Jumat, 28 Oktober 2016

3 MUSIBAH YANG TERLUPAKAN

💥💰⏰ *3 MUSIBAH YANG TERLUPAKAN*

💢💥❗️Manusia ditimpa musibah diwaktu siang dan malam, dengan 3 musibah.
Yang terkadang dia tidak menghiraukannya:

1⃣Umurnya yang terus berkurang setiap harinya.
Namun berkurangnya umur tidak dia hiraukan, ketika berkurang sedikit saja dari hartanya ia pun akan terus memikirkannya.
Dalam keadaan :
"Harta bisa diganti, sedangkan umur tidak ada gantinya."

2⃣Setiap hari manusia memakan dari rizki Alloh. Apabila dari sesuatu yang halal maka akan ditanya (dimintai pertanggung jawabannya) oleh Alloh, jika itu dari sesuatu yang haram maka akan hukum atas perbuatannya.

🔎 Sementara seseorang tidak mengetahui akhir dari hisab, perhitungan amalnya.

3⃣Setiap hari ia semakin mendekat kepada negri akhirat dan semakin menjauh dari dunia.
Maka sungguh celaka, ia tidak bersungguh-sungguh meraih negri akhirat yang kekal sebagaimana kesungguhannya dalam mengejar dunia yang fana.

❓🚧Dalam keadaan ia tidak mengetahui apakah tempat kembalinya adalah Al Jannah yang tinggi ataukah An Naar yang sangat panas.

"اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا ولا مبلغ علمنا ولا إلى النار مصيرنا واجعل الجنة هي دارنا."

"Ya Alloh, janganlah Engkau jadikan dunia cita-cita terbesar kami, tidak pula akhir pengetahuan kami. Janganlah Engkau jadikan an naar tempat kembali kami, jadikanlah al jannah tempat tinggal kami."

💰🚘Tatkala engkau mengumpulkan dunia, engkau berusaha untuk merealisasikan angan-anganmu niscaya engkau tidak akan mendapati angan-angan yang lebih indah dari pada angan-angan (baca: cita-cita) Nabi Yusuf 'alaihis sallam :

(تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ) يوسف : ١٠١

"Yaa Alloh, matikanlah aku dalam keadaan islam dan kumpulkanlah aku bersama orang-orang yang sholeh." Surat Yusuf : 101.

💐❗️Sungguh saya sangat sedih tatkala ketika membaca ucapannya Ibnu Utsaimin -Rahimahullohu- :

"إذا رأيت نفسك متكاسلا عن الطاعة، فاحذر أن يكون الله قد كره طاعتك"

"Apabila engkau memandang dirimu malas dalam melaksanakan ketaatan (kepada Alloh), maka hati-hatilah kemungkinan Alloh tidak suka ketaatanmu."

🔸Alloh Ta'ala berfirman :

ْ(كَرِهَ اللَّهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ) التوبة : ٤٦.

"Akan tetapi Alloh tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Alloh pun melemahkan keinginan mereka." At Taubah : 46.

========
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

↗JOIN dengan kami di chanel:
http://tlgrm.me/ForumSalafyPurbalingga

Minggu, 23 Oktober 2016

BOLEHKAH MEMBELI RUMAH MELALUI PINJAMAN BANK RIBAWI ? 💸

🏡 BOLEHKAH MEMBELI RUMAH MELALUI PINJAMAN BANK RIBAWI ? 💸

🎙Pertanyaan :

🗯 Apakah diperbolehkan bagi saya mengambil pinjaman dari bank ribawi untuk membeli rumah ? Berilah kami faedah semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.

📝 Dijawab oleh Asy Syaikh Rabi' bin Hadi Al Madkhali hafizhahullahu ta'ala :

🏡  Jikalau engkau sangat butuh dengan sepotong roti untuk dimakan dan menyelamatkan jiwamu dari kematian, maka janganlah engkau mengambil pinjaman dari bank sepeser pun, apalagi untuk membangun rumah atau membeli mobil (tentunya lebih tidak diperbolehkan).

🍖 Allah menghalalkan bagimu bangkai, daging babi, hewan yg mati dipukul, dan hewan yg mati karena jatuh. Allah menghalalkan itu semuanya untukmu ketika dalam kondisi darurat. Dan tidak menghalalkan riba untukmu.

💸 Sesungguhnya riba sangat berbahaya, sesungguhnya riba sangatlah berbahaya. Maka janganlah engkau bermuamalah dengan riba. Dan bersabarlah, karena Allah azza wa jalla berfirman yg artinya :

📖 "Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan memberi jalan keluar baginya dan memberi rizki dari arah yg tidak disangka-sangka"

💥 Maka riba itu dosanya sangatlah besar dan urusannya sangatlah berbahaya, dan orang yang menghalalkan riba dihukumi kafir. Jika engkau butuh rumah,maka bersabarlah sampai Allah memberi rizki kepadamu, dan bersandarlah hanya kepada Allah serta lakukanlah sebab-sebabnya hingga Allah menyediakan rumah untukmu. Dan jika tidak terwujud (apa yang kau inginkan untuk memiliki rumah), maka engkau selamat dari perbuatan memerangi Allah.

💸 Karena pelaku riba itu memerangi Allah - wal 'iyaadzubillah - sebagaimana firman Allah yg artinya : "Dan jika kalian tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangi kalian. Dan jika kalian bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagi kalian pokok harta kalian, kalian tidak menzhalimi dan tidak pula dizhalimi" Allah mengumumkan perang atas pelaku riba. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, pemberi riba, pencatat dan kedua saksinya.

⁉️ Apa yang kau inginkan setelah adanya laknat?

⁉️ Apakah sebuah rumah memberikan manfaat kepadamu, dalam keadaan jahannam ada di hadapanmu?                                          

✳️ Maka hendaknya seorang mukmin bertakwa kepada Allah dan bersabar atas kefaqirannya dan kebutuhannya. Karena Allah berfirman yang artinya :

📖 "Dan sungguh akan Kami beri cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar".

⛈ Bersabarlah, dan Allah akan memberimu pahala yang sangat besar sebagai ganti dari perbuatanmu berhadapan dengan laknat, kemarahan, kemurkaan dan hukuman Allah. Memikul kesusahan di dunia ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kemurkaan Allah dan hukuman-Nya.

✳️ Kita memohon kepada Allah untuk mencukupi kita dengan keutamaan dan karunia-Nya dari segala sesuatu yang menimbulkan kemarahan dan kemurkaan-Nya. Sesungguhnya Rabb kita maha mendengarkan doa. Dan semoga shalawat Allah dan salam-Nya tercurahkan kepada nabi kita Muhammad, kepada keluarganya dan para shahabatnya.

📚 Sumber :
📖 Mausu'ah Muallafat Wa Rasail Wa Fatawa Asy Syaikh Rabii' Al Madkhali. Jilid I hal. 134-135

✏️Alih bahasa : Al Ustadz Abu Umair

🌍 Channel Yuk Ngaji Semarang :
📻

Sabtu, 22 Oktober 2016

SEPERTI BINATANG BUAS DAN API

Ashhaabus Sunnah:
┄┄┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉┄┄


💢 SEPERTI BINATANG BUAS DAN API ... 🔥

🔸Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :

💢 "Rasa marah seperti binatang buas. Jika pemiliknya melepaskannya, niscaya dia akan memangsa pemiliknya.

🔥 Dan syahwat itu seperti api. Apabila dinyalakan oleh pemiliknya, maka akan membakar pemiliknya."

📚 Al Fawaaid hal. 159


┄┄┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉┄┄


️قال ابن القيم رحمه الله :

الغضب مثل السبُع إذا أَفلتَه صاحبُه بدأ بأكله.

والشهوة مثل النار إذا أضرَمها صاحبُها بدأت بإحراقه.

📚 الفوائد صـ159


┄┄┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉┄┄
🎯 Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
🚀©hannel telegram: https://tlgrm.me/ashhabussunnah
┄┄┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉┄┄

Sabtu, 15 Oktober 2016

TANDA-TANDA KEJUJURAN DALAM UKHUWWAH

💐🌹🌻🌷 TANDA-TANDA KEJUJURAN DALAM UKHUWWAH

‏أربع تعرف بهن الأخوة:
١- الصفح قبل الاستقالة.
٢- وتقدم حسن الظن قبل التهمة.
٣- ومخرج العذر قبل العتب
٤- وبذل الود قبل المسألة.

Empat perkara yang dengannya ukhuwwah (persaudaraan) bisa diketahui benar-benar ada atau tidak:

1. Memaafkan sebelum dimintai maaf.
2. Mendahulukan berbaik sangka sebelum menuduh.
3. Mencarikan alasan sebelum menegur.
4. Berkorban memberikan apa yang dicintai sebelum diminta.

📚 Bahjatul Majalis, 131

🌍 Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/787278040954994688

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Rabu, 12 Oktober 2016

JADILAH PEMAAF AGAR ALLAH JUGA MENGAMPUNI DOSA-DOSAMU

💐🌹🌻🌷 JADILAH PEMAAF AGAR ALLAH JUGA MENGAMPUNI DOSA-DOSAMU

✍🏻 Al-Imam Ibnu Hibban rahimahullah berkata:

‏الواجب على العاقل لزوم الصفح عند ورود الإساءة عليه من العالَم بأسرهم؛ رجاء عفو الله جل وعلا عن جناياته التي ارتكبها في سالف أيامه.

"Yang wajib atas orang yang berakal adalah selalu berlapang dada dan memaafkan ketika datang perbuatan buruk terhadap dirinya dari seluruh dunia, dalam rangka mengharapkan pemaafan dari Allah Jalla wa Ala atas berbagai kejahatan yang telah dia lakukan pada hari-harinya yang telah lalu."

🌍 Sumber || https://twitter.com/hamed_junaibi/status/785906224940417024

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bitly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Selasa, 11 Oktober 2016

RENUNGAN KEMATIAN DI HARI KELAHIRAN

RENUNGAN KEMATIAN DI HARI KELAHIRAN


"Setiap jiwa pasti akan merasakan mati..." (Ali Imran:185)

Kematian...sebuah kepastian yang pasti akan menghampiri kita diantara begitu banyak ketidakpastian dalam hidup ini. Namun sayangnya,,kebanyakan kita seringkali tersibukkan menyiapkan segala yang belum pasti dibanding menyiapkan diri untuk sebuah kepastian bernama kematian.
Seperti halnya kebanyakan kita hari ini...

Hari ini,,mungkin sebagian kita sedang memutar kembali ingatan bahwa tepat sekian tahun yang lalu adalah hari dimana Allah Ta'ala menakdirkannya hadir ke dunia setelah sekitar sembilan bulan berselimut kasih sayang dalam perut Ibu.

Hari ini sebagian kita mungkin tengah mempersiapkan perayaan indah bertajuk "Hari Ulang Tahun",,entah untuknya,,anaknya atau kerabat dan temannya. Mungkin mereka lupa jika manusia yang paling mulia,,Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tak pernah merayakan hari kelahiran beliau,,begitu juga tiga generasi terbaik ummat ini. Tak ada satu pun dari mereka yg merayakan hari kelahirannya. Karenanya merayakan ulang tahun sama dengan merayakan kebid'ahan,,perayaan yang berakar dari sikap tasyabbuh terhadap orang-orang kafir, padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Ada pula yang sibuk menyiapkan pakaian untuk perayaan ulang tahunnya,,padahal mungkin saja di suatu tempat,,sebuah mesin tenun sedang memintal benang-benang kain kafan,,barangkali itu untuknya.

“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat mendahulukannya.” (An-Nahl: 61)*

Mungkin ada pula yang tertawa penuh kebahagiaan menyambut usia baru,,padahal mungkin saja tak lama lagi akan ada tangisan penuh kesedihan dari keluarganya yang mengantar jenazahnya ke rumah terakhir.

“Di mana saja kalian berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa`: 78)

Hari ini,,mungkin sebagian yang lain sedang sibuk menghitung jumlah usia yang diberikan Allah Ta'ala untuknya,,lalu berhura-hura dengan dalih bentuk syukur,,padahal bentuk rasa syukur itu bukan begitu.

Al-Imam Ibnu Al-Qayyim rahimahullah berkata, syukur itu tidak akan terwujud kecuali jika dibangun di atas lima perkara. Yaitu dengan merendahkan dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala,,mencintai-Nya,,mengakui bahwa nikmat tersebut merupakan karunia dari Allah Subhanahu wa Ta'ala,,memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan lisannya, dan tidak menggunakan nikmat tersebut untuk perkara yang dibenci oleh Allah." (1)

Sebagian yang lain mungkin tengah dihadang gelisah menghadapi pertanyaan "kapan" yang sering bertamu dari semua sisi,,kapan menikah?,,kapan punya anak?,,kapan punya rumah?,,kapan begini dan begitu. Usia yang menanjak seharusnya tidak membuat sabar dan baiksangka kita menurun,,sebab akan selalu ada hikmah yang bisa kita petik di setiap perubahan usia kita,,hikmah yang mengajak kita untuk menjadi lebih baik,,lebih sabar,,lebih bersyukur,,lebih berbaiksangka,,lebih mengingat kematian dan lebih menambah keimanan kita kepada-Nya sebelum kita benar-benar beranjak pergi meninggalkan dunia fana ini. Karena jika nyawa telah sampai di kerongkongan maka tertutuplah semua kesempatan itu.

Jika saja kita lebih sering merenungi segala nikmat-Nya,,yang tak kan mampu kita hitung,,maka tak ada lagi keluh yang menghiasi hati dan lisan kita. Tengok saja setiap nikmat yang melekat pada raga kita,,mata yang masih bisa melihat,,telinga yang masih mendengar,,udara yang masih bisa kita hirup,,jantung yang berdetak,,mulut yang masih mengeluarkan suara. Bukankah semua itu nikmat yang tak ternilai?? Jika sedikit saja nikmat kesehatan itu Allah ambil,,maka kita hanya bisa terbaring tak berdaya,,hanya mengharap bantuan orang lain. Mungkin saat itu kita baru akan mengingat-Nya,,lalu tak henti memohon kesembuhan dari-Nya. Namun saat nikmat kesehatan kembali hadir,,kebanyakan kita lebih sering lupa mengingat-Nya,,lupa tentang kematian,,lupa jika hidup di dunia ada batas waktunya.
Kegelisahan atas pertanyaan "kapan" semestinya bisa diredam dengan keyakinan akan iman kepada taqdir-Nya
Semestinya kita lebih gelisah jika di sekian usia yang telah Allah Ta'ala berikan,,kita belum menyadari untuk apa kita diciptakan,,kita belum juga introspeksi diri apa saja yang telah kita persiapkan untuk bekal kehidupan yang kekal nanti.

Sungguh ada yang lebih penting dari mengingat hari kelahiran,,yaitu mengingat kematian.

"Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan (kematian).” (HR. At-Tirmidzi no. 2307, An-Nasa`i no. 1824, Ibnu Majah no. 4258. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata tentang hadits ini, “Hasan shahih.”)*

Bukankah saat gigi kita dicabut ada rasa sakit yang mendera? Lalu sudahkah kita merenungi  bagaimana keadaan kita ketika nyawa kita dicabut dari jasadnya?

“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): ‘Keluarkanlah nyawamu.’ Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” (Al-An’am: 93)

Bukankah ujian lisan jauh lebih menegangkan dari ujian tulisan? Lalu sudahkah kita meresapi bagaimana keadaan kita ketika menjawab pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur? Mampukah lisan kita menjawabnya dengan benar?

"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (Ibrahim: 27)

Bukankah nilai nol di rapor kita selama menuntut ilmu itu menyedihkan? Lalu pernahkah kita menyadari bagaimana sedihnya kita jika amalan kita selama ini tak bernilai apa-apa di hadapan-Nya

“Kami hadapkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.” (al-Furqon: 23)

Lalu bukankah kita seringkali diingatkan tentang itu semua?

Tapi lagi lagi kata "lupa" lebih sering hinggap di mata dan hati kita hingga lebih rela menukar bekal untuk hari yang kekal dengan keindahan semu yang tak lebih berharga dari sehelai sayap nyamuk.

Maka hari ini dan hari-hari yang akan datang persiapkan bekal untuk perjalanan menuju akhirat,,hapuslah keinginan merayakan hari kelahiran dengan segala sesuatu yang sia-sia bahkan dapat menimbulkan dosa,,hapus angan-angan tentang dunia yang jauh terbentang dan melenakan diri,,karena barangkali Malaikat Maut sudah begitu dekat tuk menjemput kita.

"Adapun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut pada saat menghadap Rabb-nya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)."
(an-Nazi'at: 37—42)

Mari lebih serius mengingat mati,,sebagaimana orang-orang shalih terdahulu yang bergetar hati mereka ketika mengingat kematian.

Yazid Ar-Raqasyi rahimahullah berkata kepada dirinya sendiri, “Celaka engkau wahai Yazid! Siapa gerangan yang akan menunaikan shalat untukmu setelah kematianmu? Siapakah yang mempuasakanmu setelah mati? Siapakah yang akan memintakan keridhaan Rabbmu untukmu setelah engkau mati?”
Kemudian ia berkata, “Wahai sekalian manusia, tidakkah kalian menangis dan meratapi diri-diri kalian dalam hidup kalian yang masih tersisa? Duhai orang yang kematian mencarinya, yang kuburan akan menjadi rumahnya, yang tanah akan menjadi permadaninya dan yang ulat-ulat akan menjadi temannya… dalam keadaan ia menanti dibangkitkan pada hari kengerian yang besar. Bagaimanakah keadaan orang ini?” Kemudian Yazid menangis hingga jatuh pingsan. (At-Tadzkirah, hal. 8-9)*

Hadirkan hati saat mengingat kematian agar menghancurkan angan-angan akan dunia.

Al-Imam Al-Qurthubi berkata, "Ad-Daqqaq berkata, ‘Siapa yang banyak mengingat mati, ia akan dimuliakan dengan tiga perkara: bersegera untuk bertaubat, hati merasa cukup, dan giat/semangat dalam beribadah. Sebaliknya, siapa yang melupakan mati ia akan dihukum dengan tiga perkara: menunda taubat, tidak ridha dengan perasaan cukup dan malas dalam beribadah. Maka berpikirlah, wahai orang yang tertipu, yang merasa tidak akan dijemput kematian, tidak akan merasa sekaratnya, kepayahan, dan kepahitannya. Cukuplah kematian sebagai pengetuk hati, membuat mata menangis, memupus kelezatan dan menuntaskan angan-angan. Apakah engkau, wahai anak Adam, mau memikirkan dan membayangkan datangnya hari kematianmu dan perpindahanmu dari tempat hidupmu yang sekarang?” (At-Tadzkirah, hal. 9)*

"Yaa Allah, berikanlah taufik kepada kami untuk senantiasa dalam ketaatan kepada-Mu di sisa usia kami dan berikanlah keistiqamahan diatas jalan al haq hingga Malaikat Maut menjemput kami.

aa Hayyu yaa Qoyyum,,jadikanlah kami hamba-Mu yang selalu mengingat kematian agar kami tak tertipu dengan kehidupan dunia yang fana ini. Yaa Arhamar Rahiimin...Wafatkanlah kami dalam keadaan Islam dan diatas Sunnah. Aamiin… Yaa Rabbal ‘Alamin."

Wallahu a'lam bish-shawab.


Saudaraku fillah...meskipun tulisan ini menggunakan kata"kita" namun sejatinya itu terhujam terutama untuk diri saya.

Selesai ditulis saat kemuning pagi 14 Syawwal 1436 H menghiasi pulau kecil di Utara Maluku.

Ummu 'Abdillah Afiqoh

Catatan Kaki:
(1). http://asysyariah.com/kewajiban-mensyukuri-nikmat/

Sebagian ayat,,hadits dan juga perkataan yang diberi simbol * dikutip dari tulisan Al Ustadzah Ummu Ishaq al Atsariyah yang berjudul "Mengingat Mati"
http://asysyariah.com/mengingat-mati/

Channel Telegram: https://bit.ly/MiftahDaarSaadah
Publikasi:
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
 مفتاح دار السعادة
Miftah Daaris Sa'adah

http://www.happyislam.com/2016/07/renungan-kematian-di-hari-kelahiran.html?m=1

Senin, 10 Oktober 2016

4 TINGKATAN PADA PUASA 'ASYURO

🔰📁 *4 TINGKATAN PADA PUASA 'ASYURO*

🔸Berkata asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah:

▪"Puasa 'Asyuro ada 4 tingkatan:

1⃣Kita berpuasa pada hari 9, 10, dan 11 al Muharram. ↪Dan ini merupakan tingkatan yang tertinggi.

🔸Sebagaimana dalam hadits, yang diriwayatkan oleh al Imam Ahmad rahimahullahu dalam Musnadnya.

«صوموا يوماً قبله ويوماً بعده خالفوا اليهود»

"Puasalah kalian sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya, dan selisihilah orang-orang Yahudi."

📁Dikarenakan juga, ketika seorang berpuasa 3 hari maka ia akan mendapatkan keutamaan puasa 3 hari setiap bulan.

2⃣Berpuasa pada hari ke 9 dan 10,

🔸Ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

«لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع»

"Seandainya tahun depan aku masih hidup, maka sungguh aku akan berpuasa pada tanggal 9 (dari al Muharram)."

🌾Hal ini tatkala dikhabarkan kepada beliau, bahwa orang-orang Yahudi mereka berpuasa pada tanggal ke 10 (al Muharram), maka beliau shallallahu 'alaihi wa sallam ingin menyelisihi orang-orang yahudi.

❌Bahkan menyelisihi orang-orang kafir secara umum.

3⃣Berpuasa pada tanggal 10 dan 11.

4⃣Berpuasa hanya pada tanggal 10 saja.

🔎Maka para ulama ada yang berpendapat *mubah*, ada pula yang mengatakan *makruh*.

↪Adapun yang berpendapat itu mubah, berdalil dengan keumuman sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ditanya tentang puasa 'Asyuro, beliau hanya menjawab:

"Aku mengharap kepada Allah, puasa tersebut akan bisa menghapus dosa setahun yang telah lewat." Beliau tidak menyebutkan perintah untuk berpuasa pada tanggal 9.

↪Sementara yang mengatakan itu makruh, dikarenakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

«صوموا يوماً قبله ويوماً بعده خالفوا اليهود»

"Puasalah kalian sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya, dan selisihilah orang-orang yahudi."

🔸Dalam riwayat yang lainnya:

"Puasalah kalian 1 hari sesudahnya dan 1 hari sebelumnya."

🔎✔Maka disini mengandung konsekwensi, keharusan untuk menambahkan puasa sehari dalam rangka penyelisihan kepada orang-orang yahudi.

🔰Atau paling ringannya: Dimakruhkan bersendirian puasa hanya pada tanggal 10. Dan ini pendapat yang kuat.

✔Maka kami berpendapat, seorang bisa keluar dari permasalahan ini, dengan ia puasa sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.

📚Silsilah Liqo' al Bab al Maftuh (95).

=========
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

↗JOIN dengan kami di chanel:
htttp://tlgrm.me/ForumSalafyPurbalingga

KEBID'AHAN DI HARI ASYURA' [3]

❁✿❁
🔰 Silsilah Mutiara Hikmah 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *KEBID'AHAN DI HARI ASYURA' [3].*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Berkata Al-'Allamah Abdul Aziz bin Baaz _rahimahullah_:

« Tidak boleh mengkhususkan hari Asyura' dengan membuat makanan, tidak pula dengan menampilkan perhiasan, memakai minyak wangi dan berhias diri, serta tidak juga dengan sedekah dan seterusnya dari apa-apa yang dilakukan oleh para mubtadi' (pelaku kebid'ahan).

❌ Sebagaimana tidak boleh menjadikannya sebagai hari kesedihan dan ratapan sebagaimana yang dilakukan kaum syi'ah, akan tetapi yang disyari'atkan pada hari ini ialah puasanya dengan berpuasa satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya sebagaimana puasanya Nabi _shallallahu 'alaihi wa sallam_ dan sebagaimana beliau perintahkan untuk berpuasa bersama dengan satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya sebagai bentuk penyelisihan terhadap kaum yahudi.

❌ Adapun doa Fatimah binti Rasulullah _shallallahu 'alaihi wa sallam_ dan beristighatsah dengan Fatimah atau dengan selain beliau dari orang-orang yang telah mati maka itu termasuk dari syirik besar dan termasuk dosa yang tidak akan diampuni kecuali dengan taubat kepada Allah _Subhanahu wa ta'ala_ maka itu merupakan amalan yang diharamkan dengan pengharaman yang besar di hari Asyura' maupun selainnya,

▪️ adapun menghiasi tubuh dengan hena (pacar) di tempat yang gelap dan perkara-perkara yang dilakukan di hari itu maka itu termasuk dari khurafat dan kesesatan serta merupakan sarana menuju kesyirikan sehingga wajib meyakini akan kebatilannya dan tidak boleh menoleh kepadanya. »

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

          •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 ```Al-Lajnah Ad-Daimah Li Al-Buhuts Al-Ilmiah wa Al-Ifta, fatwa no. (22177) (1/151).```
——————————————
❒ قال علماء اللجنة الدائمة برئـاسة العلّامــة : عــبدُ الــعزِيــز بن بــازٍ رحــمُه الله:

" لا يجوز تخصيص يوم عاشوراء بعمل طعام ، ولا إظهار زينة وتطيب وتجمل ، ولا صدقة . إلى غير ذلك مما يفعله المبتدعة .

 كما لا يجوز جعله يوم حزن ونياحة كما تفعله الشيعة ، وإنما المشروع في هذا اليوم صيامه صيام يوم قبله أو يوم بعده كما صامه النبي - صلى الله عليه وسلم - وأمر بصيامه مع صيام يوم قبله أو يوم بعده مخالفة لليهود .

وأما دعاء فاطمة بنت الرسول - صلى الله عليه وسلم - والاستغاثة بها أو بغيرها من الأموات فهو من الشرك الأكبر والذنب الذي لا يغفر إلا بالتوبة إلى الله - سبحانه وتعالى - فهو محرم عظيم التحريم في يوم عاشوراء أو غيره ، وأما عملية الحناء في مكان مظلم وما ذكر مما يحصل من جراء ذلك فهو من الخرافات والضلالات ووسائل الشرك فيجب اعتقاد بطلانه وعدم الالتفات إليه .
وبالله التوفيق ، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم."


(📗)- المصدر من هنـ↶ـا :
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإِفتاء الفتوى رقم (22177)(الجزءرقم:1،الصفحةرقم:151)
[ https://goo.gl/tt2tcl ]
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:5F0E3F06 |Channel:C001C7FFE

➥ #fatawa #fiqih_puasa #puasa_sunnah #puasa_asyura #bidah

KEBID'AHAN DI HARI ASYURA' [2]

❁✿❁
🔰 Silsilah Fatawa Fiqih Puasa 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *KEBID'AHAN DI HARI ASYURA' [2].*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Al-'Allamah Rabi' bin Hadi 'Umair Al-Madkhali _hafizhahullah_ :

📜 *Pertanyaan*:
● Apakah boleh memasak makanan tertentu di hari Asyura'?

📝 *Jawaban*:

« Apabila pada mereka ada sebuah keyakinan bahwasanya memasak pada hari Asyura' beras India, atau gandum fulani, atau manisan fulaniyah dan menganggapnya termasuk dari amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah 'Azza wa Jalla maka ini adalah *bid'ah* _barokallah fikum_. »

           •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

💻 *Sumber artikel*:
http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=45&id=347
——————————————
❒ سئل العَلّامَــة رَبِــيعْ بن هَادِي عُمــيْر الــمدخلي-حَـفظَهُ الله-:

 هل يجوز طبخ أكل معين في عاشوراء؟

  ❪✵❫ الجَــ↶ـــوَابُ:

" إذا كان عندهم عقيدة أنّه يُطبَخ في عاشوراء الأرز الهندي أو البرّ الفلاني أو الحلوى الفلانية ويعتبرها من القُرَب إلى الله عزّ وجلّ فهذه بدعة  بارك الله فيكم."

(🔗)- المصدر من هنـ↶ـا :
 http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=45&id=347
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:5F0E3F06 |Channel:C001C7FFE

➥ #fatawa #puasa_sunnah #puasa_asyura #bidah

KEBID'AHAN DI HARI ASYURA' [1]

❁✿❁
🔰 Silsilah Fatawa Fiqih Puasa 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *KEBID'AHAN DI HARI ASYURA' [1].*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah _rahimahullah_:

« Hadits-hadits tentang celak di hari Asyura', berhias, memberi hadiah, shalat pada hari Asyura', dan lain sebagainya dari keutamaan-keutamaan, tidak shahih darinya sedikitpun, tidak pula satu hadits pun, dan tidak shahih dari Nabi _shallallahu 'alaihi wa sallam_ tentang hal itu sama sekali, selain hadits tentang puasa padanya, dan selain itu maka batil.

Dan aku berikan contoh tentang hal itu ialah:

((ﻣﻦ ﻭﺳﻊ ﻋﻠﻰ ﻋﻴﺎﻟﻪ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭاء ﻭﺳﻊ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺳﺎﺋﺮ ﺳﻨﺘﻪ))

_"Barangsiapa yang memperluas (pemberian nafkahnya) kepada keluarganya pada hari Asyura', maka Allah akan lapangkan baginya di tahun lainnya."_ [HR. Al-Baihaqi dari Ibnu Mas'ud. Pent]

▪️ Berkata Al-Imam Ahmad: _"tidaklah shahih hadits ini"_.

❌ Adapun hadits bercelak, memakai minyak rambut dan minyak wangi, maka termasuk dari hadits yang dibuat-buat oleh para pendusta, kemudian diterima oleh yang lainnya dan dijadikannya sebagai hari yang menyakitkan dan menyedihkan, dan dua kelompok mubtadi' yang keluar dari sunnah.

🔸 Sedangkan ahlussunnah mereka melakukan pada hari tersebut, apa yang telah diperintahkan Nabi _shallallahu 'alaihi wa sallam_ dari puasa, dan mereka menjauhkan diri dari apa yang diperintahkan syaitan dari kebid'ahan. »

           •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 ```Al-Manar Al-Munif Fi As-Shahih wa As-Dha'if, halaman (98).```
——————————————
(❌) من ​بـَدع عاشــوراء (❌)

❒ قال الإمام ابن قيم الجوزية -رحمه الله-:

" أحاديث الاكتحال يوم عاشوراء، والتزين والتوسعة والصلاة فيه، وغير ذلك من فضائل، لا يصح منها شيء ، ولا حديث واحد، ولا يثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم فيه شيء، غير أحاديث صيامه، وما عداها فباطل.
وأمثل ما فيها: من وسع على عياله يوم عاشوراء، وسع الله عليه سائر سنته؛ قال الإمام أحمد: لا يصح هذا الحديث.

وأما حديث الاكتحال والإدهان والتطيب، فمن وضع الكذابين، وقابلهم آخرون فاتخذوه يوم تألم وحزن، والطائفتان مبتدعتان خارجتان عن السنة.

وأهل السنة يفعلون فيه، ما أمر به النبي صلى الله عليه وسلم من الصوم، ويجتنبون ما أمر به الشيطان من البدع."

📗المنار المنيف في الصحيح والضعيف:(ص/89).
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:5F0E3F06 |Channel:C001C7FFE

➥ #puasa_sunnah #puasa_asyura #bidah

HIKMAH DIJADIKAN AWAL TAHUN DENGAN BULAN MUHARRAM

❁✿❁
🔰 Renungan Pagi 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *❁✿❁
🔰 Renungan Pagi 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *HIKMAH DIJADIKAN AWAL TAHUN DENGAN BULAN MUHARRAM.*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Berkata Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-'Asqalani _rahimahullah_:

« Hikmah dijadikan bulan Al-Muharram awal tahun ialah agar permulaan didapat dengan bulan haram dan diakhiri dengan bulan haram serta di pertengahan tahun dengan bulan haram yaitu bulan Rajab dan hanya saja di akhir tahun dua bulan haram beriringan ialah dengan tujuan agar menutup tahun dengan keutamaan karena amalan-amalan bergantung pada penutupnya. »

           •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 ```Fathul Bari (8/108).```
——————————————
قال الحافظ ابن حجر العسقلاني- رحمه الله تبارك و تعالى -:

الْحِكْمَةُ فِي جَعْلِ الْمُحَرَّمِ أَوَّلَ السَّنَةِ أَنْ يَحْصُلَ الِابْتِدَاءُ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَيُخْتَمَ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَتُتَوَسَّطَ السَّنَةُ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَهُوَ رَجَبٌ وَإِنَّمَا تَوَالَى شَهْرَانِ فِي الْآخِرِ لِإِرَادَةِ تَفْضِيلِ الْخِتَامِ وَالْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ .

📜【 فتح الباري (١٠٨/٨) 】
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:5F0E3F06 |Channel:C001C7FFE

➥ #renungan #bulan_haram #almuharram.*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Berkata Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-'Asqalani _rahimahullah_:

« Hikmah dijadikan bulan Al-Muharram awal tahun ialah agar permulaan didapat dengan bulan haram dan diakhiri dengan bulan haram serta di pertengahan tahun dengan bulan haram yaitu bulan Rajab dan hanya saja di akhir tahun dua bulan haram beriringan ialah dengan tujuan agar menutup tahun dengan keutamaan karena amalan-amalan bergantung pada penutupnya. »

           •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 ```Fathul Bari (8/108).```
——————————————
قال الحافظ ابن حجر العسقلاني- رحمه الله تبارك و تعالى -:

الْحِكْمَةُ فِي جَعْلِ الْمُحَرَّمِ أَوَّلَ السَّنَةِ أَنْ يَحْصُلَ الِابْتِدَاءُ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَيُخْتَمَ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَتُتَوَسَّطَ السَّنَةُ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَهُوَ رَجَبٌ وَإِنَّمَا تَوَالَى شَهْرَانِ فِي الْآخِرِ لِإِرَادَةِ تَفْضِيلِ الْخِتَامِ وَالْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ .

📜【 فتح الباري (١٠٨/٨) 】
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:5F0E3F06 |Channel:C001C7FFE

➥ #renungan #bulan_haram #almuharram

Sabtu, 08 Oktober 2016

MENGINGAT KEMATIAN DAN KEGELAPAN KUBUR

⚡️MENGINGAT KEMATIAN DAN KEGELAPAN KUBUR

✅ Muslim bin Ibrahim berkata,

كَانَ هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ لَا يُطْفِئُ السِّرَاجَ إِلَى الصُّبْحِ وَقَالَ: إِذَا رَأَيْتُ الظُّلْمَةَ ذَكَرْتُ ظُلْمَةَ الْقَبْرِ

"Adalah Hisyam Ad-Dustuwai tidak memadamkan lampunya (di malam hari) hingga waktu shubuh. Ia berkata, 'apabila melihat kegelapan aku teringat kegelapan kubur."

✅ Amr bin Haitsam berkata,

مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَكْثَرَ ذِكْرًا لِلْمَوْتِ مِنْ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ

"Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih sering mengingat kematian dari Hisyam Ad-Dustuwai"

🔎 Hisyam Ad-Dustuwai adalah Abu Bakar Hisyam bin Sanbar Al-Bashri. Beliau seorang yang hafizh, hujjah, dan imam. Beliau meninggal tahun 154 H pada usia 78 tahun.

 💢 Banyak mengingat kematian merupakan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Dengannya seorang hamba akan menyadari bahwa hidupnya di dunia ini hanya sementara. Sedangkan kematian akan mendatanginya secara tiba-tiba.

✔️ ia menyadari, bila ajal telah datang maka dia akan diletakkan di liang kecil yang sempit lagi gelap. Tidak ada yang menemaninya selain amalannya.

▶️ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Perbanyaklah mengingat pelumat segala kelezatan" yaitu kematian." (HR. Tirmidzi no.2307)

▶️ Dalam hadits yang lain beliau bersabda, "Dahulu aku melarang kalian menziarahi kuburan. Sungguh Muhammad telah diizinkan menziarahi kubur ibunya, maka berziarahlah kalian kepada kuburan, karena ia akan mengingatkan kepada akhirat." (HR. Tirmidzi no.1054)


🌏 Sumber:
🔗 Hilyatul Auliya
🔗 Siyar A'lam An-Nubala
🔗 Sunan Tirmidzi


📝 Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
〰〰➰〰〰
🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
🍏 Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com

Jumat, 07 Oktober 2016

PANDANGAN YANG BERAKHIR DENGAN KEPEDIHAN

Di Kufah ada seorang pemuda yang ahli ibadah yang senantiasa tinggal di Masjid Jami’ dan hampir-hampir tidak pernah meninggalkannya. Dia berwajah tampan dan bagus akhlaknya. Suatu hari ada seorang gadis cantik dan cerdas yang melihatnya sehingga gadis tersebut jatuh hati kepadanya. Cintanya itu berlangsung lama. Suatu hari gadis tersebut sengaja mencegat pemuda tersebut di jalan yang biasa dia lewati menuju rumahnya. Maka gadis tersebut berkata kepadanya, “Wahai pemuda, dengarkanlah beberapa kalimat dariku, setelah itu lakukanlah sesukamu!” Namun pemuda tersebut hanya berlalu dan tidak berbicara dengannya.
Kemudian setelah peristiwa itu gadis tersebut kembali menghadang pemuda tersebut di jalan ketika dia ingin pulang ke rumahnya. Gadis tersebut kembali mengatakan, “Wahai pemuda, dengarkanlah beberapa kalimat, aku ingin bicara denganmu!” Maka pemuda tersebut menundukkan kepalanya seraya berkata, “Ini tempat yang bisa menimbulkan prasangka buruk, dan saya tidak suka berada di tempat yang bisa menimbulkan prasangka buruk.”
Gadis tersebut menjawab, “Demi Allah, saya tidaklah berdiri di tempatku berdiri ini karena tidak mengetahui keadaanmu, tetapi saya berlindung kepada Allah dari menganggap para ahli ibadah sengaja melakukan hal seperti ini. Demi Allah, yang mendorong saya untuk menjumpaimu dalam perkara ini adalah karena diri saya sendiri, karena saya mengetahui bahwa yang sedikit dari ini menurut manusia adalah banyak. Dan kalian wahai orang-orang yang ahli ibadah ibarat kaca yang akan ternoda hanya dengan sebab kotoran yang sedikit saja. Inti dari yang ingin saya sampaikan kepadamu adalah bahwa seluruh anggota badanku disibukkan dengan dirimu, maka saya mohon dengan sangat agar engkau mau sekiranya memberikan perhatian terhadap urusanku dan urusanmu.”
Namun pemuda tersebut berlalu pulang ke rumahnya dan ingin mengerjakan shalat, tetapi dia tidak bisa konsentrasi untuk mengerjakan shalat. Lalu dia mengambil kertas dan menulis sebuah surat. Kemudian dia keluar rumah, ternyata gadis tersebut masih duduk di tempatnya semula. Maka dia pun melemparkan suratnya kepadanya dan pulang ke rumahnya lagi.
Surat tersebut berbunyi:
بسم الله الرحمن الرحيم
“Ketahuilah wahai sang gadis, sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala jika Dia didurhakai maka Dia tidak langsung mengadzab. Jika seorang hamba mengulangi kedurhakaannya maka Dia akan menutupinya. Maka jika hamba tersebut telah menjadikan kedurhakaan sebagai pakaian, Allah Azza wa Jalla akan murka dengan kemurkaan yang tidak sanggup dihadapi oleh langit, bumi, gunung, pohon dan hewan. Siapakah yang sanggup menghadapi kemurkaan-Nya? 
Jika yang engkau sebutkan tidak benar, maka saya ingatkan dirimu dengan hari yang ketika itu langit menjadi seperti timah yang meleleh dan gunung-gunung laksana kapas yang beterbangan, dan seluruh umat berlutut di hadapan Al-Jabbar Al-Azhim. Dan sungguh saya merasa tidak mampu untuk memperbaiki diriku sendiri, maka bagaimana mungkin saya akan memperbaiki orang lain. 
Namun jika yang engkau katakan memang benar-benar terjadi (jatuh cinta –pent), maka saya akan tunjukkan dirimu kepada dokter yang paling mampu mengobati luka yang menyakitkan dan penyakit yang parah. Dialah Allah Rabbul Alamin. Maka mohonlah kesembuhan kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan penuh kejujuran. 
Dan sungguh saya sendiri tidak sempat memikirkan dirimu, karena selalu teringat dengan firman Allah Azza wa Jalla: 
وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوْبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِيْنَ مَا لِلظَّالِمِيْنَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ. يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِيْ الصُّدُوْرُ. 
“Dan berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat, yaitu ketika hati menyesak sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zhalim tidak mempunyai teman setia seorang pun dan tidak pula mempunyai seorang pemberi syafa’at yang diterima syafa’atnya. Dia mengetahui pandangan mata yang berkhianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.” (QS. Ghafir: 18-19) 
Maka adakah tempat lari dari ayat ini?!” –selesai– 
Lalu beberapa hari setelah itu gadis tersebut datang lagi dan menunggu di jalan yang biasa dilewati oleh pemuda tadi. Ketika dia melihat gadis itu dari kejauhan, maka dia ingin kembali ke rumahnya agar dia tidak bertemu lagi dengannya, gadis tersebut memanggil, “Wahai pemuda, jangan pulang, karena tidak akan ada pertemuan lagi setelah ini selama-lamanya kecuali di hadapan allah Azza wa Jalla!”
Lalu gadis tersebut menangis tersedu-sedu. Kemudian dia berkata, “Saya memohon kepada Allah Azza wa Jalla yang di tangan-Nya kunci-kunci hatimu agar memudahkan urusanmu yang sulit.” Kemudian dia mengikuti pemuda itu lalu berkata, “Berilah saya nesehat yang akan saya bawa darimu dan berilah saya wasiat yang akan saya laksanakan!”
Maka pemuda tersebut berkata kepadanya, “Saya wasiatkan kepadamu agar menjaga keselamatan dirimu dari keburukan dirimu sendiri. Dan saya ingatkan engkau dengan firman Allah Azza wa Jalla:
وَهُوَ الَّذِيْ يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ.
“Dan Dialah yang menidurkan kalian di malam hari dan mengetahui apa yang kalian kerjakan di siang hari.” (QS. Al-An’am: 60)
Maka gadis tersebut menundukkan kepalanya dan menangis lebih dari tangisannya yang pertama. Kemudian dia pun menyadari kesalahannya lalu dia pun tinggal di rumahnya terus dan fokus beribadah. Jika dia teringat pemuda itu maka dia mengambil suratnya dan meletakkannya di depan kedua matanya. Maka ada yang bertanya kepadanya, “Apakah dengan hal ini bermanfaat bagimu?!” Dia menjawab, “Apakah ada obat bagiku selainnya?!”
Jika malam datang maka dia pun bangkit mengerjakan shalat di mihrabnya. Dia terus melakukan seperti itu hingga dia meninggal karena menahan sedih.
Maka pemuda tersebut mendengar kabar meninggalnya kemudian dia pun menangisinya. Lalu ada yang bertanya kepadanya, “Kenapa engkau menangis, bukankah engkau telah membuatnya putus asa?!” Dia pun menjawab,“Sesungguhnya saya telah menyembelih keinginganku terhadapnya pada kali pertama, dan saya telah menjadikan keputusanku untuk memutus hubungan dengannya sebagai simpanan bagiku di sisi Allah Azza wa Jalla (bukan karena saya tidak mencintainya –pent), dan sesungguhnya saya merasa malu terhadap Allah Azza wa Jalla untuk meminta kembali simpanan yang telah kusimpan di sisi-Nya.” 
(Dzammul Hawaa, karya Ibnul Jauzy, hal. 383-384)
Diterjemahkan oleh: Abu Almass bin Jaman Al-Ausathy
Kamis, 20 Rabi’uts Tsany 1435. Daarul Hadits – Ma’bar – Yaman

SENANTIASA MEMOHON KEPADA ALLAH KEKOKOHAN DI ATAS IMAN

┄┄┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉┄┄

🌕🍃💎 SENANTIASA MEMOHON KEPADA ALLAH KEKOKOHAN DI ATAS IMAN

🔸Asy Syaikh Ibnu al ‘Utsaimin rahimahullah berkata :

✔🌪 Seorang manusia itu, selama ruh masih di jasadnya maka dia terancam (tidak aman) dengan fitnah. Oleh karena itu, aku berwasiyat kepada diriku sendiri dan kepada kalian agar senantiasa memohon kepada Allah kekokohan di atas iman.

💥 Dan hendaknya kalian khawatir (terhadap diri kalian) karena di bawah kaki-kaki kalian ada perangkap-perangkap. Sehingga jika Allah --‘Azza wa Jalla-- tidak mengokohkan kalian, niscaya kalian akan terjatuh dalam kebinasaan.

📜 Dengarkanlah firman Allah --Subhanahu wa Ta’ala-- kepada Rasulnya --shallallaahu ‘alaihi wa sallam--, makhluk yang paling kokoh dan paling kuat imannya :

{ ولولا أن ثبتناك لقد كدت تركن إليهم شيئا قليلا }

“Dan kalau Kami tidak mengokohkan (hati) mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka” (QS alIsra’: 74)

❗Jika ini terjadi pada Rasul --shallallaahu ‘alaihi wa sallam--, maka bagaimana dengan kita? Kita ini lemah keimanan dan keyakinannya, dalam keadaan berbagai syubhat dan godaan syahwat menimpa kita.

✅⚠ Maka kita dalam bahaya yang besar. Sehingga wajib bagi kita untuk memohon kepada Allah --Ta’ala-- kekokohan di atas al-haq dan agar tidak menyimpangkan hati kita. Dan inilah doanya orang yang berakal :

ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا

"Wahai Robb kami, janganlah Engkau simpangkan hati kami setelah Engkai memberi hidayah kepada kami."

📚 Syarhul Mumti’: 5/388 (dengan peringkasan)

┄┄┉┉✽̶»̶̥▪»̶̥✽̶┉┉┄┄


قال الشيخ ابن العثيمين رحمە الله:

والإنسان ما دامت روحه في جسده فهو معرض للفتنة ولهذا أوصي نفسي وإياكم أن نسأل الله دائماً الثبات على الإيمان،

وأن تخافوا؛ لأن تحت أرجلكم مزالق فإذا لم يثبتكم الله – عز وجل – وقعتم في الهلاك

واسمعوا قول الله سبحانه وتعالى لرسوله صلى الله عليه وسلم أثبت الخلق، وأقوااهم إيماناً :

{ ولولا أن ثبتناك لقد كدت تركن إليهم شيئا قليلا }

فإذا كان هذا للرسول صلى الله عليه وسلم فما بالنا نحن؛ ضعفاء الإيمان واليقين، وتعترينا الشبهات، والشهوات

فنحن على خطر عظيم، فعلينا أن نسأل الله تعالى الثبات على الحق، وألا يزيغ قلوبنا، وهذا هو دعاء أولي الألباب:

{ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا}

انتهى باختصار من :
📚 [الشرح الممتع (5\388)]


•┈┈┈┈••••❁🌠❁••••┈┈┈┈•
🎯 Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
🚀©hannel telegram: https://tlgrm.me/ashhabussunnah
•┈┈┈┈••••❁🌠❁••••┈┈┈┈•

KEWAJIBAN DAN HAK SUAMI TERHADAP ISTRINYA

PSSI:
Manhajul Anbiya:
⛵🏡  KEWAJIBAN DAN HAK SUAMI TERHADAP ISTRINYA

Asy-Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari _hafizhahullah_ berkata:

🎗 Wajib atas SUAMI untuk,

✔menafkahi istrinya,
✔ ia tidak membebani perintah yang di luar kemampuan sang isteri,
✔ memberi tempat tinggal yang layak bagi sang istri,
✔ mengajari ilmu agama yang bisa menegakkan keislamannya,
✔ cemburu terhadapnya dengan cemburu yang syar'i,
✔ memberi penjagaan yang sempurna,
✔ tidak mengkhianatinya,
✔ berinteraksi dengan cara yang baik.

Allah Ta'ala berfirman:

(فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ َ)

_"Ditahan untuk diperistri dengan baik, atau dilepas (dicerai, pen) dengan cara yang baik pula"._ [Surat Al-Baqarah 229]

Rasulullah _shalallahu alaihi wa sallam_ bersabda:

اِسْتَوْصَوْا بِالنِسَاءِ خَيْرًا

_"Berwasiatlah kebaikan terhadap kaum wanita (para istri, pen)"._

Rasulullah _shalallahu alaihi wa sallam_ ditanya:

_"Apa hak istri salah seorang dari kami atas suaminya?"_

Beliau menjawab:

_"Suami memberinya makan ketika ia makan, memberi pakaian ketika ia mengenakan pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menjelekkannya, tidak pula memboikotnya kecuali di dalam rumah saja"._ (Hadits Shahih).

🏅Di antara HAK SUAMI atas istrinya adalah

1⃣ Isteri menaati suami dalam perkara yang ma'ruf,
2⃣ Isteri selalu menemaninya di rumahnya,
3⃣ tidak berpuasa sunnah kecuali dengan seizin sang suami,
4⃣ tidak memasukkan seorangpun ke dalam rumah kecuali dengan seizinnya pula,
5⃣ tidak keluar rumah kecuali atas izin suaminya,
6⃣ mensyukuri nikmat yang diberikan suami kepadanya,
7⃣ tidak mengkufuri nikmat tersebut,
8⃣ mengatur rumah dan menyiapkannya untuk sang suami,
9⃣ menyiapkan sarana-sarana ma'isyah (pekerjaan, pen) yang diridhai,
🔟 menjaga suami dalam agama, harta, dan kehormatannya.

Rasulullah _shalallahu alaihi wa sallam_ bersabda:

أَيُّمَا اِمْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتْ الجَنَّةَ

_"Wanita manapun yang meninggal dalam keadaan suaminya ridha kepadanya, maka ia akan masuk ke dalam Jannah"._ (Hadits Shahih).
....................................

🍊 Dikutip dari khutbah Jum'at asy-Syaikh Abdullah al-Bukhari _hafizhahullah_ yang bertema "Husnu al-'Isyroh az-Zaujiyah"

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rabu, 28 September 2016

HARAM BERKATA TANPA ILMU

❁✿❁
🔰 Silsilah Mutiara Hikmah 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *HARAM BERKATA TANPA ILMU.*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah _rahimahullah_ berkata:

📬 " Barangsiapa berkata pada perkara agama tanpa dia mempunyai ilmu maka dia termasuk pendusta, kendati dia tidak sengaja berdusta ".

          •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 ```Majmu Al-Fatawa (10/449).```
——————————————
✍🏻‏قال شيخ الإسلام ابن تيمية -رحمه الله-:

"من تكلم في الدين بلا علم كان كاذباً، وإن كان لا يتعمد الكذب"

📚مجموع الفتاوى | ٤٤٩/١٠📚
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:5F0E3F06 |Channel:C001C7FFE

➥ #hikmah #ilmu #agama

Selasa, 20 September 2016

4 KELOMPOK MANUSIA

❁✿❁
🔰 Silsilah Tafsir Ayat Pilihan 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *4 KELOMPOK MANUSIA.*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
📖 Allah Ta'ala berfirman:

*(تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ)* [سورة القصص 83]

_"Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa."_ [Al-Qashash: 83]

✍ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah _rahimahullah_:

《 Maka sesungguhnya manusia terbagi menjadi 4 kelompok:

▪ *Kelompok pertama*: yaitu orang-orang yang menginginkan derajat yang tinggi di atas manusia dan menginginkan kerusakan di muka bumi yakni maksiat kepada Allah dan mereka itu adalah para raja dan penguasa yang merusak seperti Fir'aun dan pasukannya. Dan mereka itu adalah sejelek-jelek makhluk...

▪ *Dan kelompok kedua*: yaitu orang-orang yang menginginkan kerusakan tanpa menginginkan derajat yang tinggi seperti para pencuri dan orang-orang jahat dari kalangan manusia rendahan.

▪ *Dan kelompok ketiga*: adalah orang-orang yang menginginkan derajat yang tinggi tanpa melakukan pengrusakan seperti orang-orang yang mereka memiliki agama namun mereka menginginkan dengan agamanya kedudukan yang tinggi di atas lainnya dari manusia.

▪  *Dan adapun kelompok keempat*: maka mereka adalah penghuni surga yaitu orang-orang yang tidak menginginkan kedudukan yang tinggi di muka bumi dan tidak juga melakukan kerusakan kendatipun mereka orang-orang yang lebih tinggi derajatnya dari selainnya sebagaimana firman Allah ta'ala:

*(وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ)* [سورة آل عمران 139]

_"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."_ [Qs. Ali Imran: 139]

Dan Allah ta'ala berfirman:

*(فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إِلَى السَّلْمِ وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ)* [سورة محمد 35]

_"Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu."_ [Qs. Muhammad: 35]

Dan Allah berfirman:

*(وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ)* [سورة المنافقون 8]

_"Padahal kemuliaan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin."_ [Qs. Al-Munafiqun: 8] 》

           •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 ```Majmu' Al-Fatawa (28/392).```
——————————————
قالَ الله تَعَالَى: {تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ} .

قال شيخ الإسلام ابن تيمية -رحمه الله- :

"فَإِنَّ النَّاسَ أَرْبَعَةُ أَقْسَامٍ:

الْقِسْمُ الْأَوَّلُ: يُرِيدُونَ الْعُلُوَّ عَلَى النَّاسِ وَالْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ وَهُوَ مَعْصِيَةُ اللَّهِ وَهَؤُلَاءِ الْمُلُوكُ وَالرُّؤَسَاءُ الْمُفْسِدُونَ كَفِرْعَوْنَ وَحِزْبِهِ. وَهَؤُلَاءِ هُمْ شِرَارُ الْخَلْقِ.

وَالْقِسْمُ الثَّانِي: الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْفَسَادَ بِلَا عُلُوٍّ كَالسُّرَّاقِ وَالْمُجْرِمِينَ مِنْ سَفَلَةِ النَّاسِ.

وَالْقِسْمُ الثَّالِثُ: يُرِيدُونَ الْعُلُوَّ بِلَا فَسَادٍ كَاَلَّذِينَ عِنْدَهُمْ دِينٌ يُرِيدُونَ أَنْ يَعْلُوا بِهِ عَلَى غَيْرِهِمْ مِنْ النَّاسِ.

 وَأَمَّا الْقِسْمُ الرَّابِعُ: فَهُمْ أَهْلُ الْجَنَّةِ الَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا مَعَ أَنَّهُمْ قَدْ يَكُونُونَ أَعْلَى مِنْ غَيْرِهِمْ كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: {وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ} وَقَالَ تَعَالَى: {فَلَا تَهِنُوا وَتَدْعُوا إلَى السَّلْمِ وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ وَاللَّهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَتِرَكُمْ أَعْمَالَكُمْ} وَقَالَ: {وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ}"

 📚مجموع الفتاوى (٣٩٢/٢٨)
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:5F0E3F06 |Channel:C001C7FFE

➥ #tafsir #ayat_pilihan #alqashash

Senin, 19 September 2016

PERINGATAN BAGI PARA IMAM MASJID

💥⛔❌🔥 PERINGATAN BAGI PARA IMAM MASJID

✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

ﻭﻫﻲ ﻓﺘﻨﺔ؛ ﻟِﻤَﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﻑ ﻭﺍﻟﺮﺋﺎﺳﺔ، ﺣﺘﻰ ﺭُﺑَّﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻃﻠﺒُﻬﺎ ﻣﺜﻞ ﻃﻠﺐ ﺍﻟﻮﻻﻳﺎﺕِ ﻭﺍﻹﻣﺎﺭﺍﺕِ، ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻮ ﻣﻦ ﺇﺭﺍﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ؛ ﻭﻫﺬﺍ ﻣُﻀِﺮٌّ ﺑﺎﻟﺪِّﻳﻦ، ﻭﻗﺪ ﺭَﻭﻯ ﻛﻌﺐ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ ﻋﻨﻪ ﷺ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ:
«ﻣﺎ ﺫِﺋْﺒﺎﻥِ ﺟﺎﺋﻌﺎﻥِ ﺃُﺭْﺳِﻼ ﻓﻲ ﻏﻨَﻢٍ ﺑﺄﻓﺴَﺪَ ﻟﻬﺎ ﻣِﻦ ﺣِﺮﺹِ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺎﻝِ ﻭﺍﻟﺸﺮَﻑ ﻟِﺪِﻳﻨِﻪ»
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ: ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴَﻦ ﺻﺤﻴﺢ.
ﻭﻷﻧﻪ ﻳُﺨﺎﻑ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻬﺎ ﺍﻧﺘﻔﺎﺧُﻪ ﺑﺬﻟﻚ ﻭﺍﺧﺘﻴﺎﻟُـﻪ، ﻭﺃﻥ ﻳُﻔﺘﻦ ﺑﺎﺷﺘﻬﺎﺭﻩ؛ ﻭﻟﺬﻟﻚ ﺻﻠّﻰ ﺣﺬﻳﻔﺔُ ﺑﻦ ﺍﻟﻴﻤﺎﻥ ﻣﺮﺓ ﺇﻣﺎﻣًﺎ ﺛﻢ ﻗﺎﻝ: ﻟﺘﺼﻠُﻦّ ﻭُﺣﺪﺍﻧًﺎ، ﺃﻭ لَتَـلتَمِسُنَّ ﻟﻜﻢ ﺇﻣﺎﻣًﺎ ﻏﻴﺮﻱ، ﻓﺈﻧﻲ ﻟﻤّﺎ ﺃَﻣَﻤﺘُﻜﻢ ﺧُﻴِّﻞ ﺇﻟﻲَّ ﺃﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻓﻴﻜﻢ ﻣِﺜﻠﻲ.

"Hal itu (menjadi imam shalat) merupakan fitnah (ujian) karena padanya terdapat bagian kemuliaan dan kepemimpinan, hingga terkadang memintanya seperti meminta kekuasaan yang hal itu termasuk menginginkan ketinggian di muka bumi, dan ini merupakan perkara yang membahayakan agama, karena Ka'ab bin Malik telah meriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi was sallam bahwa beliau bersabda:

«ﻣﺎ ﺫِﺋْﺒﺎﻥِ ﺟﺎﺋﻌﺎﻥِ ﺃُﺭْﺳِﻼ ﻓﻲ ﻏﻨَﻢٍ ﺑﺄﻓﺴَﺪَ ﻟﻬﺎ ﻣِﻦ ﺣِﺮﺹِ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺎﻝِ ﻭﺍﻟﺸﺮَﻑ ﻟِﺪِﻳﻨِﻪ»

"Dua ekor serigala yang lapar yang dilepas pada seekor kambing tidaklah lebih merusak dibandingkan kerusakan terhadap agama seseorang akibat ambisinya untuk meraih harta dan kedudukan."

At-Tirmidzy mengatakan, "Hadits ini hasan shahih."

Juga karena dikhawatirkan dengan sebab itu orangnya akan merasa besar kepala dan menyombongkan diri serta akan terfitnah karena ketenarannya. Oleh karena itulah Hudzaifah bin al-Yaman pernah sekali menjadi imam shalat, lalu dia berkata:

ﻟﺘﺼﻠُﻦّ ﻭُﺣﺪﺍﻧًﺎ، ﺃﻭ لَتَـلتَمِسُنَّ ﻟﻜﻢ ﺇﻣﺎﻣًﺎ ﻏﻴﺮﻱ، ﻓﺈﻧﻲ ﻟﻤّﺎ ﺃَﻣَﻤﺘُﻜﻢ ﺧُﻴِّﻞ ﺇﻟﻲَّ ﺃﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻓﻴﻜﻢ ﻣِﺜﻠﻲ.

"Hendaklah kalian mengerjakan shalat sendiri-sendiri atau mencari imam selain saya, karena ketika saya mengimami kalian, sungguh dikhayalkan kepada saya bahwa diantara kalian tidak ada yang semisal dengan saya."

📚 Syarh Umdatul Fiqh, jilid 2 hlm. 142

🌍 Sumber || https://telegra.me/ebrahimtamimi

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎

TAHU KADAR DIRI, KUNCI KESELAMATAN DALAM BERAMAL DAN BERDAKWAH

🔬🔑💎 *TAHU KADAR DIRI, KUNCI KESELAMATAN DALAM BERAMAL DAN BERDAKWAH*


💺 Al Ustadz Abu Usamah Abdurrahman Lombok _حفظه الله_

📼»»»»»»»»»»※««««««««««📝

☝🏼Saya ingatkan buat diri saya sendiri dan segenap ikhwany dan akhwaty.

📜 Wasiat dari Al Imam Ibnul Qoyyim _rahimahullah_ :
*_"Kita harus menyingkirkan dari diri kita ini segala perkara yang akan menghalangi diri kita untuk memperoleh ilmu._*

*_Apa yang menghalangi diri kita untuk mendapatkan intifaa' bil'ilm (manfaat dari ilmu)._*

*_Yaitu kita tidak mengerti kadar - kadar kemampuan diri kita sendiri._*

*_Orang akan bisa memetik buah ilmu, manfaat dan gunanya disaat dia tau kadar dirinya sendiri."_*
🍃 Kata Al Imam Ibnul Qoyyim _rahimahullahu ta'ala._

......
👉🏼💥 *Mengetahui kekurangannya,*

👉🏼💥 *Mengetahui aibnya,*

👉🏼💥 *Mengetahui* _-Baarakallahu fiikum-_ *tentang penyakit penyakit yang ada pada dirinya.*

🔭🔬🔍 *Semuanya dia ketahui*

💎💯 Itulah orang yang akan mengambil manfaat dari ilmu yang telah dipelajari dan mengambil manfaat dari ilmu yang akan diberikan kepadanya.

......
✅ Sampai ba'dhul hukama (sebagian ahli hikmah), kata Al Imam Ibnul Qoyyim _rahimahullahu ta'ala_ :

*_"Sebagian ulama kita, menulis di pintunya_* _-Baarakallahu fiikum-_

*_Barang siapa jika tidak masuk ketempat ini kecuali orang yang mengerti tentang dirinya, mengerti kadar kemampuan dirinya_* _-Baarakallahu fiikum-_.

*_Bila dia tau kadar, fal yadkhul...Masuk..._*

*_Tapi kalau dia tidak mengerti tentang kadar kemampuan dirinya sendiri, Pulang..._*

*_Sampai kemudian dia bersifat dengan sifat itu"._*
☝🏼⚠ Antum lihat _-rohimani wa rohimakumullohu jami'an-_ kenyataan ucapan Al Imam Ibnul Qoyyim _rohimahullah._

......
🔆📚 Orangnya berilmu,

🚱🍂 Tapi ketika ada sesuatu dia tidak bisa mengambil faidah dari ilmu yang telah dipelajari,

👉🏼🌑 *Malah menampakkan* _-baarakallahu fiikum-_ *keangkuhan,*

👉🏼🌑 *Kesombongannya,*

👉🏼🌑 *Menampakkan kalimat kalimat yang membahayakan* _-Baarakallahu fiikum-_ *muslimin !! atau ahlissunnati wal jama'ah ...*

......
🌪💨 *_"Nasihat bagi saya ga berguna ,tak bermanfaat teguran dan nasihat."_*

☝🏼⚠ *Ini yang harus kita jauhkan dari diri kita sendiri.*

👉🏼🔴 *Kita berusaha tau kadar kemampuan kita ini.*

👉🏼🔴 *Kita ini orang lemah.*

👉🏼🔴 *Orang jahil* _-Baarakallahu fiikum-_

......
💯📚 *Kalau mengerti ilmu ya sudah bisa diukur* _-Baarakallahu fiikum-_,

👉🏼⚠ *Berarti kita harus siap dikoreksi,*

👉🏼⚠ *Siap untuk dinasihati,*

👉🏼⚠ *Siap untuk diluruskan,*

👉🏼⚠ *Siap untuk dibimbing,*

👉🏼⚠ *Siap untuk dimarahi,*

👉🏼⚠ *Siap segala - galanya* ‼

💎☝🏼 *Kalau kita mengerti kadar diri kita sendiri*. _-rohimani wa rohimakumulloh-_

🌹 Semoga Allahu jalla wa 'ala menganugerahkan _-Baarakallahu fiikum-_ hidayah kepada kita semuanya dan sampai kemudian kita bertemu dengan Allahu jalla wa 'ala diatas hidayah ini _-rohimani wa rohimakumulloh-_.

Wallahu ta'ala a'lamu bish showab.

=====================
💻 Link audio :
http://bit ly/21mJpnO
=====================

********
📂 Majmu'ah Manhajul Anbiya - Join Channel Telegram: https://bit ly/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi: http://www.manhajul-anbiya.net
🔻🔻🔻🔻🔻🔻
🎯 Majmu'ah Ashhaabus Sunnah
🚀 ©hannel telegram : http://bit ly/ashhabussunnah
➖➖➖➖➖➖

Jumat, 16 September 2016

APAKAH KITA SUDAH MENUANAIKAN HAQ ALLAH?

🔎📚🌾 *APAKAH KITA SUDAH MENUANAIKAN HAQ ALLAH?*

🔸Berkata al Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu:

👈🏼°°و إذا تأملت حال أكثر الناس ؛                                                                              👈🏼°° وجدتهم ينظرون في حقِّهم على الله ،                                                               👈🏼°° *و لا ينظرون في حقِّ الله عليهم !* .                                  

📚 *إغاثة اللهفان (٨٩/١)*

🔎"Apabila kalian memperhatikan keadaan kebanyakan manusia,

💤Maka kalian akan mendapati mereka, menuntut haknya untuk dipenuhi oleh Allah.

🚩Sebaliknya mereka tidak memperhatikan hak Allah atas mereka."

📚Ighatsatul Lahafan (1/89).

==========
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

↗JOIN dengan kami di chanel:
http://tlgrm.me/ForumSalafyPurbalingga

SEGERA BERTAUBATLAH WAHAI ORANG YANG MENZHALIMI ORANG LAIN

💡🌺🌱💥 SEGERA BERTAUBATLAH WAHAI ORANG YANG MENZHALIMI ORANG LAIN

📡... Asy-Syaikh Khalid ar-Raddady hafizhahullah berkata dalam akun Twitternya:

ربما بالظلم، تستطيع أن تملك كل ما تريد، ولكن بدعوة مظلومة واحدة تفقد كل ما ملكت.

"Mungkin saja engkau bisa memiliki semua yang engkau inginkan dengan kezhaliman yang engkau lakukan, tetapi dengan satu doa saja dari orang yang terzhalimi engkau bisa kehilangan semua yang engkau miliki."

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia || http://forumsalafy.net
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy
▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫
=====*****=====
📶 Publikasi:
📖 WA Salafy Solo
📮 Channel Salafy Solo
https://bit.ly/salafysolo
Jumadal Ula 1437 H

TUNTUNAN ISLAM KETIKA TERJADI GERHANA

✏📚 TUNTUNAN ISLAM KETIKA TERJADI GERHANA
🌘🌗🌖🌕🌌🌍
----------------------

Baginda Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, yaitu ada tujuh hal (sebagaimana dalam hadits-hadits tentang gerhana):
1⃣ Shalat gerhana
2⃣ Berdoa
3⃣ Beristighfar
4⃣ Bertakbir
5⃣ Berdzikir
6⃣ Bershadaqah
7⃣ Memerdekakan budak
(Lihat HR. Al-Bukhari no. 1040, 1044, 1059, 2519; Muslim no. 901, 912, 914)
         
✅ Ini dilakukan sejak awal terjadinya gerhana, hingga berakhirnya, yang ditandai dengan kembalinya cahaya matahari atau bulan seperti sedia kala.

🌠 Di antara doa yang beliau perintahkan adalah BERLINDUNG DARI ADZAB KUBUR. Karena gerhana mengakibatkan suasana gelap meskipun pada siang hari, dan dalam suasana tersebut hati manusia pasti dihinggapi rasa takut. Suasana yang demikian mengingatkan kita akan suasana di alam kubur kelak. (Lihat Fathul Bari hadits no.2519)

🔥 Karena gerhana merupakan peringatan akan adzab, maka sangat tepat dianjurkan pada kesempatan tersebut untuk memerdekakan budak, sebab amal tersebut bisa memerdekakan seseorang dari api neraka. (Lihat Fathul Bari hadits no. 2519).

Sumber : buletin al-Ilmu edisi no. 21/V/IX/1434

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://bit.ly/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~

KEUTAMAAN HARI JUM'AT

*🌅🌉KEUTAMAAN HARI JUM'AT*

📌Rasulullah shallahu-alaihi-wasallam bersabda :
إن الله يبعث الأيام يوم القيامة على هيئتها ويبعث الجمعة زهراء منيرة لأهلها فيحفون بها كالعروس تهدى إلى كريمها تضيء لهم يمشون في ضوئها
ألوانهم كالثلج بياضا
رياحهم تسطع كالمسك
يخوضون في جبال الكافور
ينظر إليهم الثقلان ما يطرقون تعجبا حتى يدخلوا الجنة لا يخالطهم أحد إلا المؤذنون المحتسبون

" Sesungguhnya Allah Ta'ala membangkitkan hari-hari pada hari kiamat sesuai bentuk-bentuknya, dan membangkitkan hari Jum'at dengan penuh sinar cerah, terang benderang bagi yang mengindahkannya. Lalu mereka bersinar dengannya seperti para pengantin, yang menunjukkan akan kemuliannya, yang menyinari mereka ketika mereka berjalan di bawah sinarannya.

🔹Warna kulit-kulit mereka seperti salju yang sangat putih,
Wangi aroma mereka semerbak seperti misik, mereka saling berbincang-bincang di gunung-gunung kaafura (campuran minuman penduduk al-Jannah).

🔸Jin dan manusia melihat mereka dan tidak mampu memulai pembicaran karena takjub, sampai mereka masuk al-Jannah. Tidak ada yang bercampur baur dengan mereka kecuali para muaddzin yang mengharapkan pahala dari Allah Ta'ala."

📚 Shahih al-Jami no 1872

✍🏻 Rasulullah shallahu-alaihi-wasallam bersabda :
أضل اللهُ عن الجمعة مَن كان قبلنا
فكان لليهود يوم السبت
وكان للنصارى يوم الأحد
فجاء الله بنا فهدانا الله ليوم الجمعة
فجعل الجمعة والسبت والأحد وكذلك هم تبع لنا يوم القيامة
نحن الآخرون من أهل الدنيا
والأولون يوم القيامة المقضي لهم قبل الخلائق

"Allah Ta'ala telah sesatkan dari hari Jum'at orang-orang sebelum kita. Maka untuk orang-orang Yahudi hari Sabtu, dan untuk orang-orang Nasrani hari Ahad.
☀ Lalu Allah datangkan kita (kaum muslimin), Allah tunjukkan kita kepada hari Jum'at.

🔑 Maka Allah menjadikan Jum'at, kemudian Sabtu, kemudian Ahad. Mereka juga kelak dibelakang kita pada hari kiamat.
Kita adalah generasi terakhir dari penduduk dunia, namun yang pertama yang diselesaikan urusannya sebelum seluruh makhluk."

📗HR. Muslim 856


🔅Rasulullah shallahu-alaihi-wasallam bersabda :

لا تطلعُ الشمسُ ولا تغربُ على يوم أفضلَ من يوم الجمعة
"Tidaklah Matahari terbit dan tidak pula terbenam pada suatu hari, yang lebih utama dari pada hari Jum'at".

📕Shahih al-Mawarid 459

👉🏻Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

يوم الجمعة يوم عبادة
وهو في الأيام كشهر رمضان في الشهور
وساعة الإجابة فيه كـ ليلة القدر في رمضان

"Hari Jum'at adalah hari ibadah. Kedudukan hari Jum'at di antara hari-hari lainnya seperti kedudukan bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lainnya.
Dan satu waktu yang dikabulkan doa padanya bagaikan malam Lailatul Qadr pada bulan Ramadhan."

📚Zaadu al-Ma'aad juz 1, hal 398


🔸Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
رسول الله ﷺ سيدُ الأنام
ويوم الجمعة سيد الأيام
فللصلاة عليه في هذا اليوم مزية ليست لغيره
Rasulullah shallahu-alaihi-wasallam adalah pemimpin makhluk. Sedangjan hari Jum'at adalah pemimpin hari-hari.
Maka bershalawat kepada beliau pada hari ini memiliki keistimewaan yang tidak ada pada selainnya."

📕Zaadu al-Ma'aad juz 1, hal 376

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد.

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Selasa, 13 September 2016

PARA TOKOH PENYESAT UMAT LEBIH MEMBAHAYAKAN DIBANDINGKAN DAJJAL, APALAGI HANYA DIBANDINGKAN DENGAN YAHUDI DAN NASHARA

PARA TOKOH PENYESAT UMAT LEBIH MEMBAHAYAKAN DIBANDINGKAN DAJJAL, APALAGI HANYA DIBANDINGKAN DENGAN YAHUDI DAN NASHARA
Dari Abu Dzar dia berkata, “Dahulu saya pernah berjalan bersama Rasulullah ﷺ, lalu beliau bersabda:
«لَغَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَى أُمَّتِي»
“Sungguh, bukanlah Dajjal yang paling aku takutkan atas umatku.”
Beliau mengatakannya tiga kali. Maka saya bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah selain Dajjal yang paling Anda takutkan atas umat Anda?” Beliau menjawab:
«أَئِمَّةً مُضِلِّينَ»
“Para tokoh penyesat.”
📚 Musnad Ahmad (35/222) dan dinilai shahih oleh al-Albany.
————————————————————————————-
Dan dari Abu Tamim al-Jaisyany dia menceritakan bahwa dia mendengar Abu Dzar berkata, “Saya dahulu pernah berjalan berdampingan dengan Nabi ﷺ menuju rumah beliau, lalu saya mendengar beliau bersabda:
«غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُ عَلَى أُمَّتِي مِنَ الدَّجَّالِ»
“Bukan Dajjal yang lebih aku takutkan atas umatku dibandingkan Dajjal.”
Maka ketika saya khawatir beliau akan keburu masuk ke dalam rumah, saya segera bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah sesuatu yang lebih Anda takutkan atas umat Anda dibandingkan dengan Dajjal?” Beliau menjawab:
«الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ»
“Para tokoh penyesat.”
📚 Musnad Ahmad (35/222) dan dinilai shahih oleh al-Albany.
Al-Munawy rahimahullah berkata:
“Para imam yang menyesatkan adalah yang berpaling dari kebenaran dan memalingkan orang lain darinya. Kata ‘aimmah’ sendiri merupakan bentuk jamak dari kata ‘imam’ yang maknanya adalah orang yang dijadikan panutan oleh suatu kaum dan menjadi pemimpin mereka, dan juga bermakna siapa saja yang mengajak kepada sebuah ucapan, perbuatan, atau keyakinan. Jadi bisa bermakna para pemimpin dalam bidang ilmu dan juga penguasa. Seorang penguasa jika tersesat dari sikap adil dan menyelisihi kebenaran maka semua orang awam akan mengikutinya, karena takut terhadap kekuasaannya dan mengharapkan kedudukannya. Sedangkan pemimpin dalam bidang ilmu terkadang terjatuh pada syubhat dan tertimpa ketergelinciran, lalu dia tersesat dengan sebab hawa nafsu atau bid’ah, kemudian kaum Muslimin yang awam mengikutinya karena taklid, meremehkan dosa karena memperturutkan hawa nafsu, atau berebutan mengejar dunia dari harta penguasa, atau dengan berbuat maksiat, sehingga orang-orang awam tertipu dengannya.”
📚 Faidhul Qadir, jilid 2 hlm. 653
🌍 Saluran Telegram asy-Syaikh Fawaz bin ‘Ali al-Madkhaly hafizhahullah

Sabtu, 10 September 2016

DENGKI MENYERET KEPADA SIKAP MENOLAK KEBENARAN

💥⛔❌🔥 DENGKI MENYERET KEPADA SIKAP MENOLAK KEBENARAN

✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

فإن الإنسان قد يعرف أن الحق مع غيره، ومع هذا يجحد ذلك لحسده إياه، أو لطلب علوه عليه، أو لهوى النفس، ويحمله ذلك الهوى على أن يعتدي عليه ويرد ما يقول بكل طريق، وهو في قلبه يعلم أن الحق معه.

"Seseorang sering kali mengetahui kebenaran ada pada orang lain, namun dia menentangnya karena dengki kepadanya, atau ingin mengalahkannya, atau karena hawa nafsu, dan hawa nafsu tersebut menyeretnya untuk berbuat jahat kepadanya dan menolak semua yang dia ucapkan dengan segala cara, padahal dalam hatinya dia mengetahui bahwa kebenaran bersama orang yang dia dengki itu."

📚 Majmu'ul Fatawa, jilid 7 hlm. 191

🌍 Sumber || Majmu'ah "Marhaban Yaa Thalibal 'Ilmi"

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Jumat, 09 September 2016

BAGAIMANA PUASA ARAFAH BISA MENGHAPUS SATU TAHUN YANG AKAN DATANG?

❁✿❁
🔰 Silsilah Fiqih Puasa 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *BAGAIMANA PUASA ARAFAH BISA MENGHAPUS SATU TAHUN YANG AKAN DATANG?*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
📖 Dari Abu Qatadah _radhiallahu 'anhu_ berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

*«صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَه»*

_"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah menghapus (dosa) setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang."_ [HR Muslim no. 1162 - syarh (3/167)]

🔖 Bagaimana puasa Arafah bisa menghapuskan satu tahun yang akan datang, sedangkan kita belum berbuat apa-apa di tahun yang akan datang?

📜 Berkata Al-Imam Al-Munawi _rahimahullah_:

(❶). Allah akan menjaga dia untuk berbuat dosa pada tahun tersebut.

(❷). Allah akan memberikan pahala yang dapat menjadi kafarah (penghapus) bagi dosa-dosanya.

(❸). Atau Allah akan menghapus dosa-dosanya secara hakiki sekalipun dia berbuat dosa di tahun tersebut sehingga penghapus dosa didahulukan (pemberiannya) atas yang dihapus.

📚 ```Lihat, Faidhul Qadir karya Al-Munawi (4/230).```

          •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

✍ *Disusun*: oleh Muhammad Sholehuddin Abu Abduh عَفَا اللّٰهُ عَنْهُ.
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #hikmah #puasa_arafah #dzulhijjah

Sabtu, 03 September 2016

HIKMAH IBADAH KURBAN

❁✿❁
🔰 Silsilah Fiqih Kurban 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *HIKMAH IBADAH KURBAN.*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Berkata As-Syaikh Azhar Sunaiqrah _hafizhahullah_:

▪️ *Hikmah disyariatkannya kurban*:

"Dan disyariatkannya kurban padanya ada beberapa hikmah yang dalam; diantaranya:

❶). Untuk mengingatkan kembali betapa besarnya pengorbanan kekasih Allah, Ibrahim _'alaihis salam_, dalam memenuhi perintah Rabb-nya _Tabaraka wa ta'ala_; Allah Ta'ala berfirman:

*(وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ)* [سورة الصافات 107]

_"Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."_ [Qs. As-Shaffat: 107]
Maka sembelihan inilah yang kemudian Allah jadikan sebagai syari'at bagi kekasih-Nya, Muhammad ﷺ.

❷). Sebagai bentuk kebahagiaan bagi umat pada hari ini; berdasarkan hadits dari Nubaisyah bin Abdillah _radhiallahu 'anhu_: telah bersabda Rasulullah ﷺ :

*«إِنَّمَا هِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلّٰهِ عَزَّ وَجَلَّ»* [السلسلة الصحيحة (١٧١٣)]

_"Sesungguhnya itu hanyalah hari makan dan minum serta dzikir karena Allah 'Azza wa Jalla." [As-Silsilah As-Shahihah no. (1713)].

❸). Turut serta bersama jamaah haji; sebagaimana bagi para jamaah haji ada penyembelihan hewan di dalam manasik mereka, maka sesungguhnya bagi penduduk negeri pun ada kurban bagi mereka.

❹). Menghasilkan ketakwaan; Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

*(لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ)* [سورة الحج 37]

_"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."_ [Qs. Al-Hajj: 30].

❺). Mewujudkan keragaman dalam ibadah; dan kalau sekiranya semua ibadah dalam satu bentuk tentulah hal itu akan memberatkan manusia, dan ini termasuk dari kenikmatan yang Allah 'Azza wa Jalla berikan kepada umat ini.

➏). Menampakkan keindahan islam; yaitu dengan jalan berbuat baik dalam menyembelihnya berdasarkan sabda Nabi ﷺ akan hal itu:

*«إِنَّ اللّٰهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلىٰ كُلِّ شَيءٍ؛ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا القِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحَدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ».* [مسلم (١٩٥٥)]

_"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan perbuatan baik pada segala sesuatu; maka apabila kamu membunuh maka berbuat baiklah dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih maka berbuat baiklah dalam menyembelih, dan hendaklah salahsatu dari kamu menajamkan senjatanya, dan menenangkan hewan sembelihannya."_ [HR. Muslim no. (1955)].

      •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

📚 ```Al-Udhhiyyah Hikam wa Ahkam, halaman: 2-3.```
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #fiqih_qurban #hikmah_qurban

HUKUM BERKURBAN

❁✿❁
🔰 Silsilah Fiqih Kurban 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *HUKUM BERKURBAN.*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Berkata As-Syaikh Azhar Sunaiqrah _hafizhahullah_:

《 *Jumhur ulama* berpendapat bahwa hukum berkurban adalah _sunnah muakkadah_; karena Nabi ﷺ tidak pernah meninggalkannya dan menegaskannya dengan sabda beliau:

*«مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ؛ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا»* [صحيح الجامع (٦٤٩٠)]

_"Barangsiapa yang dia memiliki kelapangan (harta) dan tidak menyembelih; maka jangan sekali-kali dia mendekat tempat shalat kami."_ [Shahih Al-Jami' no. (6490)].

Sedangkan *Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad* dalam sebuah riwayat darinya menyatakan akan wajibnya, dan itu adalah pendapat yang dipilih oleh Syaikhul Islam; maka beliau _rahimahullah_ mengatakan:

_"Dan adapun kurban maka yang tampak adalah wajibnya (perkara tersebut); karena hal itu termasuk dari sebesar-besar syiar Islam."_ [Majmu' Al-Fatawa (23/162)].

Dan dikarenakan Allah _'Azza wa Jalla_ menyebutkannya bergandengan dengan shalat di dalam firman-Nya:

*(فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ)* [سورة الكوثر 2]

_"Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu; dan berkorbanlah."_ [Qs. Al-Kautsar: 2]

Dan di dalam firman-Nya:

*(قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ)* [سورة اﻷنعام 162]

_"Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam."_ [Qs. Al-An'am: 162].

▪️*Dan pendapat yang menyatakan wajib lebih tampak kebenarannya dari pendapat yang menyatakan tidak wajib*, akan tetapi dengan syarat adanya kemampuan. [Lihat kitab "Syarh Al-Mumti', Ibnu 'Utsaimin (7/422)]. 》

       •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

📚 ```Al-Udhhiyyah Hikam wa Ahkam, halaman: 3.```
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #fiqih_qurban #hukum_berkurban

HATI YANG KAKU

❁✿❁
🔰 Renungan Pagi 🔰
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *HATI YANG KAKU.*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
✍ Berkata Al-Hafizh Ibnul Jauzi _rahimahullah_:

《 Pembicaraanmu dicatat, ucapanmu dihisab, engkau punya dosa-dosa dan engkau tidak bertaubat, matahari kehidupan pun mulai terbenam, maka betapa kaku hatimu diantara hati-hati lainnya. 》

       •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

📚 ```At-Tabshirah (2/256).```
——————————————
‏قال ابن الجوزي:


‏كلامك مكتوب وقولك محسوب ولك ذنوب وما تتوب وشمس الحياة قد أخذت في الغروب، فما أقسى قلبك من بين القلوب.

‏[التبصرة256/2].
----------------------
Broadcast by :
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://tlgrm.me/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #renungan #hati #dosa

Kamis, 18 Agustus 2016

MENYIKAPI ORANG YANG ZHALIM YANG TELAH MENINGGAL

MENYIKAPI ORANG YANG ZHALIM YANG TELAH MENINGGAL

Ketika mendengar salah seorang yang duduk bersamanya mencela al-Hajjaj bin Yusuf setelah dia meninggal, al-Hasan al-Bashry rahimahullah marah dan mengatakan kepadanya:

يا ابن أخي، فقد مضى الحجاج إلى ربه، وإنك حين تقدم على الله ستجد إن أحقر ذنبٍ ارتكبته في الدنيا أشد على نفسك من أعظم ذنبٍ اجترحه الحجاج، ولكل منكما يومئذٍ شأن يغنيه.
واعلم يا ابن أخي، أن الله عز وجل سوف يقتص من الحجاج لمن ظلمهم، كما سيقتص للحجاج ممن ظلموه، فلا تشغلن نفسك بعد اليوم بسب أحد.

“Wahai anak saudaraku, al-Hajjaj telah pergi kepada Rabbnya, dan sesungguhnya engkau ketika menghadap Allah nanti engkau akan menjumpai bahwa dosa yang paling rendah yang engkau lakukan di dunia ini akan lebih membahayakan dirimu dibandingkan dosa terbesar yang dilakukan oleh al-Hajjaj, dan masing-masing dari kalian berdua pada hari itu akan sibuk mengurusi dirinya sendiri.

Dan ketahuilah wahai anak saudaraku, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan mengqishash al-Hajjaj untuk orang-orang yang dia zhalimi, sebagaimana Allah juga akan mengqishash orang-orang yang menzhalimi al-Hajjaj untuknya. Maka jangan sekali-kali engkau menyibukkan dirimu setelah hari ini dengan mencela orang lain.”

📚 Hilyatul Auliya’, jilid 2 hlm. 271

🌍 Saluran Telegram “Rudud Manhajiyyah”

Senin, 13 Juni 2016

GHIBAH, NAMIMAH (Mengadu Domba), MENCELA, DAN PERBUATAN MAKSIAT LAINNYA AKAN MERUSAK PUASA DAN MENGURANGI PUASA

*💥✊🔥⛔ GHIBAH, NAMIMAH (Mengadu Domba), MENCELA, DAN PERBUATAN MAKSIAT LAINNYA AKAN MERUSAK PUASA DAN MENGURANGI PUASA.*

📑 Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah

*📫 Pertanyaan:* Apakah meng-ghibah manusia akan membatalkan puasa?

*🔓 Jawaban:* Perbuatan ghibah tidaklah membatalkan puasa. Tetapi ghibah yaitu menyebutkan seseorang dengan apa yang tidak disukainya adalah perbuatan maksiat. Berdasarkan firman Allah ‘Azza wa Jalla:

“Dan janganlah sebagian kalian melakukan ghibah terhadap sebagian yang lainnya.” [1]

✊ Demikian juga namimah, mencela, mengejek, maupun berdusta, semua itu tidaklah membatalkan puasa maupun yang lainnya. Hanya saja perbuatan tersebut akan mencacati amalan puasa dan mengurangi pahalanya. Hal berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi was salam:

“Siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, perbuatan dusta, dan sikap bodoh, maka sungguh Allah tidak butuh terhadap sikapnya yang meninggalkan makan dan minumnya. [2]

📁 Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari di dalam “Shahih” nya

*📢 Juga sabda Nabi shallallahu ‘alaihi was salam:*

“Puasa itu perisai, Maka jika pada hari puasa salah seorang di antara kalian, janganlah dia berbuat rafats (berkata kotor/jorok) maupun yashkhab (mencela/melaknat). Dan bila seseorang mencela atau memeranginya, maka katakanlah “Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” [3]

📃 Dan hadits-hadits yang semakna dengan ini banyak jumlahnya.

📚 Sumber || http://www.binbaz.org.sa/fatawa/546

Catatan Kaki:

1. Surat al-Hujurat: 12

2. HR al-Bukhari di “ash-Shaum” bab man lam yada’ qaulaz zuur no. 1903

3. HR al-Bukhari di “ash-Shaum” bab hal yaquluvinni shaaim idza syi’tum no. 1904

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Sabtu, 11 Juni 2016

RAMADHAN BAGAIKAN YUSUF DIANTARA SAUDARANYA

❁✿❁
🔰 Renungan Pagi 🔰
━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *RAMADHAN BAGAIKAN YUSUF DIANTARA SAUDARANYA.*
━━━━━━━━━━━━━━
🎓 Berkata Al-Hafizh Ibnul Jauzi _rahimahullah_:

《 Bulan (dalam setahun) ada dua belas seperti anak-anak Nabi Ya'qub _'alaihis salam_, dan bulan Ramadhan laksana Yusuf diantara saudara-saudaranya.

▪️ Sebagaimana sejatinya Yusuf adalah anak kesayangan Nabi Ya'qub maka demikian halnya dengan Ramadhan adalah bulan yang paling dikasihi oleh (Allah) Yang Maha Mengetahui Perkara yang ghaib.

▪️ Datang saudara-saudara Yusuf bersandar kepadanya untuk menutupi kekurangan dan menghilangkan kerusakan; setelah sebelumnya mereka menjadi orang-orang yang berbuat kesalahan dan penyimpangan maka Yusuf pun menempatkan mereka dengan baik dan memperbaiki keadaan mereka serta memberikan mereka makan dari kelaparan dan juga mengizinkan mereka untuk datang kembali,

_*❝ sehingga yang satu dapat menutup celah yang dua belas maka demikian halnya dengan bulan Ramadhan ❞*_

▪️ kita berharap Ramadhan dapat menutupi apa yang terluputkan oleh kita padanya di bulan-bulan yang lain dan kita dapat memperbaiki padanya hal-hal yang rusak sehingga ditutupkan bagi kita dengan kebahagiaan dan kegembiraan.

▪️ Dan isyarat lainnya; kembalinya penglihatan Ya'qub tatkala mendapatkan aroma Yusuf dan jadilah setelah kelemahan menjadi kuat, setelah buta menjadi dapat melihat dan demikian halnya dengan pelaku maksiat apabila dia mencium aroma Ramadhan. 》

           •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

📚 Bustan Al-Wa'izhin wa Riyadh As-Sami'in, Ibnul Jauzi hal: (231)
——————————————————
📝قال ابن الجوزي رحمه الله ...
الشهور الاثني عشر كمثل أولاد يعقوب عليه السلام
وشهر رمضان بين الشهور كيوسف بين إخوته
فكما أن يوسف أحب الأولاد إلى يعقوب

كذلك رمضان أحب الشهور إلى علام الغيوب
جاء إخوة يوسف معتمدين عليه في سد الخلل وإزاحة العِلل
بعد أن كانوا أصحاب خطايا و زَلَل
فأحسن لهم الإنزال وأصلح لهم الأحوال
وأطعمهم في الجوع وأذن لهم في الرجوع
فسَدّ الواحد خَلل أحد عشر
كذلك شهر رمضان نرجو أن نتلافى فيه ما فرطنا في سائر الشهور
ونصلح فيه فاسد الأمور فيُختم لنا بالفرح والسرور
وإشارة أخرى
ارتد يعقوب لما وجد ريح يوسف بصيرا وصار بعد الضعف قويا وبعد العمى بَصِيرا
وكذلك العاصي إذا شم روائح رمضان

📝بستان الواعظين ورياض السامعين لابن الجوزي باختصار وتصرف (٢٣١)
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #renungan #ramadhan #yusuf #yaqub

Senin, 06 Juni 2016

KHAWATIRKANLAH DIRIMU JIKA MENUNTUT/MENGAMBIL ILMU DARI ORANG YANG TIDAK JELAS MANHAJNYA

KHAWATIRKANLAH DIRIMU JIKA MENUNTUT/MENGAMBIL ILMU DARI ORANG YANG TIDAK JELAS MANHAJNYA*







 Pertanyaan:



Apakah seseorang harus menolak setiap ucapan atau tulisan yg berasal bukan dari kelompoknya



 Meskipun ucapan atau tulisan itu bersumber dari ulama dan kitab yg sama yg dijadikan referensi oleh ustadz-ustadznya, bukankah sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.



 Jawaban :



Bismillah , sebuah tulisan atau karya tulis adalah hasil dari keyakinan dan aqidah si penulis sehingga dari manapun sumbernya bahkan walaupun dari Al-Qur’an dan As-sunnah, MAKA AKAN DIBAWA KEPADA ARAH PEMIKIRANNYA.



 Ana ingat sebuah ucapan Salaf bahwa :

 Al-qur’an itu akan jadi (-pemahaman) MU’TAZILAH jika yang membaca/mengajarinya adalah dari kaum MU’TAZILAH.



 Akan menjadi KHAWARIJ jika yang membawa/mengajarkannya adalah kelompok KHAWARIJ.

dst….



 Apalagi sekedar karya tulis seseorang yang SELAIN WAHYU , AKAN MUDAH DIGIRING SESUAI PEMIKIRAN PENULIS/PENGAJAR tersebut.



Banyak sekali kelompok kelompok sempalan dalam Islam.

Maka dari itu janganlah kita merasa aman dari mereka akan SYUBHAT-SYUBHATNYA ,



Namun jika kita memiliki ilmu atau seorang ‘alim , Boleh dalam rangka untuk meneliti dan mencocokkan.

Adapun kita yang bukan alim maka MARILAH KITA MENGKHAWATIRKAN DIRI KITA SENDIRI.



 Cukuplah bagi kita apa yg dituliskan oleh PARA ULAMA YANG TERPERCAYA AKAN ILMU DAN AQIDAHNYA.



 Adapun kelompok-kelompok sempalan yang ada , KITA JANGAN MERASA AMAN DARINYA



 Memang ada qoidah mengambil ilmu berbeda dengan mencari ilmu tapi bagaimanapun kita tidak akan bisa memilih dan memilah mana yg baik dan buruk jika tidak ada yg mengarahkan ,



Hal inipun sebagaimana Abu Hurairah yang mendapat kabar dari syaithon , dan tidak beliau terima begitu saja.



 Namun, disampaikan kepada Rasul dan saat beliau membenarkan maka beliau baru menerimanya dan itu hakikatnya adalah menerima dari Rosul bukan dari kabar Syaithon .



 Menolak tulisan-tulisan kelompok-kelompok yang tidak jelas manhajnya BUKAN TERMASUK KESOMBONGAN.



 BAHKAN TERMASUK KEHATI-HATIAN UNTUK MENJAGA KEBENARAN (keteguhan -pent.) AGAMA KITA.



Wal ilmu indalloh .







 Al-Ustadz Abul Hasan Al-Wonogiry



 *Kumpulan Fatwa Ulama*







 Turut mempublikasikan

 *_Majmu’ah Ahlussunnah Salafy Baturaja_*

Website : http://salafybaturaja.salafymedia.com

 Join Telegram http://tlgrm.me/salafybaturaja