Rabu, 24 Juni 2015
JANGAN JADIKAN ROMADHON SEPERTI HARI-HARI BIASA !
○●○●○●○
🔰 Silsilah Mutiara Romadhon 🔰
———————————————
🔘 JANGAN JADIKAN ROMADHON SEPERTI HARI-HARI BIASA !
———————————————
🎓 Berkata Imam Ibnul Hanafiyyah رحمه اللّٰهُ تعالى:
ليصم سمعك، وبصرك، ولســـــانك، ويديك، فلا تجعلْ يوم فطرك مثلَ يوم صومك واتقِ أذى الخادم.
☝ "Hendaklah berpuasa pendengaran mu, penglihatan mu, lisan mu, dan kedua tangan mu,
👋 maka jangan kau jadikan hari berbuka mu seperti hari puasa mu (yakni tidak ada perbedaan, pent)
☝ dan berhati-hatilah dalam menyakiti pembantu".
✩★✩★✩
📔 Fadhoil Romadhon, Ibnu Abid Dunya [68].
✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
ORANG YANG BERPUASA ADALAH...
○●○●○●○
🔰 Silsilah Mutiara Romadhon 🔰
———————————————
🔘 ORANG YANG BERPUASA ADALAH...
———————————————
🎓 Berkata Imam Ibnul Qoyyim رحمه اللّٰهُ تعالى:
الصائم هو الذي صامت جوارحه عن الآثام ولسانه عن الكذب والفخر وقول الزور وبطنه عن الطعام والشراب وفرج عن الرفث.
☝ Orang yang berpuasa adalah orang yang anggota tubuhnya berpuasa dari dosa-dosa,
dan lisannya dari dusta dan ucapan kotor serta sumpah palsu,
dan perutnya dari makan dan minum,
serta kemaluannya dari berhubungan badan."
✩★✩★✩
📔 Al-Wabil As-Shoyyib (43)
✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
🔰 Silsilah Mutiara Romadhon 🔰
———————————————
🔘 ORANG YANG BERPUASA ADALAH...
———————————————
🎓 Berkata Imam Ibnul Qoyyim رحمه اللّٰهُ تعالى:
الصائم هو الذي صامت جوارحه عن الآثام ولسانه عن الكذب والفخر وقول الزور وبطنه عن الطعام والشراب وفرج عن الرفث.
☝ Orang yang berpuasa adalah orang yang anggota tubuhnya berpuasa dari dosa-dosa,
dan lisannya dari dusta dan ucapan kotor serta sumpah palsu,
dan perutnya dari makan dan minum,
serta kemaluannya dari berhubungan badan."
✩★✩★✩
📔 Al-Wabil As-Shoyyib (43)
✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
BERBUKA DENGAN KURMA
○●○●○●○
🔰 Silsilah Fatawa Romadhon 🔰
———————————————
🔘 BERBUKA DENGAN KURMA.
———————————————
🎓 Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Abdillah As-Sabil رحمه اللّٰهُ تعالى.
✒__ Penanya berkata:
Apakah berbuka puasa dengan beberapa kurma akan menambah pahala orang yang berpuasa?
🔏 JAWABAN:
☝ Berbuka puasa dengan beberapa kurma akan menambah pahala orang yang berpuasa; karena dia mencontoh Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam; dan sungguh telah datang riwayat dari Anas bin Malik rodhiallohu 'anhu bahwasanya dia berkata:
كان رسول اللهِ صلى الله عليه وسلم يفطر علىرطبًات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبًات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء. (رواه أبو داود والترمذي وأحمد).
"Kebiasaan rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam beliau berbuka puasa dengan beberapa kurma muda (ruthob) sebelum sholat, dan jika tidak ada kurma muda maka dengan kurma masak (tamr), dan jika tidak ada maka beliau meneguk beberapa teguk air". [HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad]
☝ Maka berbuka dengan ruthob -yaitu kurma yang diambil ketika ranum- lebih utama (afdhol) namun jika tidak ada maka berbuka dengan kurma masak (tamr), dan jika tidak ada maka dengan air.
✔ Dan ini merupakan kedermawanan beliau shollallohu 'alaihi wa sallam dan kasih sayang beliau kepada umatnya dan bimbingan beliau kepada mereka menuju perkara yang memberikan kemanfaatan bagi mereka; karena kurma muda bersifat lembut dan cepat meresap, sehingga apabila seseorang memakannya akan menjadi kuat untuk beribadah, dan dengan kurma masak setelahnya kemudian air apabila tidak ada. Wallohu a'lam.
✩★✩★✩
📔 Fatawa As-Shiyam, hal: 9-10.
✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
🔰 Silsilah Fatawa Romadhon 🔰
———————————————
🔘 BERBUKA DENGAN KURMA.
———————————————
🎓 Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Abdillah As-Sabil رحمه اللّٰهُ تعالى.
✒__ Penanya berkata:
Apakah berbuka puasa dengan beberapa kurma akan menambah pahala orang yang berpuasa?
🔏 JAWABAN:
☝ Berbuka puasa dengan beberapa kurma akan menambah pahala orang yang berpuasa; karena dia mencontoh Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam; dan sungguh telah datang riwayat dari Anas bin Malik rodhiallohu 'anhu bahwasanya dia berkata:
كان رسول اللهِ صلى الله عليه وسلم يفطر علىرطبًات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبًات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء. (رواه أبو داود والترمذي وأحمد).
"Kebiasaan rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam beliau berbuka puasa dengan beberapa kurma muda (ruthob) sebelum sholat, dan jika tidak ada kurma muda maka dengan kurma masak (tamr), dan jika tidak ada maka beliau meneguk beberapa teguk air". [HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad]
☝ Maka berbuka dengan ruthob -yaitu kurma yang diambil ketika ranum- lebih utama (afdhol) namun jika tidak ada maka berbuka dengan kurma masak (tamr), dan jika tidak ada maka dengan air.
✔ Dan ini merupakan kedermawanan beliau shollallohu 'alaihi wa sallam dan kasih sayang beliau kepada umatnya dan bimbingan beliau kepada mereka menuju perkara yang memberikan kemanfaatan bagi mereka; karena kurma muda bersifat lembut dan cepat meresap, sehingga apabila seseorang memakannya akan menjadi kuat untuk beribadah, dan dengan kurma masak setelahnya kemudian air apabila tidak ada. Wallohu a'lam.
✩★✩★✩
📔 Fatawa As-Shiyam, hal: 9-10.
✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
🔬 KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH DIBELAKANG IMAM
بــــــــــــــسم اللّــــــــــــہ الرّحمن الرّحيم
🌳🍯🎒
-------
🔬 KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH DIBELAKANG IMAM
--------
📮 Rasulullah
-صلى الله عليه والسلام-
bersabda:
🌟ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَّﻰ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺼَﺮِﻑَ كتبَ ﻟَﻪُ بقية ليلته
⛺" Sesungguhnya apabila seseorang shalat (malam ) bersama imam hingga selesai, maka akan di catat baginya seperti bangun (untuk mengerjakan shalat malam) semalam suntuk."
📚[HR . Abu Daud no .1375 dan An -Nasai no. dan Ibnu Majah no.1364.] Dishahihkan oleh Al-Albani
Edisi khusus selama bulan Ramadhan
📇 Sumber: 🌙⭐ -WBF- ⭐🌙
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📱 WhatsApp Belajar Sunnah
🌃🌙🌠🌙🌃🌙🌠
🌳🍯🎒
-------
🔬 KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH DIBELAKANG IMAM
--------
📮 Rasulullah
-صلى الله عليه والسلام-
bersabda:
🌟ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَّﻰ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻨْﺼَﺮِﻑَ كتبَ ﻟَﻪُ بقية ليلته
⛺" Sesungguhnya apabila seseorang shalat (malam ) bersama imam hingga selesai, maka akan di catat baginya seperti bangun (untuk mengerjakan shalat malam) semalam suntuk."
📚[HR . Abu Daud no .1375 dan An -Nasai no. dan Ibnu Majah no.1364.] Dishahihkan oleh Al-Albani
Edisi khusus selama bulan Ramadhan
📇 Sumber: 🌙⭐ -WBF- ⭐🌙
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📱 WhatsApp Belajar Sunnah
🌃🌙🌠🌙🌃🌙🌠
NIAT TEMPATNYA DI DALAM HATI BUKAN DI LISAN
○●○●○●○
🔰 Silsilah Mutiara Romadhon 🔰
———————————————
🔘 NIAT TEMPATNYA DI DALAM HATI BUKAN DI LISAN.
———————————————
🎓 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه اللّٰهُ تعالى:
« كل من علم أن غداً من رمضان وهو يريد صومه فقد نوى صومه.»
"Setiap orang yang mengetahui bahwa besok romadhon dan dia ingin berpuasa esok hari maka sungguh dia telah meniatkan puasa esok hari".
✩★✩★✩
📔 Majmu' Al-Fatawa (25/215).
✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
🔰 Silsilah Mutiara Romadhon 🔰
———————————————
🔘 NIAT TEMPATNYA DI DALAM HATI BUKAN DI LISAN.
———————————————
🎓 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه اللّٰهُ تعالى:
« كل من علم أن غداً من رمضان وهو يريد صومه فقد نوى صومه.»
"Setiap orang yang mengetahui bahwa besok romadhon dan dia ingin berpuasa esok hari maka sungguh dia telah meniatkan puasa esok hari".
✩★✩★✩
📔 Majmu' Al-Fatawa (25/215).
✏__ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
HUKUM BERPUASA PADA HARI KE TIGA PULUH DI BULAN SYA'BAN KARENA RAGU
🎒🔥🎯
--------------
🔗 HUKUM BERPUASA PADA HARI KE TIGA PULUH DI BULAN SYA'BAN KARENA RAGU
🔬 Oleh:
Asy-Syaikh Al-'Allaamah Muqbil bin Hady Al Wadi'iy -rahimahullah-
✹✹✹
📞P E R T A N Y A A N :
Apakah itu Yaumu Syak (hari yang meragukan) dan apa hukum berpuasa pada hari tersebut ?
🔓J A W A B A N:
Yaumu asy-Syak adalah hari ketigapuluh dari bulan Sya'ban sedang orang-orang ragu apakah hari tersebut sudah masuk Ramadhan ataukah masih bagian dari Sya'ban. Dan sebagian orang berpuasa (Ramadhan) pada hari tersebut karena kehati-hatian.
" ومن صــام يوم الشــــك فقـــد عصى أبا القــــاسم "
"Dan barangsiapa yang berpuasa pada yaumu asy-syak (hari yang meragukan) maka sungguh ia TELAH BERMAKSIAT kepada Abul Qasim (yakni Rasulullah ﷺ).
📼 Dari kaset: Bagaimana kita memasuki bulan Ramadhan
---🌳🔥🌳---
ــــــــــــــــــــــــ
📮 ما هو يوم الشك وما حكم صيامه ؟
الزيارات:
🔻نص السؤال:
ما هو يوم الشك وما حكم صيامه ؟
🔻نص الإجابة:
يوم الشك هو يوم الثلاثين من شعبان وشك الناس أهو من رمضان أم هو من شعبان وبعض الناس يصومه احتياطاً : " ومن صام يوم الشك فقد عصى أبا القاسم " .
-------------
📥 من شريط : ( كيف نستقبل رمضان )
🌐 Sumber:
http://muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=2089 (durasi 00:38)
✏ Alih Bahasa:
Syabab Forum Berbagi Faidah
__________________
🔍 مجموعــــــة توزيع الفــــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net
Senin, 22 Juni 2015
KITAB SIROH IBNU HISYAM
💽 Audio Rekaman
=================
💾 KITAB SIROH IBNU HISYAM
💺 Bersama Al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad bin Umar As-Sewed حفظه الله
=====≠=====≠=====≠=====≠
📊 [01] Kisah Mimpi Raja Yaman
📆 17 Sya'ban 1431H ~ 29/07/2010
🔊 Durasi: 30:34 - http://bit.ly/1GBGM91
📊 [02] Kisah Tubban As 'ad
📆 24 Sya'ban 1431H ~ 05/08/2010
🔊 Durasi: 46:10 - http://bit.ly/1GBGMpj
📊 [03] Berakhirnya Raja Khimyar
📆 29 Syawwal 1431H ~ 07/10/2010
🔊 Durasi: 30:33 - http://bit.ly/1GBGMpn
📊 [04] Kisah Raja Abraha
📆 06 Dzul Qa'dah 1431H ~ 14/10/2010
🔊 Durasi: 41:35 - http://bit.ly/1GBGMpq
📊 [05] Hancurnya Pasukan Gajah - Nasab Nazaar
📆 13 Dzul Qa'dah 1431H ~ 21/10/2010
🔊 Durasi: 34:00 - http://bit.ly/1GBGNd0
📊 [06] Kisah Penggalian Zam-Zam
📆 20 Dzul Qa'dah 1431H ~ 28/10/2010
🔊 Durasi: 25:11 - http://bit.ly/1GBGNtj
📊 [07] Nadzar Abdul Muthalib
📆 05 Dzul Hijjah 1431H ~ 11/11/2010
🔊 Durasi: 38:18 - http://bit.ly/1GBGMG0
📊 [08] Kisah Aminah & Halimah
📆 26 Dzulhijjah 1431H ~ 02/12/2010
🔊 Durasi: 36:43 - http://bit.ly/1GBGNtx
📊 [09] Dibelahnya Dada Muhammad bin Abdullah صلى الله عليه و سلم
📆 03 Muharram 1432H ~ 09/12/2010
🔊 Durasi: 25:17 - http://bit.ly/1GBGNJP
📊 [10] Dalam Asuhan Kakek Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم
📆 10 Muharram 1432H ~16/12/2010
🔊 Durasi: 44:31 - http://bit.ly/1GBGPBw
📊 [11] Menikah dengan Khadijah
📆 17 Muharram 1432H ~ 23/12/2010
🔊 Durasi: 37:19 - http://bit.ly/1GBGOxD
📊 [12] Membangun Ka'bah
📆 24 Muharram 1432H ~ 30/12/2010
🔊 Durasi: 37:34 - http://bit.ly/1GBGONV
📊 [13] Sifat-Sifat Rasulullah صلى الله عليه و سلم
📆 23 Shafar 1432H ~ 27/01/2011
🔊 Durasi: 31:37 - http://bit.ly/1GBGQp4
📊 [14] Diutus Sebagai Rasul
📆 30 Shafar 1432H ~ 03/02/2011
🔊 Durasi: 47:50 - http://bit.ly/1GBGONZ
📊 [15] Masuk Islamnya Khadijah
📆 07 Rabi'ul Awwal 1432H ~ 10/02/2011
🔊 Durasi: 44:25 - http://bit.ly/1GBGOO2
📊 [16] Kisah Masuk Islamnya Abu Bakar As-Shiddiq رضي الله عنه
📆 28 Rabi'ul Awwal 1432H ~ 03/03/2011
🔊 Durasi: 42:11 -
📊 [17] Pembelaan Abu Thalib kepada Muhammad Rasulullah صلى الله عليه وسلم
📆 26 Rabi'uts Tsani 1432H ~ 31/03/2011
🔊 Durasi: 35:03 - http://bit.ly/1GBGQp7
📊 [18] Kisah Walid bin Mughirah
📆 05 Rabi'uts Tsani 1432H ~ 10/03/2011
🔊 Durasi: 44:31 - http://bit.ly/1GBGOO5
📊 [19] Masuk Islamnya Hamzah
📆 03 Jumadil Awwal 1432H ~ 07/04/2011
🔊 Durasi: 39:22 - http://bit.ly/1GBGOO9
📊 [20] Tawaran 'Utbah bin Rabi'ah
📆 10 Jumadil Awwal 1432H ~ 14/04/2011
🔊 Durasi: 50:44 - http://bit.ly/1GBGQpb
=====≠=====≠=====≠=====
📊 [21] Rencana Abu Jahl untuk Membunuh Rasul صلى الله عليه وسلم
📆 05 Jumadits Tsani 1432H ~ 05/05/2011
🔊 Durasi: 33:02 - http://bit.ly/1GBGRJR
📊 [22] Nadhir Ibnul Harits Si Setan Quraisy
📆 09 Jumadits Tsani 1432H ~ 12/05/2011
🔊 Durasi: 47:22 - http://bit.ly/1GBGS0b
📊 [23] Hijrah ke Negri Habasyah
📆 16 Jumadits Tsani 1432H ~ 19/05/2011
🔊 Durasi: 48:21 - http://bit.ly/1GBGS0h
📊 [24] Kisah Raja Najasy (Bgn. 1)
📆 14 Rajab 1432H ~ 16/06/2011
🔊 Durasi: 30:30 - http://bit.ly/1GBGSNQ
📊 [25] Kisah Raja Najasy (Bgn. 2)
📆 21 Rajab 1432H ~ 23/06/2011
🔊 Durasi: 29:54 - http://bit.ly/1GBGS0m
📊 [26] Kisah Masuk Islamnya Umar bin Khattab
📆 28 Rajab 1432H ~ 30/06/2011
🔊 Durasi: 41:07 - http://bit.ly/1GBGT48
📊 [27] Embargi dari Kafir Quraisy
📆 01 Ramadhan 1432H ~ 01/08/2011
🔊 Durasi: 01:01:42 - http://bit.ly/1GBGT4g
📊 [28] Orang² yang Mengganggu Dakwah
📆 02 Ramadhan 1432H ~ 02/08/2011
🔊 Durasi: 54:06 - http://bit.ly/1GBGUVX
📊 [29] Kembalinya Shahabat yang Hijrah ke Habsyah
📆 03 Ramadhan 1432H ~ 03/08/2011
🔊 Durasi: 01:03:29 - http://bit.ly/1GBGUVZ
📊 [30] Perintah Isra'
📆 04 Ramadhan 1432H ~ 04/08/2011
🔊 Durasi: 59:16 - http://bit.ly/1GBGUW3
📊 [31] Wafatnya Khodijah & Abu Tholib
📆 05 Ramadhan 1432H ~ 05/08/2011
🔊 Durasi: 56:43 - http://bit.ly/1GBGVcl
📊 [32] Dakwah Ke Thoif
📆 06 Ramadhan 1432H ~ 06/08/2011
🔊 Durasi: 57:36 - http://bit.ly/1GBGT4m
📊 [33] Bai'at Aqobah
📆 07 Ramadhan 1432H ~ 07/08/2011
🔊 Durasi: 55:02 - http://bit.ly/1GBGVcv
📊 [34] Bai'at Aqobah Ats-Tsani
📆 08 Ramadhan 1432H ~ 08/08/2011
🔊 Durasi: 50:06 - http://bit.ly/1GBGTkF
📊 [35] Perintah Hijrah
📆 09 Ramadhan 1432H ~ 09/08/2011
🔊 Durasi: 56:14 - http://bit.ly/1GBGVsO
📊 [36] Hijrah ke Madinah
📆 10 Ramadhan 1432H ~ 10/08/2011
🔊 Durasi: 42:10 - http://bit.ly/1GBGVsU
📊 [37] Sampai di Madinah
📆 11 Ramadhan 1432H ~ 11/08/2011
🔊 Durasi: 39:07 - http://bit.ly/1GBGVt4
📊 [38] Membangun Masjid Nabawi
📆 12 Ramadhan 1432H ~ 12/08/2011
🔊 Durasi: 49:36 - http://bit.ly/1GBGTBa
📊 [39] Kisah Ayyas & Hisyam
📆 13 Ramadhan 1432H ~ 13/08/2011
🔊 Durasi: 45:55 - http://bit.ly/1GBGXAX
=====≠=====≠=====≠=====≠
📻 Live Adh dhiya FM 107,7 Mhz
♻ WA Salafy Cirebon {°WSC°}
Sabtu, 20 Juni 2015
SHAUM RAMADHAN BERSAMA PENGUASA, SYI'AR KEBERSAMAAN UMAT ISLAM
❈ ❈ ❈ ❈
🌙 🌇 🍃 Shaum Ramadhan Bersama Penguasa, Syi’ar Kebersamaan Umat Islam
📝 ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc. hafizhahullah
______________________________________
🏢 🌴 Taat kepada pemerintah dalam perkara kebaikan. Inilah salah satu prinsip agama yang kini telah banyak dilupakan dan ditinggalkan umat. Yang kini banyak dilakukan justru berupaya mencari keburukan pemerintah sebanyak-banyaknya untuk kemudian disebarkan ke masyarakat. Akibat buruk dari ditinggalkannya prinsip ini sudah banyak kita rasakan. Satu di antaranya adalah munculnya perpecahan di kalangan umat Islam saat menentukan awal Ramadhan atau Hari Raya.
🌾🌵 Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Hari-harinya diliputi suasana ibadah; shaum, shalat tarawih, bacaan Al-Qur`an, dan sebagainya. Sebuah fenomena yang tak didapati di bulan-bulan selainnya. Tak ayal, bila kedatangannya menjadi dambaan, dan kepergiannya meninggalkan kesan yang mendalam. Tak kalah istimewanya, ternyata bulan suci Ramadhan juga sebagai salah satu syi’ar kebersamaan umat Islam. Secara bersama-sama mereka melakukan shaum Ramadhan; dengan menahan diri dari rasa lapar, dahaga dan dorongan hawa nafsu sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, serta mengisi malam-malamnya dengan shalat tarawih dan berbagai macam ibadah lainnya. Tak hanya kita umat Islam di Indonesia yang merasakannya. Bahkan seluruh umat Islam di penjuru dunia pun turut merasakan dan memilikinya.
Namun syi’ar kebersamaan itu kian hari semakin pudar, manakala elemen-elemen umat Islam di banyak negeri saling berlomba merumuskan keputusan yang berbeda dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan. Keputusan itu terkadang atas nama ormas, terkadang atas nama parpol, dan terkadang pula atas nama pribadi. Masing-masing mengklaim, keputusannya yang paling benar. Tak pelak, shaum Ramadhan yang merupakan syi’ar kebersamaan itu (kerap kali) diawali dan diakhiri dengan fenomena perpecahan di tubuh umat Islam sendiri. Tentunya, ini merupakan fenomena menyedihkan bagi siapa pun yang mengidamkan persatuan umat.
🔎 Selengkapnya:
🔺http://asysyariah.com/shaum-ramadhan-bersama-penguasa-syiar-kebersamaan-umat-islam/
◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉
📌 أصحاب السنة
⭐ 🌿 ⭐ 🌿 ⭐
✪ASHHABUS SUNNAH✪
🌙 🌇 🍃 Shaum Ramadhan Bersama Penguasa, Syi’ar Kebersamaan Umat Islam
📝 ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc. hafizhahullah
______________________________________
🏢 🌴 Taat kepada pemerintah dalam perkara kebaikan. Inilah salah satu prinsip agama yang kini telah banyak dilupakan dan ditinggalkan umat. Yang kini banyak dilakukan justru berupaya mencari keburukan pemerintah sebanyak-banyaknya untuk kemudian disebarkan ke masyarakat. Akibat buruk dari ditinggalkannya prinsip ini sudah banyak kita rasakan. Satu di antaranya adalah munculnya perpecahan di kalangan umat Islam saat menentukan awal Ramadhan atau Hari Raya.
🌾🌵 Bulan suci Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Hari-harinya diliputi suasana ibadah; shaum, shalat tarawih, bacaan Al-Qur`an, dan sebagainya. Sebuah fenomena yang tak didapati di bulan-bulan selainnya. Tak ayal, bila kedatangannya menjadi dambaan, dan kepergiannya meninggalkan kesan yang mendalam. Tak kalah istimewanya, ternyata bulan suci Ramadhan juga sebagai salah satu syi’ar kebersamaan umat Islam. Secara bersama-sama mereka melakukan shaum Ramadhan; dengan menahan diri dari rasa lapar, dahaga dan dorongan hawa nafsu sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, serta mengisi malam-malamnya dengan shalat tarawih dan berbagai macam ibadah lainnya. Tak hanya kita umat Islam di Indonesia yang merasakannya. Bahkan seluruh umat Islam di penjuru dunia pun turut merasakan dan memilikinya.
Namun syi’ar kebersamaan itu kian hari semakin pudar, manakala elemen-elemen umat Islam di banyak negeri saling berlomba merumuskan keputusan yang berbeda dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan. Keputusan itu terkadang atas nama ormas, terkadang atas nama parpol, dan terkadang pula atas nama pribadi. Masing-masing mengklaim, keputusannya yang paling benar. Tak pelak, shaum Ramadhan yang merupakan syi’ar kebersamaan itu (kerap kali) diawali dan diakhiri dengan fenomena perpecahan di tubuh umat Islam sendiri. Tentunya, ini merupakan fenomena menyedihkan bagi siapa pun yang mengidamkan persatuan umat.
🔎 Selengkapnya:
🔺http://asysyariah.com/shaum-ramadhan-bersama-penguasa-syiar-kebersamaan-umat-islam/
◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉ ◈ ◉
📌 أصحاب السنة
⭐ 🌿 ⭐ 🌿 ⭐
✪ASHHABUS SUNNAH✪
NASEHAT MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN & PERINGATAN UNTUK MENINGGALKAN PERKARA SIA-SIA
✒📉🌔📅 NASEHAT MENYAMBUT DATANGNYA BULAN RAMADHAN & DAN PERINGATAN UNTUK MENINGGALKAN PERKARA SIA-SIA
✒ Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله
📬 Pertanyaan: Apa nasehat anda kepada kaum muslimin terkait telah dekatnya bulan Ramadhan?
🔑 Jawaban: Wajib bagi kaum muslimin untuk memohon kepada Allah agar dia bisa sampai kebulan Ramadhan, dan diberi kemampuan untuk berpuasa serta melaksanakan shalat tarawih padanya, dan juga bisa beramal saleh pada bulan Ramadhan. Dikarenakan bulan tersebut merupakan kesempatan besar dikehidupan seorang muslim.
▪ “Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dikarenakan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu ” (H.R al-Bukhari)
▪” Barang siapa yang shalat malam pada bulan Ramadhan dikarenakan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu. “(H.R al-Bukhari)
✋💥 Maka ini merupakan kesempatan besar bagi setiap muslim -untuk beramal- yang mungkin saja dia tidak bisa mendapatkan kesempatan kedua setelahnya.
🔊👋 Maka seorang muslim hendaknya bergembira dan merasa senang dengan datangnya bulan Ramadhan, menyambutnya dengan penuh kegembiraan, menggunakan kesempatan pada bulan tersebut untuk memperbanyak ketaatan. Shalat dimalam hari dan pada siang harinya berpuasa, membaca Al-qur’an dan berdzikir, yang mana ini semua merupakan ghanimah bagi setiap muslim.
👎🅾 Adapun orang-orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan mempersiapkan berbagai kegiatan-kegiatan yang negatif, seperti acara musik, acara drama yang bersambung, acara -acara lawakan atau perlombaan kuis, yang semua ini melalaikan kaum muslimin -dari ibadah-, maka mereka ini adalah bala tentara Syaithan.
⚠ Maka wajib bagi setiap muslim untuk berhati-hati dari mereka, dan mentahzir mereka.
🌅 Bulan Ramadhan bukanlah waktu untuk bermain-main atau perkara sia-sia seperti kuis-kuis dan semisalnya yang semua ini menyia-nyiakan waktu
📚 Sumber: http://alfawzan.af.org.sa/node/14849
📝 Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💻 WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net/?p=11237
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
✒ Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله
📬 Pertanyaan: Apa nasehat anda kepada kaum muslimin terkait telah dekatnya bulan Ramadhan?
🔑 Jawaban: Wajib bagi kaum muslimin untuk memohon kepada Allah agar dia bisa sampai kebulan Ramadhan, dan diberi kemampuan untuk berpuasa serta melaksanakan shalat tarawih padanya, dan juga bisa beramal saleh pada bulan Ramadhan. Dikarenakan bulan tersebut merupakan kesempatan besar dikehidupan seorang muslim.
▪ “Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dikarenakan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu ” (H.R al-Bukhari)
▪” Barang siapa yang shalat malam pada bulan Ramadhan dikarenakan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu. “(H.R al-Bukhari)
✋💥 Maka ini merupakan kesempatan besar bagi setiap muslim -untuk beramal- yang mungkin saja dia tidak bisa mendapatkan kesempatan kedua setelahnya.
🔊👋 Maka seorang muslim hendaknya bergembira dan merasa senang dengan datangnya bulan Ramadhan, menyambutnya dengan penuh kegembiraan, menggunakan kesempatan pada bulan tersebut untuk memperbanyak ketaatan. Shalat dimalam hari dan pada siang harinya berpuasa, membaca Al-qur’an dan berdzikir, yang mana ini semua merupakan ghanimah bagi setiap muslim.
👎🅾 Adapun orang-orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan mempersiapkan berbagai kegiatan-kegiatan yang negatif, seperti acara musik, acara drama yang bersambung, acara -acara lawakan atau perlombaan kuis, yang semua ini melalaikan kaum muslimin -dari ibadah-, maka mereka ini adalah bala tentara Syaithan.
⚠ Maka wajib bagi setiap muslim untuk berhati-hati dari mereka, dan mentahzir mereka.
🌅 Bulan Ramadhan bukanlah waktu untuk bermain-main atau perkara sia-sia seperti kuis-kuis dan semisalnya yang semua ini menyia-nyiakan waktu
📚 Sumber: http://alfawzan.af.org.sa/node/14849
📝 Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💻 WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net/?p=11237
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
KEADAAN PARA SALAFUS SHOLIH KETIKA MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
🎒🍯🎯
------------
🔗KEADAAN PARA SALAFUS SHOLIH KETIKA MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
🔬 Oleh:
Asy-Syaikh Sholih Fauzan Al-Fauzan -hafidzahullah-
✹✹✹
📞P E R T A N Y A A N :
Bagaimana keadaan para Salafus shalih -semoga Allah meridhoi dan merahmati mereka- ketika menyambut datangnya bulan yang agung ini (Ramadhan) ? Bagaimana bimbingan, sikap, dan tuntunan mereka?
🔖Masalah yang kedua:
Wahai Syaikh yang mulia, bagaimana cara seorang muslim mengambil manfaat pada malam dan siang hari yang ia hidup di saat ini (yakni) :
■ Persiapan ilmu tentang hukum-hukum seputar puasa,
■ Memahami apa-apa yang membatalkan puasa,
■ dan mengetahui hukum-hukumnya SEDANGKAN sebagian orang lalai dari perkara ini sehingga mereka tidak mengetahui permasalahan seputar puasa dan juga tidak memahami pemahaman yang mesti (dimiliki) terkait perkara puasa? Apakah ada peringatan dari Syaikh -semoga Allah menjaganya- berkenaan problema ini?
🔓J A W A B A N :
بســم الله الــرحمن الـــرحيم
Semoga Allah limpahkan keselamatan, keberkahan dan rahmatNya kepada kalian.
Dan semoga Allah memberkahimu, (berkenaan) keadaan salaf pada bulan Ramadhan, perihal mereka sebagaimana tertera pada kitab-kitab yang diriwayatkan -dengan sanad dari orang yang terpercaya- dari mereka BAHWA:
◾ Mereka dahulu senantiasa memohon kepada Allah azza wa jalla agar mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan SEBELUM memasukinya.
◾Meminta kepada Allah agar mempertemukan mereka dengan Bulan Ramadhan tatkala mereka tahu adanya kebaikan yang besar dan manfaat yang berlimpah di dalamnya.
◾Kemudian ketika MASUK Bulan Ramadhan, mereka memohon kepada Allah agar membantu mereka mengerjakan amal shalih di bulan itu.
◾Selanjutnya jika Ramadhan berakhir, mereka memohon kepada Allah agar amalan mereka diterima, sebagaimana Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi berfirman:
َ
﴿ وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُون ﴾
"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka, mereka itu adalah orang-orang yang bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.”
[Q.S. Al-Mu'minuun: 60 - 61].
.................................
☝Mereka dahulu bersungguh-sungguh ketika dalam beramal lalu timbul pada mereka kekhawatiran setelah beramal, apakah amalannya diterima atau tidak?
🔄Yang demikian itu karena pengetahuan mereka tentang keagungan Allah azza wa Jalla dan bahwa Allah tidak menerima suatu amalan KECUALI yang ikhlas (murni) untuk wajah-Nya dan mencocoki sunnah Rasul-Nya dari amalan-amalannya.
🔄 Mereka dahulu tidak mentazkiyah diri mereka (dengan menganggap dirinya orang bertakwa) dan merasa khawatir amalan-amalan mereka bathil (tidak diterima). SEHINGGA mereka sangatlah letih dalam menunaikan amalan-amalan agar diterima. Karena Allah jalla wa 'alaa berfirman:
﴿ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِين ﴾
" Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertakwa ”
🔄Mereka meluangkan seluruh waktu mereka pada bulan ini (Ramadhan), sebagaimana yang telah lalu, untuk ibadah dan meminimalkan amalan duniawi.
🔄Mereka memenuhi waktunya dengan duduk di rumah-rumah Allah azza wa jalla, dan mereka berkata:
نحــفظ صــومـنا ولا نغتــاب أحـــداً
"Kami akan menjaga puasa kami dan tidak menggunjing seorang pun."
🔄Mereka membawa mushaf-mushaf dan mengkaji Kitabullah azza wa jalla. Mereka menjaga waktu-waktu mereka dari kesia-siaan.
ما كانوا يهملون أو يفرطون كما عليه حال الكثير اليوم، بل كانوا يحفظون أوقاته ليل في القيام والنهار بالصيام وتلاوة القـرآن وذكر الله وأعمـــال الخير..
⏰Mereka tidak mengabaikan atau mengentengkan waktu sebagaimana keadaan kebanyakan orang sekarang ini.BAHKAN mereka menjaga waktu-waktu mereka, di malam hari dengan qiyamul lail (shalat malam), dan siangnya dengan berpuasa, tilawah, berdzikir kepada Allah, mengerjakan amalan-amalan kebaikan.
ما كانوا يفرطون في دقيقة منه، أو في لحظة منه إلا ويقدمون فيها عملا صالحا.
📛 Mereka (Salafus shalih) tidak menyia-nyiakan semenit atau sejenakpun dari waktunya melainkan mereka mendatangkan amalan shalih di dalamnya.
---🌳🔥🌳---
ـــــــــــــــــــــــ
📮حــال السلف الصــــالح في استقبال شهـــر رمضــــان
🔻الســــؤال:
ما هو حال السلف الصالح - رضي الله عنهم ورحمهم- في استقبال هذا الشهر العظيم؟ كيف كان هديهم؟ وكيف كان سمتهم ودلهم؟ الأمر الثاني: معالي الشيخ كيف يكون استعداد المسلم لاغتنام هذه الليالي التي هو الآن يعيشها, وهذه الأيام؟ الاستعداد العلمي بمعرفة أحكام الصيام, ومعرفة المفطرات, ومعرفة أحكامه, وبعض الناس يغفل عن هذه الأشياء فلا يتفقه في أمر الصيام, وأيضًا لا يتفقه الفقه الواجب في أمر الصيام, فهل ينبه الشيخ - حفظه الله- على هذا الأمر؟
🔻الــــجواب:
بسم الله الرحمن الرحيم، وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته، وبارك الله فيك،
حالة السلف في شهر رمضان، حالة السلف كما هو مدون في الكتب المروية بأسانيد الثقات عنهم ، أنهم كانوا يسألون الله عز وجل أن يبلغهم رمضان قبل أن يدخل يسألون الله أن يبلغهم شهر رمضان، لما يعلمون فيه من الخير العظيم والنفع العميم، ثم إذا دخل رمضان يسألون الله أن يعينهم على العمل الصالح فيه، ثم إذا انتهى رمضان يسألون الله أن يتقبله منهم، كما قال الله جل وعلا:
(وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ)،
وكانوا يجتهدون في العمل، ثم يصيبهم الهم بعد العمل، هل يقبل أو لا يقبل؟ وذلك لعلمهم بعظمة الله عز وجل، وعلمهم بأن الله لا يقبل إلا ما كان خالصا لوجهه، وصوابا على سنة رسوله من الأعمال، فكانوا لا يزكون أنفسهم، ويخشون من أن تبطل أعمالهم، فهم لها أن تقبل أشد منهم تعبا في أدائها، لأن الله جل وعلا يقول:
(إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ)،
وكانوا يتفرغون في هذا الشهر، كما أسلفنا للعبادة، ويتقللون من أعمال الدنيا، وكانوا يوفرون الوقت للجلوس في بيوت الله عز وجل، ويقولون: نحفظ صومنا ولا نغتاب أحداً
👈ويحضرون المصاحف، ويتدارسون كتاب الله عز وجل، كانوا يحفظون أوقاتهم من الضياع، ما كانوا يهملون أو يفرطون كما عليه حال الكثير اليوم، بل كانوا يحفظون أوقاته ليل في القيام والنهار بالصيام وتلاوة القرآن وذكر الله وأعمال الخير، ما كانوا يفرطون في دقيقة منه، أو في لحظة منه إلا ويقدمون فيها عملا صالحا.
✲✹✲
🌐 Sumber:
http://alfawzan.af.org.sa/node/14891
✏ Alih Bahasa :
Abu Kuraib Habib bin Ahmad (Bandung) -hafidzahullah- [FBF-1]
__________________
مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
📌WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.netl
------------
🔗KEADAAN PARA SALAFUS SHOLIH KETIKA MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
🔬 Oleh:
Asy-Syaikh Sholih Fauzan Al-Fauzan -hafidzahullah-
✹✹✹
📞P E R T A N Y A A N :
Bagaimana keadaan para Salafus shalih -semoga Allah meridhoi dan merahmati mereka- ketika menyambut datangnya bulan yang agung ini (Ramadhan) ? Bagaimana bimbingan, sikap, dan tuntunan mereka?
🔖Masalah yang kedua:
Wahai Syaikh yang mulia, bagaimana cara seorang muslim mengambil manfaat pada malam dan siang hari yang ia hidup di saat ini (yakni) :
■ Persiapan ilmu tentang hukum-hukum seputar puasa,
■ Memahami apa-apa yang membatalkan puasa,
■ dan mengetahui hukum-hukumnya SEDANGKAN sebagian orang lalai dari perkara ini sehingga mereka tidak mengetahui permasalahan seputar puasa dan juga tidak memahami pemahaman yang mesti (dimiliki) terkait perkara puasa? Apakah ada peringatan dari Syaikh -semoga Allah menjaganya- berkenaan problema ini?
🔓J A W A B A N :
بســم الله الــرحمن الـــرحيم
Semoga Allah limpahkan keselamatan, keberkahan dan rahmatNya kepada kalian.
Dan semoga Allah memberkahimu, (berkenaan) keadaan salaf pada bulan Ramadhan, perihal mereka sebagaimana tertera pada kitab-kitab yang diriwayatkan -dengan sanad dari orang yang terpercaya- dari mereka BAHWA:
◾ Mereka dahulu senantiasa memohon kepada Allah azza wa jalla agar mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan SEBELUM memasukinya.
◾Meminta kepada Allah agar mempertemukan mereka dengan Bulan Ramadhan tatkala mereka tahu adanya kebaikan yang besar dan manfaat yang berlimpah di dalamnya.
◾Kemudian ketika MASUK Bulan Ramadhan, mereka memohon kepada Allah agar membantu mereka mengerjakan amal shalih di bulan itu.
◾Selanjutnya jika Ramadhan berakhir, mereka memohon kepada Allah agar amalan mereka diterima, sebagaimana Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi berfirman:
َ
﴿ وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُون ﴾
"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka, mereka itu adalah orang-orang yang bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.”
[Q.S. Al-Mu'minuun: 60 - 61].
.................................
☝Mereka dahulu bersungguh-sungguh ketika dalam beramal lalu timbul pada mereka kekhawatiran setelah beramal, apakah amalannya diterima atau tidak?
🔄Yang demikian itu karena pengetahuan mereka tentang keagungan Allah azza wa Jalla dan bahwa Allah tidak menerima suatu amalan KECUALI yang ikhlas (murni) untuk wajah-Nya dan mencocoki sunnah Rasul-Nya dari amalan-amalannya.
🔄 Mereka dahulu tidak mentazkiyah diri mereka (dengan menganggap dirinya orang bertakwa) dan merasa khawatir amalan-amalan mereka bathil (tidak diterima). SEHINGGA mereka sangatlah letih dalam menunaikan amalan-amalan agar diterima. Karena Allah jalla wa 'alaa berfirman:
﴿ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِين ﴾
" Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertakwa ”
🔄Mereka meluangkan seluruh waktu mereka pada bulan ini (Ramadhan), sebagaimana yang telah lalu, untuk ibadah dan meminimalkan amalan duniawi.
🔄Mereka memenuhi waktunya dengan duduk di rumah-rumah Allah azza wa jalla, dan mereka berkata:
نحــفظ صــومـنا ولا نغتــاب أحـــداً
"Kami akan menjaga puasa kami dan tidak menggunjing seorang pun."
🔄Mereka membawa mushaf-mushaf dan mengkaji Kitabullah azza wa jalla. Mereka menjaga waktu-waktu mereka dari kesia-siaan.
ما كانوا يهملون أو يفرطون كما عليه حال الكثير اليوم، بل كانوا يحفظون أوقاته ليل في القيام والنهار بالصيام وتلاوة القـرآن وذكر الله وأعمـــال الخير..
⏰Mereka tidak mengabaikan atau mengentengkan waktu sebagaimana keadaan kebanyakan orang sekarang ini.BAHKAN mereka menjaga waktu-waktu mereka, di malam hari dengan qiyamul lail (shalat malam), dan siangnya dengan berpuasa, tilawah, berdzikir kepada Allah, mengerjakan amalan-amalan kebaikan.
ما كانوا يفرطون في دقيقة منه، أو في لحظة منه إلا ويقدمون فيها عملا صالحا.
📛 Mereka (Salafus shalih) tidak menyia-nyiakan semenit atau sejenakpun dari waktunya melainkan mereka mendatangkan amalan shalih di dalamnya.
---🌳🔥🌳---
ـــــــــــــــــــــــ
📮حــال السلف الصــــالح في استقبال شهـــر رمضــــان
🔻الســــؤال:
ما هو حال السلف الصالح - رضي الله عنهم ورحمهم- في استقبال هذا الشهر العظيم؟ كيف كان هديهم؟ وكيف كان سمتهم ودلهم؟ الأمر الثاني: معالي الشيخ كيف يكون استعداد المسلم لاغتنام هذه الليالي التي هو الآن يعيشها, وهذه الأيام؟ الاستعداد العلمي بمعرفة أحكام الصيام, ومعرفة المفطرات, ومعرفة أحكامه, وبعض الناس يغفل عن هذه الأشياء فلا يتفقه في أمر الصيام, وأيضًا لا يتفقه الفقه الواجب في أمر الصيام, فهل ينبه الشيخ - حفظه الله- على هذا الأمر؟
🔻الــــجواب:
بسم الله الرحمن الرحيم، وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته، وبارك الله فيك،
حالة السلف في شهر رمضان، حالة السلف كما هو مدون في الكتب المروية بأسانيد الثقات عنهم ، أنهم كانوا يسألون الله عز وجل أن يبلغهم رمضان قبل أن يدخل يسألون الله أن يبلغهم شهر رمضان، لما يعلمون فيه من الخير العظيم والنفع العميم، ثم إذا دخل رمضان يسألون الله أن يعينهم على العمل الصالح فيه، ثم إذا انتهى رمضان يسألون الله أن يتقبله منهم، كما قال الله جل وعلا:
(وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ)،
وكانوا يجتهدون في العمل، ثم يصيبهم الهم بعد العمل، هل يقبل أو لا يقبل؟ وذلك لعلمهم بعظمة الله عز وجل، وعلمهم بأن الله لا يقبل إلا ما كان خالصا لوجهه، وصوابا على سنة رسوله من الأعمال، فكانوا لا يزكون أنفسهم، ويخشون من أن تبطل أعمالهم، فهم لها أن تقبل أشد منهم تعبا في أدائها، لأن الله جل وعلا يقول:
(إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ)،
وكانوا يتفرغون في هذا الشهر، كما أسلفنا للعبادة، ويتقللون من أعمال الدنيا، وكانوا يوفرون الوقت للجلوس في بيوت الله عز وجل، ويقولون: نحفظ صومنا ولا نغتاب أحداً
👈ويحضرون المصاحف، ويتدارسون كتاب الله عز وجل، كانوا يحفظون أوقاتهم من الضياع، ما كانوا يهملون أو يفرطون كما عليه حال الكثير اليوم، بل كانوا يحفظون أوقاته ليل في القيام والنهار بالصيام وتلاوة القرآن وذكر الله وأعمال الخير، ما كانوا يفرطون في دقيقة منه، أو في لحظة منه إلا ويقدمون فيها عملا صالحا.
✲✹✲
🌐 Sumber:
http://alfawzan.af.org.sa/node/14891
✏ Alih Bahasa :
Abu Kuraib Habib bin Ahmad (Bandung) -hafidzahullah- [FBF-1]
__________________
مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
📌WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.netl
TIDAK ADA AMALAN KHUSUS DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
🍯🔥🎯
------------
🔗 TIDAK ADA AMALAN KHUSUS DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
🔬 Oleh:
Asy-Syaikh Al-'Allaamah 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baaz -rahimahullah-
✹✹✹
📞 P E R T A N Y A A N :
Apakah ada perkara-perkara khusus yang disyariatkan bagi seorang muslim dalam menyambut bulan ramadhan ?
🔓 J A W A B A N :
Bulan Ramadhan merupakan seutama-utama bulan di dalam satu tahun dikarenakan Allah Subhaanahu wata`ala telah mengkhususkannya dengan menjadikan puasa bulan Ramadhan itu sebagai kewajiban dan rukun keempat dari rukun-rukun Islam.
🔖Allah azza wa jalla juga menyariatkan bagi umat Islam untuk menunaikan shalat di malam harinya -tarawih- sebagaimana sabda Nabi ﷺ :
« بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ وَحَجُّ الْبَيْتِ.»
"Islam dibangun diatas lima hal: bersaksi bahwasannya tidak ada ilah yang berhaq diibadahi dengan benar kecuali Allah dan bersaksi bahwasannya Muhammad ﷺ adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan berhaji ke baitullah".[Muttafaqun `alaihi].
Dan Nabi ﷺ bersabda:
« مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه »
"Barangsiapa yang menegakkan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan ihtisab (mengharapkan pahala dari Allah) pasti akan diampuni baginya dosa yang telah lalu" [Muttafaqun `alaihi].
ولا أعلــم شيئاً معيناً لاستقبال رمضــان سوى أن يستقبلـــه المسلــم بالفـــرح والسرور والاغتباط وشكر الله أن بلغـــه رمضان، ووفقه فجعلــه من الأحياء الذين يتنافسون في صالح العمل، فإن بلوغ رمضان نعمة عظيمة من الله.
❌Dan aku tidak mengetahui suatu yang khusus dalam menyambut bulan Ramadhan melainkan seorang muslim menyongsongnya dengan rasa gembira, bahagia, dan suka ria. Dan ia bersyukur kepada Allah azza wa jalla ketika Allah telah mengantarkannya sampai pada bulan Ramadhan dan memberikan taufiq kepadanya sehingga ia termasuk orang-orang yang masih hidup yang berlomba-lomba di dalam amalan shalih. Maka sungguh bertemu bulan Ramadhan adalah nikmat yang besar dari Allah.
👉Oleh karena itu Nabi ﷺ memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya tentang datangnya bulan Ramadhan dengan menjelaskan keutamaan-keutamaannya dan apa yang Allah persiapkan di dalamnya bagi orang yang berpuasa dan bagi orang -orang yang menegakkan (shalat dan amalan shalih) berupa pahala yang besar.
👍Dan disyari'atkan bagi seorang muslim untuk menyambut bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha (yang sesungguhnya) dan bersiap-siap untuk puasa dan menegakkan shalat malam nya dengan niat yang shalih dan tekad yang jujur.
--🌳🌳🌳--
ـــــــــــــــــــــــــــــ
📮 لا أعلــــم شيئاً معيناً لاستقبال رمضـــان
🔻س: هل هناك أمور خاصة مشروعة يستقبل بها المسلم رمضان؟
🔺ج: شهر رمضان هو أفضل شهور العام؛ لأن الله سبحانه وتعالى اختصه بأن جعل صيامه فريضة وركناً رابعاً من أركان الإسلام وشرع للمسلمين قيام ليله كما قال النبي ﷺ :
((بني الإسلام على خمس شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمداً رسول الله، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، وصوم رمضان، وحج البيت)) متفق عليه.
وقال عليه الصلاة والسلام: ((من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه)) متفق عليه.
❌ولا أعلم شيئاً معيناً لاستقبال رمضان سوى أن يستقبله المسلم بالفرح والسرور والاغتباط وشكر الله أن بلغه رمضان، ووفقه فجعله من الأحياء الذين يتنافسون في صالح العمل، فإن بلوغ رمضان نعمة عظيمة من الله.
👈ولهذا كان النبي ﷺ يبشر أصحابه بقدوم رمضان مبيناً فضائله وما أعد الله فيه للصائمين والقائمين من الثواب العظيم، ويشرع للمسلم استقبال هذا الشهر الكريم بالتوبة النصوح والاستعداد لصيامه وقيامه بنية صالحة وعزيمة صادقة.
✲✹✲
🌐 Sumber:
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=138430 | Dikutip dari Majmu'ah Khidmah Salasilu Al-Ilmiyyah
✏Alih Bahasa:
Abu Abdil Muhsin Yuni (Bantul) -hafidzahullah- [FBF-12]
______________
🔍 مجموعـــــة توزيع الفـــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah FBF
------------
🔗 TIDAK ADA AMALAN KHUSUS DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
🔬 Oleh:
Asy-Syaikh Al-'Allaamah 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baaz -rahimahullah-
✹✹✹
📞 P E R T A N Y A A N :
Apakah ada perkara-perkara khusus yang disyariatkan bagi seorang muslim dalam menyambut bulan ramadhan ?
🔓 J A W A B A N :
Bulan Ramadhan merupakan seutama-utama bulan di dalam satu tahun dikarenakan Allah Subhaanahu wata`ala telah mengkhususkannya dengan menjadikan puasa bulan Ramadhan itu sebagai kewajiban dan rukun keempat dari rukun-rukun Islam.
🔖Allah azza wa jalla juga menyariatkan bagi umat Islam untuk menunaikan shalat di malam harinya -tarawih- sebagaimana sabda Nabi ﷺ :
« بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ وَحَجُّ الْبَيْتِ.»
"Islam dibangun diatas lima hal: bersaksi bahwasannya tidak ada ilah yang berhaq diibadahi dengan benar kecuali Allah dan bersaksi bahwasannya Muhammad ﷺ adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan berhaji ke baitullah".[Muttafaqun `alaihi].
Dan Nabi ﷺ bersabda:
« مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه »
"Barangsiapa yang menegakkan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan ihtisab (mengharapkan pahala dari Allah) pasti akan diampuni baginya dosa yang telah lalu" [Muttafaqun `alaihi].
ولا أعلــم شيئاً معيناً لاستقبال رمضــان سوى أن يستقبلـــه المسلــم بالفـــرح والسرور والاغتباط وشكر الله أن بلغـــه رمضان، ووفقه فجعلــه من الأحياء الذين يتنافسون في صالح العمل، فإن بلوغ رمضان نعمة عظيمة من الله.
❌Dan aku tidak mengetahui suatu yang khusus dalam menyambut bulan Ramadhan melainkan seorang muslim menyongsongnya dengan rasa gembira, bahagia, dan suka ria. Dan ia bersyukur kepada Allah azza wa jalla ketika Allah telah mengantarkannya sampai pada bulan Ramadhan dan memberikan taufiq kepadanya sehingga ia termasuk orang-orang yang masih hidup yang berlomba-lomba di dalam amalan shalih. Maka sungguh bertemu bulan Ramadhan adalah nikmat yang besar dari Allah.
👉Oleh karena itu Nabi ﷺ memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya tentang datangnya bulan Ramadhan dengan menjelaskan keutamaan-keutamaannya dan apa yang Allah persiapkan di dalamnya bagi orang yang berpuasa dan bagi orang -orang yang menegakkan (shalat dan amalan shalih) berupa pahala yang besar.
👍Dan disyari'atkan bagi seorang muslim untuk menyambut bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha (yang sesungguhnya) dan bersiap-siap untuk puasa dan menegakkan shalat malam nya dengan niat yang shalih dan tekad yang jujur.
--🌳🌳🌳--
ـــــــــــــــــــــــــــــ
📮 لا أعلــــم شيئاً معيناً لاستقبال رمضـــان
🔻س: هل هناك أمور خاصة مشروعة يستقبل بها المسلم رمضان؟
🔺ج: شهر رمضان هو أفضل شهور العام؛ لأن الله سبحانه وتعالى اختصه بأن جعل صيامه فريضة وركناً رابعاً من أركان الإسلام وشرع للمسلمين قيام ليله كما قال النبي ﷺ :
((بني الإسلام على خمس شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمداً رسول الله، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، وصوم رمضان، وحج البيت)) متفق عليه.
وقال عليه الصلاة والسلام: ((من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه)) متفق عليه.
❌ولا أعلم شيئاً معيناً لاستقبال رمضان سوى أن يستقبله المسلم بالفرح والسرور والاغتباط وشكر الله أن بلغه رمضان، ووفقه فجعله من الأحياء الذين يتنافسون في صالح العمل، فإن بلوغ رمضان نعمة عظيمة من الله.
👈ولهذا كان النبي ﷺ يبشر أصحابه بقدوم رمضان مبيناً فضائله وما أعد الله فيه للصائمين والقائمين من الثواب العظيم، ويشرع للمسلم استقبال هذا الشهر الكريم بالتوبة النصوح والاستعداد لصيامه وقيامه بنية صالحة وعزيمة صادقة.
✲✹✲
🌐 Sumber:
http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=138430 | Dikutip dari Majmu'ah Khidmah Salasilu Al-Ilmiyyah
✏Alih Bahasa:
Abu Abdil Muhsin Yuni (Bantul) -hafidzahullah- [FBF-12]
______________
🔍 مجموعـــــة توزيع الفـــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah FBF
Kamis, 18 Juni 2015
KISAH MENYIMPANGNYA SESEORANG DARI SUNNAH MENUJU BID’AH
📋🔘🔥💥 KISAH MENYIMPANGNYA SESEORANG DARI SUNNAH MENUJU BID’AH
📢 Berkata Syaikh Rabi’ bin Hadi al Madkholi حفظه الله:
✔Kita akan menyebutkan sebuah kisah yang terjadi pada seorang Imron bin Hiththon (dahulu dia seorang ahlus sunnah) . Kemudian ternyata dia tertarik pada seorang Wanita yang berpaham Khawarij.
💥Dia ingin menikahinya dan mengajak wanita tersebut kepada sunnah. Maka akhirnya dia pun menikahinya.
👋Akan tetapi, ternyata justru wanita itulah yang menyeret dia kepada kebid’ahan (semoga Allah menjelekkannya). Awalnya dia ingin mengajaknya kepada sunnah, tetapi justru wanita itulah yang menjadi sebab tersesatnya dia (Imron bin Hiththon).
👎Sungguh sangat banyak orang yang menyandarkan dirinya pada manhaj salafy, tetapi mereka mengatakan:
“Saya akan pergi menemui ahlul ahwa agar saya bisa mengajak dia kepada sunnah. . .”
✋Akan tetapi, kenyataannya justru dia yang masuk ke dalam perangkap mereka, (ahlu bid’ah).
💡Abdurahman bin Muljim dan Imron bin Hiththon, mereka dulunya menisbahkan diri kepada Salafy kemudian setelah itu mereka jatuh ke dalam kesesatan.
❌Adapun Abdurahman bin Muljim, kejahatan dia sampai pada tingkatan membunuh sahabat Ali radhiyallohu ‘anhu.
🔥Adapun Imron bin Hiththon, kejahatannya sampai pada tingkatan dia memuji orang ini (Abdurahman bin Muljim), sang pembunuh Ali. Kita memohon kepada Allah keselamatan.
🔊Berkata Imron bin Hitthon (dalam syairnya) :
💨Wahai tebasan dari seorang yang bertakwa. . .
▪Tidaklah dia menginginkan dengan tebasannya melainkan untuk mencapai keridhoan sang pemilik Arsy.
🔑Aku mengingatnya sesaat dan aku menduga dialah orang yang paling berat timbangan amalnya di sisi Allah.
🅾Sangat mulia seseorang yang kuburannya adalah perut-perut burung, dia tidak mencampurkan agamanya dengan kezhaliman dan permusuhan.
✒Sampai akhir bait syair yang rendah ini, yang diucapkan dalam rangka memuji orang yang jahat (Abdurahman bin Muljim).
📋 Sumber: Mauqif Shohih min Ahli Bida’. [Karya Syaikh Robi al Madkholi حفظه الله]
📚 Sumber:http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=141711#entry681789
📝 Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💻 WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net/?p=11653
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
📢 Berkata Syaikh Rabi’ bin Hadi al Madkholi حفظه الله:
✔Kita akan menyebutkan sebuah kisah yang terjadi pada seorang Imron bin Hiththon (dahulu dia seorang ahlus sunnah) . Kemudian ternyata dia tertarik pada seorang Wanita yang berpaham Khawarij.
💥Dia ingin menikahinya dan mengajak wanita tersebut kepada sunnah. Maka akhirnya dia pun menikahinya.
👋Akan tetapi, ternyata justru wanita itulah yang menyeret dia kepada kebid’ahan (semoga Allah menjelekkannya). Awalnya dia ingin mengajaknya kepada sunnah, tetapi justru wanita itulah yang menjadi sebab tersesatnya dia (Imron bin Hiththon).
👎Sungguh sangat banyak orang yang menyandarkan dirinya pada manhaj salafy, tetapi mereka mengatakan:
“Saya akan pergi menemui ahlul ahwa agar saya bisa mengajak dia kepada sunnah. . .”
✋Akan tetapi, kenyataannya justru dia yang masuk ke dalam perangkap mereka, (ahlu bid’ah).
💡Abdurahman bin Muljim dan Imron bin Hiththon, mereka dulunya menisbahkan diri kepada Salafy kemudian setelah itu mereka jatuh ke dalam kesesatan.
❌Adapun Abdurahman bin Muljim, kejahatan dia sampai pada tingkatan membunuh sahabat Ali radhiyallohu ‘anhu.
🔥Adapun Imron bin Hiththon, kejahatannya sampai pada tingkatan dia memuji orang ini (Abdurahman bin Muljim), sang pembunuh Ali. Kita memohon kepada Allah keselamatan.
🔊Berkata Imron bin Hitthon (dalam syairnya) :
💨Wahai tebasan dari seorang yang bertakwa. . .
▪Tidaklah dia menginginkan dengan tebasannya melainkan untuk mencapai keridhoan sang pemilik Arsy.
🔑Aku mengingatnya sesaat dan aku menduga dialah orang yang paling berat timbangan amalnya di sisi Allah.
🅾Sangat mulia seseorang yang kuburannya adalah perut-perut burung, dia tidak mencampurkan agamanya dengan kezhaliman dan permusuhan.
✒Sampai akhir bait syair yang rendah ini, yang diucapkan dalam rangka memuji orang yang jahat (Abdurahman bin Muljim).
📋 Sumber: Mauqif Shohih min Ahli Bida’. [Karya Syaikh Robi al Madkholi حفظه الله]
📚 Sumber:http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=141711#entry681789
📝 Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💻 WhatsApp Salafy Indonesia http://forumsalafy.net/?p=11653
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Selasa, 16 Juni 2015
BERDALIH DENGAN MENYATAKAN BAHWA SEBUAH MASALAH PADANYA TERDAPAT KHILAF
⏩✊💥📢 BERDALIH DENGAN MENYATAKAN BAHWA SEBUAH MASALAH PADANYA TERDAPAT KHILAF
📝Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
📜Allah Ta’ala berfirman:
(وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيماً فَاتَّبِعُوهُ وَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ)
“Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan ini dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain yang akan menyebabkan kalian terpecah-pecah dari jalan-Nya, itulah yang Dia wasiatkan kepada kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al-An’am: 153)
📄Juga firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Ar-Rasul serta ulil amri kalian, lalu jika kalian berselisih dalam sebuah hal, kembalikanlah kepada Allah dan Ar-Rasul jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, hal itu lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa': 59)
📥Nabi shallallahu alaihi was salam bersabda:
فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلافًا كَثِيْرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّيْنَ الرَّاشِدِيْنَ وَعَضُّوْا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ.
“Karena sesungguhnya barangsiapa yang berumur panjang diantara kalian maka dia akan melihat perselisihan yang banyak, maka hendaklah kalian berpegang teguh dengan petunjukku dan petunjuk para khalifah yang mendapat hidayah dan lurus dan gigitlah petunjukku dengan gigi geraham.” (1)
👋Demikianlah Allah dan Rasul-Nya memerintahkan kita ketika terjadi perselisihan diantara para ulama dalam sebuah masalah, yaitu hendaknya kita mengambil pendapat mereka yang sesuai dengan dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah dan kita tinggalkan yang menyelisihi dalil, karena ini merupakan tanda iman kepada Allah dan Hari Kiamat dan akibatnya yang terbaik buat kita. Dan jika kita mengambil pendapat yang menyelisihi dalil maka akan menyebabkan kita tercerai berai dari jalan Allah dan akan menjatuhkan kita ke jalan kesesatan.
☝Hal ini sebagaimana yang telah Allah kabarkan tentang Yahudi dan Nashara bahwasanya mereka telah menjadikan para ulama dan rahib mereka sebagai rabb selain Allah. Dan ketika Adi bin Hatim radhiyallahu anhu salah dalam memahami apa yang dimaksud dengan menjadikan mereka sebagai rabb selain Allah, dijelaskan oleh Nabi shallallahu alaihi was salam bahwasanya sikap mereka menjadikannya sebagai rabb maknanya adalah dengan mentaati mereka dalam menghalalkan apa-apa yang diharamkan oleh Allah dan dalam mengharamkan apa-apa yang dihalalkan oleh Allah.
⭕Banyak manusia pada hari ini jika engkau melihatnya melakukan hal yang menyelisihi syariat dan engkau melarangnya, dia berdalih kepadamu: “Masalah ini padanya terdapat khilaf.” Jadi, dia menjadikan khilaf sebagai pembenaran baginya dalam melakukan hal yang dia yakini walaupun menyelisihi dalil. Lalu apa bedanya antara dia dengan keadaan Ahli Kitab yang telah menjadikan para ulama dan rahib mereka sebagai rabb selain Allah.
✋Maka yang wajib atas mereka adalah hendaknya mereka bertakwa kepada Allah dalam urusan mereka dan hendaklah mereka mengetahui bahwa adanya perbedaan dalam sebuah masalah tidaklah membolehkan mereka untuk menyelisihi dalil. Sampai-sampai banyak orang-orang bodoh yang berusaha mencari-cari pendapat-pendapat para ulama yang tersimpan di komputer yang dinukil dari kitab-kitab yang berisi perselisihan, lalu dia berfatwa dengan mengambil pendapat-pendapat tersebut yang mencocoki hawa nafsunya tanpa menyaring mana yang sesuai dengan dalil shahih dan mana yang tidak memiliki dalil. Bisa jadi karena kebodohan atau karena hawa nafsu. Dan orang yang bodoh tidak boleh baginya untuk berbicara dalam syariat Allah hanya berdasarkan apa yang dia baca dan yang dia lihat di data yang tersimpan dalam keadaan dia tidak mengetahui sejauh mana kebenarannya dan apa dasarnya dari Al-Kitab dan As-Sunnah. Dan Allah tidak memerintahkan kita untuk hanya merujuk kepada sebuah kitab fikih tanpa memahaminya. Bahkan Allah memerintahkan kita agar bertanya kepada para ulama dengan firman-Nya:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
“Maka bertanyalah kepada para ulama jika kalian tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl: 43)
✊Orang yang suka mengikuti hawa nafsunya tidak boleh untuk menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahan selain Allah dengan cara mengambil pendapat yang sesuai hawa nafsunya dan meninggalkan yang tidak dia sukai.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنْ اللَّهِ
“Dan siapakah yang lebih sesat dari orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa petunjuk dari Allah.” (QS. Al-Qashash: 50)
📄Juga firman-Nya:
أَرَأَيْتَ مَنْ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ أَفَأَنْتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلاً
“Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang menjadikan sesembahannya adalah hawa nafsunya, apakah engkau bisa menjadi pelindungnya.” (QS. Al-Furqan: 43)
❌Dan juga tidak boleh bagi siapa saja yang memiliki ilmu untuk mencari-carikan pendapat untuk manusia yang sesuai dengan hawa nafsu mereka sehingga dia akan menyesatkan mereka dari jalan Allah dengan alasan memberikan kemudahan. Kemudahan itu hanyalah dengan cara mengikuti dalil. Jangan sampai dia termasuk orang-orang yang Allah jelaskan sifat mereka:
لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ
“Agar mereka memikul dosa-dosa mereka secara sempurna pada Hari Kiamat nanti serta dosa-dosa orang-orang yang mereka sesatkan tanpa ilmu.” (QS. An-Nahl: 25)
📈Semoga Allah memberikan taufik kepada semua pihak agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa beramal saleh.
وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه.
📝Ditulis oleh: Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
>>Sumber :http://www.alfawzan.ws/node/13194
>>> Sumber :http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=120826
📌Catatan Kaki :
(1) HR. Abu Dawud (4607), At-Tirmidzy (2676) dan Ibnu Majah (43, 44) dan Ahmad (4/126) dengan lafazh yang mutaqarib dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah di dalam Ash-Shahih Al-Musnad Mimma Laisa fi Ash-Shahihain(921) dan di dalam Al-Jami’ Ash-Shahih Mimma Laisa fi Ash-Shahihain (5/24-25) dan dicantumkan Asy-Syaikh Al-Albany rahimahullah di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah (937) (pent)
🌠💡Sumber: http://forumsalafy.net/?p=10256
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
📝Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah
📜Allah Ta’ala berfirman:
(وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيماً فَاتَّبِعُوهُ وَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ)
“Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan ini dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain yang akan menyebabkan kalian terpecah-pecah dari jalan-Nya, itulah yang Dia wasiatkan kepada kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al-An’am: 153)
📄Juga firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً
“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Ar-Rasul serta ulil amri kalian, lalu jika kalian berselisih dalam sebuah hal, kembalikanlah kepada Allah dan Ar-Rasul jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, hal itu lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa': 59)
📥Nabi shallallahu alaihi was salam bersabda:
فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلافًا كَثِيْرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّيْنَ الرَّاشِدِيْنَ وَعَضُّوْا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ.
“Karena sesungguhnya barangsiapa yang berumur panjang diantara kalian maka dia akan melihat perselisihan yang banyak, maka hendaklah kalian berpegang teguh dengan petunjukku dan petunjuk para khalifah yang mendapat hidayah dan lurus dan gigitlah petunjukku dengan gigi geraham.” (1)
👋Demikianlah Allah dan Rasul-Nya memerintahkan kita ketika terjadi perselisihan diantara para ulama dalam sebuah masalah, yaitu hendaknya kita mengambil pendapat mereka yang sesuai dengan dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah dan kita tinggalkan yang menyelisihi dalil, karena ini merupakan tanda iman kepada Allah dan Hari Kiamat dan akibatnya yang terbaik buat kita. Dan jika kita mengambil pendapat yang menyelisihi dalil maka akan menyebabkan kita tercerai berai dari jalan Allah dan akan menjatuhkan kita ke jalan kesesatan.
☝Hal ini sebagaimana yang telah Allah kabarkan tentang Yahudi dan Nashara bahwasanya mereka telah menjadikan para ulama dan rahib mereka sebagai rabb selain Allah. Dan ketika Adi bin Hatim radhiyallahu anhu salah dalam memahami apa yang dimaksud dengan menjadikan mereka sebagai rabb selain Allah, dijelaskan oleh Nabi shallallahu alaihi was salam bahwasanya sikap mereka menjadikannya sebagai rabb maknanya adalah dengan mentaati mereka dalam menghalalkan apa-apa yang diharamkan oleh Allah dan dalam mengharamkan apa-apa yang dihalalkan oleh Allah.
⭕Banyak manusia pada hari ini jika engkau melihatnya melakukan hal yang menyelisihi syariat dan engkau melarangnya, dia berdalih kepadamu: “Masalah ini padanya terdapat khilaf.” Jadi, dia menjadikan khilaf sebagai pembenaran baginya dalam melakukan hal yang dia yakini walaupun menyelisihi dalil. Lalu apa bedanya antara dia dengan keadaan Ahli Kitab yang telah menjadikan para ulama dan rahib mereka sebagai rabb selain Allah.
✋Maka yang wajib atas mereka adalah hendaknya mereka bertakwa kepada Allah dalam urusan mereka dan hendaklah mereka mengetahui bahwa adanya perbedaan dalam sebuah masalah tidaklah membolehkan mereka untuk menyelisihi dalil. Sampai-sampai banyak orang-orang bodoh yang berusaha mencari-cari pendapat-pendapat para ulama yang tersimpan di komputer yang dinukil dari kitab-kitab yang berisi perselisihan, lalu dia berfatwa dengan mengambil pendapat-pendapat tersebut yang mencocoki hawa nafsunya tanpa menyaring mana yang sesuai dengan dalil shahih dan mana yang tidak memiliki dalil. Bisa jadi karena kebodohan atau karena hawa nafsu. Dan orang yang bodoh tidak boleh baginya untuk berbicara dalam syariat Allah hanya berdasarkan apa yang dia baca dan yang dia lihat di data yang tersimpan dalam keadaan dia tidak mengetahui sejauh mana kebenarannya dan apa dasarnya dari Al-Kitab dan As-Sunnah. Dan Allah tidak memerintahkan kita untuk hanya merujuk kepada sebuah kitab fikih tanpa memahaminya. Bahkan Allah memerintahkan kita agar bertanya kepada para ulama dengan firman-Nya:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
“Maka bertanyalah kepada para ulama jika kalian tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl: 43)
✊Orang yang suka mengikuti hawa nafsunya tidak boleh untuk menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahan selain Allah dengan cara mengambil pendapat yang sesuai hawa nafsunya dan meninggalkan yang tidak dia sukai.
Allah Ta’ala berfirman:
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنْ اللَّهِ
“Dan siapakah yang lebih sesat dari orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa petunjuk dari Allah.” (QS. Al-Qashash: 50)
📄Juga firman-Nya:
أَرَأَيْتَ مَنْ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ أَفَأَنْتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلاً
“Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang menjadikan sesembahannya adalah hawa nafsunya, apakah engkau bisa menjadi pelindungnya.” (QS. Al-Furqan: 43)
❌Dan juga tidak boleh bagi siapa saja yang memiliki ilmu untuk mencari-carikan pendapat untuk manusia yang sesuai dengan hawa nafsu mereka sehingga dia akan menyesatkan mereka dari jalan Allah dengan alasan memberikan kemudahan. Kemudahan itu hanyalah dengan cara mengikuti dalil. Jangan sampai dia termasuk orang-orang yang Allah jelaskan sifat mereka:
لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ
“Agar mereka memikul dosa-dosa mereka secara sempurna pada Hari Kiamat nanti serta dosa-dosa orang-orang yang mereka sesatkan tanpa ilmu.” (QS. An-Nahl: 25)
📈Semoga Allah memberikan taufik kepada semua pihak agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa beramal saleh.
وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه.
📝Ditulis oleh: Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
>>Sumber :http://www.alfawzan.ws/node/13194
>>> Sumber :http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=120826
📌Catatan Kaki :
(1) HR. Abu Dawud (4607), At-Tirmidzy (2676) dan Ibnu Majah (43, 44) dan Ahmad (4/126) dengan lafazh yang mutaqarib dan dihasankan oleh Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah di dalam Ash-Shahih Al-Musnad Mimma Laisa fi Ash-Shahihain(921) dan di dalam Al-Jami’ Ash-Shahih Mimma Laisa fi Ash-Shahihain (5/24-25) dan dicantumkan Asy-Syaikh Al-Albany rahimahullah di dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah (937) (pent)
🌠💡Sumber: http://forumsalafy.net/?p=10256
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Sabtu, 13 Juni 2015
PILIHLAH YANG KEKAL
🌷🔸👍
■◎■◎■◎■
👍🌷PILIHLAH YANG KEKAL🔰
🔸Berkata Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu:
من أراد الدنيا أضر بآخرته ، ومن أراد الآخرة أضر بدنياه، فأضروا بالفاني للباقي
.[شُعب الإيمان 10159]
🌺💥"Barangsiapa yang hanya menginginkan kehidupan dunia, maka akan memudharatkan akhiratnya.
🔰🌷Dan barangsiapa yang mengharapkan akhirat, maka akan memudharatkan dunianya.
👍✔Maka hendaknya memilih mudharat yang sifatnya fana, untuk sesuatu yang kekal."
📕Syu'abul Iman (no. 10159)
■◎■◎■◎■
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga
■◎■◎■◎■
👍🌷PILIHLAH YANG KEKAL🔰
🔸Berkata Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu:
من أراد الدنيا أضر بآخرته ، ومن أراد الآخرة أضر بدنياه، فأضروا بالفاني للباقي
.[شُعب الإيمان 10159]
🌺💥"Barangsiapa yang hanya menginginkan kehidupan dunia, maka akan memudharatkan akhiratnya.
🔰🌷Dan barangsiapa yang mengharapkan akhirat, maka akan memudharatkan dunianya.
👍✔Maka hendaknya memilih mudharat yang sifatnya fana, untuk sesuatu yang kekal."
📕Syu'abul Iman (no. 10159)
■◎■◎■◎■
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga
Jumat, 12 Juni 2015
JANGAN PERNAH BERSEDIH ATAS APA YANG LUPUT BAGIMU KARENA ITULAH KARUNIA ALLOH UNTUKMU
○●○●○●○
🔰 Renungan Pagi 🔰
———————————————
🔘 JANGAN PERNAH BERSEDIH ATAS APA YANG LUPUT BAGIMU KARENA ITULAH KARUNIA ALLOH UNTUKMU*).
———————————————
🎓 Al-Imam Ibnu Rojab Al-Hanbali رحمه اللّٰه تعالى.
✒___ Berkata sahabat Ibnu Mas'ud rodhiallohu 'anhu:
"إنَّ العبد َليَهمُّ بالأمرِ من َالتِّجارةِ والإمارةِ حتَّى إذا تيسَّرَ لَهُ نظرَ اللَّهُ إليْهِ من فوقِ سبعِ سمواتٍ فيقولُ للملائِكةِ: اصرِفوهُ عنْهُ فإنَّهُ إن يسَّرتُهُ لَهُ أدخلتُهُ النَّارَ، فيصرفَه اللّٰه عنه، فيظلّ يتطير يقول: سبقني فلان دهاني فلان، وما هو إلا فضل اللّٰه عز وجلّ عليه".
"Sesungguhnya ada seorang hamba yang dia telah bersungguh-sungguh (berusaha) dalam perkara urusan perniagaan dan kepemerintahan hingga apabila Alloh telah mudahkan baginya maka Alloh melihat kepada hamba tersebut dari atas tujuh lapis langit kemudian Alloh berfirman kepada para malaikat: palingkanlah semua itu dari hamba tersebut karena sesungguhnya jika Aku mudahkan baginya maka Aku akan masukkan dia kedalam neraka, maka Alloh pun hindarkan dia dari perkara tersebut, dan jadilah dia berandai-andai: si fulan telah mendahului aku, si fulan telah mengalahkanku, dan tidaklah hal itu melainkan karunia dari Alloh Azza wa Jalla yang Alloh tetapkan bagimu". [Dikeluarkan oleh Al-Laalikaai dalam Syarah Ushul I'tiqod Ahlis Sunnah (4/740) dan Adz-Dzahabi dalam Al-'Uluw (80) dengan sanad yang kuat]
✩★✩★✩
______
*) Judul dari penterjemah.
📔 Jami' Al-'Ulum wal Hikam. Hal.470
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه ولجميع المسلمين.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
🔰 Renungan Pagi 🔰
———————————————
🔘 JANGAN PERNAH BERSEDIH ATAS APA YANG LUPUT BAGIMU KARENA ITULAH KARUNIA ALLOH UNTUKMU*).
———————————————
🎓 Al-Imam Ibnu Rojab Al-Hanbali رحمه اللّٰه تعالى.
✒___ Berkata sahabat Ibnu Mas'ud rodhiallohu 'anhu:
"إنَّ العبد َليَهمُّ بالأمرِ من َالتِّجارةِ والإمارةِ حتَّى إذا تيسَّرَ لَهُ نظرَ اللَّهُ إليْهِ من فوقِ سبعِ سمواتٍ فيقولُ للملائِكةِ: اصرِفوهُ عنْهُ فإنَّهُ إن يسَّرتُهُ لَهُ أدخلتُهُ النَّارَ، فيصرفَه اللّٰه عنه، فيظلّ يتطير يقول: سبقني فلان دهاني فلان، وما هو إلا فضل اللّٰه عز وجلّ عليه".
"Sesungguhnya ada seorang hamba yang dia telah bersungguh-sungguh (berusaha) dalam perkara urusan perniagaan dan kepemerintahan hingga apabila Alloh telah mudahkan baginya maka Alloh melihat kepada hamba tersebut dari atas tujuh lapis langit kemudian Alloh berfirman kepada para malaikat: palingkanlah semua itu dari hamba tersebut karena sesungguhnya jika Aku mudahkan baginya maka Aku akan masukkan dia kedalam neraka, maka Alloh pun hindarkan dia dari perkara tersebut, dan jadilah dia berandai-andai: si fulan telah mendahului aku, si fulan telah mengalahkanku, dan tidaklah hal itu melainkan karunia dari Alloh Azza wa Jalla yang Alloh tetapkan bagimu". [Dikeluarkan oleh Al-Laalikaai dalam Syarah Ushul I'tiqod Ahlis Sunnah (4/740) dan Adz-Dzahabi dalam Al-'Uluw (80) dengan sanad yang kuat]
✩★✩★✩
______
*) Judul dari penterjemah.
📔 Jami' Al-'Ulum wal Hikam. Hal.470
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه ولجميع المسلمين.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
MENYIBUKKAN DIRI MEMBACA AL-QUR'AN
○●○●○●○
🔰 Silsilah Fatawa Fadhoilil A'mal 🔰
----------------------------------------------
🔘 MENYIBUKKAN DIRI MEMBACA AL-QUR'AN.
----------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Abdillah As-Sabil رحمه اللّٰه تعالى.
📞 Pertanyaan:
Apabila seseorang memegang mushaf (Al-Qur'an) dan ingin membaca sesuatu dari Al-Qur'an tiba-tiba datang sesuatu yang menyibukkan dirinya kemudian dia kembali membaca di waktu ini (juga). Apakah yang demikian tidak mengapa?
🔏 Jawaban:
Tidak mengapa yang demikian, karena bacaan ini bersifat tathowwu' (sunnah), dan amalan tathowwu' mendapatkan pahala bagi pelakunya dan tidak berdosa orang yang meninggalkannya, dan boleh jadi amalan seperti penanya ini mendapatkan pahala; karena dia telah bertekad untuk mengamalkan ketaatan, kemudian dia mendapatkan pahala atas niatnya ini.
Dan didalam sebuah hadits dari Abu Huroiroh rodhiallohu 'anhu beliau katakan: telah bersabda Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam:
(من همّ بحسنة فلم يعملها كتبت له حسنة، ومن همّ بحسنة فعملها كتبت له عشرا إلى سبع مائة ضعف، ومن همّ بسيئة فلم يعملها لم تكتب، وإن عملها كتبت) [رواه مسلم]. والله أعلم.
"Barangsiapa berkeinginan kuat mengamalkan suatu kebaikan dan belum mengamalkannya maka dicatatkan baginya satu kebaikan, dan barangsiapa berkeinginan kuat mengamalkan suatu kebaikan dan dia mengamalkannya maka dicatatkan baginya sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat, dan barangsiapa berkeinginan kuat mengamalkan suatu kejelekan dan dan tidak mengamalkannya maka tidak dicatat, dan jika dia mengamalkannya maka dicatat". [HR. Muslim].
Wallohu a'lam.
✩★✩★✩
📔 Fadhoil Al-A'mal, halaman (10).
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه وجميع المسلمين.
----------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
🔰 Silsilah Fatawa Fadhoilil A'mal 🔰
----------------------------------------------
🔘 MENYIBUKKAN DIRI MEMBACA AL-QUR'AN.
----------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Abdillah As-Sabil رحمه اللّٰه تعالى.
📞 Pertanyaan:
Apabila seseorang memegang mushaf (Al-Qur'an) dan ingin membaca sesuatu dari Al-Qur'an tiba-tiba datang sesuatu yang menyibukkan dirinya kemudian dia kembali membaca di waktu ini (juga). Apakah yang demikian tidak mengapa?
🔏 Jawaban:
Tidak mengapa yang demikian, karena bacaan ini bersifat tathowwu' (sunnah), dan amalan tathowwu' mendapatkan pahala bagi pelakunya dan tidak berdosa orang yang meninggalkannya, dan boleh jadi amalan seperti penanya ini mendapatkan pahala; karena dia telah bertekad untuk mengamalkan ketaatan, kemudian dia mendapatkan pahala atas niatnya ini.
Dan didalam sebuah hadits dari Abu Huroiroh rodhiallohu 'anhu beliau katakan: telah bersabda Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam:
(من همّ بحسنة فلم يعملها كتبت له حسنة، ومن همّ بحسنة فعملها كتبت له عشرا إلى سبع مائة ضعف، ومن همّ بسيئة فلم يعملها لم تكتب، وإن عملها كتبت) [رواه مسلم]. والله أعلم.
"Barangsiapa berkeinginan kuat mengamalkan suatu kebaikan dan belum mengamalkannya maka dicatatkan baginya satu kebaikan, dan barangsiapa berkeinginan kuat mengamalkan suatu kebaikan dan dia mengamalkannya maka dicatatkan baginya sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat, dan barangsiapa berkeinginan kuat mengamalkan suatu kejelekan dan dan tidak mengamalkannya maka tidak dicatat, dan jika dia mengamalkannya maka dicatat". [HR. Muslim].
Wallohu a'lam.
✩★✩★✩
📔 Fadhoil Al-A'mal, halaman (10).
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه وجميع المسلمين.
----------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
IKHLAS MERUPAKAN SIFAT-SIFAT PARA PENUNTUN ILMU
»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Renungan Pagi 🔰
----------------------------------------------
🔘 IKHLAS MERUPAKAN SIFAT-SIFAT PARA PENUNTUN ILMU.
----------------------------------------------
🎓 Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz رحمه اللّٰه تعالى.
📞 Pertanyaan:
Apa yang wajib dilakukan seorang penuntut ilmu?
🔏 Jawaban:
☝ Wajib bagi seorang penuntut ilmu untuk:
✔ ikhlas karena Alloh سبحانه dan selalu merasa dekat dengan-Nya,
✔ dan menjadikan tujuannya ialah mencari keridhoan-Nya عزّ وجلّ
✔ dan untuk menunaikan kewajiban,
✔ serta melepaskan tanggungannya,
✔ dan memberikan kemanfaatan bagi manusia,
❌ maka jangan menjadikan tujuannya untuk mendapatkan harta dan bahagian (dunia) yang sesaat;
🔥 karena yang demikian itu adalah keadaannya munafikin dan lebih menyerupai dari para pencari dunia,
❌ dan jangan menjadikan tujuannya untuk riya dan sum'ah;
✔ akan tetapi tujuannya ialah agar dapat memberikan kemanfaatan bagi para hamba Alloh,
✔ dan agar mendapatkan ridho dari Robb nya sebelum itu,
📝 dan hendaknya berada diatas sebuah petunjuk (kejelasan) tentang apa yang dia ucapkan dan tentang apa yang dia fatwakan dan tentang apa yang dia amalkan dengannya".
✩★✩★✩
📔 Majmu' Fatawa, Ibnu Baaz (23/344)
----------------------------------------------
📚 توجيه ونصيحة من سماحة الوالد والشيخ الناصح : العلامة عبدالعزيز بن عبدالله بن باز رحمه الله تعالى 📚
✏ الإخلاص من صفات طالب العلم
س: ماذا يجب على طالب العلم؟.
ج: على طالب العلم الإخلاص لله سبحانه ومراقبته، وأن يكون هدفه إرضاءه عز وجل وأداء الواجب، وبراءة الذمة، ونفع الناس، فلا يهدف إلى مال وعرض عاجل؛ فذلك شأن المنافقين وأشباههم من أهل الدنيا، ولا يهدف للرياء والسمعة؛ ولكن هدفه أن ينفع عباد الله، وأن يرضي ربه قبل ذلك، وأن يكون على بينة فيما يقول وفيما يفتي به وفيما يعمل به.
📚 (مجموع23/344 )
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه وجميع المسلمين.
----------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
🔰 Renungan Pagi 🔰
----------------------------------------------
🔘 IKHLAS MERUPAKAN SIFAT-SIFAT PARA PENUNTUN ILMU.
----------------------------------------------
🎓 Samahatus Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz رحمه اللّٰه تعالى.
📞 Pertanyaan:
Apa yang wajib dilakukan seorang penuntut ilmu?
🔏 Jawaban:
☝ Wajib bagi seorang penuntut ilmu untuk:
✔ ikhlas karena Alloh سبحانه dan selalu merasa dekat dengan-Nya,
✔ dan menjadikan tujuannya ialah mencari keridhoan-Nya عزّ وجلّ
✔ dan untuk menunaikan kewajiban,
✔ serta melepaskan tanggungannya,
✔ dan memberikan kemanfaatan bagi manusia,
❌ maka jangan menjadikan tujuannya untuk mendapatkan harta dan bahagian (dunia) yang sesaat;
🔥 karena yang demikian itu adalah keadaannya munafikin dan lebih menyerupai dari para pencari dunia,
❌ dan jangan menjadikan tujuannya untuk riya dan sum'ah;
✔ akan tetapi tujuannya ialah agar dapat memberikan kemanfaatan bagi para hamba Alloh,
✔ dan agar mendapatkan ridho dari Robb nya sebelum itu,
📝 dan hendaknya berada diatas sebuah petunjuk (kejelasan) tentang apa yang dia ucapkan dan tentang apa yang dia fatwakan dan tentang apa yang dia amalkan dengannya".
✩★✩★✩
📔 Majmu' Fatawa, Ibnu Baaz (23/344)
----------------------------------------------
📚 توجيه ونصيحة من سماحة الوالد والشيخ الناصح : العلامة عبدالعزيز بن عبدالله بن باز رحمه الله تعالى 📚
✏ الإخلاص من صفات طالب العلم
س: ماذا يجب على طالب العلم؟.
ج: على طالب العلم الإخلاص لله سبحانه ومراقبته، وأن يكون هدفه إرضاءه عز وجل وأداء الواجب، وبراءة الذمة، ونفع الناس، فلا يهدف إلى مال وعرض عاجل؛ فذلك شأن المنافقين وأشباههم من أهل الدنيا، ولا يهدف للرياء والسمعة؛ ولكن هدفه أن ينفع عباد الله، وأن يرضي ربه قبل ذلك، وأن يكون على بينة فيما يقول وفيما يفتي به وفيما يعمل به.
📚 (مجموع23/344 )
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه وجميع المسلمين.
----------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
7 GOLONGAN YANG MENDAPATKAN NAUNGAN ALLOH
○●○●○●○
🔰 Muhasabah 🔰
———————————————
🔘 7 GOLONGAN YANG MENDAPATKAN NAUNGAN ALLOH.
———————————————
🎓 Al-Imam Ibnul Qoyyim رحمه اللّٰه تعالى.
📖 Dari Abu Huroiroh rodhiallohu 'anhu dari Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:
{ سبعةٌ يظلُّهم اللهُ يومَ القيامةِ في ظلِّه يوم َلاظل َّإلا ظلُّه : إمامٌ عادلٌ ، وشابٌ نشأَ في عبادةِ اللهِ، ورجلٌ ذكر اللهَ في خلاءٍ ففاضت عيناه ، ورجلٌ قلبُه معلقٌ في المسجدِ ، ورجلان تحابا في اللهِ ، ورجلٌ دعته امرأةٌ ذاتُ منصبٍ وجمالٍ إلى نفسِها فقال : إني أخافُ اللهَ ، ورجلٌ تصدق بصدقةٍ فأخفاها حتى لا تعلمَ شمالُه ما صنعتْ يمينُه } [أخرجه البخاري في صحيحه برقم: ٦٨٠٦]
"Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Alloh di hari kiamat di dalam naungan-Nya di hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya:
✒__ Pemimpin yang adil,
✒__ Pemuda yang tumbuh (berkembang) di dalam peribadatan kepada Alloh,
✒__ seorang lelaki yang mengingat Alloh dalam kesendiriannya kemudian kedua airmata nya berlinangan,
✒__ Seorang lelaki yang hatinya terikat dengan masjid,
✒__ Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Alloh,
✒__ Dan seorang lelaki yang diajak (berbuat keji) oleh seorang wanita yang memiliki kehormatan dan kecantikan dengan dirinya kemudian lelaki itu mengatakan: "sesungguhnya aku takut kepada Alloh",
✒__ Dan seorang lelaki yang bersedekah dengan suatu shodaqoh kemudian dia sembunyikan hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah diperbuat oleh tangan kanannya.
[ HR. Bukhori no. 6808]
🔖 Berkata imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh:
"إذا تأملت السبعة الذي يظلهم اللّٰه عز وجل في ظلّ عرشه يوم لا ظلّ إلا ظله؛ وجدتهم إنما نالوا ذلك الظل بمخالفة الهوى"
[روضة المحبين صـ ٦٤٨]
"Apabila engkau perhatikan tujuh (golongan) yang akan mendapatkan pertolongan Alloh Azza wa Jalla di dalam naungan Arsy-Nya di hari tiada naungan kecuali naungan-Nya; maka kalian temui bahwasanya yang mendapatkan naungan tersebut hanyalah dengan jalan menyelisihi hawa nafsu".
✩★✩★✩
📔 Rowdhotul Muhibbin. Hal : 648]
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه ولجميع المسلمين.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
🔰 Muhasabah 🔰
———————————————
🔘 7 GOLONGAN YANG MENDAPATKAN NAUNGAN ALLOH.
———————————————
🎓 Al-Imam Ibnul Qoyyim رحمه اللّٰه تعالى.
📖 Dari Abu Huroiroh rodhiallohu 'anhu dari Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:
{ سبعةٌ يظلُّهم اللهُ يومَ القيامةِ في ظلِّه يوم َلاظل َّإلا ظلُّه : إمامٌ عادلٌ ، وشابٌ نشأَ في عبادةِ اللهِ، ورجلٌ ذكر اللهَ في خلاءٍ ففاضت عيناه ، ورجلٌ قلبُه معلقٌ في المسجدِ ، ورجلان تحابا في اللهِ ، ورجلٌ دعته امرأةٌ ذاتُ منصبٍ وجمالٍ إلى نفسِها فقال : إني أخافُ اللهَ ، ورجلٌ تصدق بصدقةٍ فأخفاها حتى لا تعلمَ شمالُه ما صنعتْ يمينُه } [أخرجه البخاري في صحيحه برقم: ٦٨٠٦]
"Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Alloh di hari kiamat di dalam naungan-Nya di hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya:
✒__ Pemimpin yang adil,
✒__ Pemuda yang tumbuh (berkembang) di dalam peribadatan kepada Alloh,
✒__ seorang lelaki yang mengingat Alloh dalam kesendiriannya kemudian kedua airmata nya berlinangan,
✒__ Seorang lelaki yang hatinya terikat dengan masjid,
✒__ Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Alloh,
✒__ Dan seorang lelaki yang diajak (berbuat keji) oleh seorang wanita yang memiliki kehormatan dan kecantikan dengan dirinya kemudian lelaki itu mengatakan: "sesungguhnya aku takut kepada Alloh",
✒__ Dan seorang lelaki yang bersedekah dengan suatu shodaqoh kemudian dia sembunyikan hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah diperbuat oleh tangan kanannya.
[ HR. Bukhori no. 6808]
🔖 Berkata imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh:
"إذا تأملت السبعة الذي يظلهم اللّٰه عز وجل في ظلّ عرشه يوم لا ظلّ إلا ظله؛ وجدتهم إنما نالوا ذلك الظل بمخالفة الهوى"
[روضة المحبين صـ ٦٤٨]
"Apabila engkau perhatikan tujuh (golongan) yang akan mendapatkan pertolongan Alloh Azza wa Jalla di dalam naungan Arsy-Nya di hari tiada naungan kecuali naungan-Nya; maka kalian temui bahwasanya yang mendapatkan naungan tersebut hanyalah dengan jalan menyelisihi hawa nafsu".
✩★✩★✩
📔 Rowdhotul Muhibbin. Hal : 648]
__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh غفر اللّٰه له ولوالديه ولجميع المسلمين.
———————————————
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.
Rabu, 10 Juni 2015
3 TIPE PENCELA ULAMA
🔰〽💥
■◎■◎■◎■
🐾3 TIPE PENCELA ULAMA
🔸Berkata Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan -hafidhahullah ta'ala- :
〽💥Tidaklah mecela kehormatan para ulama yang lurus di atas Al haq, kecuali salah satu dari 3 macam orang :
1.Apakah ia seorang munafik yang diketahui kemunafikannya.
2.Atau seorang yang fasiq yang mereka membenci para ulama, dikarenakan mereka (para ulama) melarang mereka dari kefasikan.
3.Ataupun seorang hizbiy yang sesat, membenci para ulama. Dikarenakan mereka para ulama tidak menyetujui pemahaman hizbiyyah mereka, dan pemikiran-pemikiran mereka yang menyimpang.
📒Al Ajwibah Al Mufidah 'an Asilatil Manahij Al Jadidah (hal. 80)
■◎■◎■◎■
🌠Forum Salafy Purbalingga
■◎■◎■◎■
🐾3 TIPE PENCELA ULAMA
🔸Berkata Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan -hafidhahullah ta'ala- :
〽💥Tidaklah mecela kehormatan para ulama yang lurus di atas Al haq, kecuali salah satu dari 3 macam orang :
1.Apakah ia seorang munafik yang diketahui kemunafikannya.
2.Atau seorang yang fasiq yang mereka membenci para ulama, dikarenakan mereka (para ulama) melarang mereka dari kefasikan.
3.Ataupun seorang hizbiy yang sesat, membenci para ulama. Dikarenakan mereka para ulama tidak menyetujui pemahaman hizbiyyah mereka, dan pemikiran-pemikiran mereka yang menyimpang.
📒Al Ajwibah Al Mufidah 'an Asilatil Manahij Al Jadidah (hal. 80)
■◎■◎■◎■
🌠Forum Salafy Purbalingga
SEBAB MENYIMPANG DARI MANHAJ SALAF
❌🐾💥
■◎■◎■◎■
〽💥SEBAB MENYIMPANG DARI MANHAJ SALAF
🔸Berkata Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi al Madkhaliy hafidzahullah:
🔊🐾"Sekarang, apa yang kalian saksikan dari kalangan hizbiyyin -di negri-negri ini- mereka asalnya adalah salafiyyin.
〽📓Mereka binasa, menyimpang dengan sebab bergaul, berteman, membaca kitab-kitab dan mendengarkan kaset ceramah ahlul bid'ah.💽❌
🔎👊Maka mereka, yang kalian saksikan sekarang "fulan hizbiy, fulan hizbiy", tidaklah mereka menyimpang, kecuali dikarenakan sebab ini.
❌Mereka mengambil sebuah kaidah "SAYA MENGAMBIL YANG HAQ DAN MENINGGALKAN YANG BATHIL"
🐾💥Dia mengambil yang haq dan meninggalkan yang bathil (menurut mereka), maka justru mereka menjadi musuh al haq, dan memerangi ahlul haq.
📚al Fatawa (14/350)
■◎■◎■◎■
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga
■◎■◎■◎■
〽💥SEBAB MENYIMPANG DARI MANHAJ SALAF
🔸Berkata Fadhilatusy Syaikh Rabi' bin Hadi al Madkhaliy hafidzahullah:
🔊🐾"Sekarang, apa yang kalian saksikan dari kalangan hizbiyyin -di negri-negri ini- mereka asalnya adalah salafiyyin.
〽📓Mereka binasa, menyimpang dengan sebab bergaul, berteman, membaca kitab-kitab dan mendengarkan kaset ceramah ahlul bid'ah.💽❌
🔎👊Maka mereka, yang kalian saksikan sekarang "fulan hizbiy, fulan hizbiy", tidaklah mereka menyimpang, kecuali dikarenakan sebab ini.
❌Mereka mengambil sebuah kaidah "SAYA MENGAMBIL YANG HAQ DAN MENINGGALKAN YANG BATHIL"
🐾💥Dia mengambil yang haq dan meninggalkan yang bathil (menurut mereka), maka justru mereka menjadi musuh al haq, dan memerangi ahlul haq.
📚al Fatawa (14/350)
■◎■◎■◎■
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga
PERMULAAN JALAN ISTIQAMAH
☝📢🔘🌠 PERMULAAN JALAN ISTIQAMAH
✒ Al Ustadz Qamar Su'adi Lc hafizhahullah
📪 Apa nasehat anda bagi seorang anak muda di permulaan jalan istiqomah?
🔑Jawab:
✔1. Memohon keteguhan kepada Allah dan kebenaran.
✔2. Banyak membaca Al-Qur'an dengan tadabbur.
✔3. Bersemangat untuk tetap dalam ketaatan. Jangan bosan, Jangan malas.
✔4. Bersemangat untuk berteman dengan orang baik.
✔5. Menasehati dirinya ketika jiwanya mengalami perubahan. Katakan pada jiwamu “perjalanan masih panjang”. Surga dikelilingi dengan hal yang tidak menyenangkan. Dan neraka dikelilingi dengan syahwat.
✔6. Menjauhi teman yang tidak baik. Walaupun sebelumnya dia temannya sendiri “permisalan teman duduk yang jelek seperti pandai besi ia akan menyebabkan terbakarnya pakaianmu atau kamu akan mendapatkan darinya bau yang tidak sedap”.
📚Diringkas dari penjelasan Ibnu Utsaimin. Liqo bab al maftuh
💻http://forumsalafy.net/?p=124
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
✒ Al Ustadz Qamar Su'adi Lc hafizhahullah
📪 Apa nasehat anda bagi seorang anak muda di permulaan jalan istiqomah?
🔑Jawab:
✔1. Memohon keteguhan kepada Allah dan kebenaran.
✔2. Banyak membaca Al-Qur'an dengan tadabbur.
✔3. Bersemangat untuk tetap dalam ketaatan. Jangan bosan, Jangan malas.
✔4. Bersemangat untuk berteman dengan orang baik.
✔5. Menasehati dirinya ketika jiwanya mengalami perubahan. Katakan pada jiwamu “perjalanan masih panjang”. Surga dikelilingi dengan hal yang tidak menyenangkan. Dan neraka dikelilingi dengan syahwat.
✔6. Menjauhi teman yang tidak baik. Walaupun sebelumnya dia temannya sendiri “permisalan teman duduk yang jelek seperti pandai besi ia akan menyebabkan terbakarnya pakaianmu atau kamu akan mendapatkan darinya bau yang tidak sedap”.
📚Diringkas dari penjelasan Ibnu Utsaimin. Liqo bab al maftuh
💻http://forumsalafy.net/?p=124
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
ANTARA JIHAD DAN HIDAYAH
💥🔘🔗🔎ANTARA JIHAD DAN HIDAYAH
✒ Faedah dari firman Allah:
▪". Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami". QS. Al-Ankabut:69
🔹Pada ayat ini, Allah subhanahu wata'ala mengaitkan hidayah dengan jihad. Maka manusia yang paling besar hidayahnya adalah manusia yang paling besar jihadnya.
✔Dan jihad yang paling wajib atas seseorang adalah 1⃣jihad terhadap dirinya, 2⃣jihad terhadap hawa nafsunya, 3⃣jihad terhadap syaithon dan 4⃣jihad terhadap dunia.
☝Maka barang siapa yang berjihad pada empat perkara tersebut semata-mata karena Allah, maka sungguh Allah akan memberinya hidayah untuk menempuh jalan keridhoan-Nya yang akan mengantarkan dia ke surga.
👎Dan barang siapa yang mengabaikan jihad, maka akan terluput pula darinya hidayah sekadar apa yang dia tinggalkan dari jihad tersebut.
📢 Berkata Junaid -rahimahullah-:
✋"Dan orang-orang yang berjihad memerangi hawa nafsunya di jalan Allah dengan cara bertaubat, maka akan diberi hidayah untuk menempuh jalan keikhlasan.
👋Dan seseorang tidak akan mampu berjihad melawan musuh yang nampak kecuali dia telah berhasil berjihad melawan musuh-musuh yang batin -tersembunyi-.
👍Barang siapa yang telah berhasil mengalahkan musuhnya yang batin, maka dia juga akan berhasil mengalahkan musuhnya yang zhahir (nampak).
🔗Dan barang siapa yang dikalahkan oleh musuhnya yang batin, maka pasti dia juga akan dikalahkan oleh musuhnya yang dhohir."
📚 kitab al Fawaid, karya Ibnul Qoyyim, hal: 59.
💻 http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=143363#entry687482
✏ Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💡📝 Sumber: http://forumsalafy.net/?p=11544
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
فائدةٌ في قوله تعالى: ﴿وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا﴾
«علَّق سبحانه الهدايةَ بالجهاد، فأكملُ الناسِ هدايةً أعظمُهم جهادًا، وأفرضُ الجهادِ جهادُ النفس وجهادُ الهوى وجهادُ الشيطان وجهادُ الدنيا، فمن جاهد هذه الأربعةَ في الله هداه الله سُبُلَ رضاه الموصِلةَ إلى جنَّته، ومن ترك الجهادَ فاته مِن الهدى بحسب ما عطَّل مِن الجهاد، قال الجنيد: والذين جاهدوا أهواءَهم فينا بالتوبة لنهدينَّهم سُبُلَ الإخلاص، ولا يتمكَّن مِن جهاد عدوِّه في الظاهر إلاَّ مَن جاهد هذه الأعداءَ باطنًا، فمن نُصر عليها نُصر على عدوِّه، ومن نُصرت عليه نُصر عليه عدوُّه».
[«الفوائد» لابن القيِّم (59)].
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
✒ Faedah dari firman Allah:
▪". Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami". QS. Al-Ankabut:69
🔹Pada ayat ini, Allah subhanahu wata'ala mengaitkan hidayah dengan jihad. Maka manusia yang paling besar hidayahnya adalah manusia yang paling besar jihadnya.
✔Dan jihad yang paling wajib atas seseorang adalah 1⃣jihad terhadap dirinya, 2⃣jihad terhadap hawa nafsunya, 3⃣jihad terhadap syaithon dan 4⃣jihad terhadap dunia.
☝Maka barang siapa yang berjihad pada empat perkara tersebut semata-mata karena Allah, maka sungguh Allah akan memberinya hidayah untuk menempuh jalan keridhoan-Nya yang akan mengantarkan dia ke surga.
👎Dan barang siapa yang mengabaikan jihad, maka akan terluput pula darinya hidayah sekadar apa yang dia tinggalkan dari jihad tersebut.
📢 Berkata Junaid -rahimahullah-:
✋"Dan orang-orang yang berjihad memerangi hawa nafsunya di jalan Allah dengan cara bertaubat, maka akan diberi hidayah untuk menempuh jalan keikhlasan.
👋Dan seseorang tidak akan mampu berjihad melawan musuh yang nampak kecuali dia telah berhasil berjihad melawan musuh-musuh yang batin -tersembunyi-.
👍Barang siapa yang telah berhasil mengalahkan musuhnya yang batin, maka dia juga akan berhasil mengalahkan musuhnya yang zhahir (nampak).
🔗Dan barang siapa yang dikalahkan oleh musuhnya yang batin, maka pasti dia juga akan dikalahkan oleh musuhnya yang dhohir."
📚 kitab al Fawaid, karya Ibnul Qoyyim, hal: 59.
💻 http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=143363#entry687482
✏ Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💡📝 Sumber: http://forumsalafy.net/?p=11544
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
فائدةٌ في قوله تعالى: ﴿وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا﴾
«علَّق سبحانه الهدايةَ بالجهاد، فأكملُ الناسِ هدايةً أعظمُهم جهادًا، وأفرضُ الجهادِ جهادُ النفس وجهادُ الهوى وجهادُ الشيطان وجهادُ الدنيا، فمن جاهد هذه الأربعةَ في الله هداه الله سُبُلَ رضاه الموصِلةَ إلى جنَّته، ومن ترك الجهادَ فاته مِن الهدى بحسب ما عطَّل مِن الجهاد، قال الجنيد: والذين جاهدوا أهواءَهم فينا بالتوبة لنهدينَّهم سُبُلَ الإخلاص، ولا يتمكَّن مِن جهاد عدوِّه في الظاهر إلاَّ مَن جاهد هذه الأعداءَ باطنًا، فمن نُصر عليها نُصر على عدوِّه، ومن نُصرت عليه نُصر عليه عدوُّه».
[«الفوائد» لابن القيِّم (59)].
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Selasa, 09 Juni 2015
BERBUAT BAIKLAH DISISA USIA YANG ADA
⛳⛳⛳⛳⛳⛳⛳
🍃☀BERBUAT BAIKLAH DISISA USIA YANG ADA☀🍃
📝 Oleh: Al Ustadz Idral Harits Hafizhahulloh
بسم الله الرحمن الرحيم..
قال الحافظ ابن رجب رحمه الله تعالى:
قال الفضيل بن عياض رحمه الله تعالى في تفسير إنا لله و إنا إليه راجعون:
فمن عرف أنه لله عبد و أنه إليه راجع فليعلم أنه موقوف
ومن علم أنه موقوف فليعلم أنه مسؤول
ومن علم أنه مسؤول فليعد للسؤال جوابا..
فقال رجل: فما الحيلة؟
قال الفضيل: يسيرة..
قال الرجل: ما هي؟
قال: تحسن فيما بقي يغفر لك ما مضي. فإنك إن أسأت فيما بقي أخذت بما مضي وما بقي..”
Bismillah.
🔻Al Hafizh Ibnu Rajab Al Hanbali menyebutkan dalam kitabnya Jami’ul ‘ulum wal hikam:
🔻Al Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullahu Ta’ala ketika menerangkan tafsir kalimat istirja’ (ucapan:
إنا لله و إنا إليه راجعن)
Beliau mengatakan: Barangsiapa yang mengetahui bahwa dia adalah hamba kepunyaan Allah, dan dia mengetahui bahwa dia akan kembali kepadaNya, maka dia harus mengetahui bahwa dia pasti akan berdiri di hadapanNya.
Barangsiapa yang mengetahui bahwa dia akan berdiri di hadapanNya, maka dia harus mengetahui pula bahwa dia pasti ditanya (tentang amalannya di dunia).
Dan barangsiapa yang mengetahui bahwa dia akan ditanya, maka dia harus menyiapkan jawaban untuk pertanyaan tersebut.
🔸Lalu ada yang bertanya: “Lantas apa daya kita?”
🔹Kata Al Fudhail bin ‘Iyadh: “Sangat mudah,”
🔸“Apa itu?” : Tanya orang tersebut.
🔹Beliau berkata: “Kamu berbuat baik pada apa yang masih tersisa, niscaya apa yang telah lewat akan diampuni. Sebab, jika kamu berbuat jelek pada apa yang masih tersisa, niscaya kamu akan disiksa karena apa yang telah lewat dan apa yang tersisa.”
Wallahu Muwaffiq
¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯¯
📄 www.forumsalafy.net
💻 Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:
🌐 www.ittibaus-sunnah.net
➖➖➖➖➖➖➖➖
📌 أصحاب السنة
🌠⭐🌠⭐🌠
❂Ashhabus Sunnah❂
Senin, 08 Juni 2015
Rekaman Daurah Umum Asy Syariah ke-11 tahun 2015, bertempat di Masjid Agung Manunggal Bantul
**Info Daurah Nasional***
🌷Rekaman Daurah Umum Asy Syariah ke-11 tahun 2015, bertempat di Masjid Agung Manunggal Bantul
📆Jum'at, 19 Sya'ban 1436 atau 5 Juni 2015
------------------------
0⃣1⃣ Tausiyah : Bimbingan untuk Peserta Dauroh Ilmiah Asy Syariah ke-11 1436 H/ 2015 M
Oleh : al Ustadz Luqman Ba'abduh hafidzahullah
📈 Link : http://bit.ly/1FDtAg1
📆 Sabtu, 19 Sya'ban 1436 atau 6 Juni 2015
------------------------
0⃣2⃣ Tausiyah : Ilmu Kunci Menghadapi berbagai Fitnah
Oleh : al Ustadz Muhammad Affifudin Hafidzahullah
📈Link : http://bit.ly/1ASNQyV
0⃣3⃣ Pembukaan
Oleh Panitia Dauroh Asy-Syari'ah 11
Waktu : 09.30 WIB s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1ASNWGN
0⃣4⃣ Sesi 1 Menangkal Radikalisme Dalam Pandangan Salaf
Oleh Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Anazy Hafidzahullah
Waktu : 10.30 WIB S/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1ASO09g
0⃣5⃣ Sesi 2 Menangkal Radikalisme Dalam Pandangan Salaf
Oleh Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Anazy Hafidzahullah
Waktu : Ba'da 'Ashar s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1HgQsYk
0⃣6⃣ Sesi 3 Aqidah Pembahasan Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Oleh Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Anazy Hafidzahullah
Waktu : Ba'da 'Ashar
📈Link : http://bit.ly/1HgQFuG
0⃣7⃣ Sesi 4 Aqidah Pembahasan Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Oleh Asy-Syaikh Usamah Al-'Amry Hafidzahullah
Waktu : Ba'da 'Isya s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1ASOo7W
➖➖➖➖➖➖➖
📆Hari Ahad 20 Sya'ban 1436 H/07 Juni 2015 M
0⃣8⃣ Sesi 5 Aqidah Pembahasan Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Oleh Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Anazy Hafidzahullah
Waktu : Ba'da Subuh
📈Link : http://bit.ly/1eXfMHL
0⃣9⃣ Sesi 5 - Haddits Irbadh Ibnu Sariyah
Oleh Asy-Syaikh Fuad Al-'Amri Hafidzahullah
Waktu : 09.30 s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1HgSurq
🔟 Sesi 6 - Ahkamul Janaiz - Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Asy-Syaikh Fuad Al-'Amri Hafidzahullah
Waktu : 09.30 s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1FDSA7L
1⃣1⃣ Sesi 7_ Adab_Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Asy-Syaikh Usamah Al-'Amri Hafidzahullah
Waktu : 09.30 s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1FDSBc6
1⃣2⃣. Penutupan Dauroh Asy-Syari'ah 11
Oleh Panitia
🕢Waktu : Ba'da Maghrib
📈Link : http://bit.ly/1FDSFIC
Sumber:
--------------
Website resmi daurah asy-Syariah ke-11
🌎www.daurah.asysyariah.com
--------------
✒ Turut mempublikasikan :
🌷 Majmu'ah Manhajul Anbiya
🌿 WhatsApp Salafy Indonesia
🌷Rekaman Daurah Umum Asy Syariah ke-11 tahun 2015, bertempat di Masjid Agung Manunggal Bantul
📆Jum'at, 19 Sya'ban 1436 atau 5 Juni 2015
------------------------
0⃣1⃣ Tausiyah : Bimbingan untuk Peserta Dauroh Ilmiah Asy Syariah ke-11 1436 H/ 2015 M
Oleh : al Ustadz Luqman Ba'abduh hafidzahullah
📈 Link : http://bit.ly/1FDtAg1
📆 Sabtu, 19 Sya'ban 1436 atau 6 Juni 2015
------------------------
0⃣2⃣ Tausiyah : Ilmu Kunci Menghadapi berbagai Fitnah
Oleh : al Ustadz Muhammad Affifudin Hafidzahullah
📈Link : http://bit.ly/1ASNQyV
0⃣3⃣ Pembukaan
Oleh Panitia Dauroh Asy-Syari'ah 11
Waktu : 09.30 WIB s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1ASNWGN
0⃣4⃣ Sesi 1 Menangkal Radikalisme Dalam Pandangan Salaf
Oleh Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Anazy Hafidzahullah
Waktu : 10.30 WIB S/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1ASO09g
0⃣5⃣ Sesi 2 Menangkal Radikalisme Dalam Pandangan Salaf
Oleh Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Anazy Hafidzahullah
Waktu : Ba'da 'Ashar s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1HgQsYk
0⃣6⃣ Sesi 3 Aqidah Pembahasan Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Oleh Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Anazy Hafidzahullah
Waktu : Ba'da 'Ashar
📈Link : http://bit.ly/1HgQFuG
0⃣7⃣ Sesi 4 Aqidah Pembahasan Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Oleh Asy-Syaikh Usamah Al-'Amry Hafidzahullah
Waktu : Ba'da 'Isya s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1ASOo7W
➖➖➖➖➖➖➖
📆Hari Ahad 20 Sya'ban 1436 H/07 Juni 2015 M
0⃣8⃣ Sesi 5 Aqidah Pembahasan Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Oleh Asy-Syaikh Badr bin Muhammad Al-Anazy Hafidzahullah
Waktu : Ba'da Subuh
📈Link : http://bit.ly/1eXfMHL
0⃣9⃣ Sesi 5 - Haddits Irbadh Ibnu Sariyah
Oleh Asy-Syaikh Fuad Al-'Amri Hafidzahullah
Waktu : 09.30 s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1HgSurq
🔟 Sesi 6 - Ahkamul Janaiz - Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Asy-Syaikh Fuad Al-'Amri Hafidzahullah
Waktu : 09.30 s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1FDSA7L
1⃣1⃣ Sesi 7_ Adab_Kitab Durusul Muhimmah
Oleh Asy-Syaikh Usamah Al-'Amri Hafidzahullah
Waktu : 09.30 s/d Selesai
📈Link : http://bit.ly/1FDSBc6
1⃣2⃣. Penutupan Dauroh Asy-Syari'ah 11
Oleh Panitia
🕢Waktu : Ba'da Maghrib
📈Link : http://bit.ly/1FDSFIC
Sumber:
--------------
Website resmi daurah asy-Syariah ke-11
🌎www.daurah.asysyariah.com
--------------
✒ Turut mempublikasikan :
🌷 Majmu'ah Manhajul Anbiya
🌿 WhatsApp Salafy Indonesia
Kamis, 04 Juni 2015
BOLEHKAH MENUNAIKAN PUASA RAMADHAN HANYA 28 HARI SAJA?
☀🌙📛📅 BOLEHKAH MENUNAIKAN PUASA RAMADHAN HANYA 28 HARI SAJA?
✒ Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله
📪 Pertanyaan: Apakah diperbolehkan menunaikan puasa Ramadhan hanya 28 hari saja?
🔓 Jawaban: Telah pasti di dalam berbagai hadits yang shahih lagi banyak dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bahwa hitungan bulan itu tidak kurang dari 29 hari.
✔Dan ketika telah tetap, dengan bukti yang syar’i bahwa bulan syawal itu telah masuk setelah kaum muslimin baru menunaikan puasa 28 hari, maka dapat dipastikan bahwa mereka telah berbuka di hari pertama Ramadhannya sehingga wajib atas mereka mengqadhanya. Karena tidak mungkin hitungan bulan itu hanya 28 hari. Bulan itu hanyalah 29 atau 30 hari saja.
💻 http://www.binbaz.org.sa/node/420
✒ Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💡📝 Sumber : http://forumsalafy.net/?p=11366
********************************
[٣]
هل يجوز صيام 28 يوماً فقط من شهر رمضان؟
هل يجوز صيام 28 يوماً فقط من شهر رمضان؟
ثبت في الأحاديث الصحيحة المستفيضة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أن الشهر لا ينقص عن تسعة وعشرين يوماً ومتى ثبت دخول شهر شوال بالبينة الشرعية بعد صيام المسلمين ثمانية وعشرين يوماً فإنه يتعين أن يكونوا أفطروا اليوم الأول من رمضان فعليهم قضاؤه ؛ لأنه لا يمكن أن يكون الشهر ثمانية وعشرين يوماً وإنما الشهر تسعة وعشرون يوماً أو ثلاثون .
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
✒ Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله
📪 Pertanyaan: Apakah diperbolehkan menunaikan puasa Ramadhan hanya 28 hari saja?
🔓 Jawaban: Telah pasti di dalam berbagai hadits yang shahih lagi banyak dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bahwa hitungan bulan itu tidak kurang dari 29 hari.
✔Dan ketika telah tetap, dengan bukti yang syar’i bahwa bulan syawal itu telah masuk setelah kaum muslimin baru menunaikan puasa 28 hari, maka dapat dipastikan bahwa mereka telah berbuka di hari pertama Ramadhannya sehingga wajib atas mereka mengqadhanya. Karena tidak mungkin hitungan bulan itu hanya 28 hari. Bulan itu hanyalah 29 atau 30 hari saja.
💻 http://www.binbaz.org.sa/node/420
✒ Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💡📝 Sumber : http://forumsalafy.net/?p=11366
********************************
[٣]
هل يجوز صيام 28 يوماً فقط من شهر رمضان؟
هل يجوز صيام 28 يوماً فقط من شهر رمضان؟
ثبت في الأحاديث الصحيحة المستفيضة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أن الشهر لا ينقص عن تسعة وعشرين يوماً ومتى ثبت دخول شهر شوال بالبينة الشرعية بعد صيام المسلمين ثمانية وعشرين يوماً فإنه يتعين أن يكونوا أفطروا اليوم الأول من رمضان فعليهم قضاؤه ؛ لأنه لا يمكن أن يكون الشهر ثمانية وعشرين يوماً وإنما الشهر تسعة وعشرون يوماً أو ثلاثون .
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
ENAM PEMBAHASAN PENTING TERKAIT BULAN SYA'BAN
----------
📩🔏 ENAM PEMBAHASAN PENTING TERKAIT BULAN SYA'BAN
Oleh asy-Syaikh al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah
Amma Ba'd
Wahai kaum muslimin, kita berada di bulan Sya'ban. Kami akan menjelaskan tentangnya dalam enam pembahasan. Di dalamnya akan kami paparkan hal-hal yang wajib atas kami untk menjelaskannya. Kita memohon kepada Allah agar memberikan rizki kepada kami dan kepada Anda semua ilmu yang bermanfaat dan amal shalih.
Poin pertama,
📜 Puasa Sya'ban
💭 Apakah bulan Sya'ban memiliki kekhususan untuk dilakukan padanya puasa, dibanding bulan-bulan lainnya?
✅ Jawabannya : Iya. Sesungguhnya dulu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam banyak berpuasa padanya (pada bulan Sya'ban, pen). Hingga beliau berpuasa pada Sya'ban seluruhnya kecuali sedikit (yakni beberapa hari saja yang tidak berpuasa).
Atas dasar ini, termasuk sunnah adalah seseorang MEMPERBANYAK PUASA PADA BULAN SYA'BAN, dalam rangka mentauladani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Poin kedua :
📜 Puasa Nishfu Sya'ban (Pertengahan Sya'ban)
Yakni berpuasa pada hari PERTENGAHAN Sya'ban SECARA KHUSUS.
👉⛔ Maka dalam masalah ini, ada beberapa hadits lemah, tidak sah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan tidak boleh diamalkan. Karena segala sesuatu yang tidak sah dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam maka TIDAK BOLEH SESEORANG UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH DENGANNYA.
📛 Atas dasar ini, tidak boleh dilakukan puasa pada pertengahan Sya'ban secara khusus. Karena amalan itu tidak ada dasarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Sesuatu yang tidak ada dasarnya MAKA ITU BID'AH.
Poin ketiga :
📜 Tentang Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban.
💥 Dalam masalah ini juga ada hadits-hadits yang lemah, tidak sah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Atas dasar itu, malam Nishfu (pertengahan) Sya'ban kedudukannya seperti malam pertengahan Rajab, atau pertengahan Rabi'ul Awal atau akhir, atau pertengahan Jumada, dan bulan-bulan lainnya. Tidak ada kelebihan untuk malam tersebut – yakni malam Nishfu Sya'ban – sedikitpun. KARENA HADITS-HADITS YANG ADA TENTANGNYA ADALAH LEMAH.
Poin Keempat :
📜 Mengkhususkan Malam Nishfu Sya'ban dengan Qiyamullail.
🚧⚠ Ini juga merupakan BID'AH. Tidak ada dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau dulu mengkhususkan malam tersebut dengan Qiyamullail.
Namun, malam tersebut kedudukannya seperti malam-malam lainnya. Apabila seseorang sudah terbiasa melaksanakan Qiyamullail, maka silakan dia melakukan Qiyamullail pada malam tersebut, melanjutkan kebiasaannya pada malam-malam lainnya. Apabila seseorang bukan kebiasaannya Qiyamullail, maka DIA TIDAK BOLEH MENGKHUSUSKAN MALAM NISHFU SYA'BAN DENGAN QIYAMULLAIL, karena itu tidak ada dasarnya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Yang lebih jauh dari ini, bahwa sebagian orang mengkhusus qiyamullail pada malam ini dengan jumlah rakaat tertentu, yang tidak ada dasarnya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Jadi, KITA TIDAK MENGKHUSUSKAN MALAM NISHFU SYA'BAN DENGAN QIYAMULLAIL
Poin Kelima :
Benarkah Ada Penentuan Takdir Pada Malam Tersebut?
Maknanya : Apakah Pada malam tersebut (yakni Nishfu Sya'ban) ditentukan Takdir pada tahun tersebut?
🚫 Jawabannya : TIDAK. Malam itu bukanlah Lailatul Qadar. Adapun Lailatul Qadar ada pada bulan Ramadhan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
"Sesungguhnya Kami menurunkannya" yakni al-Qur`an.
"Seseungguhnya Kami menurunkannya (al-Qur`an) pada Lailatul Qadar. Apakah yang kalian tahu tentang lailatul Qadar? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (al-Qadar : 1-3)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman juga, "Bulan Ramadhan yang diturunkan padanya al-Qur`an." (al-Baqarah : 185)
Atas dasar ini, Lailatul Qadar itu ada pada bulan Ramadhan. Karena malam tersebut merupakan malam yang Allah menurunkan al-Qur`an. Al-Qur'an turun pada bulan Ramadhan. Maka pastilah, bahwa Lailatul Qadar itu pada bulan Ramadhan,
bukan pada bulan-bulan lainnya. Termasuk malam Nishfu Sya'ban, malam itu bukanlah malam Lailatul Qadar. Pada malam Nishfu Sya'ban tidak ada penentuan Takdir apapun yang terjadi tahun tersebut. Namun malam tersebut adalah seperti malam-malam lainnya.
Poin Keenam :
📜 Membuat Makanan pada hari pertengahan Sya'ban.
Sebagian orang membuat makanan pada hari pertengahan Sya'ban, untuk dibagikan kepada kaum fakir, dengan mengatakan, "Ini atas makan malam dari Ibu", "Ini makan malam dari ayah", atau "Ini makan malam dari kedua orang tua".
👉 Ini juga BID'AH.
Karena itu tidak ada dasarnya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak pula dari shahabat radhiyallahu 'anhum.
Inilah enam pembahasan yang aku ketahui. Mungkin saja masih ada hal-hal lain yang tidak aku ketahui, yang wajib atasku untuk menjelaskannya kepada Anda semua.
Aku memohon kepada agar menjadikan kami dan Anda semua termasuk orang-orang yang menebarkan Sunnah dan meninggalkan Bid'ah, menjadikan kami dan Anda semua para pembimbing yang mendapat hidayah, serta menjadikan kami dan Anda semua termasuk orang-orang yang bertauladan dan mengambil bimbingan dari bimbingan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
🌿☀🌿☀🌿☀
••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~••~~~~~~~•
HUKUM MEMERINTAHKAN ANAK YANG SUDAH TAMYIZ BERPUASA
💡☀🔉📊 HUKUM MEMERINTAHKAN ANAK YANG SUDAH TAMYIZ BERPUASA
✒Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله
📪 Pertanyaan: Apakah anak kecil yang sudah tamyiz diperintah berpuasa? Dan apakah puasanya sah (tidak perlu mengqadha) seandainya ia mencapai baligh di tengah-tengah puasanya?
🔓Jawaban: Anak kecil laki-laki maupun perempuan bila telah genap berusia tujuh tahun atau lebih maka diperintahkan berpuasa guna membiasakan mereka. Dan wajib atas para wali yang bertanggung jawab terhadap urusan mereka untuk memerintahkannya berpuasa sebagaimana mereka memerintahkannya shalat.
👋Apabila telah baligh, maka anak-anak tersebut diwajibkan berpuasa. Dan bila mereka beranjak baligh di pertengahan siang hari maka puasa hari itu telah mencukupinya. Sehingga kalau ada seorang anak yang genap berusia lima belas tahun ketika matahari tergelincir dan ketika itu ia sedang berpuasa, maka puasanya di hari itu sudah mencukupinya (ia tidak perlu lagi mengqadhanya).
🔗Puasanya di awal siang sebagai nafilah (sunnah) dan di akhir siang sebagai kewajiban, bila memang ia belum baligh sebelum itu. Bisa juga dengan tumbuhnya bulu kasar disekitar kemaluan yang disebut dengan ‘anah atau dengan keluarnya mani karena syahwat. Demikian juga dengan perempuan.
✋Laki-laki dan perempuan sama hukumnya. Hanya saja pada anak perempuan ditambah dengan tanda keempat yang dengan itu ia juga akan beranjak baligh yaitu haidh.
💻 http://binbaz.org.sa/node/431
✏ Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💡📝 Sumber: http://forumsalafy.net/?p=11388
********************************
[٥]
حكم أمر الصبي المميز بالصيام
هل يؤمر الصبي المميز بالصيام ؟ وهل يجزئ عنه ولو بلغ في أثناء الصيام ؟
الصبيان والفتيات إذا بلغوا سبعاً فأكثر يؤمرون بالصيام ليعتادوه ، وعلى أولياء أمورهم أن يأمروهم بذلك كما يأمرونهم بالصلاة ، فإذا بلغوا الحلم وجب عليهم الصوم ، وإذا بلغوا في أثناء النهار أجزأهم ذلك اليوم ، فلو فرض أن الصبي أكمل الخامسة عشرة عند الزوال وهو صائم ذلك اليوم أجزأه ذلك ، وكان أول النهار نفلاً وآخره فريضة إذا لم يكن بلغ قبل ذلك بإنبات الشعر الخشن حول الفرج وهو المسمى العانة ، أو بإنزال المني عن شهوة ، وهكذا الفتاة الحكم فيهما سواء ، إلا أن الفتاة تزيد أمراً رابعاً يحصل به البلوغ وهو الحيض .
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
✒Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz رحمه الله
📪 Pertanyaan: Apakah anak kecil yang sudah tamyiz diperintah berpuasa? Dan apakah puasanya sah (tidak perlu mengqadha) seandainya ia mencapai baligh di tengah-tengah puasanya?
🔓Jawaban: Anak kecil laki-laki maupun perempuan bila telah genap berusia tujuh tahun atau lebih maka diperintahkan berpuasa guna membiasakan mereka. Dan wajib atas para wali yang bertanggung jawab terhadap urusan mereka untuk memerintahkannya berpuasa sebagaimana mereka memerintahkannya shalat.
👋Apabila telah baligh, maka anak-anak tersebut diwajibkan berpuasa. Dan bila mereka beranjak baligh di pertengahan siang hari maka puasa hari itu telah mencukupinya. Sehingga kalau ada seorang anak yang genap berusia lima belas tahun ketika matahari tergelincir dan ketika itu ia sedang berpuasa, maka puasanya di hari itu sudah mencukupinya (ia tidak perlu lagi mengqadhanya).
🔗Puasanya di awal siang sebagai nafilah (sunnah) dan di akhir siang sebagai kewajiban, bila memang ia belum baligh sebelum itu. Bisa juga dengan tumbuhnya bulu kasar disekitar kemaluan yang disebut dengan ‘anah atau dengan keluarnya mani karena syahwat. Demikian juga dengan perempuan.
✋Laki-laki dan perempuan sama hukumnya. Hanya saja pada anak perempuan ditambah dengan tanda keempat yang dengan itu ia juga akan beranjak baligh yaitu haidh.
💻 http://binbaz.org.sa/node/431
✏ Alih bahasa: Syabab Forum Salafy
💡📝 Sumber: http://forumsalafy.net/?p=11388
********************************
[٥]
حكم أمر الصبي المميز بالصيام
هل يؤمر الصبي المميز بالصيام ؟ وهل يجزئ عنه ولو بلغ في أثناء الصيام ؟
الصبيان والفتيات إذا بلغوا سبعاً فأكثر يؤمرون بالصيام ليعتادوه ، وعلى أولياء أمورهم أن يأمروهم بذلك كما يأمرونهم بالصلاة ، فإذا بلغوا الحلم وجب عليهم الصوم ، وإذا بلغوا في أثناء النهار أجزأهم ذلك اليوم ، فلو فرض أن الصبي أكمل الخامسة عشرة عند الزوال وهو صائم ذلك اليوم أجزأه ذلك ، وكان أول النهار نفلاً وآخره فريضة إذا لم يكن بلغ قبل ذلك بإنبات الشعر الخشن حول الفرج وهو المسمى العانة ، أو بإنزال المني عن شهوة ، وهكذا الفتاة الحكم فيهما سواء ، إلا أن الفتاة تزيد أمراً رابعاً يحصل به البلوغ وهو الحيض .
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Langganan:
Postingan (Atom)