Sabtu, 21 Februari 2015

NASEHAT(RENUNGAN MALAM)

〰〰〰〰
๐ŸŒพ๐Ÿ‚Nasehat (RENUNGAN MALAM)๐Ÿ‚๐ŸŒพ

---------------

ูˆู‚ุงู„ ุณููŠุงู† ุงู„ุซูˆุฑูŠ -ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡:

ุฅูŠุงูƒ ูˆู…ุง ูŠูุณุฏ ุนู„ูŠูƒ ุนู…ู„ูƒ ูุฅู†ู…ุง ูŠูุณุฏ ุนู„ูŠูƒ ุนู…ู„ูƒ ุงู„ุฑูŠุงุก،

ูุฅู† ู„ู… ูŠูƒู† ุฑูŠุงุก ูุฅุนุฌุงุจูƒ ุจู†ูุณูƒ ุญุชู‰ ูŠุฎูŠู„ ุฅู„ูŠูƒ ุฃู†ูƒ ุฃูุถู„ ู…ู† ุฃุฎ ู„ูƒ، ูˆุนุณู‰ ุฃู† ู„ุง ุชุตูŠุจ ู…ู† ุงู„ุนู…ู„ ู…ุซู„ ุงู„ุฐูŠ ูŠุตูŠุจ ูˆู„ุนู„ู‡ ุฃู† ูŠูƒูˆู† ู‡ูˆ ุฃูˆุฑุน ู…ู†ูƒ ุนู…ุง ุญุฑู… ุงู„ู„ู‡ ูˆุฃุฒูƒู‰ ู…ู†ูƒ ุนู…ู„ุง،

ูุฅู† ู„ู… ุชูƒู† ู…ุนุฌุจุง ุจู†ูุณูƒ ูุฅูŠุงูƒ ุฃู† ุชุญุจ ู…ุญู…ุฏุฉ ุงู„ู†ุงุณ ูˆู…ุญู…ุฏุชู‡ู… ุฃู† ุชุญุจ ุฃู† ูŠูƒุฑู…ูˆูƒ ุจุนู…ู„ูƒ ูˆูŠุฑูˆุง ู„ูƒ ุจู‡ ุดุฑูุง ูˆู…ู†ุฒู„ุฉ ููŠ ุตุฏูˆุฑู‡ู… ุฃูˆ ุญุงุฌุฉ ุชุทู„ุจู‡ุง ุฅู„ูŠู‡ู… ููŠ ุฃู…ูˆุฑ ูƒุซูŠุฑุฉ،

ูุฅู†ู…ุง ุชุฑูŠุฏ ุจุนู…ู„ูƒ ุฒุนู…ุช ูˆุฌู‡ ุงู„ุฏุงุฑ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ู„ุง ุชุฑูŠุฏ ุจู‡ ุบูŠุฑู‡

ููƒูู‰ ุจูƒุซุฑุฉ ุฐูƒุฑ ุงู„ู…ูˆุช ู…ุฒู‡ุฏุง ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆู…ุฑุบุจุง ููŠ ุงู„ุขุฎุฑุฉ

ูˆูƒูู‰ ุจุทูˆู„ ุงู„ุฃู…ู„ ู‚ู„ุฉ ุฎูˆู ูˆุฌุฑุฃุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุนุงุตูŠ،

ูˆูƒูู‰ ุจุงู„ุญุณุฑุฉ ูˆุงู„ู†ุฏุงู…ุฉ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ู„ู…ู† ูƒุงู† ูŠุนู„ู… ูˆู„ุง ูŠุนู…ู„

ุญู„ูŠุฉ ุงู„ุฃูˆู„ูŠุงุก (6/391)

―――――――――――

•••••••••

๐ŸŒ  ๐ŸŒพ Berkata al-Imam Sufyan Ats-Tsaury -rahimahullah ta'ala-:

❗๐ŸŒ’ "Berhati-hatilah engkau dari segala sebab yang bisa merusak pahala amalanmu. Karena sesungguhnya yang bisa merusak amalanmu adalah RIYA'...

▪๐Ÿ”— Jika kamu (selamat) dari riya' maka hati-hatilah dari 'UJUB atas dirimu. Yaitu, engkau berpikir bahwa, "engkau lebih afdhal dari saudaramu yang lain".

Padahal, boleh jadi kamu tidak memperoleh dari amalan sebagaimana yang diperoleh dirinya. Dan boleh jadi dia lebih wara' (berhati-hati/menjaga diri) dibanding kamu dari segala sesuatu yang diharamkan oleh Allah. Bisa jadi pula dia lebih suci amalannya dibandingkan denganmu.

๐Ÿ”“ ↪ Dan jika kamu (selamat)/tidak 'ujub akan dirimu. Maka,  berhati-hatilah engkau dari menyukai/senang untuk dipuji oleh manusia. Demikian pula kamu senang agar orang-orang memuliakanmu karena amalanmu tersebut. Kamu juga menghendaki agar memiliki kedudukan yang mulia di hati mereka.

Demikian pula kamu inginkan dengan itu, agar bisa memenuhi beragam kebutuhan yang kamu tuntut dari mereka.

✔ ๐Ÿƒ Padahal, semestinya yang kamu niatkan dari amalanmu adalah (kebaikan) negeri akhirat kelak. Bukan selainnya.

☝๐Ÿ’ซ Maka cukuplah (sebagai peringatan) dengan banyak mengingat mati. Zuhud terhadap dunia serta hanya mengharapkan akhirat.

❗Dan cukuplah (sebagai peringatan) agar menjaga diri dari panjangnya angan-angan, sedikit rasa takut (kepada Allah), dan berani berbuat maksiat.

๐Ÿ”ท Dan cukuplah (sebagai kerugian) seseorang dengan banyak berduka dan menyesal di hari kiamat. Yaitu,  barangsiapa yang mengilmuinya namun tidak mengamalkannya."

๐Ÿ“’ Hilyatul Auliya' (6/391)

≫ ≫ ≫ ≫ ≫ ≫
✏ Admin

ุฃุตุญุงุจ ุงู„ุณู†ุฉ
๐Ÿ“•๐Ÿ‘๐Ÿ“—๐Ÿ‘๐Ÿ“˜
๐ŸŒ  Ashhaabus Sunnah ๐Ÿ’ซ

▫ ๐ŸŒ™ ▫ ๐ŸŒ™ ▫

Tidak ada komentar:

Posting Komentar