Rabu, 11 Maret 2015

KISAH SEORANG AYAH.

Selasa, 19 Jumadal Ula 1436/ 9 Maret 2015.

KISAH SEORANG AYAH.

Kisah yang akan kami ceritakan ini adalah kisah yang diceritakan oleh Ustadz Mukhtar la ferlaz hafizhahullah..

Beliau bercerita:

Dahulu di Yaman..
Ada seorang lelaki paruh baya yang rajin melaksanakan sholat berjamaah di masjid walaupun rumahnya jauh dari masjid..

Di kala itu belum ada penerangan listrik.. jadi penduduk masih menggunakan pelita sebagai penerang dalam gelapnya malam.

Orang itu berangkat di waktu maghrib dengan membawa pelita dan makanan bersamanya..

Pelitanya ia gunakan untuk menerangi jalannya dan sebagai penerangan dimasjid, adapun makanan yang dia bawa sebagai santapan malamnya bersama orang yang sholat bersamanya.

Hal ini terus dilakukannya dan menjadi kebiasaannya untuk berbuat derma..

Suatu saat..
Dia dan anak-anaknya membutuhkan air untuk mengairi ladang mereka..
Akhirnya merekapun bersama-sama menggali sebuah sumur..

Ayahnya di bagian dalam untuk menggali, dan anak-anaknya berada diatas untuk membuang tanahnya..

Pacul terus beradu dengan tanah...
Lubang terus di gali..
Semakin dalam...
Dan semakin dalam..

Tiba- tiba...
Tanah diatasnya amblas...
Tiba-tiba tanah diatasnya runtuh dan menimbun sang ayah..

Hingga akhirnya iapun tertimbun di dalam tanah yang dia tengah ia gali...

Anak-anaknya pun berusaha untuk menggali..
Mereka terus menggali, dan bertekad untuk dapat mengeluarkan ayah tercinta dari runtuhan tanah yang menimbunnya..

Namun sayang!
Usaha mereka tidak mendapatkan hasil...

Mereka sedih, karena sang ayah terkubur hidup-hidup didalam sumur itu...
Dan merekapun menyerahkan perkaranya kepada Allah..

Mereka pasrah dengan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah..

Tak terasa setahun telah berlalu...
Dua..
Tiga...
Empat..
Sampai enam tahun berlalu..

Ladang menjadi luas, dan butuh banyak air untuk pengairan..
Akhirnya merekapun berembuk untuk menggali sumur.

Namun dimana lagi tempat yang pas untuk mendapatkan air....
Merekapun bermusyawarah.. berembuk...
Akhirnya tidak mereka temukan tempat yang pas selain tempat yang dulu, dimana ayah tercinta terkubur dan terpendam didalamnya...

Apa yang harus diperbuat..??
Apakah mereka tetap harus menggali, atau tidak..??!
Sementara tanaman dan ladang butuh untuk di airi.

Biar ga lama penasarannya...
Kita lanjut ceritanya...

Merekapun bingung...
Disatu sisi mereka menganggap itu sebagai kubur sang ayah..
Disisi lain, mereka butuh tempat itu..
Mereka butuh sumur itu sebagai sumber air bagi ladang mereka...

Dan keputusan pun dipilih..
Dengan berat hati, mereka tetapkan ...
Akan menjadikan (tempat)nya sebagai sumur...

Sedianya lubang tetap akan digali kembali...
Kembali mereka menggali..
Kembali pacul beradu...
Tepat pada tempat dimana dulu ayahnya terkubur...

Dan sebuah kejadian mencengangkan terjadi..

Kejadian luar biasa yang menunjukkan rahasia ilahi..

Kejadian yang tidak mungkin bagi kita, bahkan bagi anak-anaknya untuk membayangkan dan menduga sebelumnya..

Apa itu??!
Betul-betul mencengangkan dan membuat mata tak mau berkedip..!!

Apa yang mereka temukan di dasar sumur itu..?!
Apa???!!

Sebuah jasad...

...

Tepatnya seorang tua yang masih bernyawa di dalam sumur!!!

Bernyawa???!!

Na'am, bernyawa..

Ada orang hidup di dlam lubang itu...
Na'am, shahih!!

Ternyata sang ayah tercinta masih hidup..
Masih bernyawa...
Enam tahun.. Selama itukah??!!

Apa ini benar dan mungkin??!!

Jawabnya: "Apa yang tak mungkin bagi Allah..?!"

Na'am, Ia benar-benar hidup..

Dengan rambut dan kuku yang panjang, sang ayah masih hidup didalam lubang selama enam tahun
Allahu akbar!!

"Idza qodhollahu bi amrin faqola lahu kun fayakun.."

Rahasia ilahi...

Penasaran ya??

Afwan ya sengaja..
Kita lanjutkan lagi...

Merekapun mengambil dan mengangkat ayahnya ke atas...

Walau dengan tampilan seperti itu...
Walau waktu yang lama...
Mereka masih mengenal...
Itu ayah ku..!!

Na'am.. Itu Ayah kami..

Selepas beberapa waktu, mereka menanyakan perihal yang terjadi..


Perkara yang tidak masul akal ini..
Rahasia dari keanehan ini....

Bagaimana bisa sang ayah dapat bertahan didalam perut bumi, dalam waktu yang lama?
Tanpa makan dan minum,
Tanpa bergerak ...
Tanpa berganti busana
Atau mandi sekalipun...

Oh sulit dinalar oleh akal ini...
Enam tahun....
Ayah... Bisakah ayah ceritakan tentang kejadian ini?!
Tanya anak-anaknya kepada sang ayah....

Sang ayahpun mulai mengisahkan...

Ketika ayah tertimbun di dalam tanah..
Terkubur didalam lubang itu....

Alhamdulillah ada lubang atau celah yang menjadi sebab ayah bisa bertahan hidup di dalamnya...
Anak-anak nya terus mendengarkan dengan seksama...
Dan sang ayahpun terus mengisahkan...

Dengan "goa" itulah ayah tidak tertimbun dan tidak menjadi mayat di kala itu..

Lantas dari mana bisa bertahan selama ini?
Enam tahun, bukanlah waktu yang singkat...

Na'am..
Ayah hidup didalamnya selama itu.. tatkala gelap datang seseorang dengan membawa pelita dan makanan...

Dan ayah tak tahu siapa dia...
Terus dan terus seperti itu...

Ada cahaya yang menghampiri...
Menemani dalam kesendirian
Menerangi dalam kegelapan...
Begitupun makanan..

Siap santap disaat lapar...
Terus menerus selama enam tahun..
MasyaAllah..

Sang Ayahpun mengingatkan.. mungkin ini merupakan pahala yang Allah segerakan dari apa yang ayah lakukan..
Dengan membawa pelita untuk menerangi orang sholat..
Dan memberi makan mereka yang sholat di masjid... MasyaAllah...

Dan memang benar..
Ketika mereka menemukan sang ayah di dalam lubang itu, ayahnya dalam keadaan bugar dan gemuk..
Tak ada tanda lemas ataupun kurus karena tak makan..

Dan iapun tetap bisa bertahan hidup dalam perut bumi selama enam tahun..
MasyaAllah Allahu Akbar..
Wallah 'ala kulli sya'in qodiir..
............................

Saudaraku, beramallah...
Bershodaqohlah...

Tidak akan rugi sedikitpun, apa yang telah antum keluarkan dijalan Allah..

Bisa jadi Allah membalas amalmu didunia dengan balasan yang disegerakan, atau di akhirat dengan jannah...

Catatan:
Kisah ini terjadi di propinsi Baidho' -yaman.
Sebagaimana dinyatakan sebagian ikhwah...
Ada yang menyatakan 6 thn, ada juga 7 thn, bahkan lbh dari itu...

Namun pastinya kisah ini ma'ruf dan benar-benar terjadi...

Ambillah pelajaran penting yang tersirat didalamnya...

Semoga kita selalu mendapatkan taufiq dari Allah Ta'ala agar senantiasa kokoh diatas Sunnah. Dan Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam.
______________________
(Sumber: Postingan al akh Rana Abdulloh di forward dari koordinator 1 forum KIS 3
via Whatsapp ITS2)

(Pesan ini disebarluaskan oleh BB Dakwah Ahlussunnah)
www.forumdakwahahlussunnah.com

KISAH SEORANG AYAH.
📚suara tauhid💥


Rabu, 04 Maret 2015

MEMBICARAKAN PENYIMPANGAN AHLI BID’AH TERMASUK GHIBAH

⏩💥👋🌷 MEMBICARAKAN PENYIMPANGAN AHLI BID’AH TERMASUK GHIBAH

📜 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah

| | |

⭕Pertanyaan: Apa hukum perkataan sebagian salaf: “Seorang mubtadi’ tidak dilarang menggibahinya.” Bagaimanakah batasan dalam perkataan ini?

ℹJawaban: Tidak, tidak demikian (secara mutlak –pent), jika bid’ahnya tidak mengeluarkannya dari Islam maka dia masih memiliki kehormatan sebagai seorang muslim, dan membicarakan aibnya (yang sifatnya pribadi –pent) tetap diharamkan. Tetapi jika membutuhkan untuk menjelaskan keadaannya maka ini merupakan perkara yang penting. Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al-Bukhary:

مَا أَظُنُّ فُلاناً وَفُلاناً يَعْرِفَانِ مِنْ دِيْنِنَا شَيْئًا.

“Aku tidak menyangka kalau si fulan dan fulan mengetahui sedikit pun dari agama kita.”[1]

Beliau juga bersabda:
بِئْسَ أَخُوْ الْعَشِيْرَةِ.

“Dia adalah sejelek-jelek teman bergaul.”[2]

💦Beliau juga pernah berkata kepada para istrinya:

إِنَّكُنَّ لَأَنْتُنَّ صَوَاحِبُ يُوْسُفَ.

“Sesungguhnya kalian benar-benar seperti wanita-wanita yang menggoda Yusuf.”[3]

Beliau pernah berkata kepada Mu’adz:

أَفَتَّانٌ أَنْتَ يَا مُعَاذُ؟

“Wahai Mu’adz, apakah engkau akan menjadi juru fitnah?!”[4]

▶Dan beliau berkata kepada Abu Dzar:

إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيْكَ جَاهِلِيَّةٌ.

“Sesungguhnya engkau adalah seseorang yang pada dirimu masih ada sebagian sifat jahiliyyah.”[5]

🔁Jadi jika membutuhkan untuk menjelaskan keadaan seorang mubtadi’ maka hal itu termasuk amar ma’ruf nahi mungkar serta termasuk nasehat bagi Islam dan bagi umat Islam. Juga dalam rangka meringankan dosa darinya, karena semakin banyak para pengikutnya maka semakin banyak pula dosanya.

مَنْ سَنَّ فِيْ الْإِسْلامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ.

“Barangsiapa yang membuat contoh yang buruk di dalam Islam, maka dia menanggung dosanya dan dosa siapa saja yang mengamalkannya hingga Hari Kiamat tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.”[6]

📚 Sumber artikel:
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=201
--------------------------

Catatan kaki:
[1] HR. Al-Bukhary (6067) dari hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha.
[2] HR. Al-Bukhary (6054) dan Muslim (2591) dari hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha.
[3] HR. Al-Bukhary (713) dan Muslim (418) dari hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha.
[4] HR. Al-Bukhary (705) dan Muslim (465) dari hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah shallallahu alaihi was sallam berkata demikian kepada Mu’adz karena dia membaca ayat terlalu panjang ketika menjadi imam shalat sehingga ada yang mengeluhkannya.
[5] Al-Bukhary (30 dan 6050) dan Muslim (1661), dan sebab beliau shallallahu alaihi was sallam berkata demikian karena Abu Dzar Jundub bin Junadah Al-Ghifary mencela ibu seorang shahabat karena ibunya tersebut orang ajam, dan ketika itu antara shahabat tersebut dengan Abu Dzar radhiyallahu ‘anhum ajma’in ada permasalahan, wallahu a’lam.
[6] Lihat: Shahih Muslim (1017) dari hadits Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu. (pent)

💻 Lihat:  Apakah Membicarakan Penyimpangan Ahli Bid’ah Termasuk Ghibah || http://forumsalafy.net/?p=3389

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

ORANG YANG MASUK MASJID SEDANGKAN IMAM BELUM SALAM, APAKAH MENUNGGU JAMAAH (BERIKUTNYA) ATAU MASUK BERSAMA IMAM?

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Fatawa Fiqih Sholat 🔰
------------------------------------------------
🔘 ORANG YANG MASUK MASJID SEDANGKAN IMAM BELUM SALAM, APAKAH MENUNGGU JAMAAH (BERIKUTNYA) ATAU MASUK BERSAMA IMAM?
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Al-Muhaddits Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rohimahulloh.

📞 Pertanyaan:

Apakah orang yang masuk masjid sedangkan imam belum (mengucapkan) salam pertama boleh baginya masuk bersama jamaah atau menanti jamaah lainnya?

🔏 Jawaban:

👉📖 Yang aku lihat di dalam "Majmu' Al-Fatawa" karya Syaikhul Islam: bahwa yang lebih utama ialah menanti jamaah lain, akan tetapi hadits Rosululloh -shollallohu 'alaihi wa sallam-:

{وما أدركتم فصلوا، وما فاتكم فأتموا}

"Dan apa yang kalian temukan (dari keadaan imam, pent) maka sholatlah (bersamanya), dan apa yang luput dari kalian maka sempurnakanlah".

✔ Maka yang tampak bahwa yang lebih utama adalah masuk bersama imam dalam keadaan bagaimana pun dan sholat bersama mereka.
             ●○●○●○●○●

💽 Dari kaset: Jalsah fi An-Nazlah Al-Yamaniyyah.

📥📲 Via aplikasi Fatawa Al-Imam Al-Wadi'i rohimahulloh : https://t.co/XM4cJA6Wg9

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
🎐من دخل المسجد والإمام قبل التسليم هل ينتظر جماعة أم يدخل معه🎐

|| لفضيلة الشيخ الإمام مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله ||

👈  السؤال :
هل من دخل المسجد والإمام قبل التسليم الأولى له أن يدخل مع الجماعة أم ينتظر جماعة أخرى ؟

👈  الجواب :
الذي رأيته في < مجموع الفتاوى > لشيخ الإسلام : أن الأولى أن ينظر جماعة أخرى ، لكن حديث رسول الله - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - " وما أدركتم فصلوا ، وما فاتكم فأتموا " .

فالذي يظهر أن الأولى أن يدخل معه على أي حالة ويصلي معهم .

🔺➖🔺➖🔺

💿 من شريط : ( جلسة في النزلة اليمانية ) .

🔷➰🔶➰🔷

📥 لتحميل تطبيق فتاوى الإمام الوادعي رحمه الله :
https://t.co/XM4cJA6Wg9
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

HATI YANG SEHAT

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Renungan Pagi 🔰
------------------------------------------------
🔘 HATI YANG SEHAT.
------------------------------------------------
🎓 Al-Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh.

☑ Alloh Ta'ala berfirman:

(إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ) [سورة الشعراء : 89]

" kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih". [Qs. As-Syu'aro: 89]

🔘 Berkata Ibnul Qoyyim rohimahulloh:

"Tidaklah akan sempurna sehatnya hati hingga dia terbebas dari 5 perkara:
🚩 kesyirikan yang akan menggugurkan ketauhidan.
🚩 kebid'ahan yang menyelisihi sunnah.
🚩 syahwat yang akan menyelisihi perintah.
🚩 lalai yang akan menggugurkan dzikir.
🚩 hawa nafsu yang akan menggugurkan ketulusan dan keikhlasan.
              ●○●○●○●○●

📔 Al-Jawabul Kafi (2/146).

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
القلب السليم

  قال الله تعالى
{إلا من أتى الله بقلب سليم}
 [ الشعراء . ٨٩ ]

 قال ابن القيم :

 لاتتم سلامة القلب
 حتى يسلم من خمس:

 شرك يناقض التوحيد

 بدعة تخالف السنة

 شهوة تخالف الأمر

 غفلة تناقض الذكر

 هوى يناقض التجريد والإخلاص.

المصدر:
[ الجواب الكافي . ٢/١٤٦]
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

APA PERBEDAAN ANTARA 'AQIDAH DAN MANHAJ? APAKAH BOLEH UNTUK MEMISAHKANNYA?

🎒🎯🌳
----------

🔗 APA PERBEDAAN ANTARA 'AQIDAH DAN MANHAJ? APAKAH BOLEH UNTUK MEMISAHKANNYA?

💺 Oleh: Asy-Syaikh Al-'Allaamah Robi' bin Hadi Al-Madkholi حفظه الله

                                   ✹✹✹

📞 PERTANYAAN:

Syaikh kami -Semoga Allah senantiasa menjaga kalian- Apa perbedaan antara 'Aqidah dan Manhaj?

🔐 JAWABAN:

👉 Pertanyaan ini seringkali berulang dan beberapa jawaban dari masyaikh telah berlalu dan demikian juga dariku walhamdulillah, akan tetapi aku katakan bahwa ini termasuk dari tipuan politik, dari tipuan partai-partai politik yang dengannya mereka menjaring para pemuda salafi dan para pemuda ini keliru terhadap hal tersebut, dan keliru kebanyakan dari orang-orang yang tertipu dari kalangan salafiyyin dirinya telah keliru tentang hal tersebut, sehingga mengatakan seperti celotehan ini dan bualan ini:

أنا على عقيدة سلفية لكن منهجي إخواني أو منهجي تبليغي

"SAYA DI ATAS AQIDAH SALAFIYYAH AKAN TETAPI MANHAJKU IKHWANI ATAU MANHAJKU TABLIGHI",

☝Ini merupakan ucapan yang menunjukkan dan memberitahukan akan kejelekan pada diri orang yang tertipu pemikiran syaithon ini dan pada diri orang yang membangunnya,

❗Bagaimana kita (dibenarkan) membeda-bedakan dan memisah-misahkan agama -barokallohu fik- kepada 2 bagian: aqidah dan manhaj dan aku berikan kepada diriku kebebasan memilih, masya Alloh ! Sehingga aku memilih untuk diriku apa yang aku mau dan aku tinggalkan apa yang aku tidak inginkan

(وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ ) [سورة اﻷحزاب : 36]

"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka." [Qs. Al-Ahzab: 36]

❓Bagaimana Anda mengambil sebuah aqidah sebagaimana Anda sangka dan mengambil manhaj yang menyelisihi manhaj ahlus sunnah wal jamaah, sebuah manhaj yang dibangun untuk memerangi aqidah yang Anda nisbatkan diri kepadanya jika Anda benar-benar jujur?!

هذا المنهج المخالف لمنهج السلف لابد فيه من محاربة المنهج السلفي وأنت سوف تكون لهذا المنهج

🔪 INI ADALAH MANHAJ YANG MENYELISIHI MANHAJ SALAF TENTULAH MENGANDUNG PADANYA MEMERANGI MANHAJ SALAFI DAN ANDA SUATU SAAT AKAN MENJADI TENTARA BAGI MANHAJ INI, memerangi manhaj salafi, dan ini saya katakan berdasarkan pengalaman dan ilmu serta pengetahuan, dan sungguh aku telah melihat kelompok ini yang mengaku bahwa aqidahnya adalah aqidah salafiyyah namun dia bersama Ikhwanul Muslimin atau selain mereka dari kalangan PENEBAR FITNAH, dan aku telah melihat mereka termasuk dari sekeras-keras manusia gangguannya dan permusuhannya serta menjajah pemeluk aqidah salafiyyah dan manhaj salafi,

💨 Sesungguhnya itu merupakan tipuan yang mereka lancarkan dengannya kepada banyak orang dan mereka mengelabui banyak orang dengannya, dan diterimanya jawaban yakni tentunya itu berdampak pada manhaj dan membedakan antara manhaj dengan aqidah, dan ketika mereka menyulutkan api fitnah dan didapatkan jawaban yang berbeda-beda sekalipun mereka berbeda pandangan dalam menafsirkan aqidah dan manhaj akan tetapi setiap ahlus sunnah mereka sepakat menyatakan bahwa TIDAK DIBOLEHKAN UNTUK MEMISAHKAN ANTARA AQIDAH DAN MANHAJ sekalipun jika kita mengatakan bahwa di sana ada perbedaan antara aqidah dan manhaj akan tetapi keduanya berkaitan erat seperti keterkaitan antara dua kalimat syahadat, syahadat:

لا إله إلا اللّٰه وأن محمدا رسول اللّٰه,

🌳 MAKA AQIDAH DAN MANHAJ KEDUANYA TERIKAT ERAT, tidak boleh dipisahkan antara keduanya dan tidaklah yang memisahkan antara keduanya melainkan dia SESAT, sedangkan ahlus sunnah - insya Alloh- mereka sepakat atas yang demikian.

📼 [Kaset berjudul: Asbabul Inhirof wa Taujihat Manhajiyyah (Sebab-sebab menyimpang dan arahan manhajiyyah)]

📃 Sumber:
http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=31&id=325

                       ---🌳🌳🌳---

✒ Alih Bahasa:
Al-Ustadz Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh -حفظه الله- [FBF-2]

===========


🎒🎯🌳
-----------

🔗 APA PERBEDAAN ANTARA 'AQIDAH DAN MANHAJ? APAKAH BOLEH UNTUK MEMISAHKANNYA?
[Versi Arabic]

💺 الشيخ العلامة ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله

📞السؤال:
شيخنا -حفظكم الله- ما الفرق بين العقيدة والمنهج؟

🔐 الجواب
📎 هذا السؤال يتردد كثيرا وقد سبقت الإجابات من المشايخ ومني أيضا والحمد لله, لكن أقول أن هذه من الخدع السياسية, من خدع الأحزاب السياسية التي يتصيدون بها الشباب السلفي ويغالطون بها هذا الشباب, ويغالط كثير ممن انخدع من السلفيين يغالط بها نفسه, فيقول مثل هذا الهراء وهذا الضياع: "أنا على عقيدة سلفية لكن منهجي إخواني أو منهجي تبليغي"، هذا كلام يدل وينبئ عن شر في نفس من اخترع هذه الفكرة الشيطانية وفي نفس من يتبناها, كيف نفرق ونُجَزِّأ الدين إلى -بارك الله فيك- إلى قسمين: عقيدة ومنهج وأعطي نفسي حرية الاختيار, ما شاء الله!، فآخذ لنفسي ما أريد وأترك ما لا أريد ((وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْراً أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ))
❓كيف تأخذ العقيدة كما تزعم وتأخذ بمنهج يخالف منهج أهل السنة والجماعة, منهج قائم على محاربة العقيدة التي تنتمي إليها إن كنت صادقا؟! هذا المنهج المخالف لمنهج السلف لابد فيه من محاربة المنهج السلفي وأنت سوف تكون جنديا لهذا المنهج, تحارب المنهج السلفي، وهذا أقوله عن تجربة وعلم وخبرة, فقد رأيت هذا الصنف الذي يدعي أن عقيدته سلفية وهو مع الإخوان أو غيرهم من أهل الفتن، رأيتهم من أشد الناس إيذاء وحربا وتسلطا على أهل العقيدة والمنهج السلفي, إنها من الخدع التي خدعوا بها كثيرا ويخادعون بها كثيرا، واستقبلت الإجابة يعني طبعا هي أثارت المنهج والفرق بين المنهج والعقيدة، فلما أثاروا هذه الفتنة ووجدت الإجابات تختلف وإن كان اختلفوا في تفسير العقيدة والمنهج لكن كل أهل السنة متفقون على أنه لا يجوز هذا التفريق بين العقيدة والمنهج حتى ولو قلنا أن هناك فرق بين العقيدة والمنهج فإنهما متلازمان تلازم الشهادتين, شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله, فالعقيدة والمنهج متلازمان, لا يجوز فصلهما ولا يفصل بينهما إلا ضال, وأهل السنة -إن شاء الله- متفقون على هذا .

📼 [شريط بعنوان: أسباب الانحراف وتوجيهات منهجية]

المصــ⇓⇓⇓ــدر
📂  http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=31&id=325

______________
🔍 مجموعــــــة توزيع الفــــــوائد
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net


HATI-HATI DENGAN PENGHANCUR YANG BERNAMA "UJUB"

⛔🚫💥🔁 Hati-Hati dengan Penghancur Bernama “UJUB”

📝Ditulis oleh: Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah

⏩ Bismillah. Segala sesuatu tentu ada kekurangan dan cacatnya. Cacat ilmu adalah lupa dan cacat akal adalah ujub. Ujub adalah salah satu unsur perusak yg harus dihilangkan dari diri kita.

📜 Dalam hadits ibnu ‘Abbas, Rasulullah bersabda;

المهلكات ثلاث: إعجاب ادمرء بنفسه، و شح مطاع و هوى متبع.

✊ Yang menghancurkan itu ada tiga, yaitu bangga seseorang terhadap dirinya, kikir yang ditaati dan hawa nafsu yang diikuti. (Dihasankan oleh Al Albani)

💥Ujub (bangga diri) artinya ialah perhatian seseorang kepada dirinya dengan pandangan yang sempurna, tetapi lupa kepada nikmat Allah, karena meremehkan orang lain adalah kibr yang tercela. Demikian dinukil ibnu hajar dari Al qurthubi.

✋Adapula yang berpendapat bahwa ujub ialah bersandarnya seseorang kepada kekuatannya dan lupa kepada Allah Ta’ala.

💦Hakim berkata, ”Ujub seseorang terhadap dirinya ialah dia mengira pada dirinya ada sesuatu yg sebetulnya tidak ada,  bersamaan dengan lemahnya kekuatan yang ada padanya dan menampakkan kegembiraan dan sikap meremehkan orang lain..
Termasuk ujub ialah kamu melihat ada keutamaan pada dirimu di atas orang lain marah kepada mereka,tetapi tidak memarahi diri sendiri.

📢Kata Mutharrif, ”Aku betul-betul bermalam dalam keadaan tidur lelap lalu menyesal di pagi harinya, lebih aku sukai dari pada bermalam dalam keadaan shalat/ibadah, tetapi pagi harinya aku merasa bangga (sudah beramal).

🔁Di antara tampilan ujub ini ialah kamu tidak mau mendengarkan orang lain, tidak memperhatikan mereka dan tidak menghormati mereka. Kamu meremehkan orang yang menurutmu lebih rendah dari dirimu.

📋Ringkasnya, ujub ialah seseorang memandang dirinya lebih baik dan lebih afdhal dari orang lain. Memandang hebat amalan yang dikerjakan termasuk ujub.

👋Orang yang menyimpannya akan memiliki sifat sebagai orang yang tertipu, tinggi hati, angkuh dan sombong (kibr).

▶Hati seorang mukmin itu menahan diri dari sifat ini.

⭕Bahaya Ujub
----------------

🌷Ujub adalah salah satu maksiat batin. Padahal,maksiat batin adalah penyakit paling berbahaya dan sulit di obati kecuali jika dirahmati Allah. Hal itu karena hati adalah hakikat manusia. Kalau dia rusak, rusaklah seluruh tubuh pemiliknya, kalau dia baik,baik pula seluruh tubuh pemiliknya, sebagaimana dalam hadits Nu’man bin Basyir.

📃Bahkan, Allah menegaskan inti keselamatan di akhrat adalah yg datang menghadap Allah dengan hati yang selamat.

🔊Kata Abu Darda’:  Ada tiga tanda kebodohan, yaitu ujub, banyak bicara dalam hal-hal yang tidak berguna dan melarang dari sesuatu, tetapi dia justru mengerjakannya.

Ujub itu menghancurkan kebaikan.

☝Ujub itu tanda kelemahan akal pemiliknya. Tidaklah kamu lihat orang yang ujub itu melainkan ambisi terhadap kekuasaan (kepemimpinan).

✋Orang yang ujub tidak akan menerima taklim dari orang yang mengajarinya.Tidak mau menerima nasehat, karena tidak menganggapnya bermutu.

❓Apa obatnya?

⏩Yang perlu dipahami bahwa ujub itu berawal dari kebodohan murni. Pemiliknya tidak mengerti bahwa semua yang diperolehnya adalah taufik dari Allah Ta’ala. Karena itu hendaknya dia kembali mempeljari ilmu agama yang akan membersihkan hatinya dari semua kotorannya.
Kemudian, Obat penyakit ujub ini yang berikutnya ialah menyadari kebesaran dan karunia Allah, bahwa semua yang diperoleh murni nikmat dari Allah Ta’ala. Menumbuhkan iman kepada takdir, bahwa apa yang di kehendaki Allah pasti terjadi,dan semua yang tidak dikehendakiNya tidak mungkin terjadi.

💦Menyadari banyaknya kekurangan dan aib diri sendiri, serta kesalahan yang telah dilakukan.

🚫Menyadari bahwa dirinya adalah manusia yang tidak lepas dari lupa dan salah.

ℹSenantiasa meminta pertolongan dan taufik kepada Allah agar dibersihkan dan dijauhkan dari penyakit ini.

☝Wallahul Muwaffiq.

💻 Sumber:  Hati-Hati dengan Penghancur Bernama “UJUB” || http://forumsalafy.net/?http://forumsalafy.net/?p=393p=393

〰〰〰〰〰〰〰〰〰

SABAR dan IHTISAB

🌿🔹🔸🌿🔸🔹🌿

❅ SABAR dan IHTISAB ❅
◈  ◇  ◈  ◇  ◈  ◇  ◈  ◇

💡((‏ اصــبـــر و احـتـســـــب‬ ))

⤵الصبر عرفناه
فما معنى إحتساب ؟

🌴قال الشيخ العلامة الفقيه محمد بن صالح العثيمين -رحمة الله عليه -:

" إن المصائب إذا قابلها الإنسان، بالصبر دون احتساب الأجر، صارت كفارة لذنوبه

وإن صبر مع احتساب الأجر، صارت بالإضافة إلى تكفير الذنوب أجرا وثوابا

ومعنى الاحتساب ؟

أن يعتقد في نفسه أن هذا الصبر سوف يثاب عليه فيحسن الظن بالله فيعطيه الله عز وجل ما ظنه به " اﻫـ

📒[من تعليق الشيخ رحمه الله
  على صحيح مسلم )
( صـ342 )]

     ~~~~~~ ❁ ✺ ❁ ~~~~~~

👍💐 Kesabaran kita telah mengetahuinya, Lantas apa makna ihtisab (berharap pahala)
∝∝∝∝∝∝∝∝∝∝∝∝∝

彡Syaikh al'Allamah alFaqiih Muhammad bin Shalih al'Utsaimin rahmatullaahu 'alaih:

✅ Sesungguhnya, jika seseorang menghadapi musibah-musibah itu dengan kesabaran tanpa disertai ihtisab pahala, maka sikap tersebut menjadi penghapus dosa-dosanya.

🍯💦 Dan jika dia bersabar disertai ihtisab pahala, maka sikap tersebut (selain menjadi penghapus dosa-dosa) juga menjadi pahala dan ganjaran.

🌾 Dan apakah makna ihtisab?

⭐👉 Yaitu, dia meyakini dalam dirinya bahwa kesabaran ini akan mendapat ganjaran, sehingga dia berbaik sangka kepada Allah. Maka Allah 'Azza wa Jalla pun memberinya sesuai apa yang dia sangkakan kepadaNya"

📖 Min Ta'liiqisy Syaikh rahimahullah 'ala Shahiihi Muslim, hal. 342

Wallaahu A'lam

✍hm

💻  Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:
🌐 www.ittibaus-sunnah.net

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 أصحاب السنة
📕👍📗👍📘
🌠 Ashhabus Sunnah 💫

Selasa, 03 Maret 2015

WASPADALAH TERHADAP PERUSAK BERNAMA SUM'AH DAN RIYA

💥✊💦🌷Waspadalah Terhadap Perusak Bernama Sum’ah dan Riya

📝 Ditulis oleh: Al Ustadz Idral Harits Hafizhahullah

☝Salah satu syarat diterimanya amalan ialah ikhlas karena Allah. Arti ikhlas ialah kita mengerjakan amalan itu hanya demi mengharap Wajah Allah dan kampung akhirat. Sebab itulah amalan yang di kerjakan bukan karena Allah adalah sangat berbahaya bagi seseorang. Tampilannya elok, isinya busuk, na’uzubillah min dzalik lisannya berdzikir, tapi hatinya entah ke mana, dia tampilkan apa yang  dia tampilkan apa yang berbeda dengan yang ada di hatinya, kalau memberi nasehat, membuat hadirin terpukau dan menangis, tapi hanya itu yang dituju, orang banyak menjulukinya qari, wa’izh dan sebagainya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan:

"من سمع سمع الله به ومن يرائي يرائي الله به

Siapa yang menampakkan amalannya agar di dengar orang lain, niscaya Allah beberkan aibnya pada hari kiamat, dan siapa yang menamapakkan amalannya agar di lihat (lalu dipuji) orang, niscaya Allah mempermalukannya pada hari kiamat.

📋Sum’ah artinya seseorang menyembunyikan amalannya lalu menceritakannya kepada orang lain. Al Khaththabi menerangkan: Siapa yg mengerjakan amalan tanpa keikhlasan, hanya ingin di lihat dan di dengar orang lain, Allah beri ganjaran dengan membuatnya terkenal dan membeberkan aibnya serta menampakkan apa yang ada dalam batinnya..”

📃Syaikh ‘Utsaimin rahimahullah menerangkan makna hadits:

من سمع سمع الله به

Yakni siapa yang mengucapkan satu perkataan yang digunaknnya untuk beribadah kepada Allah,dia keraskan suaranya, agar didengar orang lain, lalu mengatakan si Fulan ini banyak zikirnya, banyak membaca Al Quran dan sebagainya. Orang seperti ini, berarti memperdengarkna dan menampakkan ibadah itu, maka Allah akan membongkar urusannya dan menerangkan aibnya kepada orang lain, sehingga jelas bagi mereka bahwa dia hanya seorang yang riya atau sum’ah.

🌷 Beliau melanjutkan, dalam hadits ini tidak ada batasan apakah di dunia atau akhirat saja. Karena itu, bisa jadi Allah akan membeberkannya di dunia, sehingga orang banyak mengetahui aibnya, bisa pula di akhirat, dan inilah yang lebih berat. Wal’iyaadzubillahi.

👋Termasuk dalam hadits ini ialah orang yang memfasihkan lidahnya ketika berpidato, memperindah suaranya ketika membaca Al Quran, agar dikatakan suaranya bagus, fasih dan sebagainya. Atau dalam tulisan, sehingga menuai pujian,  tetapi sebatas itulah yang diterimanya, sayangnya tidak ada yang menembus ke dalam hati.

⏩Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من يرائي يرائي الله به

✊Riya diambil dari رأى Yg menunjukkan kata kerja melihat.

📣Riya ialah melakukan sesuatu agar dilihat orang lain. Ibnu Hajar Al Haitsami menyebutkan:

💥Riya ialah keinginan orang yang beramal bukan karena Wajah Allah Ta’ala, misalnya: agar dilihat orang ibadahnya bagus, lalu dia pun memperoleh kedudukan, harta atau sanjungan dari mereka. Semua amalan yang di dalamnya terdapat riya terhitung amalan yang buruk. Bagaimana tidak?
Karena riya dan sum’ah adalah salah satu bentuk kesyirikan, yakni syirik kecil. Amalan yang bercampur dengan keduanya tidak akan diterima.

📜Allah berfirman dalam hadits qudsi:

أنا أغنى الشركاء عن الشرك. من عمل عملا أشرك معي فيه غيري تركته و شركه.

Aku sekutu yang paling tidak memerlukan sekutu. Siapa yang mengerjakan amalan yang dia sekutukan bersama-Ku sekutu selain Aku dalam amalan itu, Aku biarkan dia dengan sekutunya.
Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan bahwa neraka justru dikobarkan untuk orang-orang yang beramal, seperti membaca al qur’an, yang ingin digelar qari, mujahid yang ingin dijuluki pahlawan dan hartawan yang ingin dipanggil sebagai muhsinin. wal’iyaadzubillah.

⭕Bentuk-Bentuk Riya

▶Ada membagi riya menjadi lima, bisa melalui bentuk tubuh, pakaian, ucapan, tindakan atau amal dan teman yang berkunjung.

💦Tanda-Tanda Riya

📝‘Ali bin Abi Thalib mengatakn: Ada Tiga tanda-tanda Riya pada seseorang,malas kalau berada sendirian,semangat kalau di tengah orang banyak, semakin giat jika dipuji,berkurang kalau dicela.

🔊Terapi Riya

Menghilangkan riya sangat sulit, memerlukan usaha keras, sungguh-sungguh dan terus menerus,dengan memerhatikan dua hal:

• yang pertama, Menghilangkan Rasa senang akan pujian, dan sakitnya celaan, serta memutus semua keinginan terhadap apa yang ada pada orang lain.

• Yang kedua, berusaha keras menepis riya ketika dia datang. Tiga hal yang menjadi pendorongnya, harus disingkirkan, yaitu tahu kalau ada orang yang melihat gerak geriknya, ada keinginan dilihat oleh mereka dan ada keinginan hati akan pujian mereka dan mendapat kedudukan baik di sisi mereka.

🔁Terakhir

• Riya adalah salah satu dosa besar, yang menampakkan kebodohan seorang manusia.
• Riya mendatangkan murka Allah kepada pelakunya.
• Riya menyebabkan kehinaan bagi pelakunya, di dunia dan bisa pula di akhirat.

☝Semoga Allah melindungi dan membersihkan hati kita dari riya, sesungguhnya Allah Maha Mengabulkan doa.

💻 Sumber:  Waspadalah Terhadap Perusak Bernama Sum’ah dan Riya || http://forumsalafy.net/?p=1166

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰



SURAT TERBUKA BAGI SIAPA SAJA YANG TIDAK MAU MENGHADIRI MAJELIS ILMU

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Renungan Pagi 🔰
------------------------------------------------
🔘 SURAT TERBUKA BAGI SIAPA SAJA YANG TIDAK MAU MENGHADIRI MAJELIS ILMU.
------------------------------------------------
🎓 Al-Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah rohimahulloh menyebutkan:

🌴 Bahwa amirul mu'minin 'Umar Ibnul Khoththob -rodhiallohu 'anhu- pernah berkata:

"Sesungguhnya seseorang akan keluar dari tempat tinggalnya dan dia memiliki dosa-dosa seperti gunung Tihamah*),

Maka apabila dia mendengarkan ilmu dia pun menjadi takut dan kembali lalu bertaubat,

Maka dia pulang ke rumahnya dalam keadaan dia tidak memiliki sebuah dosa,

Maka janganlah kalian tinggalkan majelis-majelis para ulama".
                 ●○●○●○●○●
📔 Miftah Daris Sa'adah, Ibnul Qoyyim (1/122).
__________
*) Pegunungan Tihamah ialah sebuah pantai yang berbatasan dengan laut merah antara daerah Hijaz dan Yaman Barat, pent.

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
✉️ رسالة لمن لا يحضر مجالس العلم ✉️

● ذكر ابن القيم رحمه الله أن أمير المؤمنين ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺍﻟﺨﻄﺎﺏ - ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ قال -:

"إﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﺨﺮﺝ ﻣﻦ ﻣﻨﺰﻟﻪ ﻭﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﻣﺜﻞ ﺟﺒﺎﻝ ﺗﻬﺎﻣﺔ،

ﻓﺈﺫﺍ ﺳﻤﻊ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺧﺎﻑ ﻭﺭﺟﻊ ﻭﺗﺎﺏ،

ﻓﺎﻧﺼﺮﻑ إﻟﻰ ﻣﻨﺰﻟﻪ ﻭﻟﻴﺲ ﻋﻠﻴﻪ ﺫﻧﺐ،

ﻓﻼ‌ ﺗﻔﺎﺭﻗﻮﺍ ﻣﺠﺎﻟﺲ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ".

ﻣﻔﺘﺎﺡ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ (١٢٢/١).
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

HUKUM BEKERJANYA SEORANG WANITA YANG BUTUH PEKERJAAN

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Fatawa Kewanitaan 🔰
------------------------------------------------
🔘 HUKUM BEKERJANYA SEORANG WANITA YANG BUTUH PEKERJAAN.
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rohimahulloh.

📞 Pertanyaan:

Apakah bekerjanya seorang wanita haram dalam keadaan sangat membutuhkan untuk memberi makan anak-anaknya dan tidak ada yang menopang (kehidupan)nya?

🔏 Jawaban:

🏡 Apabila tidak terjadi percampuran dengan para lelaki, dan tidak terjadi kholwat dengannya -(justru) direktur berduaan dengannya atau dokter berduaan dengannya dan seterusnya-, maka jangan (bekerja).

👉 dan jika dia sangat membutuhkan (pekerjaan); dan dia bekerja dalam keadaan aman atas dirinya, dan atas kehormatannya, dan atas agamanya; maka insya Alloh tidak mengapa demikian.
                ●○●○●○●○●

💽 Dari kaset: pertanyaan wanita Lahj.

🔊 Audio dapat didengar di:
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=729

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
🍥 سلسلة الفتاوى النسائية 🍥

🔰 لمحدث الديار اليمانية 🔰

🌺 مقبل الوادعي رحمه الله 🌺

🎈حكم عمل المرأة المحتاجة للعمل🎈

📋 السؤال:
هل عمل المرأة حرام وهي مضطرة لإطعام أطفالها ولا يوجد من يعولها ؟

🔖الإجابة:
إذا لم يحصل اختلاط بالرجال ، ولم يحصل خلوة بها - يختتلي بها المدير أو يختلي بها الطبيب إلى غير ذلك - ، فلا .

وإذا كانت مضطرة ؛ وتعمل وهي آمنة على نفسها ، وعلى عرضها ، وعلى دينها ؛ فإن شاء الله لا بأس بذلك .

🔺➖🔺➖🔺

🌂 من شريط : ( أسئلة نساء لحج ) .

🔸 〰 🔹 〰 🔸

💿 الفتوى الصوتية :
http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=729
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

MENGOREKSI IMAM YANG KELIRU DALAM HAROKAT BACAAN DALAM SHOLAT

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Silsilah Fatawa Fiqih Sholat 🔰
------------------------------------------------
🔘 MENGOREKSI IMAM YANG KELIRU DALAM HAROKAT BACAAN DALAM SHOLAT.
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rohimahulloh.

📞 Pertanyaan:

Apakah disyariatkan mengoreksi imam apabila imam melakukan lahn (kekeliruan dalam bacaan Al-Quran, pent) dalam harokat nashob, rofa', khofedh sehingga dia jadikan bacaan nashob menjadi majrur dan majrur menjadi manshub dan fa'il sebagai maf'ul bihi?

🔏 Jawaban:

🌴 Disyariatkan; kecuali jika Anda khawatir akan menambah keliru maka tinggalkan dia, dan sholat insya Alloh sah, dan Rosul -shollallohu 'alaihi wa sallam- bersabda sebagaimana dalam Shahih Bukhori dan Muslim dari hadits Aisyah:

{الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة ، والذي يقرؤه ويتعتع فيه وهو عليه شاق له أجران}

"Orang yang pandai membaca Al-Quran bersama para malaikat yang mulia lagi baik, sedangkan orang yang membacanya terbata-bata dalam keadaan dia kesulitan maka dia mendapatkan dua pahala".

✔ Akan tetapi seharusnya yang menjadi imam bagi suatu kaum ialah yang paling pandai membaca Kitabulloh, Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda sebagaimana di dalam Shahih Muslim dari hadits Abu Mas'ud 'Uqbah bin 'Amr:

{يؤم القوم أقرؤهم لكتاب اللّٰه ؛ فإن كانوا في القراءة سواء فأعلمهم بالسنة ؛ فإن كانوا في السنة سواء فأقدمهم هجرة، فإن كانوا في الهجرة سواء فأكبرهم سلما} وفي رواية: {فأقدمهم سنا}

"Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling pandai membaca diantara mereka bacaannya kepada Kitabulloh; dan jika mereka dalam hal bacaan sama maka yang paling alim (mengerti) tentang sunnah; dan jika mereka dalam hal sunnah sama maka yang lebih dulu hijrah, dan jika dalam hal hijrah sama maka yang lebih dulu masuk Islam". [Dalam riwayat lain:] "yang paling tua usianya".

☑ Sehingga seharusnya kita mengedepankan orang paling baik diantara kita tentang bacaan (Al-Quran) dan dalam hafalan.
              ●○●○●○●○●

📔 Ijabatus Saa-il, hlm: 75-76.

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
📍الرد على الإمام الذي يغلط في الحركات في الصلاة📍

|| لفضيلة الشيخ الإمام مقبل بن هادي الوادعي رحمه الله ● ●

👈  السؤال :
هل يشرع أن يرد على الإمام إذا كان يلحن في النصب والرفع والخفض حتى يجعل المنصوب مجروراً والمجرور منصوباً والفاعل معفولاً به ؟

👈  الجواب :
يشرع ؛ إلا إذا خشيت أن يزيد غلطاً تركته ، والصلاة إن شاء الله صحيحة ، والرسول - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - يقول كما في الصحيحين من حديث عائشة : " الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة ، والذي يقرؤه ويتعتع فيه وهو عليه شاق له أجران " .
لكن ينبغي أن يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله ، يقول النبي - صلى الله عليه وعلى آله وسلم - كما في صحيح مسلم من حديث أبي مسعود عقبة بن عمرو : " يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله ؛ فإن كانوا في القراءة سواء فأعلمهم بالسنة ؛ فإن كانوا في السنة سواء فأقدمهم هجرة ، فإن كانوا في الهجرة سواء فأكبرهم سلماً " وفي رواية : " فأقدمهم سناً " .
فينبغي أن نقدم أحسننا في القراءة وفي الحفظ .

🔺➖🔺➖🔺

📖 راجع كتاب : ( إجابة السائل ص 75 - 76 ) .
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

Senin, 02 Maret 2015

HIDUP ADALAH FITNAH

»»»¦※¦※¦※¦«««
🔰 Renungan Pagi 🔰
------------------------------------------------
🔘 HIDUP ADALAH FITNAH.
------------------------------------------------
🎓 Fadhilatus Syaikh Ibnu 'Utsaimin رحمه اللّٰه تعالى.

🏡 Dan setiap insan selama ruhnya masih dikandung badan maka dia rentan akan fitnah (ujian dan cobaan, pent).

✔ Oleh karenanya aku wasiatkan untuk diriku dan kalian untuk selalu memohon kepada Alloh keteguhan di atas keimanan, dan agar kalian selalu mawas diri;

⚠🔥 karena sejatinya di bawah kaki-kaki kalian terdapat berbagai jurang sehingga jika Alloh Azza wa Jalla tidak meneguhkan kalian niscaya kalian tergelincir ke dalam jurang kebinasaan.

👉 Dan dengarkanlah firman Alloh سبحانه وتعالى kepada Rosul-Nya صلى اللّٰه عليه وسلم sebagai makhluk yang paling kokoh, dan paling kuat keimanannya:

(وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا) [سورة اﻹسراء : 74]

" Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka". [Qs. Al-Israa: 74]

👉⚠ Maka apabila demikian keadaan Rosululloh صلى اللّٰه عليه وسلم  maka bagaimana dengan kita; orang-orang yang lemah iman dan keyakinan, berbagai syubhat (kerancuan berfikir, pent) begitu lekat dengan kita, dan berbagai syahwat.

⭕ Maka kita berada di atas bahaya yang besar, sehingga wajib atas kita untuk memohon kepada Alloh Ta'ala keteguhan di atas Al-Haq, dan agar tidak menyimpangkan hati-hati kita, dan INILAH DOA ORANG-ORANG YANG BERAKAL:

(رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ) [سورة آل عمران : 8]

(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". [Qs. Ali Imron: 8]
             
Selesai secara ringkas.
              ●○●○●○●○●

📔 As-Syarhul Mumti' (5/388).

__✏ Alih Bahasa: Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh.
------------------------------------------------
🌱 قال ابن عثيمين:

🔸والإنسان ما دامت روحه في جسده فهو معرض للفتنة
🔹ولهذا أوصي نفسي وإياكم أن نسأل الله دائماً الثبات على الإيمان ، وأن تخافوا ؛
👈لأن تحت أرجلكم مزالق
فإذا لم يثبتكم الله - عز وجل - وقعتم في الهلاك
🔸واسمعوا قول الله سبحانه وتعالى لرسوله صلى الله عليه وسلم أثبت الخلق ، وأقوااهم إيماناً : { ولولا أن ثبتناك لقد كدت تركن إليهم شيئا قليلا }
🔹فإذا كان هذا للرسول صلى الله عليه وسلم فما بالنا نحن ؛ ضعفاء الإيمان واليقين ، وتعترينا الشبهات ، والشهوات
🔸فنحن على خطر عظيم ، فعلينا أن نسأل الله تعالى الثبات على الحق ، وألا يزيغ قلوبنا ، وهذا هو دعاء أولي الألباب : {ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا}
📝انتهى باختصار من :

[الشرح الممتع (5\388)]
------------------------------------------------
🌏 WA Ahlus Sunnah Karawang.

Minggu, 01 Maret 2015

FAWAID DARI HADITS AL-ARBAIN AN-NAWAWIYYAH (HADITS KE 33)

🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗

💎 FAWAID DARI HADITS AL-ARBAIN AN-NAWAWIYYAH

(HADITS KE 33)

******************

📌 Dari Ibnu Abbas rodhiyallohu anhuma, bahwasannya Rosululloh shallollohu alaihi wasallam bersabda :
🍂"Seandainya pengakuan setiap orang langsung diterima (tanpa pembuktian), niscaya setiap orang akan mengklaim harta milik orang lain dan nyawa orang lain, akan tetapi wajib bagi yang mengklaim untuk mendatangkan bukti dan bagi yang tertuduh untuk bersumpah."
📚(Hadits hasan diriwayatkan al baihaqi dan selainnya, dan sebagian lafadnya ada dalam shohih bukhori dan muslim)

******************

✏ Berkata Fadhilatus Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad حفظه الله:

💎Faedah-faedah dari hadits:

1⃣🌸. Kesempurnaan syariat islam dalam menjaga harta dan darah umat manusia

2⃣ 🍁Penjelasan Rosululloh shallollohu alaihi wasallam tentang metode penyelesaian sebuah persengketaan antara dua orang yang bersengketa.

3⃣🍂 Jika pihak yang tertuduh tidak mengakui tuduhannya, maka sang penuduh harus mendatangkan bukti atas tuduhannya.

4⃣ ⚡Jika sang penuduh tidak mampu mendatangkan bukti, maka sang tertuduh harus bersumpah sehingga lepaslah tanggung jawabnya, namun jika dia tidak mau bersumpah maka dia harus mendapatkan hukuman.

******************

⬆📝 Dikutip dari Kitab Fathul Qowil Matin Fii Syarh Arbain Nawawi, karya Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzahulloh


📚 WA Salafy Kendari 📡

🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗

✅ Turut memublikasikan ⤵

🍃🌾 Salafy Sumatera 🌿

HUKUMAN BAGI SIAPA SAJA YANG MENINGGALKAN AL-HAQ SETELAH IA MENGETAHUINYA

☕🌳⏰
--------------
🔗HUKUMAN BAGI SIAPA SAJA YANG MENINGGALKAN AL-HAQ SETELAH IA MENGETAHUINYA

💺Ditulis oleh: (Asy-Syaikh) Abul 'Abbas Yasin bin 'Ali Al-'Adeny - hafidzohullahu ta'ala-


                                     ✹✹✹
           

بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، و أصلي و أسلم على النبي الكريم، و على آله و أصحابه الأطهر الميامين.

Amma ba'du,

Telah diriwayatkan oleh al-Imam Al-Baihaqy dalam kitab "Al-Asma wa ash-Shifat”, Ibnu Batthoh dalam kitab "Al-Ibanah”, dan Al-Haruwiy dalam kitab " Dzammul Kalaam” dari Shahabat Hudzaifah Ibnul Yaman -radhiyaallahu 'anhu- bahwasannya ia berkata:

اعلمْ أن مِن أعمى الضلالة أن تعرف ما كنت تنكر، أو أن تنكر ما كنت تعرف، وإياك والتلوّن في دين الله فإن دين الله واحد .انتهى
❗"Ketahuilah, sungguh sebuta-butanya kesesatan adalah menjadikan ma'ruf apa yang kamu ingkari atau mengingkari apa yang ma'ruf, dan janganlah kamu BERTALAWWUN (berwarna-warni) dalam agama Allah karena sesungguhnya Agama Allah adalah satu. --selesai penukilan--.

أي : من أعظم الضلال أن تعتقد أن هذا الشيء حق، ثم تقول عن هذا الحق : إنه باطل، والعكس.

👉Yakni: sebesar-besarnya kesesatan adalah (kamu) meyakini bahwa perkara ini benar, kemudian kamu katakan tentang kebenaran tersebut : bahwa itu bathil, dan sebaliknya.

Semua itu (dilakukan) :
🔪Demi mencocoki hawa nafsu.
🔪atau untuk mendapatkan kedudukan.
🔪atau untuk mendapatkan tujuan duniawi.


🔘Telah berkata Ibnu Batthoh dalam kitab "Al-Ibanah Al-Kubro libni Batthoh ”(1/ 192) :

فنعوذ بالله من الحور بعد الكور، ومن الضلالة بعد الهدى، ومن الرجوع عن الحق والعلم إلى الجهالة والعمى

"maka kita berlindung kepada Allah dari kekurangan setelah kelebihan, dan berlindung dari kesesatan setelah hidayah, dan berlindung dari meninggalkan Al-Haq dan 'Ilm kepada kebodohan dan kebutaan”.
selesai penukilan.


🔘Ibnu Hazm telah berkata dalam kitab "Al-Ahkam fii Ushulil Ahkam libni Hazm” (1/ 5):

وقد علمنا أن تارك الحق ومتبع الغرور سخيف الاختيار، ضعيف العقل، فاسد التمييز
" dan telah kita ketahui bersama bahwa orang yang meninggalkan kebenaran dan mengikuti sesuatu yang menipu adalah buruk usahanya, lemah akal, rusak dalam menilai. ”
selesai penukilan.


🔘Ibnul Wazir telah berkata dalam kitab "Al-'Awaasim wal Qawaasim” (1/ 223) :

تركوا الذب عن الحق؛ خوفاً من كلام الخلق، لكانوا قد أضاعوا كثيرًا، وخافوا حقيرًا . ومن قصد وجه الله تعالى في عمل من أعمال البر والتقى، لم يحسن منه أن يتركه

"Dan seandainya mereka para 'Ulama -radhiayallahu 'anhum- meninggalkan upaya membela kebenaran karena khawatir pembicaraan (celaan) manusia padanya, maka benar-benar mereka telah menyia-nyiakan banyak (orang) dan takut kepada sesuatu yang hina. Dan barang siapa yang meniatkan wajah Allah ta'alaa dalam suatu amalan dari perbuatan-perbuatan kebaikan dan ketakwaan, tidak baik bagi dia untuk meninggalkannya (membela al-Haq).
selesai penukilan.



_____________________
❗Diantara yang seharusnya bagi seorang hamba mengetahuinya disini adalah bahwa hukuman bagi orang yang meninggalkan Al-Haq (kebenaran) sangatlah besar, akibatnya sangatlah berbahaya, dan kerugiannya sangatlah banyak, saya sebutkan kepadamu tiga contoh dari akibat-akibat tersebut:


1⃣ Balasan pertama:
al-Imam Al-Baghowy telah berkata dalam kitab " Ma'aalimut Tanziili ” (7/ 356); tentang Firman Allah Ta'alaa:

{بل كذبوا بالحق لما جاءهم فهم في أمر مريج}،

"Sebenarnya mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau-balau.” (Qaf:  5)

▪Berkata Qotadah:

من ترك الحق مرج عليه أمره والتبس عليه دينه

 " Barangsiapa yang meninggalkan Al-Haq, telah terlantarkan urusannya dan telah menjadi rancu baginya agamanya”

▪Berkata al-Imam Al-Hasan Al-Bashri:

ما ترك قوم الحق إلا مرج أمرهم

"tidaklah suatu kaum meninggalkan Al-Haq (kebenaran) melainkan telah terlantar urusan mereka.
selesai penukilan.


2⃣ Balasan kedua: Allah Ta'ala berfirman:

{مثلهم كمثل الذي استوقد نارا فلما أضاءت ما حوله ذهب الله بنورهم وتركهم في ظلمات لا يبصرون * صم بكم عمي فهم لا يرجعون}

"Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat, tuli, bisu, buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar)
(Al-Baqarah: 17 - 18)

Berkata al-Imam As-Sa'di dalam kitab "Tafsir” :

لأنهم تركوا الحق بعد أن عرفوه، فلا يرجعون إليه، بخلاف من ترك الحق عن جهل وضلال، فإنه لا يعقل، وهو أقرب رجوعا منهم
☝" Dikarenakan mereka telah meninggalkan kebenaran SETELAH MEREKA MENGETAHUINYA, maka mereka tidak akan kembali kepada kebenaran...
🚩Lain halnya bagi mereka yang meninggalkan kebenaran karena bodoh dan sesat, maka sungguh ia tidak berfikir, dan dia lebih dekat untuk kembali dari pada mereka yang meninggalkan kebenaran setelah mereka mengetahuinya”.
selesai penukilan.


3⃣ Balasan ketiga:
Telah berkata Imam As-Sa'di pada Firman Allah Ta'alaa:

{ولما جاءهم رسول من عند الله مصدق لما معهم نبذ فريق من الذين أوتوا الكتاب كتاب الله وراء ظهورهم كأنهم لا يعلمون}

" Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah)” (Al-Baqarah: 101)

Beliau -rahimahullah- berkata:
👉"Dan tatkala telah terjadi dari imbalan yang telah ditakdirkan dan hikmah Allah ta'alaa, bahwa siapa saja yang meninggalkan sesuatu yang bermanfaat baginya, dan memungkinkan untuk memanfaatkannya namun ia tidak memanfaatkan, maka akan dia diberi musibah berupa kesibukan yang membahayakannya:


فمن ترك عبادة الرحمن، ابتلي بعبادة الأوثان.
🔴Barangsiapa yang meninggalkan ibadah kepada Ar-Rahman (Allah Azza wa Jalla), akan diberi musibah berupa menyembah berhala-berhala.

ومن ترك محبة الله وخوفه ورجاءه، ابتلي بمحبة غير الله وخوفه ورجائه.
🔴 Barangsiapa yang meninggalkan kecintaan, ketakutan, dan harapan kepada Allah, akan diberi musibah berupa mencintai, takut, dan berharap kepada selain Allah.

ومن لم ينفق ماله في طاعة الله أنفقه في طاعة الشيطان.
🔴 Barangsiapa yang tidak menyedekahkan hartanya dalam keta'atan kepada Allah, akan ia sedekahkan dalam keta'ata kepada syaithon.

ومن ترك الذل لربه، ابتلي بالذل للعبيد.
🔴 Barangsiapa yang meninggalkan sikap merendah kepada Allah, akan diberi musibah berupa sikap merendah dan hina kepada hamba.

ومن ترك الحق ابتلي بالباطل.
🔴 Dan barangsiapa yang meninggalkan Al-Haq (kebenaran), akan diberi musibah berupa kebathilan.


________________
🌳 Begitupun mereka Yahudi, ketika mereka mencampakkan Kitabullah (Taurat) maka mereka mengikuti apa yang dikatakan syaithan-syaithan, serta merekayasa dari sebuah sihir atas kerajaan Sulaiman yang mana syaithan tersebut mengeluarkan bagi manusia sihir tersebut, sehingga mereka mengira bahwa Sulaiman -'alaihis salaam- telah menggunakan sihir, dan dengan sihir itu ia mendapatkan kerajaan yang agung. selesai penukilan.

Berkata Asy-Syaikh Sholih bin Fauzan Al-Fauzan -hafidzohullahu- dalam kitab "Syarhu Masaail Al-Jahiliyyah” (hal. 127) :

كل من ترك الحق فإنه يبتلى بالباطل، ومن ترك مذهب أهل السنة والجماعة، فإنه يبتلى بمذاهب الفرق الضالة، والذي يتحزب مع الجماعات الضالة المخالفة للكتاب والسنة ومنهج أهل السنة والجماعة، يُبتلى بأن يكون مع الفرق الضالة.

❗" Siapa saja yang meninggalkan kebenaran maka sungguh ia akan diberi musibah berupa kebathilan, dan barangsiapa yang meninggalkan madzhab Ahlus Sunnah wal Jama'ah, maka ia sungguh akan diberi musibah berupa mengikuti madzhab kelompok-kelompok sesat..

🚩Demikian pula orang yang berpartai dengan kelompok-kelompok yang sesat lagi menyimpang dari Al-Kitab dan Sunnah dan Manhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah, akan diberi musibah berupa dia berjalan bersama dengan kelompok-kelompok sesat.




Inilah Sunnatullah (ketetapan Allah Subhaana wa Ta'ala), maka inilah yang seharusnya seorang muslim diperingatkan dari bahaya meninggalkan Al-Haq (kebenaran), karena jika seseorang meninggalkan Al-Haq akan diberi musibah berupa mengikuti kebathilan..

Dan apabila ia meninggalkan orang-orang yang benar maka ia telah mengikuti orang-orang yang bathil, selalu dan selamanya seperti itu.., selesai penukilan.
☝Yaa Allah kokohkanlah kami di atas kebenaran dan wafatkanlah kami di atasnya.

📈Aden- Yaman.
Pada malam Jum'at, 8 Jumadal Ulaa 1436 H.

✲✲✲

________________
📃 Sumber:
Majmu’ah Manhajul Anbiya' | Al-Ustadz 'Abdul Hakam Abu 'Ali (Aden, Yaman) حفظه الله
✒ Alih Bahasa:
Abu Kuraib bin Ahmad Bandung  حفظه الله [FBF-1]

Muroja'ah:
▪ Al-Ustadz Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh حفظه الله [FBF-2]
▪Al-Ustadz Abu 'Amr Ahmad Alfian حفظه الله [FBF-3]

                       
__________________
 مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد

📌WA Forum Berbagi Faidah [FBF] | www.alfawaaid.net

ORANG-ORANG YANG BANGKRUT

⚫🔥⚫🔥

🌒 Orang-Orang Yang Bangkrut

✅ قال ابن القيم رحمه الله :

🌳 "كثير من الجهال اعتمدوا على رحمة الله و عفوه وكرمه وضيعوا أمره ونهيه ونسوا أنه (شديد العقاب)."

📚 الداء والدواء (٤١)


•••••••••••••••••○○○•••••••••••••••••
✅ Ibnul Qoyyim رحمه الله berkata:

🌳"Banyak dari orang-orang yang jahil (orang-orang yang bodoh) mereka hanya bersandar kepada rahmat Allah, ampunan-Nya, serta karimnya Allah سبحانه وتعالى saja, dengan MENGABAIKAN perintah serta larangan-Nya.
Dan mereka lupa bahwasanya Allah عز وجل "AMATLAH KERAS SIKSANYA"."

📚 Ad-Da'u wad-Dawa' (41)

📝 Alih Bahasa:
Abdullah Wakii' Al-Jawy Hafizhahullaah

💻  Untuk fawaid lainnya bisa kunjungi website kami:

🌐 www.ittibaus-sunnah.net
➖➖➖➖➖➖➖➖

 أصحاب السنة
📕👍📗👍📘
🌠 Ashhabus Sunnah 💫

TIDAKLAH MEMUJI KAUM KHOWARIJ KECUALI DIA KHORIJI (BERPAHAM KHOWARIJ)

 🌳🔥🎒
-----------

🔗 TIDAKLAH MEMUJI KAUM KHOWARIJ KECUALI DIA KHORIJI (BERPAHAM KHOWARIJ).

🎓 Oleh: 
Fadhilatus Syaikh Sholeh Fauzan Al-Fauzan حفظه اللّٰه تعالى.

                                     ✹✹✹

📞 PERTANYAAN :

Apa sikap (yang benar) terhadap orang yang memuji Khowarij dan membela mereka serta mensifati mereka dengan orang-orang yang membuat kebaikan atau diam dari kebid'ahan mereka dan pemahaman takfir mereka (yakni mengkafirkan kaum muslimin pelaku dosa besar, pent)?

🔏 JAWABAN :

👉❌ Orang yang membela Khowarij dan mempropagandakan madzhab (pemahaman) mereka ini adalah khoriji (berpaham khowarij) hukumnya adalah hukum Khowarij.

⭕ Karena dia ridho dengan pendapat mereka dan menyebarkan serta mendakwahkan kepadanya maka dia adalah khoriji yang disikapi dengan mu'amalah Khowarij, dan ditahdzir (diperingatkan) darinya, iya.
               ●○●○●○●○●

🌐 Sumber:

                       ---🌳🌳🌳---

⛔ لايثنـي علـى الخـوارج إلا خارجـي .

• لـ فضيلة الشيخ العلامة الفقيه / 
  صالح بن فوزان بن عبد الله الفوزان
          - حفظه الله ورعاه -

🔘 الســؤال :
  ■  ما الموقف ممن يثني على الخوارج ويدافع عنهم ويصفهم بالمصالحين 
 ↶ أو يسكت عن بدعهم وتكفيرهم؟

☑ الجــواب :
  ■  الذي يدافع عن الخوارج ويروج مذهبهم هذا خارجي حكمه حكم الخوارج 

 ↶ لأنه رضي بقولهم ونشر ودعى إليه فهو خارجي يعامل معاملة الخوارج، ويحذر منه، نعم.

 `````````````````````````
📝 المصــ ⇓ ⇓ ⇓ ــدر :
✒ Alih Bahasa: 
Al-Ustadz Muhammad Sholehuddin Abu 'Abduh حفظه الله - [FBF 2]


________________
🔍 مجموعــــــة توزيع الفـــــــوائد 
📌❂ WA Forum Berbagi Faidah [FBF]. Dikutip dari Ahlus Sunnah Karawang [ASK] | www.alfawaaid.net

TERORIS KHOWARIJ / GERAKAN PENGACAU KEAMANAN (GPK)

♨🎒🌳
-----------

🔗 TERORIS KHOWARIJ / GERAKAN PENGACAU KEAMANAN (GPK)

                             ✹✹✹

💺 Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baaz رحمه الله berkata:


❗Dan tatkala orang-orang Khowarij yang bodoh itu membuka pintu keburukan pada zaman (Shahabat) 'Utsman Rodhiyallahu 'anhu mereka mengingkari 'Utsman dengan secara terang-terangan, sehingga (dengan sebab itu) fitnah menjadi besar, dan (terjadi) pertumpahan darah serta kerusakan, yang mana manusia senantiasa terkena dampak buruk mereka hingga saat ini.

🔥 Hingga terjadilah fitnah (perseteruan) antara Mu'awiyah dan 'Ali Rodiyallahu 'anhuma, dan Shahabat 'Utsman Rodiyallahu 'anhu pun terbunuh disebabkan ulah mereka, serta terbunuhnya para Shahabat dengan jumlah yang sangat banyak dan selain mereka, disebabkan pengingkaran (orang-orang Khowarij) secara terang-terangan, serta menyebutkan 'aib-'aib (penguasa) secara terang-terangan yang membuat manusia benci terhadap para penguasa mereka, sehingga merekapun membunuh para penguasa tersebut.

📃 Dan sungguh 'Iyadh telah meriwayatkan hadits, bahwa Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda,

من أراد أن ينصح لذي سلطان فلا يبده علانية، ولكن يأخذ بيده فيخلو به، فإن قيل منه فذاك، وإلا كان قد أدى الذي عليه

"Barang siapa ingin memberikan nasehat untuk orang yang memiliki kekuasaan, maka janganlah menampakkannya, namun hendaknya dia mengambil tangannya, dan mengajaknya (bicara) berdua, jika penguasa tersebut menerima (nasehat) maka itulah yang diinginkan, namun jika tidak maka dia telah menunaikan apa yang menjadi kewajiban atasnya."

📑 المصدر: سلسلة بطاقات ميراث الأنبيآء

                       ---🌳🌳🌳---

📑 Sumber:
Silsilah Bithoqoh Miratsul Anbiya'
✒ Alih Bahasa:
Abu 'Ubaidah 'Azmi Al-Jawi حفظه الله - [FBF 2]

_______________
🔍 مجموعـــــة توزيع الفـــــوائد
📌❂ Forum Berbagi Faidah [FBF]. Dikutip dari Majmu’ah Salafy Sangatta |
www.alfawaaid.net