Sabtu, 28 Februari 2015

MENYANDARKAN FAEDAH KEPADA PEMILIKNYA

📝📑📚⭕ MENYANDARKAN FAEDAH KEPADA PEMILIKNYA

✋Sesungguhnya termasuk barakah ilmu atau berkembangnya ilmu adalah dengan engkau menyandarkan keutamaan kepada pemiliknya.

إِذَا أَفَـــــادَكَ إِنْسَـــانٌ بِفِائِدَةٍ … مِنَ الْعُلُوْمِ فأَدْمِنْ شُكْرَهُ أَبَـــدًا
وَقُلْ فُلَانٌ جَزَاهُ اللهُ صَالِحَةً … أَفَادَنِيْهَا وَأَلْقِ الْكِبْرَ وَالْحَسَدَا

✏-Jika seseorang memberimu sebuah faedah ilmiah … Maka hendaklah selalu mensyukurinya selamanya

👋Katakan: Semoga Allah membalasnya kebaikan karena faedahnya … Dan buanglah sifat sombong dan kedengkian dari dalam dada
Janganlah kita mengenakan pakaian dusta dengan cara menyandarkan kepada diri kita, apalagi ke yang lainnya.

☝Misalnya ketika ada salah seorang ikhwah atau temanmu memberikan sebuah faedah yang engkau susah mendapatkannya dan lelah mencari-carinya, namun setelah dia menunjukkannya kepadamu engkau menyandarkan keutamaan itu kepada dirimu sendiri. Maka hati-hati dan waspadalah dari hal tersebut! Jadi kita harus mengakui hak itu bagi pemiliknya, agar Allah Azza wa Jalla memberkahi apa yang Dia karuniakan kepada kita. Kalau tidak, maka hal itu justru merupakan sebab hilangnya keberkahan ilmu. Dan setiap kali seseorang mentazkiyah dirinya secara dusta, maka hal itu akan semakin menampakkan kesalahan dan kedustaannya. Karena itulah maka sandarkanlah ilmu dan riwayat kepada siapa saja yang memberikannya kepadamu agar Allah memberkahi dirimu dan dirinya serta menambah karunianya kepadamu dan kepadanya.

📜Abu Ubaidah berkata: “Termasuk bentuk mensyukuri ilmu adalah ketika engkau mendapatkan sebuah faedah lalu ketika faedah tersebut disebut maka engkau mengatakan, ‘Saya dahulu tidak mengetahuinya dan tidak memiliki ilmu tentangnya, sampai si fulan yang memberikan faedah kepada saya demikian dan demikian.’ Semacam ini merupakan bentuk mensyukuri ilmu.”

📋Al-Imam An-Nawawy rahimahullah berkata: “Termasuk bentuk nasehat adalah dengan menyandarkan sebuah faedah yang asing bagimu kepada orang yang mengatakannya. Siapa yang berbuat demikian, maka akan diberkahi ilmu dan keadaannya. Namun jika dia mengesankan bahwa faedah yang dia dapatkan dari orang lain itu seakan-akan dia sendiri yang mengatakannya atau yang mendapatkannya, maka dia tidak akan mendapatkan manfaat dari ilmunya dan tidak akan diberkahi keadaannya. Dan para ulama yang memiliki keutamaan senantiasa menyandarkan faedah-faedah itu kepada yang mengatakannya. Maka kita memohon kepada Allah Ta’ala agar selalu memberikan taufik kepada kita agar bisa melakukan hal tersebut.”

📑Sumber: Ma’aalim fii Thariiqi Thalabil Ilmi, karya Dr. Abdul Aziz bin Muhammad As-Sadhan, terbitan Daarul Ashimah, cetakan ke-6 tahun 1433, hal. 210-211

💻 Sumber: Menyandarkan Faedah Kepada Pemiliknya || http://forumsalafy.net/?p=1997

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Jumat, 27 Februari 2015

MEMBIARKAN KEBODOHAN AGAR TIDAK DITUNTUT BERAMAL TANDA KEGAGALAN SESEORANG

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Renungan Pagi 🔰
------------------------------------------------
🔘 MEMBIARKAN KEBODOHAN AGAR TIDAK DITUNTUT BERAMAL TANDA KEGAGALAN SESEORANG.
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Zaid Al-Madkholi rohimahulloh berkata:

🔖 Lebih memilih berada di atas kebodohan karena takut tidak bisa beramal dengan ilmu, merupakan tanda keterpurukan (kegagalan) dan menjadi sebab kebangkrutan dari ilmu syar'i.
              ●○●○●○●○●

📔 Nuzhatul Qori. Hal: 40.

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
‏قال العلامة زيد المدخلي:

تفضيل البقاء على الجهل مخافة عدم العمل بالعلم،
علامة الخيبة وسبب الإفلاس من العلم الشرعي.

نزهة القاري (ص 40).
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

MENGUJI SESEORANG BERDASARKAN CINTA DAN BENCINYA TERHADAP AHLUS SUNNAH DAN AHLUL BID'AH

----------------------


👉 MENGUJI SESEORANG BERDASARKAN CINTA dan BENCINYA terhadap AHLUS SUNNAH dan AHLUL BID'AH

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔹 asy-Syaikh al-Allamah Zaid bin Hadi al-Madkhali rahimahullah ditanya:
📜 Apa hukum menguji dan menilai seseorang dengan seorang ulama', atau dengan seorang tokoh kebid'ahan?
Apakah hal itu dapat diterapkan pada zaman ini?
Berilah faedah kepada kami semoga Allah membalas anda dengan kebaikan.

✒ Jawab:

Tidak diragukan lagi wahai saudaraku, sesungguhnya salaf dahulu menguji dan menilai manusia dengan ulama' yang dikenal dengan kekokohan di atas sunnah dan keselamatan akidah dan manhaj, dikenal dengan sikap tegas terhadap pengusung hawa nafsu dan kebid'ahan.
Telah didapati belasan nash dari salaf, pada setiap nash terdapat contoh yang menjelaskan tentang menguji dan menilai manusia dengan ahlus sunnah,
Barang siapa yang mengakui keutamaan mereka dan mencintai mereka serta menyebutkan kebaikan mereka maka berarti dia adalah pengikut sunnah. Sebaliknya, barang siapa yang mencela mereka dan menodai kehormatan mereka maka dia adalah penganut kejelekan dan bid'ah.

 Berikut sedikit contoh dari nash para salaf yang banyak jumlahnya:

 al-Imam al-Barbahari rahimahullah berkata :"Jika kamu melihat seseorang mencintai Abu Hurairah, Anas bin Malik, dan Usaid bin Hudair maka ketahuilah bahwa dia adalah pengikut sunnah insya Allah".

 Beliau juga berkata: "Jika engkau melihat seseorang mencintai Ayyub, Ibnu 'Aun, Ibnu Idris al-Audi, asy-Sya'bi dan -beliau menyebutkan sederetan orang-orang mulia lainnya - kemudian beliau berkata: -maka ketahuilah bahwa dia adalah pengikut sunnah".

Sebagaimana ucapan beliau pula: "jika engkau melihat seseorang mencintai Ahmad bin Hanbal, al-Hajjaj bin Minhal dan Ahmad bin Nashr serta menyebutkan kebaikan mereka dan berpendapat dengan pendapat mereka maka ketahuilah bahwa dia adalah pengikut sunnah". Selesai.
📚 (syarhus sunnah: 117 - 118)

Dalam pertanyaan kamu katakan :
Apakah hal ini dapat diterapkan pada orang-orang di zaman kita ini?

📜📪Jawabannya adalah: Ya. Manusia diuji dan dinilai pada setiap zaman dan setiap tempat dengan ahlus sunnah dari sisi aqidah dan syari'ah, yaitu orang-orang yang menyibukkan diri dengan menjaga sunnah, memahami makna nash-nashnya, beramal dengannya dan membelanya.
Dan menguji dan menilai manusia dengan ahlus sunnah tidak terbatas pada orang tertentu atau beberapa orang tertentu, bahkan manusia diuji dengan pengikut sunnah di setiap zaman dan setiap tempat sebagaimana yang kalian sebutkan.

Demikian pula manusia diuji dan dinilai dengan ahlul bid'ah yang aktif mengajak kepada bid'ahnya

☑ Dari Uqbah bin Alqamah beliau berkata: "dahulu aku berada di sisi Artha'ah bin al-Mundzir, berkata sebagian orang yang duduk di majlis tersebut: "Apa pendapatmu tentang orang yang duduk bersama ahlus sunnah dan berbaur dengan mereka, akan tetapi jika disebutkan kejelekan ahlul bid'ah dia berkata: 'Tinggalkan kami dari menyebutkan mereka, jangan kalian menyebutkan kejelekan mereka!"
 Artha'ah berkata : dia termasuk dari golongan mereka (ahlul bidah), jangan sampai dia menyamarkan atas kalian jati dirinya, dia berkata (Uqbah bin Al-Qamah): "aku mengingkari hal itu dari ucapan Artha'ah", dia berkata ( Uqbah): "Akupun mendatangi al-Auza'i dan dia adalah seorang yang mampu menyingkap hakekat permasalahan ini jika sampai kepadanya, maka dia berkata: "Telah benar Artha'ah, dan yang benar adalah apa yang dia ucapkan."
..............
 Tarikh Dimasq (VIII/15)

Dan  al-Auza'i rahimahullah berkata : "barang siapa yang tersembunyi atas kita kebid'ahanya maka tidak akan tersembunyi  kedekatanya (pertemanan dan pergaulannya) ".
 al-Ibanah karya Ibnu Baththah: II/479

 Berkata al-'Ukbari -Ibnu Baththah-: ketika Sufyan ats-Tsauri datang ke Bashrolah dia meneliti tentang jati diri ar-Rabi' -Ibnu Shubaih- dan kedudukannya di mata masyarakat, dia bertanya apa madzhabnya? Mereka menjawab madzhabnya tidak lain kecuali sunnah, kemudian bertanya lagi: siapa orang dekatnya?  mereka menjawab: pengingkar taqdir.
Beliau berkata: "Berarti dia juga pengingkar taqdir!!". Selesai.


📚Sumber: al-Ajwibah al-Atsariyah 'anil masa'il al-Manhajiah halaman 27-29

••••••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya


----------------------------

APAKAH ADA DZIKIR TERTENTU SETELAH SENDAWA DAN MENGUAP?

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Fatawa Adab & Akhlak 🔰
------------------------------------------------
🔘 APAKAH ADA DZIKIR TERTENTU SETELAH SENDAWA DAN MENGUAP?
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Ibnu 'Utsaimin rohimahulloh.

📞 Pertanyaan:

Apakah di sana ada doa tertentu setelah sendawa dan menguap?

🔏 Jawaban:

💦 Apabila seseorang sendawa atau menguap maka tidak ada baginya dzikir berbeda dengan kebanyakan orang.

👉❌ Maka kebanyakan orang apabila mereka sendawa mereka mengucapkan: alhamdulillah!

الحَمْدُ لِلّٰهِ عَلىٰ كُلِّ حَالٍ

Segala puji bagi Alloh atas segala keadaannya.

👉❌ Akan tetapi tidak ada riwayatnya bahwa sendawa merupakan sebab untuk mengucapkan hamdalah.

👉👐 Demikian pula apabila mereka menguap mereka mengucapkan:

أَعُوذُ باِللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Aku berlindung kepada Alloh dari syaithon yang terkutuk.

👉❌ Dan yang demikian tidak ada asalnya, dan tidak teriwayatkan dari Nabi -عليه الصلاة والسلام - bahwa beliau melakukan hal itu.
                ●○●○●○●○●

📔 Liqo Al-Bab Al-Maftuh [22]

🔊 Audio dapat didengar di:
ttp://is.gd/SoHvsS

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
⇦ هل هناك ذكر معين بعد التجشؤ والتثاؤب ⇨

▪إذا تجشأ الإنسان أو تثاءب فليس له ذكر
⇦خلافاً للعامة
❌ فالعامة إذا تجشئوا يقولون: الحمد لله!
🔹والحمد لله على كل حال🔹
❌ لكن لم يرد أن التجشؤ سبب للحمد
👈 كذلك إذا تثاءبوا قالوا: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
❌ وهذا لا أصل له، ولم يرد عن النبي -عليه الصلاة والسلام- أنه كان يفعل ذلك .

📚 لقاء الباب المفتوح [22]
🔊 رابط المقطع الصوتي
http://is.gd/SoHvsS
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

PARA IMAM JARH WA TA'DIL

❈🔲❈🔲❈🔲❈

🍂🌅⚡ PARA IMAM JARH WA TA'DIL

―――― ▫▫▫▫

◀ ⭐ قال الإمام الذهبي رحمه الله :

▪🔺ﻭ ﻧﺤﻦ ﻻ ﻧﺪﻋﻲ ﺍﻟﻌﺼﻤﺔ ﻓﻲ ﺃﺋﻤﺔ ﺍﻟﺠﺮﺡ ﻭﺍﻟﺘﻌﺪﻳﻞ ﻟﻜﻦ ﻫﻢ ﺃﻛﺜﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺻﻮﺍﺑﺎ ﻭﺃﻧﺪﺭﻫﻢ ﺧﻄﺄ ﻭ ﺃﺷﺪﻫﻢ ﺇﻧﺼﺎﻓﺎ ﻭﺃﺑﻌﺪﻫﻢ ﻋﻦ ﺍﻟﺘﺤﺎﻣﻞ ﻭﺇﺫﺍ ﺍﺗﻔﻘﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﺗﻌﺪﻳﻞ ﺃﻭ ﺟﺮﺡ ﻓﺘﻤﺴﻚ ﺑﻪ, ﻭﺍﻋﻀﺾ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﻨﺎﺟﺬﻳﻚ ﻭﻻ ﺗﺘﺠﺎﻭﺯﻩ ﻓﺘﻨﺪﻡ ﻭﻣﻦ ﺷﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﻓﻼ ﻋﺒﺮﺓ ﺑﻪ ...

☝🔺ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ ﻟﻮﻻ ﺍﻟﺤﻔﺎﻅ ﺍﻷﻛﺎﺑﻴﺮ ﻟﺨﻄﺒﺖ ﺍﻟﺰﻧﺎﺩﻗﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻨﺎﺑﺮ, ﻭﺇﻥ ﺧﻄﺐ ﺧﺎﻃﺐ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﺑﺴﻴﻒ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻭﺑﻠﺴﺎﻥ ﺍﻟﺸﺮﻳﻌﺔ ﻭﺑﺠﺎﻩ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺑﺈﻇﻬﺎﺭ ﻣﺘﺎﺑﻌﺔ ﻣﺎ ﺟﺎﺀ ﺑﻪ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ, ﻓﻨﻌﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﺬﻻﻥ

📚 ﺳﻴﺮ ﺃﻋﻼﻡ ﺍﻟﻨﺒﻼﺀ ‏(82/11)

――――――――――――

▶ ⭐ Al Imam Adz Dzahabi rahimahullah berkata:

▪🔺”Kami tidak menyatakan bahwa para imam Jarh wa Ta’dil adalah ma’shum (tidak mungkin keliru), akan tetapi mereka adalah manusia yang paling banyak kebenarannya, paling sedikit kesalahannya, paling inshaf, paling jauh dari tuduhan tanpa bukti, jika mereka telah bersepakat untuk menta'dil (memuji) atau menjarh (mencela) seseorang maka berpeganglah engkau dengannya, gigitlah pendapat tersebut dengan gigi gerahammu, janganlah engkau melampaui batas niscaya engkau akan menyesal, barangsiapa yang syad (bersendirian) diantara mereka maka tidak ada ‘ibrah padanya...

☝🔺Demi Allah kalau bukan karena mereka, tentu orang-orang zindiq (ahli bid’ah) akan berkhutbah di mimbar-mimbar lalu ia (ahli bid’ah) akan mengatas namakan dirinya sebagai Pedang Islam, Lisan Syariat dan dengan kedudukan Sunnah, lalu ia seolah-olah menampakkan dirinya sebagai orang yang mengikuti Rasul, Kita berlindung kepada Allah dari (menelantarkan umat ke dalam jurang kesesatan)”

📚 Siyar A'laam An Nubalaa 11/82

❁ ❁ ❁ ❁ ❁ ❁

💻 Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:

🌐 www.ittibaus-sunnah.net
➖➖➖➖➖➖➖➖
أصحاب السنة
📕👍📗👍📘
🌠 Ashhabus Sunnah

KEJELEKAN SYIAH RAFIDHAH

🌿⭐🌿⭐

👊🔥KEJELEKAN SYIAH RAFIDHAH  〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🌳 قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله :

⚫ "وكذلك إذا صار لليهود دولة ب(العراق) وغيره، تكون ( الرافضة ) من أعظم أعوانهم.
🔥 فهم دائما يوالون الكفار من المشركين واليهود والنصارى، ويعاونوهم على قتال المسلمين ومعاداتهم."


📚 منهاج السنة النبوية ( ٣\٣٧٨ )

〰🔸〰🔹〰🔸〰🔹

✅🌟 Berkata Syaikhul Islam ibnu Taimiyyah رحمه الله :

⚫🔥 "Dan demikian pula apabila di Iraq dan yang selainnya menjadi kekuasaan Yahudi, maka Rofidhoh-lah yang merupakan sebesar-besar penolong bagi mereka.
📛🔥Mereka (Rofidhoh) selalu berloyal (berkawan) kepada orang-orang kafir dari kalangan musyrikin, yahudi, dan nashrani. Mereka (Rofidhoh) membantu mereka (orang-orang kafir tadi) untuk memerangi kaum muslimin dan dalam permusuhan mereka terhadap kaum muslimin."

📚 Minhajus Sunnah An-Nabawiyyah ( 3/378 )

📝 Alih Bahasa:
Abdullah Wakii' Al-Jawy Hafizhahullah

💻  Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:
🌐 www.ittibaus-sunnah.net

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 أصحاب السنة
📕👍📗👍📘
🌠 Ashhabus Sunnah 💫

NASEHAT DARI ORANG YANG MENYAYANGI,TERIMALAH SEMOGA ALLOH MERAHMATIMU

🔵 ✵ 🔵 ✵ 🔵

🌿 ⭐ Nasehat Dari Orang Yang Menyayangi, Terimalah Semoga Alloh Merahmatimu

----------💫💫💫💫

🔘 ﻧـﺼـﻴﺤــــﺔ ﻣــﻦ ﻣُﺸﻔـــﻖٍ ﻓـﺎﻗﺒﻠﻮﻫـــﺎ ﺭﺣﻤﻜـﻢ ﺍﻟﻠﻪ

〰〰〰🔶🔶〰〰〰

ﻗـﺎﻝ ﺳﻴﻒُ ﺍﻟﺴُّﻨﺔ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻳﺤﻴﻰ ﺍﻟﻨﺠﻤﻲّ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻏﻔﺮ ﻟﻪ:

ﺇﻥ ﻛﻞ ﺃﻫﻞ ﻧِﺤﻠﺔٍ ﻳُﺠﻤَﻌﻮﻥَ ﻣﻊ ﻣﻦ ﻫﻢ ﻣِﺜﻠﻬﻢ ﺛﻢ ﻳُﺴﺎﻗﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺎﺭ، ﻭﺃﺻﺤﺎﺏ ﺍﻟﺴُّﻨﺔ ﻭﻣﺘﺒﻌﻮ ﺍﻵﺛﺎﺭ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻤﺸﻮﻥ ﻣﻊ ﺍﻟﺪﻟﻴﻞ ﻓﻴﺴﻴﺮﻭﻥ ﻣﻌﻪ ﺣﻴﺚ ﺳﺎﺭ ﻭﻳﻘﻔﻮﻥ ﻣﻌﻪ ﺣﻴﺚ ﻭﻗﻒ، ﻫﺆﻻﺀ ﻳﻜﻮﻧﻮﻥ ﻣﻊ ﻧﺒﻴﻬﻢ ﻭﺃﺻﺤﺎﺏ ﻧﺒﻴﻬﻢ ﺣﺘﻰ ﻳﺪﺧﻠﻮﻥ ﺍﻟﺠﻨﺔ

◇ ﻓﻴـﺎ ﻣﻌﺸﺮ ﺍﻟﺸﺒﺎﺏ ﻻﻳﻐﺮﻛﻢ ﺍﻟﻐﺮَّﺍﺭﻭﻥ ﻭﻳﻤﻜﺮ ﺑﻜﻢ ﺍﻟﻤﻜَّﺎﺭﻭﻥ ﻓﻴﺤﺮﻣﻮﻛﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺴُّﻨﺔ، ﻳﺤﺮﻣﻮﻧﻜﻢ ﺍﺳﺘﻨﺸﺎﻕ ﻋﺒﻴﺮﻫﺎ، ﻭﺍﻻﺳﺘﻈﻼﻝ ﺑﻈﻼﻟﻬﺎ، ﻭﺍﻟﺸﺮﺏ ﻣﻦ ﺭﺣﻴﻘﻬﺎ

◇ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺍﺭﺣﻤﻮﺍ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ، ﻋﻮﺩﻭﺍ ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻜﻢ، ﻭﺇﻟﻰ ﻣﻨﻬﺞ ﻧﺒﻴﻜﻢ، ﻓﻔﻴﻪ الخير ﻭﻓﻴﻪ ﺍﻟﻨﺠﺎﺓ، ﻭﻣﺎﺳِﻮﺍﻩ ﺿَﻼﻝٌ ﻭ ﻭﺑﺎﻝٌ

◇ ﻫﺬﻩ ﻧﺼﻴﺤﺘﻲ ﻟﻜﻢ ﻓﺎﻗﺒﻠﻮﻫﺎ ﺇﻥ ﺷﺌﺘﻢ ﺃﻭ ﺍﺭﻓﻀﻮﻫﺎ ﻓﺄﻧﺎ ﻣﺘﺄﻛﺪ ﺃﻧﻜﻢ ﺳﺘﻨﺪﻣﻮﻥ ﺇﻥ ﺭﻓﻀﺘﻤﻮﻫﺎ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ:

‏(ﻭﻳﻮﻡ ﻳﻌﺾ ﺍﻟﻈﺎﻟﻢ ﻋﻠﻰ ﻳﺪﻳﻪ ﻳﻘﻮﻝ ﻳﺎﻟﻴﺘﻨﻲ ﺍﺗﺨﺬﺕ ﻣﻊ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﺳﺒﻴﻼ ﻳﺎﻭﻳﻠﺘﻰ ﻟﻴﺘﻨﻲ ﻟﻢ ﺃﺗﺨﺬ ﻓﻼﻧﺎ ﺧﻠﻴﻼ ﻟﻘﺪ ﺃﺿﻠﻨﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺬﻛﺮ ﺑﻌﺪ ﺇﺫ ﺟﺎﺀﻧﻲ ﻭﻛﺎﻥ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻟﻺﻧﺴﺎﻥ ﺧﺬﻭﻻ)

ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮﻧﻬﻢ ﺇﻟﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻓﻴﻜﻔﻴﻬﻢ ﺃﻧﻬﻢ ﺩﻋﺎﺓ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻨﺎﺭ

ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ ﺍﻟﺠَﻠِﻴَّﺔ • ﺝ 1 ﺹ ٥٤

〰〰〰🔷🔷〰〰〰

🔴▪Berkata Pedang Sunnah al-'allaamah asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi رحمه الله وغفرله:

💥 ◾ Sesungguhnya setiap pengikut aliran (yang menyimpang) akan dikumpulkan bersama dengan yang semisalnya, kemudian mereka digiring ke neraka.
Sementara ahlussunnah dan pengikut atsar, orang-orang yang berjalan bersama dalil, berjalan bersamanya (dalil) dimana dalil berjalan, berhenti bersama nya (dalil) dimana dalil berhenti, mereka ini bersama nabi mereka dan shahabat nabi mereka hingga mereka masuk kedalam surga.

✋❗Maka, wahai pemuda janganlah para penipu berhasil menipu kalian, dan jangan sampai TUKANG MAKAR memperdayai kalian, sehingga mereka berhasil menghalangi kalian dari sunnah. Menghalangi kalian dari menghirup wanginya sunnah, bernaung dengan naungan sunnah, dan meminum dari minuman lezatnya sunnah.

✔ 🔶 Billahi alaykum, sayangilah diri kalian, kembalilah kepada Rabb kalian, dan manhaj nabi kalian. Karena didalamnya ada kebaikan dan keselamatan. Selainnya adalah kesesatan dan bencana.

📝 🍃 Ini adalah nasehatku untuk kalian, terimalah kalau mau. Atau tolaklah, aku yakin bahwa kalian akan menyesal kalau menolaknya. Alloh berfirman:

💎 Pada hari orang yang zholim mengepalkan tangannya, mengatakan duhai celakanya aku telah menjadikan jalan lain selain jalan rasul. Duhai celakanya aku seandainya dulu aku tidak menjadikan sifulan sebagai orang yang sangat kucintai. Sungguh dia telah menyesatkan aku dari peringatan setelah peringatan itu datang kepada ku. Dan syaithon adalah yang mencurangi manusia.

💢 💫 Adapun orang yang mengajak kepada kebid'ahan maka cukup bagi mereka, mereka itu adalah da'i-da'i kepada neraka.

📚 Al Fatawa Al Jaliyyah 1/54

✮ ✮ ✮ ✮ ✮ ✮

✒ Al Ustadz Abu Dzar pontianak hafizhahullah

💻 Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:

🌐 www.ittibaus-sunnah.net
➖➖➖➖➖➖➖➖
أصحاب السنة
📕👍📗👍📘
🌠 Ashhabus Sunnah

APAKAH MEMBUKA (PENUTUP) KEPALA DI DALAM SHOLAT MAKRUH?

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Fatawa Fiqih Sholat 🔰
------------------------------------------------
🔘 APAKAH MEMBUKA (PENUTUP) KEPALA DI DALAM SHOLAT MAKRUH?
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Muhammad Bin Hadi Al-Madkholi حفظه اللّٰه تعالى.

📞 Pertanyaan:

(Saudara) ini bertanya tentang hukum menutup kepala di dalam sholat, apakah membuka (penutup) kepala di dalam sholat makruh?

🔏 Jawaban:

✔ Ini kembali kepada perhiasan dan kebiasaan di negeri Anda, karena Alloh Jalla wa 'Ala berfirman:

(يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ) [سورة اﻷعراف : 31]

" Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid". [Qs. Al-A'rof: 31]

👉 Maka apabila kebiasaan di negeri Anda bahwa menutup kepala adalah termasuk dari perhiasan, maka seharusnya bagi Anda untuk berhias (dengannya) untuk Robb alam semesta, dan jika kebiasaannya bukan demikian maka tidak mengapa (tidak menutup kepala, pent).
                 ●○●○●○●○●

🔊 Audio dapat didengar di:

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
☆ هل كشف الرأس في الصلاة مكروه ؟

● الشيخ محمد بن هادي المدخلي : 

السؤال:
هذا يسأل عن حكم تغطية الرأس في الصلاة، هل كشف الرأس في الصلاة مكروه؟

الجواب:
هذا عائِدٌ إلى الزينة والعُرف في بلدك، فإنَّ الله-جلَّ وعلا- قالَ{يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ} [ الأعراف 31] فإذا كانَ العرفُ في البلد أنَّ تغطية الرأس من الزينة، فينبغي لكَ أن تزيّن لربِّ العالمين، وإن كانَ العرفُ ليس كذلك فلا بأس.

■ لسماع الصوتية :
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.


Kamis, 26 Februari 2015

RAHMAT ALLOH ATAS ORANG YANG BERFIKIR DAN RUJUK ATAS UCAPANNYA YANG MENYELISIHI ALKITAB DAN AS-SUNNAH

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Mutiara Hikmah 🔰
------------------------------------------------
🔘 RAHMAT ALLOH ATAS ORANG YANG BERFIKIR DAN RUJUK ATAS UCAPANNYA YANG MENYELISIHI ALKITAB DAN AS-SUNNAH.
------------------------------------------------
🎓 Al-Imam Ahmad rohimahulloh berkata:

🔖 Semoga Alloh merahmati orang yang berfikir dan rujuk (menarik kembali) dari pendapat (ucapan) yang menyelisihi Alkitab dan As-Sunnah dan tidak berucap atas nama Alloh kecuali dengan kebenaran, karena sesungguhnya Alloh Ta'ala telah mengambil sumpah para makhluk-Nya maka Alloh Ta'ala berfirman:

(أَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِيثَاقُ الْكِتَابِ أَنْ لَا يَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ) [سورة اﻷعراف : 169]

" Bukankah perjanjian Alkitab sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar". [Qs. Al-A'rof: 169]

Dan Alloh berfirman di dalam ayat lain:

(قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ) [سورة اﻷعراف : 33]

Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui". [Qs. Al-A'rof: 33]

👉❌ Maka sungguh Alloh telah mengharamkan berbicara atas nama diri-Nya dengan kedustaan. Dan Alloh berfirman:

(وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ ۚ ) [سورة الزمر : 60]

" Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam." [Qs. Az-Zumar: 60]

Semoga Alloh melindungi kami dan kalian dari fitnah orang-orang yang menyesatkan.
               ●○●○●○●○●

📔 Ar-Rodd 'Ala Az-Zanadiqoh wal Jahmiyah, Imam Ahmad hal: 235 cet. Darul Imam Al-Bukhori.
------------------------------------------------
📝قال اﻹمام أحمد رحمه الله:-فرحم الله من تفكر ورجع عن القول الذي يخالف الكتاب والسنة ولم يقل علي الله إلا الحق،فإن الله تعالي قد أخذ ميثاق خلقه فقال تعالي :(ألم يؤخذ عليهم ميثق الكتب أن لا يقولوا علي الله إلا الحق).الاعراف
وقال في آية أخري(قل إنما حرم ربي الفوحش ماظهر منها وما بطن والإثم والبغي بغير الحق وأن تشركوا بالله مالم ينزل به سلطنا وأن تقولوا علي الله ما لا تعلمون)اﻷعرف
فقد حرم الله أن يقال عليه الكذب.وقال(ويوم القيمة تري الذين كذبوا علي الله وجوههم مسودة)الزمر
أعاذنا الله وإياكم من فتن المضلين
⚡الرد علي الزنادقة والجهمية..للامام احمد /ص-235
طبعة دار الامام البخاري📚
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

PERMISALAN PARA ULAMA BAGI UMAT

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Renungan Pagi 🔰
------------------------------------------------
🔘 PERMISALAN PARA ULAMA BAGI UMAT.
------------------------------------------------
🎓 Dari Juru tulis Abi Qilabah, beliau berkata:

💬 Permisalan para ulama laksana bintang-bintang yang dijadikan petunjuk arah dengannya, dan bagaikan rambu-rambu yang dijadikan sebagai penuntun jalan dengannya, apabila bintang-bintang itu menghilang dari (pandangan) manusia maka mereka pun menjadi kebingungan, dan apabila mereka meninggalkan rambu-rambu tersebut maka mereka pun tersesat.
              ⭐🚦⭐🚦⭐

📔 Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah (35178).

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
🌴من روائع السلف 🌴

🔘 ﻋﻦ ﻛﺎﺗﺐ ﺃﺑﻲ ﻗﻼﺑﺔ، ﻗﺎﻝ :

ﻣﺜﻞ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﻣﺜﻞ اﻟﻨﺠﻮﻡ اﻟﺘﻲ ﻳُﻬﺘﺪﻯ ﺑﻬﺎ، ﻭاﻷﻋﻼﻡ اﻟﺘﻲ ﻳﻘﺘﺪﻯ ﺑﻬﺎ، ﺇﺫا ﺗَﻐَﻴَّﺒَﺖ ﻋﻨﻬﻢ ﺗﺤﻴَّﺮﻭا، ﻭﺇﺫا ﺗﺮﻛﻮﻫﺎ ﺿﻠﻮا .

{مصنف إبن أبي شيبة 35178}
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

JANGAN BERSANDAR KEPADA KECERDASAN NAMUN BERSANDARLAH HANYA KEPADA ALLOH

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Mutiara Hikmah 🔰
------------------------------------------------
🔘 JANGAN BERSANDAR KEPADA KECERDASAN NAMUN BERSANDARLAH HANYA KEPADA ALLOH.
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Ibnu 'Utsaimin rohimahulloh.

👉❌ Jangan Anda bersandar kepada kecerdasan Anda dan jangan kepada banyaknya ilmu Anda akan tetapi bersandarlah hanya kepada Alloh Azza wa Jalla

Dan mintalah kepada Alloh selalu agar Dia memberikan hidayah kepada Anda terhadap apa yang diperselisihkan manusia padanya dari kebenaran".
               ●○●○●○●○●

📔 Syarah Ushul At-Tafsir (287).

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
● ‏قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله :

" لا تعتمد على ذكائك ولا على كثرة علومك
بل اعتمد على الله عز وجل
 واسأل الله دائما أن يهديك لما اختلف الناس فيه من الحق "

[ شرح أصول التفسير (287) ]
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

DOA IMAM AHMAD DALAM SUJUDNYA

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Mutiara Hikmah 🔰
------------------------------------------------
🔘 DOA IMAM AHMAD DALAM SUJUDNYA.
------------------------------------------------
🎓 Imam Ahmad bin Hanbal rohimahulloh berdoa dalam sujudnya:

اللّٰهمّ كَمَا صُنْتَ وَجْهِي عَنِ السُّجُودِ لِغَيرِكَ فَصُنْ وَجْهِي عَنِ المَسْأَلَةِ لِغَيرِكَ.

"Ya Alloh, sebagaimana Engkau menjaga wajahku dari sujud untuk selain-Mu maka jagalah wajahku dari meminta-minta kepada selain Engkau".
               ●○●○●○●○●

📔 Hilyatul Awliya (9/233).

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
‏كان الإمام أحمد يقول في سجوده:

اللهم كما صنت وجهي عن السجود لغيرك
فصن وجهي عن المسألة لغيرك.

حلية الأولياء-٩/٢٣٣
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

PERBEDAAN ANTARA IBADAH DAN MUAMALAH

☕💰⏰
--------------
🔗PERBEDAAN ANTARA IBADAH DAN MUAMALAH

💺 Oleh : Asy Syaikh Muqbil bin Hady Al Wadi'iy رحمه الله


                         ✹✹✹


📞 PERTANYAAN:

Telah diketahui (kaidah dasar ilmu fiqih)  bahwasanya hukum asal IBADAH adalah HARAM dan Pada dasarnya semua bentuk MUAMALAH itu DIPERBOLEHKAN ,maka bagaimanakah membedakan antara muamalah dan ibadah, dan apakah diantaranya terdapat keumuman dan khusus ?


📭  J A W A B A N  :

Asal Ibadah adalah TAUQIFIYYAH (berhenti) pada dalil yang jelas (shahih) baik Al-Qur’an dan Al-hadits, Nabi Muhammad ﷺ bersabda :


 صَلُّـْوْا كَمَا رَأَيـْـتُمُوْنِى أُصَلِّى.( البخارى ومسـلم)

Artinya: " Shalatlah kalian sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat ".

Dan dalam Bab Haji beliau bersabda :

  لِتَأْخُذُوْا عَنّي مَنَاسِكَكُمْ

Artinya: " Hendaklah kalian mengambil (dariku) cara-cara ibadah haji kalian " .

🚩Tetapi dalam perkara muamalah itu LEBIH LUAS DARIPADA PERKARA IBADAH , Allah Subhana wa Ta'ala berfirman :

وَعاشِروهُنَّ بِالمَعروفِ ۚ  [ النساء :١٩ ]

Artinya : " ...Dan bergaullah dengan mereka (istri-istri) dengan secara patut...”.
[Q.S. An-Nisa:19]


Dan bersabda Rasulullah ﷺ pada hadist 'Aisyah yang shohih muttafaqun alaihi (yang telah diriwayatkan bukhori dan muslim) ,bersabda kepada Hindun, dan dia (hindun) berkata :

" Sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang lelaki yang bakhil (pelit), dia tidak memberikanku dan kepada anakku apa-apa yang mencukupiku ",  maka Rasulullah menjawab :

" Ambillah (hakmu) yang mencukupimu dan anakmu dengan cara yang ma'ruf atau (cara yang baik) ",

🌳 Yakni dengan Al-'Urf ,maksudnya adalah dengan kebiasaan umum (yang baik) atau dengan cara sebaik mungkin, maka terdapat beberapa masalah yang harus dikembalikan kepada (kebiasaan) para leluhur dan kepada adat-adat yang terdahulu YANG TIDAK MENYELISIHI Al-Qur'an dan As-Sunnah.

👉Adapun jika para leluhur dan adat istiadat MENYELISIHI apa yang ada dalam Al-Qur'an As-Sunnah, maka perbuatan itu dipermisalkan sebuah Thoghut-iyyah (atau apa-apa yang disembah selain Allah) maka tidak boleh kita ambil perkara tersebut.

فالمعاملة هي حاجات الناس أوسع مما ورد به الشرع ، ولا نضيق على الناس شيئاً أحله الله لهم .
❗Maka muamalah adalah kebutuhan-kebutuhan manusia yang mana LEBIH LUAS ataupun lebih DETAIL dari yang tersirat pada Syari'at, dan agama Islam TIDAK MEMPERSULIT manusia dalam perkara-perkara yang Allah halal-kan bagi mereka.

_____________
📈Dari kaset : (Pertanyaan-pertanyaan di Abu Dhabi)

                      ---🌳🌳🌳---


_________________
📮الفرق بين العبادة والمعاملة

❓نص السؤال:
المعروف أن الأصل في العبادة التحريم والأصل في المعاملة الإباحة فكيف التفريق بين المعاملة والعبادة وهل بينهما عموم وخصوص ؟


🔏نص الإجابة:

العبادة توقيفية ؛ والنبي - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - يقول : " صلوا كما رأيتموني أصلي " ، ويقول في الحج : " لتأخذوا عني مناسككم " .

🚩أما المعاملة فإنها أوسع من ذلك ؛ يقول الله سبحانه وتعالى : " وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ " [ النساء : 19 ] ، ويقول النبي - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - كما في حديث عائشة المتفق عليه يقول لهند وقد قالت : إن أبا سفيان رجل شحيح لا يعطيني وولدي ما يكفيني ، فقال : " خذي ما يكفيك وولدك بالمعروف "
🚩 أي بالعرف ، فهناك قضايا لا بد من الرجوع للأسلاف والأعراف التي لا تخالف الكتاب والسنة ، أما إذا خالفت الأسلاف والأعراف الكتاب والسنة فهي طاغوتية ولا يجوز الأخذ بها .

فالمعاملة هي حاجات الناس أوسع مما ورد به الشرع ، ولا نضيق على الناس شيئاً أحله الله لهم .
📼 من شريط : ( أسئلة أبو ظبي )


📃Sumber:
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=3866
✒ Alih Bahasa:
Abu 'Utsman Affan 'Ali Sungkar حفظه الله - [FBF 6]

                                     ✲✲✲

__________________
 مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] |www.alfawaaid.net

MEMBONGKAR KEDOK JAMA'AH TABLIGH

💦🔻💦🔻💦

💥 MEMBONGKAR KEDOK JAMA'AH TABLIGH
-----------------------------------------
(Bagian - 1)

🔄 Jamaah Tabligh, tentu bukan nama yang asing lagi bagi masyarakat kita, terlebih bagi mereka yang menggeluti dunia dakwah.

Dengan menghindari ilmu-ilmu fiqh dan Aqidah yang sering dituding sebagai "BIANG PEMECAH BELAH UMMAT", membuat dakwah mereka sangat populer dan mudah diterima masyarakat berbagai lapisan.

▫Bahkan saking populernya, bila ada seseorang yang berpenampilan mirip mereka atau kebetulan mempunyai ciri-ciri yang sama dengan mereka, biasanya akan ditanya;

🔹”Mas, Jamaah Tabligh yaa?”

                 atau

🔹“Mas, karkun yaa?”

💥 Yang lebih tragis jika ada yang berpenampilan
serupa meski bukan dari kalangan mereka, kemudian langsung dihukumi sebagai Jamaah Tabligh.

📢 Pro dan kontra tentang mereka pun meruak.
❓Lalu bagaimanakah hakikat jamaah yang berKiblat ke India ini?

👉 Kajian kali ini adalah jawabannya.

🔵 Pendiri Jamaah Tabligh
-------------------------------------

🔳 Jamaah Tabligh didirikan oleh SEORANG SUFI dari tarekat
JISYTIYYAH yang berakidah MATURIDIYYAH dan bermadzhab
fiqih Hanafi.
🔻Ia bernama Muhammad Ilyas bin
Muhammad Isma’il Al-Hanafi Ad-Diyubandi Al-Jisyti Al-Kandahlawi kemudian Ad-Dihlawi. Al-Kandahlawi
merupakan nisbat dari Kandahlah, sebuah desa yang terletak di daerah Sahranfur. Sementara Ad-Dihlawi
dinisbatkan kepada Dihli (New Delhi), ibukota India.
Di tempat dan negara inilah, markas gerakan Jamaah Tabligh berada. Adapun Ad-Diyubandi adalah nisbat dari Diyuband, yaitu madrasah terbesar bagi penganut madzhab Hanafi di semenanjung India. Sedangkan Al-Jisyti dinisbatkan kepada tarekat Al-Jisytiyah, yang didirikan oleh Mu’inuddin Al-Jisyti.
Muhammad Ilyas sendiri dilahirkan pada tahun 1303 H. dengan nama asli Akhtar Ilyas.
Ia meninggal pada tanggal 11 Rajab 1363 H.
📚(Bis Bri Musliman, hal.583, Sawanih Muhammad Yusuf, hal. 144-146, dinukil dari Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 2)

▪▫▪

🔵 Latar Belakang Berdirinya Jamaah Tabligh
-------------------------------------

Asy-Syaikh Saifurrahman bin Ahmad Ad-Dihlawi mengatakan;
”Ketika Muhammad Ilyas melihat mayoritas orang Meiwat (suku-suku yang tinggal di dekat Delhi, India) jauh dari ajaran Islam, berbaur dengan orang-orang Majusi para penyembah berhala Hindu, bahkan bernama dengan nama-nama mereka, serta tidak ada lagi keislaman yang tersisa kecuali hanya nama dan keturunan, kemudian kebodohan yang kian merata, tergeraklah hati Muhammad Ilyas.

Pergilah ia ke Syaikhnya dan Syaikh tarekatnya, seperti Rasyid Ahmad Al-Kanhuhi dan Asyraf Ali At-Tahanawi untuk membicarakan permasalahan ini.
Dan ia pun akhirnya mendirikan gerakan tabligh di India, atas perintah dan arahan dari para syaikhnya tersebut.”
📚(Nazhrah ‘Abirah I’tibariyyah Haulal Jama’ah At-Tablighiyyah, hal. 7-8, dinukil dari kitab Jama’atut Tabligh Aqa’iduha Wa Ta’rifuha, karya Sayyid Thaliburrahman, hal.19)

💢 Merupakan suatu hal yang ma’ruf di kalangan tablighiyyin (para pengikut jamah tabligh, red), bahwasanya Muhammad Ilyas mendapatkan tugas dakwah tabligh ini setelah kepergiannya ke Makam Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
📓(Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 3)


🚦......bersambung

〰〰〰

📡 sumber :
 http://www.asysyariah.com/print.php?id_online=153


🔗WhatsApp Al-Manshurah Singaraja
=================================


💦🔻💦🔻💦

💥 MEMBONGKAR KEDOK JAMA'AH TABLIGH
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Bagian - 2)

🔵 Markas Jama'ah Tabligh
-------------------------------------

🔰 Markas besar mereka berada di Delhi, tepatnya di daerah Nizhamuddin.
Markas kedua berada di Raywind, sebuah desa di kota Lahore (Pakistan).
Markas ketiga berada di kota Dakka (Bangladesh).

⭕ Yang menarik, pada markas-markas mereka yang berada di daratan India itu, terdapat hizb (rajah) yang berisikan Surat Al-Falaq dan An-Naas, nama Allah yang agung, dan nomor 2-4-6-8 berulang 16 kali dalam bentuk segi empat, yang dikelilingi beberapa kode yang tidak dimengerti.
📓(Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 14)

❌ Yang lebih mengenaskan, mereka mempunyai sebuah Masjid di kota Delhi yang dijadikan markas oleh mereka, di mana di belakangnya TERDAPAT EMPAT BUAH KUBURAN. Dan ini menyerupai orang-orang Yahudi dan Nashrani, di mana mereka menjadikan kuburan para nabi dan orang-orang shalih dari kalangan mereka sebagai masjid.
☝Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid, bahkan mengkhabarkan bahwasanya mereka adalah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah.
📚(Lihat Al-Qaulul Baligh Fit Tahdziri Min Jama’atit Tabligh, karya Asy-Syaikh Hamud At-Tuwaijiri, hal. 12)


🚦.......bersambung

〰〰〰

📡 sumber :
 http://www.asysyariah.com/print.php?id_online=153

🔗WhatsApp Al-Manshurah Singaraja
================================


💦🔻💦🔻💦

💥 MEMBONGKAR KEDOK JAMA'AH TABLIGH
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Bagian - 3)

🔵 Asas dan Landasan Jama'ah Tabligh
-------------------------------------

▪Jama'ah Tabligh mempunyai suatu asas dan landasan yang sangat teguh mereka pegang, bahkan cenderung berlebihan.

🔘 Asas dan landasan ini mereka sebut dengan Al-Ushulus Sittah (enam landasan pokok) atau Ash-Shifatus Sittah (Sifat yang Enam / Enam Sifat).

☑ Dengan rincian sebagai berikut:

🔷 Sifat PERTAMA:
Merealisasikan Kalimat Thayyibah Laa Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah.

Mereka menafsirkan makna Laa Ilaha Illallah dengan:
“mengeluarkan keyakinan yang rusak tentang sesuatu dari hati kita dan memasukkan keyakinan yang benar tentang dzat Allah, bahwasanya Dialah Sang Pencipta, Maha Pemberi Rizki, Maha Mendatangkan Mudharat dan Manfaat, Maha Memuliakan dan Menghinakan, Maha Menghidupkan dan Mematikan”.

Kebanyakan pembicaraan mereka tentang tauhid, hanya BERKISAR PADA TAUHID RUBUBIYYAH SEMATA.
📓(Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 4)

☝Padahal makna Laa Ilaha Illallah, sebagaimana diterangkan para 'Ulama adalah:
“Tiada sesembahan yang berhak diibadahi melainkan Allah.”
📚(Lihat Fathul Majid, karya Asy-Syaikh 'Abdurrahman bin Hasan Alusy Syaikh, hal. 52-55).

Adapun makna merealisasikannya adalah merealisasikan tiga jenis tauhid;
👉Al-Uluhiyyah
👉Ar-Rububiyyah
👉dan Al-Asma waSh Shifat
📘(Al-Quthbiyyah Hiyal Fitnah Fa’rifuha, karya Abu Ibrahim Ibnu Sulthan Al-‘Adnani, hal. 10)

Dan juga sebagaimana dikatakan Asy-Syaikh 'Abdurrahman bin Hasan:
“Merealisasikan tauhid artinya membersihkan dan memurnikan tauhid (dengan tiga jenisnya, pen) dari KESYIRIKAN, BID'AH, dan KEMAKSIATAN.”
📚(Fathul Majid, hal. 75)

Oleh karena itu, Asy-Syaikh Saifurrahman bin Ahmad Ad-Dihlawi mengatakan bahwa di antara ‘keistimewaan’ Jama'ah Tabligh dan para pemukanya adalah apa yang sering dikenal dari mereka bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berikrar dengan Tauhid. Namun tauhid mereka TIDAK LEBIH DARI TAUHID-NYA KAUM MUSYRIKIN QURAISY MAKKAH, di mana perkataan mereka dalam hal Tauhid hanya berkisar pada tauhid Rububiyyah saja, serta kental dengan warna-warna Tashawwuf dan Filsafatnya. Adapun Tauhid Uluhiyyah dan Ibadah, mereka sangat kosong dari itu.

Bahkan dalam hal ini, mereka termasuk golongan orang-orang musyrik. Sedangkan Tauhid Asma waSh Shifat, mereka berada dalam lingkaran Asya’irah serta Maturidiyyah, dan kepada Maturidiyyah mereka lebih dekat”.
📓(Nazhrah ‘Abirah I’tibariyyah Haulal Jamaah At-Tablighiyyah, hal. 46)

🔷 Sifat KEDUA:
Shalat dengan Penuh Kekhusyukan dan Rendah Diri.

Asy-Syaikh Hasan Janahi berkata:
“Demikianlah perhatian mereka kepada shalat dan kekhusyukannya. AKAN TETAPI, di sisi lain mereka SANGAT BUTA TENTANG RUKUN-RUKUN SHALAT, KEWAJIBAN-KEWAJIBANNYA, SUNNAH-SUNNAHNYA, HUKUM SUJUD SAHWI, DAN PERKARA FIQIH LAINNYS YANG BERHUBUNGAN DENGAN SHALAT DAN THAHAARAH.
Seorang Tablighi (pengikut Jamaah Tabligh, red) tidaklah mengetahui hal-hal tersebut kecuali hanya segelintir dari mereka.”
📓(Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 5- 6)

🔷 Sifat KETIGA:
Keilmuan yang Ditopang dengan Dzikir.

↪ Mereka membagi ilmu menjadi dua bagian.
⭕ Yakni ilmu
Masail dan ilmu Fadhail.

🔎 Ilmu Masail, menurut mereka, adalah ilmu yang dipelajari di negeri masing-masing.
🔎 Sedangkan ilmu Fadhail adalah ilmu yang dipelajari pada ritus Khuruj (lihat penjelasan di bawah, red) dan pada majlis-majlis tabligh.

🔦 Jadi, yang mereka maksudkan dengan ilmu adalah sebagian dari Fdhail Amal (amalan-amalan utama, pen) serta dasar-dasar pedoman Jama'ah (secara umum), seperti sifat yang enam dan yang sejenisnya, dan hampir-hampir tidak ada lagi selain itu.

📌 Orang-orang yang bergaul dengan mereka tidak bisa memungkiri tentang keengganan mereka untuk menimba ilmu agama dari para 'Ulama, serta tentang minimnya mereka dari buku-buku pengetahuan agama Islam. Bahkan mereka berusaha untuk menghalangi orang-orang yang cinta akan ilmu,

dan berusaha menjauhkan mereka dari buku-buku agama dan para 'Ulama-nya.
📓(Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 6 dengan ringkas)

🔷 Sifat KE EMPAT:
Menghormati Setiap Muslim.

↪ Sesungguhnya Jama'ah Tabligh tidak mempunyai batasan-batasan tertentu dalam merealisasikan sifat keempat ini, khususnya dalam masalah Al-Walaa' (kecintaan) dan Al-Baraa' (kebencian).

▫Demikian pula perilaku mereka yang BERTENTANGAN dengan kandungan sifat keempat ini, di mana mereka MEMUSUHI orang-orang yang menasehati mereka atau yang berpisah dari mereka, dikarenakan beda pemahaman, walaupun orang tersebut ‘Alim Rabbani.

⭕ Memang, hal ini tidak terjadi pada semua tablighiyyin, tapi inilah yang disorot oleh kebanyakan orang tentang mereka.
📓(Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 8)

🔷 Sifat KELIMA:
Memperbaiki Niat.

↪ Tidak diragukan lagi bahwasanya memperbaiki niat termasuk pokok agama dan keikhlasan adalah porosnya.

Akan tetapi semuanya MEMBUTUHKAN ILMU. Dikarenakan Jama'ah Tabligh adalah orang-orang yang minim ilmu agama, maka banyak pula kesalahan mereka dalam merealisasikan sifat kelima ini. Oleh karenanya engkau dapati mereka biasa shalat di masjid-masjid yang dibangun di atas kuburan.
📓(Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 9)

🔷 Sifat KEENAM:
Dakwah dan Khuruj di Jalan Allah Subhaanahu wa Ta’ala.

↪ Cara merealisasikannya adalah dengan menempuh KHURUJ (keluar untuk berdakwah, pen) bersama Jama'ah Tabligh.
👉 4 Bulan untuk seumur hidup
👉 40 Hari pada tiap tahun
👉 3 hari setiap bulan
👉 atau dua kali berkeliling pada tiap minggu.
Yang pertama dengan menetap pada suatu daerah dan yang kedua dengan cara berpindah-pindah dari suatu daerah ke daerah yang lain. Hadir pada dua majelis ta’lim setiap hari, majelis ta’lim pertama diadakan di masjid sedangkan yang kedua diadakan di rumah.

⌚ Meluangkan waktu 2,5 jam setiap hari untuk menjenguk orang sakit, mengunjungi para sesepuh dan bersilaturahmi, membaca satu juz Al-Qur’an setiap hari, memelihara dzikir-dzikir pagi dan sore, membantu para jama'ah yang khuruj, serta (berkumpul, kemudian) i’tikaf pada setiap malam Jum’at di Markaz (biasa disebut Malam Ijtima'i).

🔅Dan sebelum melakukan khuruj, mereka selalu diberi hadiah-hadiah berupa KONSEP BERDAKWAH (ala mereka, pent) yang disampaikan oleh salah seorang anggota jama'ah yang berpengalaman dalam hal Khuruj.
📓(Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 9)

☝Asy-Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata;
“Khuruj di jalan Allah adalah khuruj untuk berperang. Adapun apa yang sekarang ini mereka (Jama'ah Tabligh, pent) sebut dengan khuruj maka ini BID'AH. Belum pernah ada (contoh) dari salaf tentang keluarnya seseorang untuk berdakwah di jalan Allah yang harus dibatasi dengan hari-hari tertentu.
Bahkan hendaknya berdakwah sesuai dengan kemampuannya tanpa dibatasi dengan jama'ah tertentu, atau dibatasi 40 hari, atau lebih sedikit atau lebih banyak.”
📚(Aqwal Ulama As-Sunnah fi Jama’atit Tabligh, hal. 7)

☝Asy-Syaikh 'Abdurrazzaq ‘Afifi berkata;
“Khuruj mereka ini bukanlah di jalan Allah, tetapi di jalan 👉Muhammad Ilyas.
Mereka tidaklah berdakwah kepada Al-Qur’an dan As Sunnah, akan tetapi berdakwah kepada (pemahaman) Muhammad Ilyas, Syaikh mereka yang ada di Banglades (maksudnya India, pent).
📚(Aqwal Ulama As-Sunnah fi Jama’atit Tabligh, hal. 6)


🚦.......bersambung

🔎Tambahan: Enam Sifat di atas, biasanya di sampaikan ba'da shalat subuh, dan ini terus di ulang-ulang oleh mereka.

〰〰〰

🔗WhatsApp Al-Manshurah Singaraja
=================================

💦🔻💦🔻💦

💥 MEMBONGKAR KEDOK JAMA'AH TABLIGH
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Bagian - 4)

🔵 Aqidah Jama'ah Tabligh dan Para Tokohnya
-------------------------------------

⚡ Jama'ah Tabligh dan para tokohnya, merupakan orang-orang yang sangat rancu dalam hal Aqidah.

❌ Demikian pula kitab referensi utama mereka Tablighin Nishab atau Fadhail A’mal karya Muhammad Zakariya Al-Kandahlawi, merupakan kitab yang PENUH dengan kesyirikan, bid’ah, dan khurafat.

🔎 Di antara sekian banyak kesesatan mereka dalam masalah Aqidah adalah:

📌 1. Keyakinan tentang Wihdatul Wujud (bahwa Allah
menyatu dengan alam ini).
🚫📕(Lihat kitab Tablighi Nishab, 2/407, bab Fadhail Shadaqat, cet. Idarah Nasyriyat Islam Urdu Bazar, Lahore)

📌 2. Sikap berlebihan terhadap orang-orang shalih dan keyakinan bahwa mereka mengetahui ilmu ghaib.
🚫📕(Lihat Fadhail A’mal, bab Fadhail Dzikir, hal. 468-469, dan hal. 540-541, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

📌 3. Tawassul kepada Nabi (setelah wafatnya) dan juga kepada selainnya, serta berlebihannya mereka dalam hal ini.
🚫📕(Lihat Fadhail A’mal, bab Shalat, hal. 345, dan juga bab Fadhail Dzikir, hal. 481-482, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

📌 4. Keyakinan bahwa para syaikh sufi dapat menganugerahkan berkah dan ilmu laduni.
🚫📕(lihat Fadhail A’mal, bab Fadhail Qur’an, hal. 202- 203, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

📌 5. Keyakinan bahwa seseorang bisa mempunyai ilmu KASYAF, yakni bisa menyingkap segala sesuatu dari perkara ghaib atau batin.
🚫📕(Lihat Fadhail A’mal, bab Dzikir, hal. 540- 541, cet. Kutub Khanat Faidhi, Lahore)

📌 6. Hidayah dan keselamatan hanya bisa diraih dengan mengikuti tarekat Rasyid Ahmad Al-Kanhuhi.
🚫📕(lihat Shaqalatil Qulub, hal. 190)

Oleh karena itu, Muhammad Ilyas sang pendiri Jama'ah Tabligh telah membai’atnya di atas tarekat Jisytiyyah pada tahun 1314 H.
Bahkan terkadang ia bangun malam semata-mata untuk melihat wajah Syaikhnya tersebut.
🚫📕 (Kitab Sawanih Muhammad Yusuf, hal. 143, dinukil dari 📓 Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 2)

📌 7. Saling berbai’at terhadap pimpinan mereka di atas empat tarekat sufi:
⛔ Jisytiyyah
⛔ Naqsyabandiyyah
⛔ Qadiriyyah
⛔ dan Sahruwardiyyah
📓(Ad-Da’wah fi Jaziratil ‘Arab, karya Asy-Syaikh Sa’ad Al-Hushain, hal. 9-10, dinukil dari Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 12)

📌 8. Keyakinan tentang keluarnya tangan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dari kubur beliau untuk berjabat tangan dengan Asy-Syaikh Ahmad Ar-Rifa’i.
🚫📕(Fadhail A’mal, bab Fadhail Ash-Shalati ‘alan Nabi, hal. 19, cet. Idarah Isya’at Diyanat Anarkli, Lahore)

📌 9. Kebenaran suatu kaidah, bahwasanya segala sesuatu yang menyebabkan permusuhan, perpecahan, atau perselisihan -walaupun ia benar- maka harus dibuang sejauh-jauhnya dari manhaj Jama'ah.
📓(Al-Quthbiyyah Hiyal Fitnah Fa’rifuha, hal. 10)

📌 10. Keharusan untuk bertaqlid
🚫⛔ (lihat Dzikir Wa I’tikaf Key Ahmiyat, karya Muhammad Zakaria Al Kandahlawi, hal. 94, dinukil dari 📓 Jama’atut Tabligh ‘Aqaiduha wa
Ta’rifuha, hal. 70)

📌 11. Banyaknya cerita-cerita khurafat dan hadits-hadits LEMAH atau PALSU di dalam kitab Fadhail A’mal mereka, di antaranya apa yang disebutkan oleh Asy-Syaikh Hasan Janahi dalam kitabnya Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 46-47 dan hal. 50-52.
Bahkan cerita-cerita khurafat dan hadits-hadits palsu inilah yang mereka jadikan sebagai bahan utama untuk berdakwah.

☝Wallahul Musta’an


🚦.......bersambung

➕ Dan sesungguhnya masih banyak lagi Kesyirikan dan Bid'ah-Bid'ah yang di amalkan oleh Tokoh dan para Pengikut Jama'ah Tabligh, dengan keterbatasan ruang dan waktu, penjelasan di atas in syaa ALLAH mencukupi.

〰〰〰

🔗WhatsApp Al-Manshurah Singaraja



HUKUM ROKOK, MENJUAL DAN MEMPERDAGANGKANNYA

•••••••••••••••••••••••••••••••••
💡 Edisi Muroja'ah

🔥⛔ HUKUM ROKOK, MENJUAL DAN MEMPERDAGANGKANNYA.

💺 asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz Ibnu Baaz rahimahullaah.

 ❓PERTANYAAN:

❎ Apakah hukum rokok HARAM atau MAKRUH ?  Dan apa hukum menjual dan memperdagangkan barang ini ?
   
✅ JAWABAN:

📛 Rokok diharamkan karena termasuk dalam katagori KHABITS (sesuatu yang buruk ) dan mengandung mudharat yang banyak sekali, sementara Allah hanya membolehkan makanan, minuman, dan selain keduanya yang baik-baik saja bagi para hamba -Nya dan mengharamkan bagi semua yang buruk (al-khabaits).

ℹ Dalam hal ini Allah berfirman:
✨ ﻳﺴﺄﻟﻮﻧﻚ ﻣﺎﺫا ﺃﺣﻞ ﻟﻬﻢ ﻗﻞ ﺃﺣﻞ ﻟﻜﻢ ﺍﻟﻄﻴﺒﺒﺎﺕ...
🔖 "Mereka menanyakan kepadamu, tentang hal-hal yang dihalalkan bagi mereka.Katakanlah, "Dihalalkan bagimu yang baik-baik."(al-Maidah: 4).

☑ Demikian juga dengan Firman-Nya ketika  menyinggung sifat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam  surat al A'raf:
💥 ...ﻳﺄﻣﺮﻫﻢ ﺑﺎﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﻭﻳﻨﻬﺎﻫﻢ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻨﻜﺮ ﻭﻳﺤﻞ ﻟﻬﻢ ﺍﻟﻄﻴﺒﺎﺕ ﻭﻳﺤﺮﻡ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺨﺒﺎﺋﺚ...
🔪 "Yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk." (al-A'raf: 157).

👍 Jadi rokok dengan segala jenisnya bukan termasuk ath-thayyibat (segala yang baik) tetapi dia adalah al- khabits. Demikian pula, semua hal- hal yang memabukkan adalah termasuk al-khabaits.

⚡ Oleh karenanya, tidak boleh merokok, menjual ataupun berbisnis dengannya sama hukumnya seperti khamr (arak).

☝ Wajib bagi orang yang merokok dan yang menjualnya untuk segera bertaubat dan kembali ke jalan Allah, serta menyesali  perbuatan yang telah dilakukannya serta bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

💐 Dan barangsiapa yang melakukan taubat yang setulus-tulusnya, niscaya Allah akan menerimanya.

⏩ Sebagaimana dalam Firman-Nya:
☀ ...ﻭﺗﻮﺑﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻤﻴﻌﺎ ﺃﻳﻪ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻮﻥ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﺗﻔﻠﺤﻮﻥ.
🌺 "Dan bertaubatlah kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (an-Nuur: 31).

✔ Demikian pula Firman-Nya:
🌿 ﻭﺇﻧﻰ ﻟﻐﻔﺎﺭ ﻟﻤﻦ ﺗﺎﺏ وآﻣﻦ ﻭﻋﻤﻞ ﺻﺎﻟﺤﺎ ﺛﻢ ﺍﻫﺘﺪﻯ.
🌕 "Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal shaleh, kemudian tetap di jalan yang benar" (Thaha: 82).

📚 Sumber: Majmu' Fatawa Ibnu Baaz pada pembahasan Kitaabud Da'wah, hlm. 236.

📝 Alih Bahasa: Abu Utbah Miqdad hafizhahullaah.

🌎 WhatsApp Riyadhul Jannah.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Turut memublikasikan↘
 ⚡📚 Pencari AI haq 📚 "?

 🌴🌴🌴⚡⚡🌴🌴🌴

Rabu, 25 Februari 2015

APAKAH AL-QUR'AN DAPAT MENJADI PENGUAT BAGI HADITS YANG LEMAH (DHO'IF)?

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Fatawa Ilmu Ushul 🔰
------------------------------------------------
🔘 APAKAH AL-QUR'AN DAPAT MENJADI PENGUAT BAGI HADITS YANG LEMAH (DHO'IF)?
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rohimahulloh.

📞 Pertanyaan:

Apakah hadits dho'if apabila mendapatkan dukungan dari Al-Qur'an dapat menjadi shahih, contoh hadits:

{لم يبعث نبي إلا بلغة قومه}

"Tidaklah diutus seorang nabi pun melainkan dengan bahasa kaumnya",

Hadits ini ada jalan yang terputus antara Mujahid dengan Abu Dzarr, maka apakah hadits yang terputus (jalannya) menjadi shahih karena Al-Qur'an menguatkannya?

🔏 Jawaban:

👐 Kita cukupkan dengan Al-Qur'an, sedangkan hadits tersebut kita hukumi dia dengan hadits dho'if, Allohul musta'an.
                 ●○●○●○●○●

📔 Ar-Rihlah Al-Akhiroh Hal: 183.

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
▪هل القرآن يكون شاهدا للحديث الضعيف▪

|| لفضيلة الشيخ الإمام مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله ||

👈السؤال :
هل الحديث الضعيف إذا شهد له القرآن يصبح صحيحاً ، مثال : حديث : " لم يبعث نبي إﻻ بلغة قومه " ، هذا الحديث فيه انقطاع بين مجاهد وأبي ذر ، فهل هذا الحديث المنقطع يصبح صحيحاً ﻷن القرآن يشهد له ؟

 👈  الجواب :
نكتفي بالقرآن ، والحديث نحكم عليه بالضعف ، والله المستعان .

▪▫▪▫▪

📚 راجع كتاب : ( الرحلة اﻷخيرة ص 183 )
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

TENTANG HADITS

🌱🌱🍁🍁🍁🌱🌱

📄TENTANG HADITS📄
🔅 🔅 🔅

🌴 🗻 ﻳَﺄْﺗِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺯَﻣَﺎﻥٌ ﺍﻟﻘَﺎﺑِﺾُ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳْﻨِﻪِ ﻛَﺎﻟْﻘَﺎﺑِﺾِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺠَﻤْﺮ
ِ
― ― ― ― 💎 💎 💎

ﻳﻘـﻮﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻋﺒﺪﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﻧﺎﺻﺮ ﺍﻟﺴﻌﺪﻱ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻌﻠﻘﺎً ﻭﺷﺎﺭﺣﺎً ﺣﺪﻳﺚ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ:

"ﻳﺄﺗﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺯﻣﺎﻥٌ؛ ﺍﻟﻘﺎﺑﺾ ﻋﻠﻰ ﺩﻳﻨﻪ ﻛﺎﻟﻘﺎﺑﺾ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﻤﺮ".

ﻳﻘــﻮﻝ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ :

ﻭﻣﺎ ﺃﺷﺒﻪ ﺯﻣﺎﻧﻨﺎ ﻫﺬﺍ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﻮﺻﻒ ﺍﻟﺬﻱ ﺫﻛﺮﻩ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ.

ﻓﺈﻧﻪ ﻣﺎ ﺑﻘﻲ ﻣﻦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺇﻻ ﺍﺳﻤﻪ, ﻭﻻ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺇﻻ ﺭﺳﻤﻪ، ﺇﻳﻤﺎﻥٌ ﺿﻌﻴﻒ، ﻭﻗﻠﻮﺏٌ ﻣﺘﻔﺮّﻗﺔ، ﻭﺣﻜﻮﻣﺎﺕٌ ﻣﺘﺸﺘﺘﺔ، ﻭﻋﺪﺍﻭﺍﺕ ﻭﺑﻐﻀﺎﺀ ﺑﺎﻋﺪﺕ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ.

ﻭﺃﻋﺪﺍﺀٌ ﻇﺎﻫﺮﻭﻥ ﻭﺑﺎﻃﻨﻮﻥ، ﻳﻌﻤﻠﻮﻥ ﺳﺮّﺍً ﻟﻠﻘﻀﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﻳﻦ، ﻭﺇﻟﺤﺎﺩ ﻭﻣﺎﺩﻳّﺎﺕ، ﺟﺮﻓﺖ ﺑﺨﺒﻴﺚ ﺗﻴّﺎﺭﻫﺎ ﻭﺃﻣﻮﺍﺟﻬﺎ ﺍﻟﻤﺘﻼﻃﻤﺔ ﺍﻟﺸﻴﻮﺥ ﻭﺍﻟﺸﺒّﺎﻥ، ﻭﺩﻋﺎﻳﺎﺕ ﺇﻟﻰ ﻓﺴﺎﺩ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﻭﺍﻟﻘﻀﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺑﻘﻴّﺔ ﺍﻟﺮَّﻣَﻖ.

ﺛﻢ ﺇﻗﺒﺎﻝُ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻰ ﺯﺧﺎﺭﻑ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ؛ ﺑﺤﻴﺚ ﺃﺻﺒﺤﺖ ﻫﻲ ﻣﺒﻠﻎ ﻋﻠﻤﻬﻢ ﻭﺃﻛﺒﺮ ﻫﻤﻬﻢ، ﻭﻟﻬﺎ ﻳﺮﺿﻮﻥ ﻭﻳﻐﻀﺒﻮﻥ.

ﻭﺩﻋﺎﻳﺔ ﺧﺒﻴﺜﺔ ﻟﻠﺘﺰﻫﻴﺪ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ، ﻭﺍﻹﻗﺒﺎﻝ ﺑﺎﻟﻜﻠﻴّﺔ ﻋﻠﻰ ﺗﻌﻤﻴﺮ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ، ﻭﺗﺪﻣﻴﺮ ﺍﻟﺪﻳﻦ، ﻭﺍﺣﺘﻘﺎﺭﻩ ﻭﺍﻻﺳﺘﻬﺰﺍﺀ ﺑﺄﻫﻠﻪ، ﻭﺑﻜﻞ ﻣﺎ ﻳُﻨﺴﺐ ﺇﻟﻴﻪ، ﻭﻓﺨﺮٌ ﻭﻓﺨﻔﺨﺔ.

ﻭﺍﺳﺘﻜﺒﺎﺭ ﺑﺎﻟﻤﺪﻧﻴﺎﺕ ﺍﻟﻤﺒﻨﻴﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻹﻟﺤﺎﺩ ﺍﻟﺘﻲ ﺁﺛﺎﺭﻫﺎ ﻭﺷﺮﻭﺭﻫﺎ ﻗﺪ ﺷﺎﻫﺪﻩ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ.

ﻓﻤﻊ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺸﺮﻭﺭ ﺍﻟﻤﺘﺮﺍﻛﻤﺔ، ﻭﺍﻷﻣﻮﺍﺝ ﺍﻟﻤﺘﻼﻃﻤﺔ، ﻭﺍﻟﻤﺰﻋﺠﺎﺕ ﺍﻟﻤﻠﻤﺔ، ﻭﺍﻟﻔﺘﻦ ﺍﻟﺤﺎﺿﺮﺓ ﻭﺍﻟﻤﺴﺘﻘﺒﻠﺔ ﺍﻟﻤﺪﻟﻬﻤﺔ - ﻣﻊ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ - ﺗﺠﺪ ﻣﺼﺪﺍﻕ ﻫﺬﺍ
ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ.

ﻭﻟﻜﻦ ﻣﻊ ﺫﻟﻚ؛ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻻ ﻳﻘﻨﻂ ﻣﻦ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻻ ﻳﻴﺄﺱ ﻣﻦ ﺭﻭﺡ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻻ ﻳﻜﻮﻥ ﻧﻈﺮﻩ ﻣﻘﺼﻮﺭﺍً ﻋﻠﻰ ﺍﻷﺳﺒﺎﺏ ﺍﻟﻈﺎﻫﺮﺓ، ﺑﻞ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻠﺘﻔﺘﺎً ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﻛﻞ ﻭﻗﺖ ﺇﻟﻰ ﻣﺴﺒﺐ ﺍﻷﺳﺒﺎب، ﺍﻟﻜﺮﻳﻢ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ، ﻭﻳﻜﻮﻥ ﺍﻟﻔﺮﺝ ﺑﻴﻦ ﻋﻴﻨﻴﻪ، ﻭﻭﻋﺪﻩ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳُﺨﻠﻔﻪ، ﺑﺄﻧﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﺳﻴﺠﻌﻞ ﺑﻌﺪ ﻋﺴﺮٍ ﻳﺴﺮﺍً، ﻭﺃﻥ ﺍﻟﻔﺮﺝ ﻣﻊ ﺍﻟﻜﺮﺏ، ﻭﺃﻥ ﺗﻔﺮﻳﺞ ﺍﻟﻜﺮﺑﺎﺕ ﻣﻊ ﺷﺪﺓ ﺍﻟﻜﺮﺑﺎﺕ ﻭﺣﻠﻮﻝ ﺍﻟﻤﻔﻈﻌﺎﺕ.

ﻓﺎﻟﻤﺆﻣﻦ ﻣﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﺣﻮﺍﻝ :

ﻻ ﺣﻮﻝ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ، ﻭﺣﺴﺒﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻧﻌﻢ ﺍﻟﻮﻛﻴﻞ، ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻮﻛﻠﻨﺎ, ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﻚ ﺍﻟﺤﻤﺪ, ﻭﺇﻟﻴﻚ ﺍﻟﻤﺸﺘﻜﻰ، ﺃﻧﺖ ﺍﻟﻤﺴﺘﻌﺎﻥ ﻭﺑﻚ ﺍﻟﻤﺴﺘﻐﺎﺙ، ﻭﻻ ﺣﻮﻝ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻠﻲ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ.

ﻭﻳﻘﻮﻡ ﺑﻤﺎ ﻳﻘﺪﺭ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻭﺍﻟﻨﺼﺢ ﻭﺍﻟﺪﻋﻮﺓ، ﻭﻳﻘﻨﻊ ﺑﺎﻟﻴﺴﻴﺮ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻤﻜﻦ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮ، ﻭﺑﺰﻭﺍﻝ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﺸﺮّ ﻭﺗﺨﻔﻴﻔﻪ ﺇﺫﺍ ﺗﻌﺬّﺭ ﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ.

{ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻪ ﻣﺨﺮﺟﺎ}،

{ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻮﻛﻞ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻬﻮ ﺣﺴﺒﻪ}،
{ﻭﻣﻦ ﻳﺘﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻌﻞ ﻟﻪ ﻣﻦ ﺃﻣﺮﻩ ﻳﺴﺮﺍ}.

ﻧﻘﻼً ﻣﻦ ﻛﺘﺎﺏ : ‏[ ﺑﻬﺠﺔ ﻗﻠﻮﺏ ﺍﻷﺑﺮﺍﺭ ‏] ﻟﻠﺸﻴﺦ ﺍﺑﻦ ﺳﻌﺪﻱ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺹ 201 - 202

―――― 🔷 🔷 🔷 🔷

🌷 📄 Berkata Asy Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As Sa'diy rahimahullah mengomentari dan menjelaskan hadits Nabi 'Alaihish Shalatu was Salaam:

ﻳَﺄْﺗِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺯَﻣَﺎﻥٌ ﺍﻟﻘَﺎﺑِﺾُ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳْﻨِﻪِ ﻛَﺎﻟْﻘَﺎﺑِﺾِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﺠَﻤْﺮ
ِ
🔶 🔥 “Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang
teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api”

📌 Beliau rahimahullah berkata:

🌏 🌠 "Dan betapa miripnya zaman kita ini dengan sifat yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ini,

🌿 🌕 sesungguhnya tidaklah tersisa Islam ini kecuali hanya tinggal namanya saja, tidak pula Al Qur’an kecuali tinggal tulisannya saja; iman yang lemah dan hati-hati yang terpecah belah; pemerintahan-
pemerintahan yang terpisah-pisah, permusuhan dan kebencian yang menjauhkan antara sesama muslimin.

💥 🔗 musuh-musuh yang lahir dan yang batin, mereka beramal secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan untuk menghancurkan agama; ilhad (atheisme) dan sekulerisme, arus dan gelombangnya yang jelek menghanyutkan orang tua dan orang muda; dan orang-orang yang mengajak kepada akhlaq yang rusak, dan penghancuran atas sisanya yang lain.

💍 💎 Kemudian penerimaan manusia terhadap perhiasan-perhiasan dunia yang telah menjadi tujuan akhir amal mereka dan cita-cita terbesar mereka, yang mereka ridho dan benci karena dunia;

❌▪dan propaganda yang jahat untuk memandang rendah terhadap akhirot, dan penerimaan secara
menyeluruh terhadap urusan dunia; penghancuran agama, memandang hina dan memperolok-olok orang yang berpegang pada agama serta semua hal yang menyebutkan kemuliaan agama, berbangga diri dan keangkuhan.

⚠ ✅ Serta kesombongan dengan pendekatan-pendekatan yang dibangun di atas ilhad (atheisme) yang pengaruhnya, kejelekkannya dan keburukannya telah disaksikan oleh para hamba Allah.

💢 💦Dengan keburukan yang bertumpuk-tumpuk ini, arusnya yang jahat dan yang mencemaskan bagi agama, dan fitnah-fitnah yang ada serta masa depan yang suram -dengan perkara-perkara ini dan yang selainnya- engkau akan mendapati kebenaran hadits ini.


☝🔺Akan tetapi walaupun begitu, seorang mu’min tidaklah berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah, dan janganlah pandangannya hanya terbatas pada sebab-sebab yang zhahir saja, bahkan hendaknya ia melihat dalam hatinya setiap saat kepada Allah Al-Karim Al-Wahhab yang mewujudkan sebab-sebab, dan jadilah kelapangan itu berada di hadapannya, dan janji Allah yang tidak akan diselisihi-Nya, karena Allah akan menjadikan kemudahan untuknya setelah kesulitan, dan bahwa kelapangan itu bersama kesulitan, dan menghilangkan
kesulitan-kesulitan itu dengan kesulitan-kesulitan yang sangat dan merasakan duka cita.

🌾 “Dalam keadaan semacam ini, seorang mukmin hanyalah bisa berdoa,

ﻟَﺎ ﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ، ﺣَﺴْﺒُﻨَﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟﻮَﻛِﻴْﻞُ،ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗَﻮَﻛَّﻠْﻨَﺎ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻟَﻚَ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ، ﻭَﺇِﻟَﻴْﻚَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺘَﻜَﻰ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻌَﺎﻥُ ﻭَﺑِﻚَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻐَﺎﺙُ ﻭَﻟَﺎ ﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺍﻟﻌَﻠِﻲِّ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢ

☀ “Tidak ada usaha dan kekuatan selain dengan izin Allah. Cukuplah Allah bagi kami, Dialah sebaik-baik Dzat yang dipasrahi (urusan), kepada Allah sajalah kami bertawakal. Ya Allah, milik-Mulah segala pujian, kepada-Mu lah tempat mengadu, Engkaulah Dzat yang dimintai pertolongan, kepada-Mu lah diminta kebebasan dari kesempitan. Tidak ada usaha dan kekuatan selain dengan izin Allah, Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”

❗☝Dan ia berusaha sesuai dengan kemampuannya untuk menegakkan keimanan, nasihat, dan dakwah. Ia berusaha untuk bersikap qanaah dengan hasil yang sedikit jika tidak memungkinkan hasil
yang banyak. Ia juga
berusaha untuk menghilangkan
keburukan dan
meminimalkannya, jika yang selain itu tidak memungkinkan.

{ﻣَﻦ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞ ﻟَّﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟًﺎ}

🌾 “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar” [At-Thalaq : 2]

{ﻭَﻣَﻦ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﺣَﺴْﺒُﻪ}
ُ
🌾 “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” [At-Thalaq: 3]

{ﻭَﻣَﻦ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞ ﻟَّﻪُ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِﻩِ ﻳُﺴْﺮﺍ}
ً
🌾 “Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” [ At-Thalaq : 4].

✏ 📗 Nukilan dari kitab: [Bahjah Qulub Al Abrar] oleh Syaikh Ibnu Sa'diy rahimahullah hal. 201-202

――――🔶 🔶 🔶 🔶
✒ Admin

💻 Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:
  www.ittibaus-sunnah.net
➖➖➖➖➖➖➖➖
أصحاب السنة
📕👍📗👍📘
🌠 Ashhabus Sunnah 

KETERASINGAN MILIK PEMBELA KEBENARAN

✵✵✵✵✵
🌐
🌌🍂KETERASINGAN MILIK PEMBELA KEBENARAN🍂🌌

〰〰〰〰⚪⚪⚪

قال الإمام أبو إسحاق الشاطبي رحمه الله :

ﻭﻫﺬﻩ ﺳﻨﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺨﻠﻖ ; ﺃﻥ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺤﻖ ﻓﻲ ﺟﻨﺐ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺎﻃﻞ ﻗﻠﻴﻞ ، ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ :

‏( ﻭﻣﺎ ﺃﻛﺜﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻟﻮ ﺣﺮﺻﺖ ﺑﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ‏) ،

ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ‏

( ﻭﻗﻠﻴﻞ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻱ ﺍﻟﺸﻜﻮﺭ ‏) ،

ﻭﻟﻴﻨﺠﺰ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻭﻋﺪ ﺑﻪ ﻧﺒﻴﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﻋﻮﺩ ﻭﺻﻒ ﺍﻟﻐﺮﺑﺔ ﺇﻟﻴﻪ ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻐﺮﺑﺔ ﻻ ﺗﻜﻮﻥ ﺇلا  ﻣﻊ ﻓﻘﺪ ﺍﻷﻫﻞ ﺃﻭ ﻗﻠﺘﻬﻢ ، ﻭﺫﻟﻚ ﺣﻴﻦ ﻳﺼﻴﺮ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﻣﻨﻜﺮﺍ ﻭﺍﻟﻤﻨﻜﺮ ﻣﻌﺮﻭﻓﺎ ، ﻭﺗﺼﻴﺮ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺑﺪﻋﺔ ﻭﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ﺳﻨﺔ ، ﻓﻴﻘﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺑﺎﻟﺘﺜﺮﻳﺐ ﻭﺍﻟﺘﻌﻨﻴﻒ ، ﻛﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﺃﻭﻻ ﻳﻘﺎﻡ ﻋﻠﻰ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﺪﻋﺔ ; ﻃﻤﻌﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﻉ ﺃﻥ ﺗﺠﺘﻤﻊ ﻛﻠﻤﺔ ﺍﻟﻀﻼﻝ.

ﺍﻻﻋﺘﺼﺎﻡ ﻟﻺﻣﺎﻡ ﺍﻟﺸﺎﻃﺒﻲ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻷﻭﻝ الصفحة ٣٠

―――――⭕⭕⭕⭕

💎 🌿 Al Imam Abu Ishaq Asy Syathibiy rahimahullah berkata:

🌾 🗻 “Dan hal ini (keterasingan) adalah sunnatullah pada makhluk-Nya, yakni pengikut kebenaran dibandingkan pengusung kebatilan adalah jumlahnya sedikit berdasarkan firman Nya Ta’ala:

‏( ﻭﻣﺎ ﺃﻛﺜﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻟﻮ ﺣﺮﺻﺖ ﺑﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ‏)

⚪🔹“Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman walaupun kamu sangat menginginkannya." (Yusuf: 103)

🔻Dan firman Nya ta'ala:

( ﻭﻗﻠﻴﻞ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻱ ﺍﻟﺸﻜﻮﺭ ‏)

⚪🔹“Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih”. (Saba’: 13)

🌴 ☀ (Demikianlah) agar Allah membenarkan apa yang Dia janjikan kepada Nabi Nya berupa kembalinya sifat keterasingan itu kepada Islam. Jadi, keterasingan itu tak akan terjadi, kecuali karena hilangnya pengikut (kebenaran) atau sedikitnya mereka. Hal itu terjadi saat perkara yang ma’ruf berubah menjadi kemungkaran, kemungkaran berubah (dianggap) sebagai sesuatu yang ma’ruf; Sunnah dianggap bid’ah, dan bid’ah dianggap sunnah. Akhirnya, pengikut Sunnah diperhadapkan dengan CACIAN dan SIKAP KERAS sebagaimana nasibnya dahulu para pengusung bid’ah, karena adanya keinginan para pengusung bid’ah itu agar symbol kesesatan bisa bersatu (kuat)”.

📚 Al I'thisham lil Imam Asy Syathibiy juz 1 hal 30
◢◥◢◥◢◥◢◥◢◥◢◥◢◥

✒ Admin

💻 Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:

🌐  www.ittibaus-sunnah.net
➖➖➖➖➖➖➖➖
أصحاب السنة
📕👍📗👍📘
🌠 Ashhabus Sunnah

KELOMPOK I.M. MENIPU UMMAT DENGAN BERSEMBUNYI DIBALIK NAMA-NAMA ULAMA AHLUSSUNNAH

☕🎒⏰
-------------

📮KELOMPOK I.M. MENIPU UMMAT DENGAN BERSEMBUNYI DIBALIK NAMA-NAMA ULAMA AHLUSSUNNAH

💺 Oleh: Asy Syaikh Robi' bin Hady Al Madkholy حفظه الله

                                      ✹✹✹

📞PERTANYAAN :

Syaikh ditanya tentang Muhadoroh yang diselenggarakan oleh beberapa Kelompok Ikhwanul Muslimin (IM), (dalam muhadoroh tersebut) mereka mengatakan Manhaj Salaf dalam tarbiyah.. Manhaj Salaf dalam aqidah.. , sebagian orang yang mengadakan Muhadoroh tersebut adalah dari kelompok I.M.?


📭 JAWABAN :

▶ Berkata Syaikh kami: Dan mereka mengatakan manhaj salaf?
▪Berkata penanya: iya, mereka mengatakan Manhaj Salaf padahal mereka (hakikatnya) jauh dari Manhaj Salaf.

▶Dan Syaikh berkata:

Mereka (kelompok I.M.) jauh dari Manhaj Salaf dan keberadaan dakwah mereka di tengah-tengah para pemuda telah merusak ummat lagi buruk sekali sehingga mereka berusaha mempercantik dan menjadikannya bersinar dengan (pura-pura bersandar pada) kata salaf dan salaf...
🚩Jika tidak demikian maka tidak akan ada satu orang pun yang menerima mereka.

فعلى الناس أن ينتبهوا لهذه المخادعة, والله ما وجدنا أضرّ منهم على منهج السلف ولا أخطر منهم
☝Maka wajib bagi setiap orang untuk berhati-hati dari TIPUAN ini, Demi Alloh kita tidak menemukan (kelompok) yang lebih membahayakan Manhaj Salaf selain kelompok mereka tersebut

Mereka sekarang bersembunyi di balik (nama) Syaikh Albani, Syaikh Ibnu Baaz, Syaikh Ibnu 'Utsaimin dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, dan di balik Syaikh Ibnu Abdil Wahhab..

👉(Hal ini) dikarenakan dakwahnya Sayyid Quthub, Hasan Albanna serta (Abul a'la) Al-Maududi tidak berjalan(diterima) oleh orang-orang yang memiliki akal sehingga mereka berlindung di balik mereka (para ulama Ahlussunnah) untuk MENIPU manusia dengan (nama-nama ) mereka.

❗Kita tidak butuh mengatakan: berkata Albanna, berkata Al-Maududi, kita katakan: telah berfirman Alloh, telah bersabda Rosululloh ﷺ dan kita ambil dari ucapan para Imam Islam yang haq yang mencocoki Alkitab dan As-Sunnah.

___________________
💧Dan nasehatku agar mentahdzir (ummat) manusia dari mereka, nasehatku bagi kaum muslimin agar mereka berupaya keras.

(Adapun) nasehatku bagi mereka, agar bertaubat kepada Alloh dan agar mereka mempelajari Manhaj Salaf yang haq dan membimbing diri-diri mereka di atas Manhaj Salaf dan membimbing anak-anak umat di atas manhaj ini yang sekarang telah terang/jelas se-terang matahari.

Karya-karya tulis telah ada walhamdulillah bertebaran (baik) tentang masalah aqidah, ibadah dan manhaj serta tentang segala sesuatunya maka wajib atas mereka untuk bertaqwa kepada Alloh dan meninggalkan penentangan serta kesombongan dan bertahan dengan pola pikir Albanna,  Al-Maududi serta Sayyid Quthub--para ahlul bid'ah dan kesesatan--.

فمنهج السلف و مناهج هؤلاء لا تجتمع ولا تلتقي إلاّ في بعض النواحي.

Maka Manhaj Salaf dan manhaj-manhaj kelompok mereka tidak akan pernah bersatu dan tidak akan pernah bisa bertemu kecuali pada sebagian sisi saja.

📈 [Fatawa tentang aqidah dan manhaj pertemuan kedua]

                      ---🌳🌳🌳---



__________________
🔩السؤال:
سئل الشيخ عن بعض المحاضرات التي يقوم بها بعض الإخوان, فيقولون منهج السلف في التربية, منهج السلف في العقيدة, بعض من يقوم بهذه المحاضرات هم من الإخوان المسلمين؟

🔏 الجواب

قال شيخنا: ويقولون منهج السلف؟
قال السائل: نعم, يقولون منهج السلف وهم بعيدون عن منهج السلف.
قال الشيخ: بعيدون عن منهج السلف ودعوتهم في شباب الأمّة شوهاء قبيحة جدا فيجمِّلونها ويلمِّعونها بكلمة سلف وسلف وإلاّ ما أحد يقبلها منهم.

☝فعلى الناس أن ينتبهوا لهذه المخادعة, والله ما وجدنا أضرّ منهم على منهج السلف ولا أخطر منهم وهم الآن يتسترون وراء الألباني ,وراء ابن باز ,وراء ابن عثيمين ومن وراء ابن تيمية ,ومن وراء ابن عبد الوهاب لأنّ دعوة سيّد قطب والبنّا والمودودي لا تمشي عند العقلاء فيتسترون بهؤلاء يخدعون بهم الناس .

نحن لا نحتاج أن نقول : قال البنّا ,قال المودودي ,نقول : قال الله ,قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ونأخذ من كلام أئمّة الإسلام الحقّ ما وافق الكتاب والسنة

❗ونصيحتي أن يحذر الناس من هؤلاء ,نصيحتي للمسلمين أن يعوا .

نصيحتي لهؤلاء أن يتوبوا إلى الله وأن يدرسوا منهج السلف الحق ويربّوا أنفسهم عليه  ويربّوا أبناء الأمّة على هذا المنهج الذي هو ظاهر الآن ظهور الشمس؛ المؤلفات موجودة والحمد لله متوفرة في العقائد وفي العبادات وفي المناهج وفي كلّ شيء فعليهم أن يتقوا الله ويتركوا العناد والمكابرة والتّشبث بأهداب فكر البنا والمودودي وسيد قطب؛ أهل البدع والضلال .
فمنهج السلف و مناهج هؤلاء لا تجتمع ولا تلتقي إلاّ في بعض النواحي.
📄[فتاوى في العقيدة والمنهج الحلقة الثانية]


📃 Sumber :http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=31&id=657
✒ Alih Bahasa:
Al-Ustadz Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh حفظه الله [FBF-2]


                                   ✲✲✲

__________________
 مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net


Selasa, 24 Februari 2015

IKHWANUL MUSLIMIN DAN SLOGAN DUSTA "PENEGAKAN HUKUM SYARIAT"

🎒🎯⚠
--------------

🔗 IKHWANUL MUSLIMIN DAN SLOGAN DUSTA "PENEGAKAN HUKUM SYARIAT"
💺 Asy-Syaikh Abul Khoththob Thoriq Darman -حفظه الله - berkata:


                                   ✹✹✹



بسم الله الرحمن الرحيم
والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين، أما بعد :

🔥 Sesungguhnya ahlul bathil mencampur adukkan kebatilan mereka dengan sesuatu yang (tampaknya) berasal dari alhaq agar tersembunyi (hakikat kebatilan itu) bagi kebanyakan manusia.
Yang demikian itu disebabkan kebatilan yang murni(tanpa dihiasi dengan alhaq) menyebabkan jiwa-jiwa manusia menghindarinya.

Allah Ta'ala berfirman mencela ahlul kitab dan yang semisal mereka:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُون

"Dan janganlah kalian mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kalian sembunyikan yang hak itu sedang kalian mengetahui (kebenaran yang sebenarnya)."
[Q.S. Al-Baqarah : 42]

Sehingga ahlul ahwa' wal bida' menyerupai ahlul kitab dalam menyembunyikan alhaq.

🔘 Rofidhoh berselubung dengan (slogan) "cinta ahlul bait" dan menolong mereka agar kedudukan mereka kokoh untuk mencela para Shahabat.

🔘 Khawarij berselimut dengan (mengaku) bahwa mereka ingin menegakkan hukum syariat lalu mereka mengafirkan para Shahabat.

🔘 Shufiyyah dan quburiyyah menutupi dengan "cinta orang shalih" maka mereka jatuh dalam perbuatan syirik kepada Allah Yang Maha Mulia dalam Ketinggian-Nya.
Dan yang selain mereka itu dari zaman lalu sampai zaman sekarang.


_____________
🚩Di zaman kita ini al-ikhwan (IM/al-ikhwanul muslimin) almufliisun (si bangkrut) berselubung dengan selimut "berhukum dengan apa yang Allah turunkan" dan menghendaki "penegakan hukum syariat", sebagai kedustaan untuk mencapai kursi dan pemerintahan.

▪Di Mesir mereka meraih pemerintahan maka banyak orang -yaitu orang-orang yang belum mengetahui hakikat mereka- menunggu penerapan hukum syariat dan berhukum dengan apa yang Allah turunkan.

👉 MAKA berdirilah (Yusuf) Qordhowi tokoh mereka:

أنـــا ضد الدولة الدينية

 "Aku lawan bagi pemerintahan berlandaskan agama!!!"

Berdiri (Muhammad) Mursi tokoh mereka :

 إن الحدود ليست مــن الشريعـــــــــة

"Sesungguhnya hukum had bukanlah termasuk syariat!!!"

Mereka membuka lebar gereja-gereja untuk Nashoro yang belum pernah terjadi sebelumnya (pemerintahan husni mubarok dan yang lainnya).

Dan mereka membukakan (firqoh)alhusainiyah untuk rofidhoh dan selain itu (dari kemungkaran).

❗APAKAH INI SYARIAT YANG KALIAN INGINKAN ! ! !
KALIAN TIDAK LAIN HANYALAH BUDAK UNTUK KURSI-KURSI KEKUASAAN.


▪Dan mereka memegang pemerintahan di Tunisia maka sebagian orang yang teperdaya dengan mereka menantikan penegakan hukum syariat dan perang terhadap kejelekan dan kerusakan NAMUN yang memilukan malah bertambah kejelekan, kerusakan, bala, khomr, dan tempat-tempat prostitusi.

Berkata Ghonusy tokoh mereka:

لو أراد شعبنا أن نحكمه بالإلحاد فماذا نفعــــل

"Seandainya bangsa kita ingin berhukum dengan ilhad(atheisme), apa yang bisa kita perbuat ! ! !"

❗MANA (JANJI KALIAN) "BERHUKUM DENGAN APA YANG ALLAH TURUNKAN" WAHAI KAUM ! ! !



__________________
▪Di Turki mereka menduduki pemerintahan kemudian mereka terapkan 'almaniyyah(sekularisme) dan menolong pelopor (sekularisme) ataaturk.

▪Dan anehnya bahwa alikhwan almufsidiin (IM si perusak) di negeri kami, Libya dan lainnya, mencela orang yang menyelisihi dan tidak bersama mereka di atas kebatilan mereka  sebagai pembela orang-orang sekuler. Sehingga keadaan mereka sebagaimana peribahasa:

رمتني بدائها وانسلت

"Dia menuduhku dengan penyakitnya dan lari diam-diam(sembunyi)". (Peribahasa kita: lempar batu sembunyi tangan, pen.)

▪Di Sudan, (Hasan) Turobiy tokoh mereka menyeru kepada wihdatul adyaan (persatuan agama-agama) dan yang selainnya dari perbuatan mereka yang hina.

▪Di Yaman mereka bahu-membahu dengan partai komunis.

Dan Zindani tokoh mereka berkata kepada rofidhoh hutsiyyun: "Kembalikan jami'atul iman ( universitas milik IM yang dikuasai hutsiyyun)- si buta  -, kami akan ajarkan madzhab syiah zaidi(di dalamnya) !

▪Di Libya, Ghiryani tokoh mereka mereka bangkit dan berkata : "Kami ingin negara madaniyyah yaitu 'almaaniya(sekuler). Demikian ini pula berkata Sholabiy tokoh mereka dan menyeru kepada demokrasi.

Ghiryani si sesat berfatwa tentang halalnya menumpahkan darah kaum muslimin dan memancang tiang-tiang gantungan (untuk mereka), dia dan selainnya (dari tokoh mereka berfatwa demikian).

☝MAKA Allah telah membuka kedok mereka di setiap tempat dan semoga Allah merahmati Syeikh kami, Muqbil bin Hadi al-Wadi'iy ketika dahulu berkata tentang mereka:

ما هم عند الدين إنما هم عند الكراسي.فتبين لكل ذي عينين أنهم أعداء للدين بل هم أشد الأعداء.

"Tidaklah mereka berpihak di sisi agama, mereka hanya berpihak di sisi kursi kekuasan."

Sehingga telah jelas bagi setiap pemilik dua mata bahwa mereka adalah musuh-musuh agama bahkan yang paling keras permusuhannya.


__________________

Sebagai penutup aku sampaikan:

🔩WAJIB atas setiap muslim dan muslimah untuk berhukum dan mengambil hukum kepada kitabullah dan sunnah Rasul-Nya berdasar firman Allah Ta'ala :

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ

"Dan barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan maka mereka adalah kafir." [Q.S. Al Maidah 44]

🔪Tidak berhukum dengan demokrasi.
🔪Tidak dengan sekularisme.
🔪Tidak dengan orang-orang terdahulu dan orang-orang terkenal yang menyelisihi syari’at.

                       ---🌳🌳🌳---



___________________
📮 الإخوان المسلمون وأكذوبة تحكيم الشريعة ::
📎الشيخ أبو الخطاب طارق درمان حفظه الله تعالى

بسم الله الرحمن الرحيم والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين أما بعد :

🔥فإن أهل الباطل يُلْبِسون باطلهم بشيء من الحق كي ينفق على كثير من الناس ذلك لأن الباطل المحض تنفر منه النفوس قال تعالى ذاما أهل الكتاب ومن تشبه بهم :

(ولا تلبسوا الحق بالباطل وتكتموا الحق وأنتم تعلمون)

📎فأهل البدع والأهواء تشبهوا بأهل الكتاب في لبسهم الحق بالباطل فالرافضة تستروا بحب أهل البيت ونصرتهم كي يتمكنوا من الطعن في الصحابة الآخرين والخوارج تستروا بأنهم يريدون تحكيم الشريعة فكفروا الصحابة والصوفية القبورية تستروا بمحبة الصالحين فوقعوا في الشرك بالله جل في علاه ودعوا إليه وغير ذلك قديما وحديثاوفي هذا الزمن الإخوان المفلسون تستروا بستار الحكم بما أنزل الله وأنهم يريدون تحكيم الشريعة الإسلامية كذبا كي يتسلقوا إلى الكراسي والحكم .

فوصلوا في مصر إلى الحكم فترقب كثير من الناس ممن لم يعرفهم على حقيقتهم تحكيم الشريعة والحكم بما أنزل الله

 فقام قرضاويهم فقال :
أنـــا ضد الدولة الدينية

وقام مرسيهم فقال :
 إن الحدود ليست مــن الشريعـــــــــة

 وفتحوا الكنائس للنصارى ما لم تكن فــــي الزمن السابق وفتحوا الحسينيات للرافضة وغير ذلك .

❗أهذه الشريعة التي تريدون؟
 إنما أنتم عبيد للكراسي.

,ووصلوا إلى الحكم في تونس فترقب بعض المغترين بهم تحكيم شريعة الإسلام ومحاربة الشر والفساد ولكن للأسف زاد الشر والفساد والبلاء والخمور ودور العهر

وقال غنوشيهم :
لو أراد شعبنا أن نحكمه بالإلحاد فماذا نفعــــل
❗!أين الحكم بما أنزل الله يا قوم؟
▪وفي تركيا وصلوا إلى سدة الحكم فطبقوا العلمانيـــــة ونصروا مبادىء أتاتــــــــرك
▪والعجب أن الإخــــــوان المفسدين عندنا في لـيبيـا وغيرها يلمزون من خالفهم ولم يكــن معهم علــــــــى باطلهم بأنه يناصــــــــــر العلمانيين فحالهم كما قيل رمتني بدائها وانسلت .
▪وفي السودان دعا ترابيهم إلى مؤتمر وحــــدة الأديان وغيـــر ذلك من مخازيهم .
▪وفي اليمن تحالفوا مع الحزب الإشتراكي وقال زندانيهم للحوثيين ردوا جامعة الإيمان العميان وندرس المذهب الزيدي
▪وفي ليبيا قام غريانيهم فقال نريد الدولة المدنية أي العلمانيـــــة
 وهكذا قال صلابيهم ودعوا إلى الديمقراطية وأفـــــتى الغرياني الضال بإباحة دماء المسلمين ونصب المشانق هو وغيره.
🚩ففضحهم الله في كل مكان ورحم الله شيخنا مقبل بن هادي الوادعي حيث كان يقول عنهم :
ما هم عند الدين إنما هم عند الكراسي.فتبين لكل ذي عينين أنهم أعداء للدين بل هم أشد الأعداء.
▫وأختم فأقول :

يجب على كل مسلم ومسلمة أن يحكم ويتحاكم إلى كتاب الله وسنة رسوله لقوله تعالى:(ومن لم يحكم بما أنزل الله فأولئك هم الكافرون)
🔪 لا بالديمقراطية
🔪 ولا العلمانية
🔪 ولا الأسلاف
والأعراف المخالفة للشرع


والحمد لله رب العالمين.
🔩منقول من شبكة الورقات

                                  ✲✹✲

📑 Sumber:
http://www.alwaraqat.net/showthread.php?27092
✒ Alih Bahasa:
Al-Ustadz Abu Yahya Al-Maidaniy حفظه الله - [FBF 5]

_______________
🔍 مجموعــــة توزيع الفــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net


HUKUM BERDO'A SETELAH SHALAT FARDHU

🔊📑HUKUM BERDO'A SETELAH SHALAT FARDHU🔰

🔸asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

❓Pertanyaan :
Telah disebutkan kepada kami dari sebagian ikhwah kaum muslimin, bahwa Anda telah berfatwa tentang tidak bolehnya berdo'a setelah shalat fardhu. Hanya saja yang diperbolehkan berdo'a setelah shalat sunnah.
📑Jika apa yang mereka katakan ini benar, maka kami mengharapkan Anda memberikan penjelasan tentang masalah ini.
📃Dengan menyebutkan dalil-dalilnya, sehingga kami di atas ilmu dalam beragama dan petunjuk Nabi kita?

🅾Jawaban :
Tidak dihafal dari Nabi shalallahu 'alaihi wassalam dan tidak pula dari para Shahabatnya radhiyallahu 'anhum -selama yang kami ketahui- bahwa mereka dahulu mengangkat tangan mereka tatkala berdo'a setelah shalat fardhu.

🔥❌Maka atas dasar ini, diketahui bahwa perkara ini BID'AH.
Berdasarkan sabda Nabi shalallahu 'alaihi wassalam :
((من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد))

"Barangsiapa yang mengamalkan sebuah amalan yang tidak ada contoh dari kami, maka amalan tersebut tertolak."
👉Dikeluarkan oleh al Imam Muslim dalam shahihnya, (no. 3243)

🔰Dan sabda Beliau shalallahu 'alaihi wassalam :

((من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد))

"Barangsiapa yang mengadakan suatu perkara yang baru (dalam agama), yang tidak ada contoh dari kami. Maka amalan tersebut tertolak."
👉Telah disepakati atas keshahihannya.
HR. Muslim (no. 3242)

✔🔸Adapun berdo'a tanpa disertai mengangkat tangan dan tidak pula dilakukan secara berjamaah MAKA TIDAK MENGAPA.

🔰Dikarenakan telah tetap dari Nabi shalallahu 'alaihi wassalam, dari apa yang menunjukkan bahwa Beliau shalallahu 'alaihi wassalam berdoa sebelum salam dan setelahnya.

📃✔Demikian pula pada do'a SETELAH SHALAT SUNNAH, dikarenakan tidak adanya dalil yang melarangnya. WALAUPUN DENGAN MENGANGKAT TANGAN, dikarenakan mengangkat tangan dalam do'a termasuk sebab dari terkabulnya do'a, akan tetapi dengan tidak dilakukan secara terus menerus bahkan sesekali saja.

❌🚧Dikarenakan tidak dihafal dari Nabi shalallahu 'alaihi wassalam bahwa Beliau berdo'a dengan mengangkat tangannya setiap selesai shalat sunnah.

✔🔰Dan setiap kebaikan dengan meneladani Beliau shalallahu 'alaihi wassalam, serta berjalan di atas manhaj beliau.

Ini berdasarkan firman Allah subanahu wa ta'ala :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik." al Ahzab : 21.

📕📚Kitabud Da'wah (2/109) - Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawi'ah juz 11.

🌏 http://www.binbaz.org.sa/mat/936

📝Alih bahasa : Ibrahim Abu Kaysa

🌠💡 http://forumsalafy.net/?p=10038

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

SAAT MENGUAP DATANG

🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰🔰

💤💤 SAAT MENGUAP DATANG

🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖

✒Jika menguap itu datang padamu, Apa Kiranya yang akan anda lakukan ❓

💎Menguap sendiri adalah menghirup nafas hingga mulut terbuka. Menguap itu dari syaithon dan dan disukai oleh syaithon pula,Selain itu menguap bisa mendatangkan rasa malas dan lalai.

📈Adapun penyebab menguap diantaranya:
✔Mengantuk
✔Kecapekan
✔Kekenyangan

🌵Adab-adab tatkala Menguap diantaranya:
1⃣ Menahan sekuat tenaga dengan cara mengatupkan gigi agar mulut tidak terbuka
2⃣ Kalau tidak bisa, maka ditutup dengan telapak tangan agar syaithon tidak masuk melalui mulut tatkala menguap.Rasululloh telah bersabda

إذا تثاءب أحدكم فليضع يده على فيه فإن الشيطان يدخل مع التثاءب " متفق عليه

🔗Jika salah satu Diantara kalian menguap, hendaknya ia menutup dengan tanganya, karena Syaithon bisa masuk kedalam mulutnya bersamaan dengan menguap.  {Mutafaqun Alaihi. }

3⃣ Jauhi mengucapkan " HAH " tatkala menguap Karena syaithon akan tertawa kegirangan.

🌠 Jadikanlah tatkala kamu menguap sesuai dengan tuntutan Rasululloh صلى الله   عليه وسلم agar bernilai pahala

===========!=============

🌵📊Forum Ilmiyah Karanganyar

🌷🌷🌷🌴🌴🌴🌷🌷🌷

APAKAH SYARIAT SEBELUM KITA ADALAH SYARIAT BAGI KITA?

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Fatawa Ilmu Ushul 🔰
------------------------------------------------
🔘 APAKAH SYARIAT SEBELUM KITA ADALAH SYARIAT BAGI KITA?
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Imam Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rohimahulloh.

📞 Pertanyaan:

Apakah syariat sebelum kita merupakan syariat bagi kita sekalipun tidak datang dari syariat kita yang memberikan keterangan menampiknya atau menetapkannya?

🔏 Jawaban:

Apakah syariat sebelum kita adalah syariat bagi kita, ini barokallohu fikum diperselisihkan oleh para ulama ushul,

🚩 diantara mereka ada yang berpendapat: sesungguhnya ia merupakan syariat bagi kita selama belum di-mansukh (digugurkan), DAN INI ADALAH PENDAPAT YANG SHAHIH INSYA ALLOH, dan itulah yang dipegang oleh imam Bukhori di dalam shahihnya yang kami tahu.

🚩 dan diantara mereka ada yang berpendapat: bukan merupakan syariat kita.

Dan mereka-mereka yang berpendapat dia merupakan syariat bagi kita mereka berdalil dengan firman Alloh Azza wa Jalla:

(فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ ۗ ) [سورة اﻷنعام : 90]

" maka ikutilah petunjuk mereka." [Qs. Al-An'aam: 90]

Sedangkan orang-orang yang mengatakan: bahwa itu bukan merupakan syariat bagi kita mereka berdalil dengan firman Alloh Azza wa Jalla:

(لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ ) [سورة المائدة : 48]

" Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang." [Qs. Al-Maaidah: 48]

Dan juga:

(مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ ) [سورة الحج : 78]

" (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim." [Qs. Al-Hajj: 78]

MAKA YANG SHAHIH dari hal ini ialah bahwa ia termasuk syariat bagi kita selama belum di-mansukh (digugurkan), akan tetapi dengarkanlah: janganlah kita jadikan dalam menetapkan syariat sebelum kita dengan bersandarkan kepada kisah Israeliyyat (kisah dari bani Israel, pent), atau kepada hadits palsu, harus berdasarkan ayat Al-Quran, atau hadits yang shahih.
                ●○●○●○●○●

🌐 Sumber:
  http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=3001

🔊 Audio dapat didengar di:
 http://www.muqbel.net/files/fatwa/muqbel-fatwa3001.mp3

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
💡هل شرع من قبلنا شرع لنا💡

🔻لفضيلة الشيخ الإمام مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله تعالى 🔸 🔹

🌾  السؤال:
هل شرع من قبلنا شرع لنا حتى ولو لم يأتي من شرعنا ما يفيد النفي أو الإثبات ؟

🌾 الإجابة:
هل شرع من قبلنا شرع لنا ، هذه بارك الله فيكم اختلف فيها أهل الأصول ، فمنهم من يقول : إنه شرعٌ لنا ما لم يُنسخ ، وهذا هو الصحيح إن شاء الله ، وهو الذي اعتمده البخاري في صحيحه فيما أعلم .
ومنهم من يقول : ليس شرعاً لنا .
وأولئكم الذين يقولون هو شرعُ لنا يستدلون بقول الله عز وجل : " فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ " [ الأنعام : 90 ] .
والذين يقولون : إنه ليس شرع لنا يستدلون بقول الله عز وجل : " لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا " [ المائدة : 48 ] ، وأيضاً : " مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ " [ الحج : 78 ] .
فالصحيح من هذا أنه يعتبر شرعاً لنا ما لم يُنسخ ، لكن اسمعوا لا نكون في إثبات شرع من قبلنا معتمدين على قصة إسرائيلية ، أو على حديث موضوع ، لا بد أن يكون آية قرآنية ، أو حديث صحيح .

🔦🔎🔦🔎🔦🔎

🔈 لسماع الفتوى صوتياً :

  http://www.muqbel.net/files/fatwa/muqbel-fatwa3001.mp3

➖➖➖➖➖➖
◀ المصدر :

 http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=3001
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.