Senin, 13 Juni 2016

GHIBAH, NAMIMAH (Mengadu Domba), MENCELA, DAN PERBUATAN MAKSIAT LAINNYA AKAN MERUSAK PUASA DAN MENGURANGI PUASA

*💥✊🔥⛔ GHIBAH, NAMIMAH (Mengadu Domba), MENCELA, DAN PERBUATAN MAKSIAT LAINNYA AKAN MERUSAK PUASA DAN MENGURANGI PUASA.*

📑 Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah

*📫 Pertanyaan:* Apakah meng-ghibah manusia akan membatalkan puasa?

*🔓 Jawaban:* Perbuatan ghibah tidaklah membatalkan puasa. Tetapi ghibah yaitu menyebutkan seseorang dengan apa yang tidak disukainya adalah perbuatan maksiat. Berdasarkan firman Allah ‘Azza wa Jalla:

“Dan janganlah sebagian kalian melakukan ghibah terhadap sebagian yang lainnya.” [1]

✊ Demikian juga namimah, mencela, mengejek, maupun berdusta, semua itu tidaklah membatalkan puasa maupun yang lainnya. Hanya saja perbuatan tersebut akan mencacati amalan puasa dan mengurangi pahalanya. Hal berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi was salam:

“Siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, perbuatan dusta, dan sikap bodoh, maka sungguh Allah tidak butuh terhadap sikapnya yang meninggalkan makan dan minumnya. [2]

📁 Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari di dalam “Shahih” nya

*📢 Juga sabda Nabi shallallahu ‘alaihi was salam:*

“Puasa itu perisai, Maka jika pada hari puasa salah seorang di antara kalian, janganlah dia berbuat rafats (berkata kotor/jorok) maupun yashkhab (mencela/melaknat). Dan bila seseorang mencela atau memeranginya, maka katakanlah “Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” [3]

📃 Dan hadits-hadits yang semakna dengan ini banyak jumlahnya.

📚 Sumber || http://www.binbaz.org.sa/fatawa/546

Catatan Kaki:

1. Surat al-Hujurat: 12

2. HR al-Bukhari di “ash-Shaum” bab man lam yada’ qaulaz zuur no. 1903

3. HR al-Bukhari di “ash-Shaum” bab hal yaquluvinni shaaim idza syi’tum no. 1904

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Sabtu, 11 Juni 2016

RAMADHAN BAGAIKAN YUSUF DIANTARA SAUDARANYA

❁✿❁
🔰 Renungan Pagi 🔰
━━━━━━━━━━━━━━
🔘 *RAMADHAN BAGAIKAN YUSUF DIANTARA SAUDARANYA.*
━━━━━━━━━━━━━━
🎓 Berkata Al-Hafizh Ibnul Jauzi _rahimahullah_:

《 Bulan (dalam setahun) ada dua belas seperti anak-anak Nabi Ya'qub _'alaihis salam_, dan bulan Ramadhan laksana Yusuf diantara saudara-saudaranya.

▪️ Sebagaimana sejatinya Yusuf adalah anak kesayangan Nabi Ya'qub maka demikian halnya dengan Ramadhan adalah bulan yang paling dikasihi oleh (Allah) Yang Maha Mengetahui Perkara yang ghaib.

▪️ Datang saudara-saudara Yusuf bersandar kepadanya untuk menutupi kekurangan dan menghilangkan kerusakan; setelah sebelumnya mereka menjadi orang-orang yang berbuat kesalahan dan penyimpangan maka Yusuf pun menempatkan mereka dengan baik dan memperbaiki keadaan mereka serta memberikan mereka makan dari kelaparan dan juga mengizinkan mereka untuk datang kembali,

_*❝ sehingga yang satu dapat menutup celah yang dua belas maka demikian halnya dengan bulan Ramadhan ❞*_

▪️ kita berharap Ramadhan dapat menutupi apa yang terluputkan oleh kita padanya di bulan-bulan yang lain dan kita dapat memperbaiki padanya hal-hal yang rusak sehingga ditutupkan bagi kita dengan kebahagiaan dan kegembiraan.

▪️ Dan isyarat lainnya; kembalinya penglihatan Ya'qub tatkala mendapatkan aroma Yusuf dan jadilah setelah kelemahan menjadi kuat, setelah buta menjadi dapat melihat dan demikian halnya dengan pelaku maksiat apabila dia mencium aroma Ramadhan. 》

           •┈┈┈••✦✿✦••┈┈┈•

📚 Bustan Al-Wa'izhin wa Riyadh As-Sami'in, Ibnul Jauzi hal: (231)
——————————————————
📝قال ابن الجوزي رحمه الله ...
الشهور الاثني عشر كمثل أولاد يعقوب عليه السلام
وشهر رمضان بين الشهور كيوسف بين إخوته
فكما أن يوسف أحب الأولاد إلى يعقوب

كذلك رمضان أحب الشهور إلى علام الغيوب
جاء إخوة يوسف معتمدين عليه في سد الخلل وإزاحة العِلل
بعد أن كانوا أصحاب خطايا و زَلَل
فأحسن لهم الإنزال وأصلح لهم الأحوال
وأطعمهم في الجوع وأذن لهم في الرجوع
فسَدّ الواحد خَلل أحد عشر
كذلك شهر رمضان نرجو أن نتلافى فيه ما فرطنا في سائر الشهور
ونصلح فيه فاسد الأمور فيُختم لنا بالفرح والسرور
وإشارة أخرى
ارتد يعقوب لما وجد ريح يوسف بصيرا وصار بعد الضعف قويا وبعد العمى بَصِيرا
وكذلك العاصي إذا شم روائح رمضان

📝بستان الواعظين ورياض السامعين لابن الجوزي باختصار وتصرف (٢٣١)
---------------------
Broadcast by
_*Ahlus Sunnah Karawang;*_
📜 Channel MutiaraASK,
http://bit.ly/MutiaraASK
🌍 Website ASK,
http://bit.ly/BlogASK
💬 BBM Mutiara Salaf,
Pin:54ABD49E | Channel:C001C7FFE

➥ #renungan #ramadhan #yusuf #yaqub

Senin, 06 Juni 2016

KHAWATIRKANLAH DIRIMU JIKA MENUNTUT/MENGAMBIL ILMU DARI ORANG YANG TIDAK JELAS MANHAJNYA

KHAWATIRKANLAH DIRIMU JIKA MENUNTUT/MENGAMBIL ILMU DARI ORANG YANG TIDAK JELAS MANHAJNYA*







 Pertanyaan:



Apakah seseorang harus menolak setiap ucapan atau tulisan yg berasal bukan dari kelompoknya



 Meskipun ucapan atau tulisan itu bersumber dari ulama dan kitab yg sama yg dijadikan referensi oleh ustadz-ustadznya, bukankah sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.



 Jawaban :



Bismillah , sebuah tulisan atau karya tulis adalah hasil dari keyakinan dan aqidah si penulis sehingga dari manapun sumbernya bahkan walaupun dari Al-Qur’an dan As-sunnah, MAKA AKAN DIBAWA KEPADA ARAH PEMIKIRANNYA.



 Ana ingat sebuah ucapan Salaf bahwa :

 Al-qur’an itu akan jadi (-pemahaman) MU’TAZILAH jika yang membaca/mengajarinya adalah dari kaum MU’TAZILAH.



 Akan menjadi KHAWARIJ jika yang membawa/mengajarkannya adalah kelompok KHAWARIJ.

dst….



 Apalagi sekedar karya tulis seseorang yang SELAIN WAHYU , AKAN MUDAH DIGIRING SESUAI PEMIKIRAN PENULIS/PENGAJAR tersebut.



Banyak sekali kelompok kelompok sempalan dalam Islam.

Maka dari itu janganlah kita merasa aman dari mereka akan SYUBHAT-SYUBHATNYA ,



Namun jika kita memiliki ilmu atau seorang ‘alim , Boleh dalam rangka untuk meneliti dan mencocokkan.

Adapun kita yang bukan alim maka MARILAH KITA MENGKHAWATIRKAN DIRI KITA SENDIRI.



 Cukuplah bagi kita apa yg dituliskan oleh PARA ULAMA YANG TERPERCAYA AKAN ILMU DAN AQIDAHNYA.



 Adapun kelompok-kelompok sempalan yang ada , KITA JANGAN MERASA AMAN DARINYA



 Memang ada qoidah mengambil ilmu berbeda dengan mencari ilmu tapi bagaimanapun kita tidak akan bisa memilih dan memilah mana yg baik dan buruk jika tidak ada yg mengarahkan ,



Hal inipun sebagaimana Abu Hurairah yang mendapat kabar dari syaithon , dan tidak beliau terima begitu saja.



 Namun, disampaikan kepada Rasul dan saat beliau membenarkan maka beliau baru menerimanya dan itu hakikatnya adalah menerima dari Rosul bukan dari kabar Syaithon .



 Menolak tulisan-tulisan kelompok-kelompok yang tidak jelas manhajnya BUKAN TERMASUK KESOMBONGAN.



 BAHKAN TERMASUK KEHATI-HATIAN UNTUK MENJAGA KEBENARAN (keteguhan -pent.) AGAMA KITA.



Wal ilmu indalloh .







 Al-Ustadz Abul Hasan Al-Wonogiry



 *Kumpulan Fatwa Ulama*







 Turut mempublikasikan

 *_Majmu’ah Ahlussunnah Salafy Baturaja_*

Website : http://salafybaturaja.salafymedia.com

 Join Telegram http://tlgrm.me/salafybaturaja

Minggu, 05 Juni 2016

WAKTU IMSAK MENJELANG SHUBUH DIBULAN RAMADHAN ADALAH BID’AH


🌅🌱❌✊🏻 WAKTU IMSAK MENJELANG SHUBUH DIBULAN RAMADHAN ADALAH BID’AH

📢..  Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah

📫 Fadhilatusy Syaikh rahimahullah ta’ala ditanya: Kami melihat pada sebagian kalender di bulan Ramadhan terdapat sebuah kolom yang disebut dengan kolom imsak, yaitu menjadikan sepuluh atau lima belas menit sebelum shalat shubuh (sebagai batasan untuk tidak lagi makan dan minum). Apakah yang seperti ini ada dasarnya dari Sunnah ataukah termasuk bagian dari bid’ah? Berilah kami fatwa, semoga Allah membalas anda dengan kebaikan

🔓 Fadhilatusy Syaikh menjawab: Ini termasuk dari bid’ah_. Perbuatan ini tidak ada dasarnya dari Sunnah, bahkan bertolak belakang dengannya.

Allah ta’ala berfirman di dalam Kitab-Nya yang mulia:

{وَكُلُواْ وَٱشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ وَلاَ تُبَـٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَـٰكِفُونَ فِي ٱلْمَسَـٰجِدِ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلاَ تَقْرَبُوهَا كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ }

“Makan dan minumlah kalian hingga jelas bagimu perbedaan antara benang putih dan benang hitam yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datangnya malam. Dan janganlah kalian mencampuri mereka ketika kalian sedang beri’tikaf di dalam masjid. Itulah ketentuan-ketentuan Allah, maka janganlah kalian mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.”

Dan Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam bersabda:

«إن بلالاً يؤذن بليل، فكلوا واشربوا حتى تسمعوا أذان ابن أم مكتوم، فإنه لا يؤذن حتى يطلع الفجر»

“Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan di waktu malam, maka makan dan minumlah hingga kalian mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum karena ia tidaklah mengumandangkan adzan kecuali bila fajar telah terbit.”

✊🏻 Waktu imsak yang dibuat-buat oleh sebagian manusia ini merupakan tambahan terhadap apa yang telah Allah tetapkan sehingga merupakan perkara yang batil. Bahkan hal itu termasuk dari sikap tanathu’ (berlebih-lebihan/memberat-beratkan diri) dalam beragama kepada Allah.

Dan sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi was salam telah bersabda:

«هلك المتنطعون، هلك المتنطعون، هلك المتنطعون».

“Binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri, binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri, dan binasalah orang-orang yang memberat-beratkan diri.” Selesai penukilan beliau rahimahullah.

📚 Sumber || http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=138568

🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/waktu-imsak-menjelang-shubuh-dibulan-ramadhan-adalah-bidah/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesi
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

PENETAPAN AWAL RAMADHAN

🌓❗ PENETAPAN AWAL RAMADHAN ❗🌓


➖➖➖🕌➖➖➖


✍  Penentuan mulainya puasa Ramadan hanya dilakukan dengan salah satu dari 2 cara berikut:

🔭  .1⃣ Rukyat hilal Ramadan,

👉  berdasarkan firman Allah ta’âlâ:

{فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ} [البقرة: ١٨٥]

Yang artinya, menurut salah satu penafsiran: "Barangsiapa melihat (hilal) bulan (Ramadan) hendaklah ia berpuasa."


👉   Dan berdasarkan sabda Nabi ﷺ:

«صُومُوا لُرُؤْيَتِهِ» متفق عليه من حديث أبي هريرة رضي الله عنه وأخرحه مسلم من حديث ابن عمر رضي الله عنهما

"Berpuasalah kalian ketika melihatnya (yakni hilal)!"


👉  Dan sabda beliau ﷺ:

«لَا تَصُومُوا حَتَّى تَرَوُا الهِلَالَ» متفق عليه من حديث عبد الله بن عمر رضي الله عنهما

"Janganlah kalian berpuasa sampai kalian melihat hilal." Muttafaqun 'alaihi dari hadis Abdullah bin Umar رضي الله عنهما


 🗓 2⃣ Menyempurnakan bulan Syakban menjadi tiga puluh hari jika hilal Ramadan tidak terlihat,


💠  berdasarkan sabda Nabi ﷺ:

«فَإِنْ غَبِيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِيْنَ» متفق عليه من حديث أبي هريرة رضي الله عنه

"Jika hilal tidak terlihat oleh kalian maka sempurnakanlah bilangan Syakban menjadi tiga puluh hari." Muttafaqun 'alaih dari hadis Abu Hurairah رضي الله عنه


💠 Dan sabda beliau ﷺ:

«فَإِنْ أُغْمِيَ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ ثَلَاثِيْنَ» رواه مسلم من حديث ابن عمر رضي الله عنهما

"Jika hilal tertutupi dari kalian maka sempurnakanlah menjadi tiga puluh hari." H.R. Muslim dari Ibnu Umar رضي الله عنهما.


🔭 Pihak yang mengharuskan mempergunakan ilmu hisab dalam menentukan awal puasa, berdalilkan dengan perkataan Beliau ﷺ

« فَاقْدُرُوا لَهُ»
Mereka menafsirkan bahwa maknanya adalah: "Hitunglah!" atau "Perkirakanlah!" yang berarti perintah untuk menggunakan ilmu hisab.


👉 ❗Namun hal itu keliru, bahkan maknanya yang benar adalah perintah untuk menyempurnakan Syakban menjadi tiga puluh hari, sebagaimana yang ditafsirkan oleh riwayat-riwayat yang lalu.


🌙🌙🌙☀🌙🌙🌙


📚  Referensi: Asy Syarhul Mumti', Nailul Authâr, Subulus Salâm, dll.



═════════════════════

[ 🌍 ]  WA KITA🔰SATU
[ 📤 ]  CHANNEL : Http://tlgrm.me/KajianIslamTemanggung

💐✍ Channel Muslimah
bit.ly/alatsariyyahberbagifaidah

KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR’AN DI MALAM HARI


📁🌅🌺🌱 KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR’AN DI MALAM HARI

📑 Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله

📫 Pertanyaan: Manakah yang lebih afdal, dia membaca Al Qur’an di malam hari ataukah dia tidur di malam hari dan dia membacanya di siang hari setelah setiap kali shalat?

🔓 Jawaban: Dia membaca semampu dia baik siang ataupun malam.

✋🏻 Bacaan Al Qur’an di malam hari lebih afdhal karena Jibril mengajarkan Al Qur’an kepada Nabi shallalahu ‘alaihi wasallam di malam hari.

Maka membacanya di malam hari lebih utama.

📚 Sumber: http://www.alfawzan.af.org.sa/

🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/keutamaan-membaca-al-quran-di-malam-hari/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

HUKUM MENELAN LUDAH BAGI ORANG YANG BERPUASA


🌺❌💥🌹 HUKUM MENELAN LUDAH BAGI ORANG YANG BERPUASA

📢 .. Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah

📫 Pertanyaan: Apa hukum menelan ludah bagi orang yang sedang berpuasa?

🔓 Jawaban: Tidak mengapa menelan ludah dan saya tidak mengetahui adanya perbedaan di kalangan ahlul ilmi tentang masalah tersebut. Hal itu dikarenakan sulit atau tidak mungkin untuk menghindarinya.

✋🏻 Adapun dahak dan riyak, maka wajib mengeluarkannya bila telah sampai di mulut dan orang yang berpuasa tidak boleh menelannya karena masih memungkinkan untuk menjaga diri darinya berbeda halnya dengan ludah. Dan taufik itu hanyalah di tangan Allah.

📚 Kunjungi || http://forumsalafy.net/hukum-menelan-ludah-bagi-orang-yang-berpuasa/

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

KAFFARAH JIMA’ DI SIANG HARI RAMADHAN

🌅🌺🌱❌ *KAFFARAH JIMA’ DI SIANG HARI RAMADHAN*

📢 .. _Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah_

📫 *Pertanyaan*: Seorang pria berhubungan dengan isterinya (jima’) di bulan Ramadhan sebelum terbit fajar, dan keadaan ini terus berlanjut hingga setelah terbit fajar. Apa yang wajib ia lakukan? Semoga Allah membalas kebaikan kepada anda.

🔓 *Jawaban*: Wajib bagi keduanya bertaubat dan membayar kaffarah yaitu membebaskan seorang budak. Apabila keduanya tidak mampu maka berpuasa dua bulan berturut-berturut enam puluh hari. Apabila tidak mampu, maka memberi makan enam puluh orang miskin. Setiap miskin mendapatkan setengah sha’  dari makanan pokok penduduk negeri setempat yang beratnya kurang lebih 1,5 kg. Dan bersamaan dengan kaffarah tersebut, wajib bagi tiap masing-masingnya untuk membayar qadha hari yang ia melakukan jima’ padanya. Semoga Allah memperbaiki keadaan kalian berdua.

📚 *Sumber:* http://www.binbaz.org.sa/fatawa/532

⚪ *WhatsApp Salafy Indonesia*
⏩ *Channel Telegram* || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

MUHASABAH DIRI DI BULAN RAMADHAN

✋🏻🌱🌹🌺 *MUHASABAH DIRI DI BULAN RAMADHAN*

📑 _Asy Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al Fauzan حفظه الله_

📫 *Pertanyaan:* Bagaimana menyempurnakan muhasabah diri pada bulan ramadhan?

🔓 *Jawaban:* Muhasabah diri bisa sempurna dengan cara setiap jiwa mengintrospeksi dirinya masing-masing, yaitu mengingat amalan-amalan yang telah dia lakukan, mengingat dosa-dosa yang telah dia perbuat dan juga segala bentuk penyelisihan terhadap (syariat Allah), yang kemudian dia bertaubat kepada Allah.

🌹 *_Dan masing-masing orang mengetahui keadaan dirinya dan mengetahui tentang amalannya._*

🌎 *Kunjungi* || http://forumsalafy.net/muhasabah-diri-di-bulan-ramadhan/

⚪ *WhatsApp Salafy Indonesia*
⏩ *Channel Telegram* || http://bit.ly/ForumSalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎