☕๐ฐ⏰
--------------
๐PERBEDAAN ANTARA DUKUN DAN PENYIHIR
๐บ Oleh: Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i ุฑุญู
ู ุงููู
✹✹✹
๐ PERTANYAAN:
Apakah perbedaan antara dukun dan penyihir?
๐ JAWABAN:
Perbedaan antara dukun dan penyihir yaitu, seorang dukun itu mampu mengabarkan tentang perkara PERKARA MENDATANG atau (ghaib), dan perdukunan itu termasuk contoh dari jenis Sihir, dan seorang penyihir itu bisa memutar balikkan fakta, dia termasuk seorang dukun dan seorang penyihir, baik dengan cara komat-kamit (membaca mantra), sulap- menyulap maupun dengan cara meramal.
Allah Ta'ala berfirman,
{ َูุงَู ุจَْู ุฃَُْูููุง ۖ َูุฅِุฐَุง ุญِุจَุงُُููู
ْ َูุนِุตُُِّููู
ْ ُูุฎََُّูู ุฅَِِْููู ู
ِู ุณِุญْุฑِِูู
ْ ุฃَََّููุง ุชَุณْุนَٰู }
"Berkata (Musa): Silakan, kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepadanya (Musa) seakan-akan merayap, (lantaran) sihir mereka. "
๐ฉDan termasuk bukti kebenaran (adanya sihir) adalah seseorang DAPAT TERPENGARUHI oleh penyihir tersebut, maka seakan-akan penyihir itu dapat menjadikan orang tersebut menjadi seekor keledai (karena kuatnya sihir itu), dan ini adalah nyata. Dan orang-orang mu'tazilah menganggap perkara ini tidak ada.
Dia terlihat seakan-akan seorang manusia, akan tetapi tingkah lakunya dihadapan manusia seperti keledai ataupun seperti seekor anjing, atau yang lainya, dan dia dapat menunjukkan di hadapan manusia seakan dia menusuk matanya, padahal sesunggunya dia tidak menusuk matanya, dan dia bisa menunjukan kepada manusia seakan dia membelah perutnya ,padahal dia tidak membelahnya, dan inilah sebuah perkara sihir.
Dan Nabi Muhammad ๏ทบ bersabda:
(( Jauhilah tujuh perkara penghancur - disebutkan diantaranya - Sihir ))
Maka sihir termasuk dari dosa-dosa besar, bahkan sesungguhnya sihir itu menjadikan pelakunya KAFIR, dan Imam Syafi'i rahimahullah berkata :
ูุง ูููุฑ ุฅูุง ุฅุฐุง ูุตู ุณุญุฑู ููุฌุฏูุง ููู ููุฑุงً ، ููู ุงูุตุญูุญ ุฃูู ูููุฑ ูุฃูู ูุง ูุชุนูู
ุงูุณุญุฑ ููุง ูุนูู
ู ุงูุฌู ุงูุณุญุฑ ุญุชู ูููุฑ ุจุงููู.
"Tidaklah mengkafirkan seorang penyihir kecuali sihirnya mensifati sebuah kekufuran , akan tetapi SESUNGGUHNYA DIA TELAH KAFIR dikarenakan dirinya tidak akan mempelajari sihir atau mengetahuinya kecuali dia telah kufur kepada Allah"
Allah Ta'ala berfirman:
{ َูู
َุง ُูุนَِّูู
َุงِู ู
ِْู ุฃَุญَุฏٍ ุญَุชَّٰู ََُููููุง ุฅَِّูู
َุง َูุญُْู ِูุชَْูุฉٌ ََููุง ุชَُْููุฑْ}
" Dan keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir ".
Dan Al-Musfilah(*) adalah seorang dajjal perempuan dari segenap dajjal, dan seorang mayyit, seperti Firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala:
{ ََููุง َูุณْุชَุทِูุนَُูู ุชَْูุตَِูุฉً ََููุง ุฅَِٰูู ุฃَِِْูููู
ْ َูุฑْุฌِุนَُูู}
" Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya. "
Maka ini adalah sebuah dusta dan sebuah khurofat, Allahul musta'an.
___________________
๐PERTANYAAN :
(Bagaimana dengan) hujjah Imam Syafi'i dalam perkara tiada pengkafiran kepada seorang penyihir ?
❗As-Syaikh rahimahullah menjawab:
Mungkinlah yang dimaksud Imam Syafi'i Firman Allah Ta'ala :
{ ุฅَِّู ุงََّููู ูุง َูุบِْูุฑُ ุฃَْู ُูุดْุฑََู ุจِِู ََููุบِْูุฑُ ู
َุง ุฏَُูู ุฐََِูู ِูู
َْู َูุดَุงุกُ }
" Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. "
Dan Imam Syafi'i TIDAK MENGATAKAN bahwasanya penyihir ini tidak kafir secara mutlak, dan beliau berkata :
ุตู ููุง ุณุญุฑู ، ูุฅู ูุงู ูุตู ููุฑุงً ููุฑู ، ูุฅู ูุงู ุบูุฑ ููุฑ ูุง ูููุฑู ، ูููู ูุง ูุณุชุทูุน ุฃู ูุชุนูู
ุงูุณุญุฑ ุฅูุง ุจุงูููุฑ ูุงููู ุงูู
ุณุชุนุงู.
"Tunjukkanlah pada kita sihirmu, dan apabila dalamnya tersirat sebuah kekufuran maka beliau mengkafirkanya, dan apabila tidak tersirat sebuah kekufuran maka tidak beliau tidak mengkafirkanya, Akan tetapi seorang penyihir tidaklah akan mempelajari ilmu sihir kecuali dirinya telah kufur kepada Allah Ta'ala, Allahul mustaan."
______________
(*) seorang wanita yang dianggap sanggup datang atau hadir dalam sebuah kematian (ghaib) dan mengerti keadaan-keadannya dan dia mengkabarkan tentang kesanggupanya tentang itu kepada kerabatnya.
๐ Rujuk kitab Qom'ul Ma'anid ( Juz 1 / Hal 37 - 38 )
---๐ณ๐ณ๐ณ---
๐ฎูุต ุงูุณุคุงู:
ู
ุง ุงููุฑู ุจูู ุงููุงูู ูุงูุณุงุญุฑ ؟
๐ูุต ุงูุฅุฌุงุจุฉ:
ุงููุฑู ุจูู ุงููุงูู ูุงูุณุงุญุฑ ، ูุงููุงูู ูุฎุจุฑ ุนู ุฃู
ูุฑ ู
ุณุชูุจููุฉ ، ูุงูููุงูุฉ ูู ููุน ู
ู ุงูุณุญุฑ ، ูุงูุณุงุญุฑ ูุณุชุทูุน ุฃู ูููุจ ุงูุญูุงุฆู ؛ ููุฏ ูููู ูุงููุงً ูุณุงุญุฑุงً ، ุฅู
ุง ุนูู ุณุจูู ุงูุดุนูุฐุฉ ูุฅู
ุง ุนูู ุณุจูู ุงูุชุฎููู : " ُูุฎََُّูู ุฅَِِْููู ู
ِู ุณِุญْุฑِِูู
ْ ุฃَََّููุง ุชَุณْุนَٰู " ، ููุฌูุฒ ุฃู ูููู ู
ู ุจุงุจ ุงูุญูููุฉ ูุฃู ูุชุฃุซุฑ ุงูุดุฎุต ุจูุนู ุงูุณุงุญุฑ ، ููุณุชุทูุน ุงูุณุงุญุฑ ุฃู ูููุจ ุงูุดุฎุต ุญู
ุงุฑุงً ، ููุฐุง ูู ุงูุตุญูุญ ، ูุงูู
ุนุชุฒูุฉ ููููู ูุฐุง ، ููู ุงูุฑุฌู ููุณู ، ููู ูุฏ ุตูุฑู ุฃู
ุงู
ุงููุงุณ ูู ุตูุฑุฉ ุญู
ุงุฑ ุฃู ูู ุตูุฑุฉ ููุจ ุฃู ุบูุฑ ุฐูู ، ููุณุชุทูุน ุฃู ูุฑู ุงููุงุณ ุฃูู ูุทุนู ุนููู ููู ูุง ูุทุนู ุนููู ، ููุณุชุทุน ุฃู ูุฑู ุงููุงุณ ุฃูู ูุจูุฑ ุจุทูู ููู ูุง ูุจูุฑ ุจุทูู ، ููุฐุง ุงูุณุญุฑ .
ูุงููุจู - ุตูู ุงููู ุนููู ูุนูู ุขูู ูุณูู
- ูููู : " ุงุฌุชูุจูุง ุงูุณุจุน ุงูู
ูุจูุงุช - ูุฐูุฑ ู
ููุง - ุงูุณุญุฑ " ، ููู ู
ู ุฃูุจุฑ ุงููุจุงุฆุฑ ، ุจู ุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุณุงุญุฑ ูููุฑ ، ูุงูุฅู
ุงู
ุงูุดุงูุนู ูููู : ูุง ูููุฑ ุฅูุง ุฅุฐุง ูุตู ุณุญุฑู ููุฌุฏูุง ููู ููุฑุงً ، ููู ุงูุตุญูุญ ุฃูู ูููุฑ ูุฃูู ูุง ูุชุนูู
ุงูุณุญุฑ ููุง ูุนูู
ู ุงูุฌู ุงูุณุญุฑ ุญุชู ูููุฑ ุจุงููู : " ูู
ุง ูุนูู
ุงู ู
ู ุฃุญุฏ ุญุชู ููููุง ุฅูู
ุง ูุญู ูุชูุฉ ููุง ุชููุฑ " .
ูุงูู
ุณููุฉ(*) ุฏุฌุงูุฉ ู
ู ุงูุฏุฌุงุฌูุฉ ، ูุงูู
ูุช ูู
ุง ูุงู ุงููู ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู : " ูุง ูุณุชุทูุนูู ุชูุตูุฉ ููุง ุฅูู ุฃูููู
ูุฑุฌุนูู " ููุฐุง ูุฐุจ ููุฐู ู
ู ุงูุฎุฑุงูุงุช ูุงููู ุงูู
ุณุชุนุงู .
๐ฎุณุคุงู : ู
ุง ูู ุญุฌุฉ ุงูุดุงูุนู ูู ุนุฏู
ุชูููุฑ ุงูุณุงุญุฑ ؟
ุงูุดูุฎ : ูุนูู ูุญุชุฌ ุจูุญู ูููู ุชุนุงูู : " ุฅู ุงููู ูุง ูุบูุฑ ุฃู ูุดุฑู ุจู ููุบูุฑ ู
ุง ุฏูู ุฐูู ูู
ู ูุดุงุก " ููู ูู
ููู ูุฐุง ู
ุทููุงً ูููู : ุตู ููุง ุณุญุฑู ، ูุฅู ูุงู ูุตู ููุฑุงً ููุฑู ، ูุฅู ูุงู ุบูุฑ ููุฑ ูุง ูููุฑู ، ูููู ูุง ูุณุชุทูุน ุฃู ูุชุนูู
ุงูุณุญุฑ ุฅูุง ุจุงูููุฑ ูุงููู ุงูู
ุณุชุนุงู .
(*) ุงู
ุฑุฃุฉ ุชุฒุนู
ุฃููุง ุชูุฒู ุฅูู ุงูู
ูุชู ูุชุนุฑู ุฃุญูุงููู
ูุชุฃุชู ุจุฃุฎุจุงุฑ ุนููู
ูุฃูุฑุจุงุฆูู
๐ุฑุงุฌุน ูุชุงุจ : ( ูู
ุน ุงูู
ุนุงูุฏ 1 / 37 - 38 )
____________
๐Sumber:
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=3529
✒ Alih Bahasa:
Abu 'Utsman Affan 'Ali Sungkar ุญูุธู ุงููู - [FBF 6]
✲✲✲
__________________
ู
ุฌู
ูุนูููููุฉ ุชูุฒูุน ุงููููููููููุงุฆุฏ
๐❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar